SELAMAT DATANG DI BLOG MOBILE MEDIA CENTER UNTUK MENGIKUTI BERITA TERBARU TENTANG KODAM IX/UDAYANA DAN BALI NUSRA

Jumat, 15 Januari 2016

Mengatasi Kekeringan Kodim 1616/Gianyar Bersama Sama Masyarakat Memasang Pompa Air

Kodim 1616/Gianyar bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar terus menerus melakukan pendampingan dan pengawasan terhadap Poktan serta memberikan solusi setiap permasalahan yang dihadapinya, seperti yang dilaksanakan Kodim 1616/Gianyar dibawah pimpinan Kasdim 1616/Gianyar Mayor Inf I Wayan Suwitantra S.I.P bersama Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar Jumat (15/1) untuk mengatasi kekeringan bersama sama masyarakat setempat memasang mesin pompa air Mbi 150 di subak babakan sukawati Gianyar.

Sejalan dengan adanya kebijakan pemerintah yang mulai menggalakan program swasembada pangan disemua wilayah, kodim 1616/gianyar berupaya menjalankan perintah dari komando atas karena adanya Mou antara TNI AD dengan Departemen pertanian sehingga kegiatan yang dilaksanakan oleh personel kodim 1616/gianyar beserta jajarannya selalu bers

Pemasangan mesin pompa air mbi 150 ini dilakuakan untuk mengatasi kekeringan sawah yg dialami oleh petani subak babakan sukawati,dimana sawah yang sudah ditanami padi seluas 18 hektare mengalami kekeringan yang dapat berakibat terhambatnya pertumbuhan bibit padi. Kodim 1616/gianyar bekerjasama dengan dinas pertanian kab.gianyar membantu mengatasi permasalahan yang dialami oleh petani tersebut dengan cara memasang mesin pompa air yang dilaksanakan di sungai petanu yang berada di wilayah kec.sukawati yang memiliki debit air yang cukup besar sehingga mampu untuk mengairi persawahan seluas 18 hektare.

kegiatan ini dihadiri oleh kasdim 1616/gianyar mayor inf i wayan suwitantra s.i.p, kepala dinas pertanian kab.gianyar, anggota koramil 1616-05/sukawati, ppl pertanian kec.sukawati, pekaseh subak babakan dan anggota subak babakan sukawati kec.sukawati kab.gianyar. Kegiatan ini dapat berlangsung secara aman dan lancar.


entuhan langsung dengan petani, mulai dari pembelajaran penggunaan traktor, pendampingan penanaman padi sampai dengan memperlancar aliran irigasi dengan contoh pemasangan pompa air untuk mengatasi kekeringan di areal persawahan subak babakan di kec.sukawati.

Kodim 1616/Gianyar Melaksanakan Kenaikan Tingkat Bela Diri Militer Yong Moodo

Sebanyak 118 orang anggota Kodim 1616/Gianyar mengikuti ujian kenaikan sabuk Yong Moodo dari sabuk hijau ke sabuk biru yang diuji oleh pelatih sabomin, Kapten Inf Cipto Sujoko (Kajasrem 163/Wira Satya), Jumat (15/1) bertempat di Gor Dojo Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Kab. Gianyar.

Ujian kenaikan sabuk Yong Moodo dilakukan dalam rangka peningkatan keterampilan beladiri yang wajib dikuasai oleh setiap personel Kodim 1616/Gianyar mulai dari Komandan Kodim sampai kepada seluruh anggota Kodim 1616/Gianyar. HaL ini dilaksanakan untuk meningkatkan keterampilan beladiri prajurit.

Beladiri Yong Moodo ini merupakan olahraga militer yang wajib dikuasai oleh seluruh prajurit TNI AD tanpa terkecuali, oleh karena itu pembinaan latihan beladiri Yong Moodo dilakukan sesuai dengan program dari Komando Atas dan dilaksanakan terjadwal tiga kali dalam seminggu serta setiap empat bulan sekali diujikan kenaikan tingkat dan sabuk sehingga kedepan prajurit Kodim 1616/Gianyar harus berkualifikasi sabuk hitam.

Adapun tujuan dilaksanakan latihan bela diri Yong Moodo tiap tiga kali seminggu ini untuk meningkatkan kemampuan perorangan baik kemampuan bela diri maupun kemampuan fisik setiap prajurit Kodim 1616/Gianyar, karena dengan memiliki kemampuan bela diri dan fisik yang prima maka prajurit Kodim 1616/Gianyar, akan menjadi prajurit yang profesional serta menambah semakin percaya diri dalam melaksanakan tugas sehari-hari, sehingga pelaksanaan tugas akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan oleh satuan.

Pasiops Kodim 1616/Gianyar, Kapten Inf I Gede Astawa sebagai Pembina Yong Moodo Kodim 1616/Gianyar yang menyertakan 118 orang prajurit Kodim 1616/Gianyar untuk mengikuti ujian sabuk Hijau ke sabuk Biru tersebut dengan hasil dinyatakan lulus.

DANREM 162/WB BERIKAN CERAMAH PROXY WAR KEPADA APARAT PEMERINTAH KAB. LOBAR

Danrem 162/WB memberikan ceramah Proxy War kepada aparat pemerintahan yang ada di Kab. Lobar, Jumat (15/1) di Aula Kantor Bupati Lobar, Kec. Gerung, Kab. Lobar.

Ceramah proxy war yang disampaikan oleh Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T.,M.Si., merupakan salah satu materi penting yang perlu untuk diketahui oleh seluruh masyarakat, mengingat Proxy War yang diartikan sebagai peristiwa saling adu kekuatan di antara dua pihak yang bermusuhan dengan menggunakan pihak ketiga yang sering disebut dengan boneka untuk menghancurkan suatu negara yang menjadi targetnya, pihak ketiga ini dijelaskan sebagai pihak yang tidak dikenal oleh siapa pun, kecuali pihak yang mengendalikannya dari jarak tertentu.

Oleh karena itu, pihak-pihak seperti mahasiswa, Ormas, lembaga masyarakat, dan perorangan disinyalir mudah menjadi boneka atau pihak ketiga tersebut. Walaupun perang proxy ini terlihat tidak berbahaya karena tidak seperti perang pada umumnya, namun proxy war sangat mematikan karena kita tidak mengetahui mana lawan dan mana kawan. 

Untuk itu Danrem 162/WB mengajak seluruh elemen masyarakat agar selalu waspada akan adanya suatu gerakan Proxy War dari negara-negara asing yang ingin memecah belah kesatuan dan persatuan bangsa kita serta memaksakan budaya mereka untuk masuk dan berkembang di negara kita ini. Semua yang mereka lakukan karena ingin menguasai dan mengambil sumber kekayaan alam yang kita miliki. Sasaran mereka adalah para pemuda dan mahasiswa yang masih mudah untuk digoyahkan mental dan ideologinya melalui peredaran Narkoba, aksi tawuran dan perkelahian. Disamping itu sasaran lainnya yaitu Ormas dan Organisasi Politik, demo buruh dan pelunturan nilai nilai budaya Indonesia menjadi budaya liberal, radikalis dan komunis. 

Dengan adanya kegiatan ceramah Proxy War yang dilaksanakan ini, diharapkan seluruh masyarakat khususya para aparat pemerintahan yang ada di Kab. Lobar dapat mencegah dan menangkal perang proxy tersebut, dengan bersama-sama membulatkan tekad dan memegang teguh empat pilar bangsa yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI sebagai harga mati. Hadir dalam kegiatan tersebut seluruh SKPD Kab. Lobar.

Kodim 1618/TTU Bersama Satgas Pamtas RI-RDTL Yonarmed 11/Kostrad Gagalkan Penyelundupan Pupuk Bersubsidi

Unit Intel Kodim 1618/TTU bekerjasama dengan Satgas Pamtas RI-RDTL Yonarmed 11/Kostrad Pos Napan menggagalkan usaha penyelundupan pupuk bersubsidi, Kamis (14/1) yang akan dibawa ke District Oecusi RDTL.

Menurut Danpos Napan Letda Arm Milwan Yoga, dirinya bersama anggota pos bekerjasama dengan Unit Intel Kodim 1618/TTU telah berhasil mengamankan sebuah mobil truk dengan nomor Polisi DH 2359 D yang dikemudikan oleh saudara MS alias Marsel (35 Tahun), yang beralamat di Kampung Bima, Kelurahan Kefa Selatan, Kota Kefamenanu dengan membawa 5 Ton Pupuk Urea bersubsidi yangb akan di bawa ke Distrik Oecusi RDTL.

Dari keterangan sopir truk MS, pupuk tersebut adalah milik Haji A, (30 Tahun) yang beralamat di Kelurahan Kefa Selatan, Kota Kefamenanu.

Untuk pemeriksaan lebih lanjut truk tersebut dibawa ke Pos Napan sebagai barang bukti dan setelah diperiksa didapatkan pupuk tersebut ditutupi dengan tepung terigu sebanyak 49 sak, seng 21 lembar dan beberapa set lemari atau bufet.
Saat ini barang bukti diamankan di Pos Satgas Pamtas Yonarmed 11/Kostrad di Noemuti untuk diproses lebih lanjut.

Kamis, 14 Januari 2016

Babinsa Koramil 1602-03/Dtusoko Tanam Bersama di Lahan Seluas 20 Hektar

Kodim 1602/Ende berlanjut melakukan gebrakan dalam upaya intensifikasi khusus pertanian. Wujud nyata ini dilaksanakan oleh jajaran satuan ini, Selasa (12/01) melalui kegiatan pengawalan dan pendampingan oleh Babinsa Koramil 1602-03/Dtusoko, Serda Anton Boby dan Serda Moses Raja bersama Kelompok Tani Saate , Desa Mautenda Barat, Kecamatan Wewaria, Kabupaten Ende.

Menurut Babinsa, Serda Anton Boby, tanam bersama ini dikerjakan di atas lahan sawah seluas 20 Hektar dengan menanam jenis varietas Padi Ciherang. Metode penanaman dengan menggunakan sistem jajar legowo, yang terbukti sangat efektif dan efisien baik saat pemeliharaan tanam dan hasil panen yang akan diperoleh nantinya. 
Pada kegiatan tanam bersama ini anggota kelompok tani Saate terlihat bahu membahu bergotong royong bersama aparat TNI sebagai wujud kebersamaan yang sudah berjalan dengan baik, utamanya untuk mewujudkan program swasembada pangan.

Pomdam IX/Udayana Menggelar Upacara Opsgaktib dan Yustisi TA 2016

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI M. Setyo Sularso sebagai irup pada Upacara Gelar Operasi Gaktib ( Penegakan ketertiban) dan Yustisi TNI tahun Anggaran 2016, Kamis (14/1) di Lapangan Puputan Margarana Renon Denpasar.

Pada kesempatan tersebut Pangdam IX/Udayana membacakan amanat tertulisnya Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Panglima TNI menyampaikan Dalam Rangka membentengi pengaruh negative globalisasi bagi prajurit TNI kata kunci yang harus digenggam erat adalah berpegang pada “ Disiplin “ keprajuritan, kepatuhan terhadap norma, peraturan dan kepatuhan terhadap hokum yang harus ditegakan, baik atas kesadaran sendiri maupaun ditegakan secara setruktural formal. 

Selanjutnya Panglima TNI menegaskan bahwa dalam pelaksanaan Operasi Gaktib dan Yustisi segenap jajaran Polisi Militer harus memiliki dua kapasitas yakni : Pertama, Menguasai dan memahami hokum dengan segala dinamika dan perkembangan yang terkait dengan masalah hokum positif, peraturan dan tata tertib dalam rangka menjaga serta memelihara kredibilitas TNI dari penyimpangan terhadap hokum yang dilakukan oleh oknum internal maupun eksternal lainnya yang akan melemahkan kredibilitas TNI ditinjau dari sisi hokum. Kedua Memiliki moralitas yang tinggi, dalam arti mampu menjadi contoh dalam kesadaran, kepatuhan dan pelaksanaan hokum berikut segala aspek yang melingkupinya.

Upaya penegakan hukumdan disiplin prajurit menempati posisi yang sangat penting dn memberi dmpak positif sebagai keteguhan sikap serta prilaku prajurit TNI yang dilandasi dengan tiga tekad yaitu Pertama, Patuh terhadap hokum dan disiplin Prajurit. Kedua, Memerangi penyalahgunaan narkoba bagi para prajurit. Ketiga, Meniadakan segala bentuk pelanggaran prajurit. Ketiga tekad diatas harus diwujudkan dalam penyelenggaraannya secara tegas dan berwibawa untuk meningkatkan kedisiplinan serta kepatuhan hokum para prajurit TNI, sesuai dengan tema Operasi Gaktib yaitu “ Melalui Operasi Gaktib dan Yustisi Tahun 2016 Polisi Militer TNI bertekad meningkatkan disiplin, loyalitas, moralitas dan kepatuhan hukum prajurit guna mewujudkan TNI yang kuat, hebat, profesional dan dicintai rakyat”

Mengakhiri amanat tertulisnya Panglima TNI berharap kepada seluruh jajaran harus Polisi Militer TNI memiliki kesamaan persepsi di dalam melaksanakan tugas operasi ini dan minimal harus memiliki tiga kapasitas yaitu : Pertama, Pedomani kebijakan Pimpinan TNI dalam setiap perumusan program, kegiatan dan pelaksanaan tugas. Kedua, Ciptakan metode penegakan hokum, disiplin dan tata tertib sesame polisi militer maupun lembaga penegak hokum lainnya. Ketiga, Tingkatkan Profesionalisme prajurit Polisi Militer khususnya penguasaan, pemahaman dan penghayatan aturan hokum yang merupakan substansi penting dalam penegakan hokum dilingkungan TNI. 

Setelah pembacaan amanat Panglima TNI pangdam IX/Udayana secara resmi menyatakan Operasi Penegakan Ketertiban dan Yustisi TNI tahun 2016 diwilayah Kodam IX/Udayana dimulai. Hadir pada upacara gelar operasi Gaktib dan Yustisi TNI tahun 2016 diantaranya Kasdam IX/Udayana, Wakapolda Bali, Danrem 163/WSA, Danlanal, Danlanud, Para Asisten Kasdam IX/Udayana, Para Kabalak Kodam IX/Udayana serta undangan lainnya.

Rabu, 13 Januari 2016

Pendam IX/Udayana menggelar Syukuran HUT Ke-65 Penerangan Angkatan Darat

Acara syukuran dalam rangka Hari Ulang Tahun Ke-65 Penerangan TNI Angkatan Darat, di Penerangan Kodam IX/Udayana dilaksanakan secara sederhan Rabu (13/1) di Lapangan Tenis Makorem 163/WSA.

Acara Syukuran yang dilaksanakan kali ini berbeda dengan sebelumnya karena sebelum melaksanakan acara syukuran tamu undangan dari awak media melaksanakan pertandingan sepakbola dengan kesebelasan Pendam IX/Udayana yang langsung di Pimpin Kepala Pendam IX/Udayana Letkol Inf J.Hotaman Hutahaean, S.Sos, Pertandingan sepak bola tersebut bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara anggota Pendam IX/Udayana dengan wartawan, tegas “Kepala Pendam IX/Udayana)

Setelah pertandingan persahabatan sepak bola tersebut seluruh anggota Pendam berbaur dengan wartawan menuju ketempat dilaksanakannya acara Syukuran dalam rangka HUT Penerangan Angkatan Darat ke 65. Acara syukuran dawali dengan sambutan Kepala Pendam IX/Udayana yang pada kesempatan tersebut membacakan amanat tertulis Kadispenad Brigjen TNI Fadhilah, mengawali sambutan tertulisnya Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat mengucapkan Dirgahayu Penerangan Angkatan Darat, serta menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh warga dan keluarga besar Penerangan, atas kerja keras yang telah dilakukan selama ini, sehingga Penerangan Angkatan Darat mampu mengemban berbagai tugas yang menjadi tanggung jawabnya dengan baik. Kadispenad juga menyampaikan bahwa kita telah berada dalam era teknologi informasi yang sudah tidak mungkin kita hindari lagi. Penguasaan kemampuan komunikasi, informasi dan media telah menjadi faktor yang paling dominan dalam menentukan keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi, termasuk di lingkungan TNI AD. Perang sudah tidak lagi semata-mata mengandalkan kekuatan fisik, melainkan lebih didominasi oleh perang informasi. Secara politis, pada era demokrasi saat ini, dukungan publik adalah faktor paling dominan yang diperlukan oleh negara dan alat-alatnya untuk dapat melaksanakan tugas secara optimal. Oleh karenanya, diperlukan kemampuan yang memadai dari personel-personel Penerangan untuk mampu menguasai komunikasi publik, menyebarkan informasi dan mengelola media agar tugas-tugas yang diemban organisasi dapat berjalan dengan maksimal. Hal tersebut sangat selaras dengan tema yang kita tetapkan pada hari ulang tahun kali ini, yaitu "Melalui Hari Jadi ke-65, Kita Tingkatkan Peran Penerangan Angkatan Darat Guna Memperkuat Kemanunggalan TNI-Rakyat. Mengakhiri sambutan tertulisnya kadispenad mengharapkan kepada keluarga besar Penerangan untuk terus memacu pengembangan diri masing-masing, sekaligus mengembangkan kreativitas dan inovasi demi semakin membesarkan Penerangan Angkatan Darat di masa yang akan datang.

Hadir pada acara Syukuran Hut ke-65 Penerangan Angkatan Darat diantaranya Asintel Kasdam IX/Udayana yang diwakili Pabandya Gal, Kasandidam IX/Udayan yang diwakili Kasi Sandidam IX/Udayana, Pimpinan media, Pimred, seluruh anggota Pendam IX/Udayana serta wartawan dari media Cetak, Elektronik serta Online.

Kodim 1626/Bangli Menggelar Ujian Kenaikan Tingkat BDM

Makodim 1626 Bangli telah melaksanakan UKT (Ujian Kenaikan Tingkat) BDM ( Bela Diri Militer) Yong Moodo bagi personel Kodim1626/ Bangli yang diikuti oleh 106 orang personel Militer Kodim 1626 Bangli Rabu (13/1) dilapangan Tenis Kodim 1626/Bangli

Sebagai tim penguji Tim Jasrem 163/WSA dipimpin Lettu Inf Taya beserta 3 orang anggota, Tujuan uji kenaikan sabuk ini untuk mengetahui sejauh mana penguasaan materi dan teknik dalam latihan Yong Moodo yang selama ini dilaksanakan. Bagi yang lulus dalam ujian ini akan dinaikkan sabuknya setingkat lebih tinggi dari sabuk semula. 
Kegiatan diawali diawali tradisi BDM Yong Moodo dilanjutkan pengaraharan Kasdim 1626 Bangli Mayor Inf Panca Rahardi menyampaikan dan menekankan tentang faktor keamanan selama kegiatan ujian. Dari segi usia kita sudah di atas 35 tahun yang tentunya sangat riskan dan rawan dalam melaks kegiatan yangg berisiko. Agar benar benar diperhatikan faktor keamanan sehingga kegiatan ujian berjalan dengan aman dan lancar. Pada kesempatan tresebut tim penguji memberikan pengarahan dan mengharapkan dalam pelaksanaan ujian dilakasanakan dengan semangat dan sungguh sungguh. Setelah dilaksanakan ujian diharapkan kemampuan yg dimiliki juga meningkat.

Mengakhiri kegiatan Kasdim 1626/Bangli mengevaluasi kegiatan menyampaikan rasa syukur karena dengan segala kekurangan dan kelebihan kegiatan ujian dapat berjalan lancar. Konskwensi dari ujian ini kita harus tetap memelihara kemampuan dengan berlatih dan terus berlatih di tengah dinamika tugas yang kita hadapi sehingga kemampuan kita seimbang dengan sabuk yangg kita miliki “ tegas Kasdim”.

Bhaksos Natal Nasional di Alor

Bhakti Sosial Natal Nasional dilaksanakan di Kabupaten Alor, Selasa (12/01) tepatnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalabahi.

Kegiatan ini dihadiri langsung Kepala Badan SAR Nasional Masekal Madya TNI F.H. Bambang Soelistyo, Danrem 161/WS Brigjen TNI Heri Wiranto, S.E.,M.M., dan sejumlah tamu undangan lainnya dan unsur Forkompinda Kabupaten Alor. Maksud dan tujuan dari pelaksanaan kegiatan Bhakti Sosial ini adalah dalam rangka perayaan Natal 2015 yang diwujudkan dalam berbagai kegiatan atau aksi kemanusiaan terlebih beberapa waktu lalu Kabupaten Alor sempat diguncang gempa bumi dengan skala yang cukup tinggi, 6,2 skala Ritcher.

Kegiatan yang melibatkan berbagai unsur terkait seperti Basarnas, TNI, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan Pemerintah Kabupaten Alor melaksanakan beberapa kegiatan bhakti sosial kesehatan antara lain, pemeriksaan mata dan operasi katarak, pemeriksaan gigi, pemeriksaan umum, sunatan massal serta pembagian Sembako. Pada kesempatan ini Bupati Kabupaten Alor, Drs. Amon Djobo mengatakan kegiatan Bhaksos yang melibatkan berbagai elemen ini manfaatnya dirasakan langsung oleh warga masyarakat di tengah kondisi saat ini dimana Kabupaten Alor dalam masa rehabilitasi pasca peristiwa gempa bumi beberapa waktu lalu.

Kodim 1616/Gianyar Menggandeng Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar menanam Bibit Padi Serentak

Kodim 1616/Gianyar bekerjasama dengan Dinas Pertanian, Perhutanan dan Perkebunan Kab. Gianyar Selasa (12/1) bertempat di area persawahan Subak Margasengkala wilayah Kec. Blahbatuh Kab. Gianyar melaksanakan kegiatan penanaman bibit Padi secara serentak di area sawah seluas 20 are milik Sdr. I Ketut Putra.

Penanaman Padi di Subak Margasengkala wilayah Kec. Blahbatuh Kab. Gianyar dipimpin oleh Kasdim 1616/Gianyar Mayor Inf I Wayan Suwitantra beserta anggota TNI 16 Orang, PNS 5 Orang, BPP 6 Orang serta Petani 5 Orang, Pada pelaksanaan kegiatan penanaman padi tersebut diawali dengan pencaplakan pada area persawahan yang akan ditanami selanjutnya setelah pencaplakan dilaksanakan penanaman bibit Padi jenis Cigelis dengan mengikuti garis-garis caplak menggunakan sistem tanam Jajar Legowo. Kegiatan penanaman bibit padi secara serentak di area persawahan Subak diwilayah Kec. Blahbatuh Kab. Gianyar ini merupakan tindak lanjut dari perjanjian MOU yang telah disepakati antara pihak TNI dengan Dinas Pertanian dalam rangka mewujudkan swasembada pangan menuju swasembada beras yang diharapkan dapat tercapai dalam waktu 2 tahun kedepan diharapkan dalam waktu 2 tahun Indonesia dapat mewujudkan swasembada beras. TNI selalu bersinergi dengan petani untuk mencapai swasembada pangan menuju swasembada beras. TNI selalu mendorong Petani untuk improvisasi dan berinovasi didalam mengikuti perkembangan tehknologi pertanian di masa kini. Hal ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang positif bagi petani didalam mencapai kesejahteraannya.

Selasa, 12 Januari 2016

Danrem 162/WB Berikan Ceramah Wawasan Kebangsaan Kepada Aparatur Daerah Dan Tokoh Masyarakat Sekabupaten Loteng

Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T.,M.Si., memberikan ceramah wawasan kebangsaan kepada Aparatur Daerah, Tokoh Masyarakat dan elemen lapisan masyarakat lainnya yang berada di Kab. Loteng dan, Selasa (12/1) di Aula STPDN yang berada di Jl. Gajah Mada No. 1, Kel. Leneng, Kec. Praya Barat, Kab. Loteng.

Pada acara ceramah yang diikuti 500 orang peserta tersebu, Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T.,M.Si., memberikan materi wawasan kebangsaan yang meliputi NKRI, UUD 1945, Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, adapun materi lain yang disampaikan yaitu mengenai proxy war. 

Kegiatan ceramah yang dilaksanakan ini merupakan salah satu transformasi di bidang Teritorial khususnya dalam memantapkan Nilai-Nilai Wawasan Kebangsaan kepada segenap komponen bangsa. Mengingat materi khususnyan proxy war ini sangat luas dan sangat penting untuk diketahui oleh seluruh kompenen lapisan masyarakat, untuk itu materi ini sangat ditekankan oleh Danrem 162/WB. 

Danrem berharap kepada para peserta untuk dapat benar-benar memahami dan mengerti setiap materi yang disampaikan khususnya mengenai proxy war, sehingga nantinya kita dapat menjaga bangsa dan negara ini dari ancaman yang dapat merusak generasi bangsa dan mengancam keutuhan NKRI. Hadir dalam acara tersebut Bupati Loteng dan FKPD Kab. Loteng.

Jajaran Kodim 1603/Sikka Intensif Mendampingi Kegiatan Kelompok Tani Di Wilayahnya

Hal ini salah satunya dilakukan oleh anggota Koramil 1603-01/Alok, Serda Oktovianus Bire saat mendampingi Kelompok Tani Maju Bersama dalam menanam palawaija varietas Jagung Hibrida, Senin (11/01) di Alok, Sikka.

Penanaman varietas Jagung Hibrida ini dikerjakan pada lahan seluas 1/4 Hektar dengan menghabiskan bibit sebanyak 3,5 Kilogram. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal pola tanamnya juga diatur sedemikian rupa, dengan ukuran jarak tanam 30 centimeter X 65 centimeter, hal ini dikatakan oleh Ketua Keompok Tani Maju Bersama Sutarman Lasipun yang didampingi oleh Petugas Penyuluh Lapangan Robertus.

Ketua kelompok tani ini juga mengatakan bahwa saat ini anggota kelompoknya berjumlah 10 orang yang diharapkan dapat menerapkan cara bertani yang benar-benar intensif dengan tetap mengikuti bimbingan yang diberikan oleh petugas penyuluh lapangan maupun dengan aparat Babinsa yang secara aktif memberikan pendampingan, pungkasnya.

Kodim 1610/ Klungkung Kordinir Gerakan Percepatan Tanam Padi Serentak

Bupati Klungkung Nyoman Suwitra didampingi Kasdim 1610/Klungkung, Kadis Pertanian Ir Wayan Durma MP Senin (11/1 di Subak Nyanggelan Tempek Limas Desa Nyanggelan,Kec.Banjarangkan Kab.Klungkung telah berlangsung gerakan percepatan tanam padi serentak MT 2015/2016 sistem tanam Legowo 21 Wilayah Koramil 1610-02/Banjarangkan dengan menggunakan benih Ciherang, di tanah milik I Wayan Jagat dengan luas tanah 24 Are.

Kegiatan tanam Padi serentak dlaksanakan guna membantu Program Pemerintah dalam bidang Swasembada Pangan. Penanaman padi selesai dilanjutkan tatap muka Bupati Klungkung bersama Masyarakat subak Nyanggelan tempek limas bertempat di pure subak Manik Mas. Pada kesempatan tersebut Bupati Klungkung menyampaikan bahwa gerakan penanaman serentak dilaksanakan di Wilayah Kabupaten Klungkung sudah berjalan dengan baik itu pun berkat kerjasama Pemda Klungkung dengan TNI yang bertujuan membatu Program pemerintah dalam bidang suwasembada pangan, Dalam penanaman diwajibkan memakai sistem legowo 21 agar pencapain hasil panen padi nantinya lebih bagus. Acara selesai dengan tertib dan aman Selanjutnya Bupati Klungkung beserta rombongan menuju Desa Aan meninjau tempat penggilingan padi.sekaligus mengecek keberadaan gabah yang ada di KUD Takmung dan di sambut oleh Menejer KUD Takmung Wayan Wenten.

Hadir dalam kegiatan tersebut mendampingi Bupati Klungkung diantaranya Kasdim 1610/Klk Mayor Inf A Arnawa, Kadis perindag Kab.Kelungkung, Pasi ter Kodim 1610/Klk,Danramil 1610/Klk,Perbekel Desa Takmung,Menejer KUD Takmung, Kabid Produksi Kab.Klungkung Made Buana Yasa, Danramil 1610-02/Banjarangkan dan Danramil 1610-04/NP, Kepala UPT Kec .Banjarangkan Md Lanus, Kepala DPP Kec.Banjarangkan Nyoman Gria, Perbekel Desa Nyanggelan
Anggota PPL se Kec.Banjarangkan, Anggota Koramil 1610-02/Banjarangkan, Babinsa Desa Nyanggelan, Klian Subak Nyanggelan beserta masyarakat tempek limas yang berjumlah 90 orang.

Senin, 11 Januari 2016

Koramil 1608-03/Sape Gelar Tanam Padi Perdana

Koramil 1608-03/Sape bersama dengan Muspika Kab. Bima, Dinas Pertanian, BP4K, Camat Sape dan Kades Sape serta Poktan Rasabou dan Poktan Sangia melaksanakan kegiatan tanam Padi perdana, dengan menggunakan system jajar Legowo, Senin (11/1) bertempat di lokasi So Foo Panca Watasan, Desa Rasa Bou, Kec. Sape, Kab. Bima. 

Tanam padi perdana yang digelar tersebut diharapkan mampu menjadi contoh dan memotivasi para Poktan lainnya yang ada di wilayah NTB khususnya di Kab. Bima untuk lebih bersemangat lagi dalam mengerjakan tanah pertanian mereka. Hal ini sebagai wujud nyata, bahwa Korem 162/WB beserta jajarannya melalui Babinsa akan selalu membantu dan mendampingi para petani dalam upaya meningkatkan hasil pertaniannya, sehingga program swasembada pangan diwilayah NTB dapat terwujud.

Danrem 162/WB Hadiri Ngurisan Ponpes Nahdatus Saufiah

Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudi Irham Sri Gede ,ST. Msi, menghadiri acara Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1437 Hijriah dan silaturhami di rangkaikan dengan kegiatan Sunatan massal dan Ngurisan (potong rambut) Minggu (10/1) di Pondok Pesantren Nahdatus Saufiah Desa Wanasaba induk Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lotim.

Adapun rangkaian kegiatannya pembacaan ayat suci alqur'an dan pembacaan sholawat badar dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Ponpes Nahdatus saufiah, laporan ketua panitia, kegiatan sunatan massal jumlah 13 orang dan ngurisan(potong rambut) 22 orang. Pada kesempatan tersebut Ketua Yayasan Ponpes Nahdatus Saufiah Lalu Muhaqiqin menyampikan bahwa usia Pondpes sekarang 47 tahun di dirikan tgkh Zaenudin pada tahun 1989, di dalam perjalanannya ponpes nahdatus saufiah mendirikan lembaga pendidikan mulai tingkat SD sampai tingkat Tsanawiyah termasuk lembaga Zakat. Ketua Yayasan Ponpes mengucapkan terima kasih yang setinggi tingginya kepada tamu undangan atas kehadirannya dalam acara Maulid Nabi Muhammad Saw dan khususnya para panitia atas terselenggaranya acara ini.

Danrem 162/WB menyampaikan bahwa telah di berikan kesempatan pertama putra daerah sebagai danrem 162/WB di wilayah NTB. Atas nama Danrem akan menggugah semangat masyarakat untuk maju berjuang agar tidak mudah di jajah oleh bangsa asing dan harus sadar bahwa negara indonesia di kelilingi oleh negara negara yang memiliki kepentingan terhadap indonesia di antaranya malaysia,singapura dan australia. Dengan adanya adat dan budaya indonesia di akui oleh negara asing bahwa budaya indonesia adalah milik budaya asing hal tersebut jangan sampai mudah terprovokasi oleh negara asing. Sistem perang yang di gunakan oleh negara asing yangg tenar saat ini dengan sebutan froxy war melalui kelompok kelompok yg tidak bertanggung jawab untuk menghancurkan ideologi,politik,ekonomi,sosial dan budaya yang ada di indonesia.Adanya sekte sekte/kelompok sesat yg menyebarkan faham faham yg menghancurkan islam contohnya isis, menghancurkan sosial budaya melalaui narkoba, Amerika menganggap dirinya sebagai polisi dunia dan ingin menguasai dan membentuk demokrasisasi,lingkungan hidup tegas Danrem 162/WB. Usai memberikan sambutan selanjutnya Danrem 162/WB menyerahkan santunan kepada anak yatim sejumlah 123 orang

Hadir pada Acara silaturahmi dan sunatan massal diantaranya Danrem 162/WB didampingi Dandim 1615/lotim Letnan Kolonel Inf Mustofa SIP, ketua Ponpes Nahdatus Saufiah Lalu Muhaqiqin, Danramil 11 Aikmel Kapten Inf Muslim, camat wanasaba Mawardi ,pengurus nahdatul ulama kab.lotim,ketua panitia maulid muhammad khairi spdi,kades wanasaba lauk lalu hardiansyah,toga,tomas dan undangan serta jama'ah berjumlah 500 orang.

Minggu, 10 Januari 2016

Danramil 1605-05/Kobalima : Bela Negara Itu Penting

Danramil 1605-05/Kobalima, Mayor Inf I Gusti Made Sweda memberikan pembekalan materi ceramah tentang bela negara kepada 60 Siswa-siswi SMKN Kobalima, Jumat (08/01) bertempat di Aula SMKN Kobalima, Kabupaten Malaka, NTT.

Mayor Inf I Gusti Made Sweda menyampaikan bahwa program bela negara yang dicanangkan oleh pemerintah melalui Kementerian Pertahanan bukan dimaksudkan untuk melakukan militerisasi kepada warga sipil tetapi lebih kepada pemahaman tentang wawasan kebangsaan sehingga setiap warga negara di republik tercinta ini mempunyai pemahaman yang sama tentang cinta tanah air, patriotisme dan nasionalisme yang bermuara pada persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai NKRI. Kebhinnekaan yang ada adalah sebagai perekat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, bukan sebaliknya untuk dijadikan hambatan.

Untuk itu Danramil 1605-05/Kobalima mengajak para siswa untuk dapat menjadi pelopor dan menjadi contoh kepada komponen masyarakat lainnya dalam rangka menanamkan wawasan kebangsaan yang benar sehingga setiap orang akan memahami Ke-Indonesiaannya secara baik dan mempunyai suatu kebanggaan sebagai bangsa Indonesia.

Sementara itu Kepala SMKN Kobalima Bapak Agustinus Manek menyambut positif pemberian wawasan kebangsaan di kalangan siswa atau lingkungan pendidikan yang menurutnya sangat mutlak dalam rangka pembentukan karakter building generasi muda bamgsa Tanggapan dari Ketua Panitia Kegiatan ceramah ini, Bapak Raimundus, menyatakan di tengah degradasi moral yg terjadi saat ini, tanggung jawab terhadap pertahanan dan keamanan menjadi tugas dan tanggung jawab segenap komponen bangsa dan menempatkan TNI sebagai komponen utama pertahanan tanpa mengabaikan peran serta dari komponen bangsa lainnya. Disinilah sesungguhnya kekuatan dari bangsa dan Negara untuk itu penanaman kesadaran berbangsa dan bernegara mutlak ditanamkam sejak dini dilingkungan pendidikan khususnya di SMKN Kobalima 

Pada kesempatan yg sama salah satu siswi menanyakan kenapa beberapa pimpinan negara ini menunjukan prilaku tidak etis dimuka umum seolah olah memberi contoh kepada generasi muda khususnya kalangan siswa Menanggapi hal itu maka disitulah pentingnya penanaman kesadaran berbangsa dan bernegara.