SELAMAT DATANG DI BLOG MOBILE MEDIA CENTER UNTUK MENGIKUTI BERITA TERBARU TENTANG KODAM IX/UDAYANA DAN BALI NUSRA

Selasa, 10 Maret 2015

Dandim 1619/Tabanan Kawal Staf Kementrian Pertanian RI Tanam Kedelai

Kodim 1619/Tabanan dan seluruh unsur Pemkab Tabanan melaksanakan penyiapan kegiatan penanaman kedelai perdana sekaligus Pencanangan Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanam Terpadu (GP-PTT) kedelai tahun 2015 pada Selasa (10/3) di Tabanan.
Suasana Subak Gadon-3 yang lokasinya tidak jauh dari areal Tanah Lot pagi ini berbeda dari biasanya, para petani setempat dan masyarakat tampak ramai berkumpul di salah satu lokasi yang awalnya merupakan persawahan yang telah dipanen sebelumnya sehingga menyisakan batang-batang padi kecoklatan. Di jalan usaha tani tergelar beberapa tenda dengan kursi-kursi dan sejumlah umbul-umbul tertata mengelilingi beberapa petak lahan. Beberapa personel TNI AD dari Koramil-04/Kediri Kodim 1619/Tabanan telah lalu lalang di sekitar lokasi, demikian juga anggota kepolisian dan Dishub Pemkab Tabanan terlihat aktif membantu pengaturan arus lalin di jalan yang cukup sempit tersebut. Sementara para staf Pemkab Tabanan serius menata isi tenda dan menyiapkan susunan acara.
Kadis Pertanian Propinsi Bali Ir.Ida Bagus Wisnuardhana, M.Si menjelaskan bahwa Kegiatan Upsus swasembada padi, jagung dan kedelai di Bali meliputi GP-PTT padi jagung dan kedelai, optimasi lahan 9.800 Ha dan Rehab JITUT 19.200 Ha. Total lahan yang memperoleh alokasi Upsus seluas 39.500 Ha atau 48,70% dari total luas lahan di Bali dan dana sebesar lebih dari 58 Milyar. Belum lagi bantuan traktor, pupuk, Kegiatan OPLA padi dan SRI dan Alsintan.
Bupati Tabanan Ni Eka Wiryastuti, S.Sos merasa bangga Tabanan menjadi pelopor dalam penenaman kedelai dan mengajak seluruh komponen tetap bersirnergis dalam mensukseskan program Pemda Tabanan, Pemprop Bali dan Program Pemerintah Pusat.
Gubernur Bali dalam sambutannya menyampaikan bahwa gerakan penenaman kedelai hari ini sebagai wujud komitmen pemerintah dan stake holder terkait untuk terus berupaya meningkatkan produksi kedelai guna mengurangi impor secara bertahap sekaligus percepatan dari alokasi GP-PTT kedelai di Propinsi Bali. Gubernur juga meminta adanya pengawalan dan bimbingan lapangan dari para PPL dan Babinsa sebagai tindak lanjut dari MOU antara Gubernur Bali dan Pangdam IX/Udy beberapa waktu lalu. Sahli Kementan mewakili Kementrian Pertanian sekaligus penanggung jawab program Upsus di Propinsi Bali Dr.Ir.Matsyukur, MS menyampaikan kerjasama Kementan, TNI AD dan Pemda harus terus didorong, tabanan menjadi tolok ukur di wilayah propinsi Bali sehingga menjadi Barometer keberhasilan swasembada pangan di wilayah Propinsi Bali. 
Turut hadir dalam acara tersebut Gubernur Bali (diwakil Asisten-3), Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan RI, Sahli Mentan RI bidang inovasi dan tehnologi, Pangdam IX/Udy, Danrem 163/Wsa, Bupati Tabanan, Ketua DPRD Tabanan, Kapolres Tabanan, Kadistan Propinsi Bali, Ka Bapeluh Tabanan, Perwakilan dari PT.Pupuk Kaltim, PT.Petrogres, PT.Pertani, PT.Sang Hyang Seri bersama para Pekaseh, Krama Subak serta petani yang dikawal langsung oleh Dandim 1619/Tabanan, Kadistan Tabanan serta unsur Muspika sebagai pelaksana tehnis di lapangan pada kegiatan ini.


Kegiatan diakhiri dengan penanaman kedelai dan makan siang bersama petani Subak Gadon-3. Semoga kegiatan ini bisa memacu semangat para petani khususnya di wilayah Tabanan dalam swasembada pangan. (MMCIX/Udayana)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar