TNI Patroli Bersama di Wilayah NTT

TNI Garnisun Kupang bersama Polisi dalam rangka untuk mengantisipasi kemungkinan ancaman yang dilakukan oleh gerakan radikalisme yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat, melaksanakan patroli gabungan dalam 2 minggu terakhir ini di wilayah NTT.

Seperti dikatakan oleh Danrem 161/WS, Brigjen TNI Heri Wiranto, S.E.,M.M., peristiwa teror yang terjadi di Paris, Prancis tentu menjadi sinyal bagi Indonesia, khususnya di NTT untuk selalu mengantisipasi munculnya ormas-ormas atau kelompok bersenjata yang merupakan simpatisan ISIS di daerah ini.

Danrem 161/WS, menyatakan, pasca kejadian di Prancis, TNI yang tersebar di seluruh Indonesia sudah mendapatkan perintah langsung dari Mabes TNI untuk selalu bersiaga dengan melaksanakan patroli rutin gabungan antara TNI dan Polri.

Satuan TNI dari Korem 161/WS, Denpom Kupang, Kodim 1604/Kupang, Lantamal VII dan kepolisian baik dari Polda NTT maupun Polresta Kupang secara gabungan melaksanakan patroli dengan waktu dan tempat yang sudah disepakati bersama.

Sasaran atau obyek dari patroli gabungan ini adalah tempat-tempat strategis seperi Pelabuan Tenau dan Bolok, Bandara El Tari Kupang dan sejumlah tempat yang patut dicurigai atau rawan sebagai pintu masuk bagi kelompok-kelompok radikal yang ingin menyusup ke wilayah NTT yang bermaksud untuk mengganggu keamanan dan ketertiban di wilayah Kupang

Menurut Danrem 161/WS, sampai sejauh ini NTT masih dalam kondisi yang aman dan kondusif. Namun Danrem meminta semua pihak termasuk masyaraskat tidak boleh lengah dengan kenyamanan yang terjadi saat ini. Kita harus tetap waspada, jangan sampai kelompok-kelompok tersebut memanfaatkan kenyamanan dan ketenteraman di daerah ini untuk memancing kerusuhan apalagi sampai menimbulkan korban jiwa.

Untuk mencegah munculnya kelompok-kelompok radikalisme, pihaknya selalu berkerja sama dengan tokoh-tokoh agama maupun tokoh masyarakat dan tokoh adat agar bisa memberikan pencerahan dan wawasan yang benar kepada masyarakat.

Danrem 161/WS Kunjungi Brigif 21/Komodo

Danrem 161/WS, Brigjen TNI Heri Wiranto, S.E. M.M., melaksanakan kunjungan kerja ke Brigif 21/Komodo, Sabtu (5/12) di Naebonat, Kupang NTT.

Kehadiran Danrem 161/WS yang didampingi oleh Kasiops Korem 161/WS Kolonel Inf I Kadek Subawa, S. Sos dan Kasi Intel 161/WS Kolonel Inf Toyib Anwari, disambut di Serambi Kehormatan Mako Brigif oleh Danbrigif 21/Komodo Kolonel Inf Parwito bersama Perwira Staf.

Maksud dan tujuan dari kunjungan Danrem 161/WS adalah untuk bersilahturahmi dengan seluruh prajurit Brigif 21/Komodo sekaligus mengecek kesiapan dari personel satuan ini yang disiapkan untuk melakukan perbantuan pengamanan pelaksanaan Pilkada Serentak di sembilan kabupaten di wilayah NTT.

Pada kesempatan ini Danrem 161/WS dihadapan seluruh prajurit yang melaksanakan apel gelar kesiapan di Lapangan Apel Mabrigif, mengatakan bahwa tugas pengamanan yang kita laksanakan dalam rangka untuk perbantuan kepada kepolisian ataupun Pemda terkait dengan pelaksanaan Pilkada Serentak pada hari Rabu, 9 Desember 2015 mendatang. Tugas yang kita laksanakan ini dilandasi dengan payung hukum Undang-Undang No 34 tentang TNI pasal 7 ayat 10 tentang perbantuan TNI kepada Polri.

Danrem menilai pasukan Brigif 21/Komodo dengan segala performen dan kemampuannya diyakini sudah siap untuk melaksanakan tugas pengamanan Pilkada ini, seraya menekankan untuk mematuhi segala prosedur tetap yang ada yang dijadikan pedoman di lapangan. Patuhi segala petunjuk dan perintah pimpinan sehingga semua terkendali di bawah satu komando, serta adakan koordinasi sebaik-baiknya dengan satuan lain maupun Pemda setempat, tegas Danrem.

Selesai apel gelar, acara dilanjutkan pengarahan oleh Danrem bertempat di Garasi Angkutan Mako Brigif 21/Komodo yang menekankan hal-hal yang menjadi atensi dari Komando Atas terkait kondisi terkini yang perlu diketahui oleh seluruh prajurit.

Rencana personel yang disiapkan untuk pengamanan Pilkada Serentak ini akan di berangkatkan pada sore hari ini (Sabtu, 5/12) melalui angkutan darat maupun kapal laut yang terbagi ke dalam sembilan Kabupaten yang melaksanakan Pilkada Serentak 9 Desember 2015 mendatang.

Korem 162/WB Lanjutkan Latihan Penanggulangan Bencana Alam Menuju Loteng

Anggota Korem 162/WB bersama Basarnas Prov. NTB dan Pemadam Kebakaran Prov. NTB melaksanakan kegiatan latihan penanggulangan bencana alam menuju Dusun Lancing yang sebelumnya telah dua hari diberikan teori kegiatan, Jumat (4/12) di Desa Mekarsari, Kec. Praya Barat, Kab. Loteng.

 

Setelah menerima materi teori selama dua hari, seluruh peserta latihan yang terdiri dari anggota Makorem 162/WB, anggota dinas jawatan yang ada di jajaran Korem 162/WB, anggota Basarnas Prov. NTB dan anggota Pemadam Kebakaran Prov. NTB berangkat menuju Dusun Lancing Desa Mekarsari Kec. Praya Barat Kab. Loteng, untuk melaksanakan kegiatan latihan penanggulangan bencana alam. Kegiatan latihan yang dilaksanakan hingga Senin, 7 Desember 2015 ini, bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan prosedur hubungan kerja komandan dan Staf dalam merencanakan, mempersiapkan dan Kodal Ops dalam penanggulangan bencana alam, mengingat kondisi geografis wilayah NTB yang dikelilingi oleh perbukitan, laut serta adanya gunung berapi yang masih aktif tidak menutup kemungkinan terjadinya bencana alam, oleh sebab itu Dusun Lancing Desa Mekarsari ini menjadi lokasi pilihan kegiatan latihan tersebut karena letak geografisnya yang berada di dekat pantai dan dikelilingi oleh perbukitan.

Kegiatan latihan yang melibatkan masyarakat setempat, diharapkan dapat berjalan aman, tertib dan lancar, sehingga hasil yang diperoleh dalam pelaksanaan latihan ini tepat sasaran dan sesuai dengan apa yang diharapkan.

Babinsa Desa Dore Awasi Pembangunan Irigasi

Babinsa Koramil 1608-04/Woha membantu dan mengawasi kegiatan pembuatan saluran irigasi sepanjang 340 meter yang dilaksanakan Poktan So Parangga, Rabu (2/12) di Desa Dore, Kec. Woha, Kab. Bima.

Poktan So Parangga di Desa Dore Kec. Woha Kab. Bima melaksanakan kegiatan pembuatan saluran irigasi sepanjang 340 meter dengan lebar 70 cm. Saluran irigasi ini merupakan salah satu sarana pendukung penting dalam pertanian, selain pupuk dan bibit yang unggul. Untuk itu Babinsa Koramil 1608-04/Woha membantu dan mengawasi kegiatan pembuatan saluran irigasi tersebut, agar dapat selesai tepat waktu, mengingat saat ini sudah memasuki musim penghujan dan musim tanam. 

Dengan adanya pembuatan saluran irigasi ini, diharapkan para petani yang ada di Desa Dore, Kec. Woha dapat mengairi sawah mereka, sebagai salah satu upaya untuk memperlancar proses penaman padi para petani, sehingga dapat tumbuh dengan baik dan hasil panennya nanti diharapkan dapat lebih baik dari sebelumnya.

Asah Kemampuan Dengan Latihan Menembak

Kodim 1624/Flotim, gelar latihan menembak Senjata Ringan Triwulan IV Tahun Anggaran 2015, Kamis (3/12) di Lapangan Tembak Kodim 1624/Flotim Desa Batu Ata, Kecamatan Larantuka,.

Adapun Materi Latihan Menembak Senjata Ringan ini terdiri dari menembak Pistol dan Senapan. Pada materi menembak senapan dengan jarak 100 meter terdiri dari tembakan pengelompokan, tembakan penilaian dan tembakan evaluasi, sedangkan tembak pistol terdiri dari tembakan koreksi dan tembakan penilaian dengan jarak 25 meter.

Di sela-sela latihan tersebut, Komandan Latihan Kasdim 1624/Flotim Mayor Inf M. Yamin, S.Ag., mengatakan bahwa sasaran latihan ini adalah agar tiap personel Kodim 1624/Flotim mampu menembak tepat jarak 100 meter untuk senapan dan 25 meter untuk menembak Pistol, serta tujuan latihan ini untuk memelihara dan mengasah kemampuan prajurit Kodim 1624/Flotim dalam bidang menembak. 

Jumlah personel yang mengikuti latihan menembak pistol terdiri dari 29 orang yaitu Kasdim, Para Danramil, Para Pasi dan Unit Intel Kodim 1624/Flotim, sedangkan menembak senapan diikuti oleh 90 orang yaitu seluruh personel militer Bintara dan Tamtama Jajaran Kodim 1624/Flotim. 

Mekanisme dan prosedur pentahapan latihan diterapkan secara ketat oleh Koordinator Materi, Pasi Ops Kodim 1624/Flotim Kapten Inf I Wayan Sumarta, yang sebelum pelaksanaan latihan menekankan kembali tentang faktor keamanan dalam pelaksanaan latihan dan kewajiban pelaku untuk mengikuti setiap instruksi dari pelatih.

Sebagai informasi, satuan-satuan Balak Aju Korem 161/WS, seperti Denpal, Denhub dan Denkesyah Kupang pada hari yang sama juga melaksanakan latihan menembak senjata ringan di Lapangan Tembak Camplong, Kabupaten Kupang. Sampai latihan ini berakhir semua berjalan aman dan tertib.

Kodim 1620/Loteng Tutup Latihan Bela Negara

Kasrem 162/WB Letkol Inf Arman Dahlan menutup kegiatan latihan Bela Negara yang digelar Kodim 1620/Loteng dan diikuti oleh berbagai elemen lapisan masyarakat yang ada di Kab. Loteng, Kamis (3/12) di Kodim 1620/Loteng. 

Kegiatan latihan Bela Negara yang digelar selama tiga hari oleh Kodim 1620/Loteng dan diikuti oleh berbagai elemen lapisan masyarakat yang ada di Kab. Loteng ini, secara resmi ditutup pada Kamis, 3 Desember 2015 oleh Kasrem 162/WB Letkol Inf Arman Dahlan mewakili Danrem 162/WB bertindak selaku Inspektur Upacara. 

Kegiatan latihan Bela Negara perdana bagi masyarakat Kab. Loteng, yang dilaksanakan oleh Kodim 1620/Loteng ini sangat penting dan strategis karena masyarakat memiliki peranan penting dalam upaya kesadaran Bela Negara di lingkungannya masing-masing. Kegiatan latihan ini nantinya juga akan dilaksanakan oleh Kodim-Kodim lain yang ada di jajaran Korem 162/WB, seperti apa yang disampaikan Danrem 162/WB dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kasrem 162/WB mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan hal yang penting mengingat strategi Time Game untuk memberdayakan semua sumber daya nasional yang siap untuk digerakkan dalam mempertahankan kedaulatan negara mengingat potensi ancaman yang senantiasa dapat muncul kapan saja. Selain itu dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat manjadi momentum dalam upaya membangun karakter bangsa yang cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, yakni pada Pancasila sebagai ideologi negara dan rela berkorban untuk bangsa dan Negara demi tetap tegaknya NKRI. 

Hadir dalam upacara penutupan tersebut diantaranya Bupati Loteng, Ketua DPRD Kab. Loteng, Kapolres Loteng, Kadis Pertanian Kab. Loteng dan Dan/Ka/Pa Satdisjan Korem 162/WB.

Babinsa Koramil 1602-01/Ende Monitor Distribusi Bibit Jagung

Babinsa Koramil 1602-01/Ende, Kodim 1602/Ende Serda Denis Dias bersama PPL dan Mantri Tani Kecamatan Nangapanda, membantu penyerahkan bibit jagung dan pupuk kepada beberapa Kelompok Tani dan Gabungan Kelompok Tani, Rabu (2/12) di Nangapanda, Kabupaten Ende.

Menurut Serda Denis Dias, bibit jagung dan pupuk tersebut didistribusikan kepada beberapa Poktan dan Gapoktan antara lain, Poktan Tunas Muda, Desa Ondorea mendapatkan 390 kilogram bibit jagung jenis Lamuru dan pupuk Urea sebanyak 1500 kilogram. Sedangkan Gapoktan Deo Dea, dari Desa Ondorea Barat mendapatkan 390 kilogram bibit jagung jenis Lamuru dan pupuk Urea 1600 kilogram.

PPL Kecamatan Nangapanda berharap bibit jagung dan pupuk yang sudah didistribusikan kepada para Poktan maupun Gapoktan agar dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin dalam mengahadapi musim tanam ini. Bibit unggul sudah tersedia, pupuk memadai dan dibarengi dengan pengolahan lahan dan sistem pola tanam yang baik maka diharapkan nantinya hasil pun akan optimal juga.

Di tempat terpisah dan dalam waktu yang sama, Babinsa Koramil 1602-04/Maurole, Serka Teddy Wae, juga memonitor penyerahan bibit jagung jenis Hibrida (Bisi-2), kepada Kelompok Tani Mekar Baru, yang diwakili oleh Ketua Poktan David Dode sebanyak 460 kilogram atau 23 Dos.

Kodam Menggelar Sosialisasi Balatkom dan Faham Radikal

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI M. Setyo Sularso membuka acara Sosialisasi Bahaya Laten Komunis dan Faham Radikal Se Kodam IX/Udayana Ta 2015 Jumat, (4/12) di Aula Makodam IX/Udayana.

Mengawali pembukaan sosialisasi tersebut Pangdam menyampaikan bahwa kita harus selalu waspada karena Komunis itu masih ada dengan gerakan gaya baru mereka, hal tersebut disampaikan Pangdam dengan bermunculannya pengaruh pengaruh paham komunis melalui buku buku, stiker dan lain lainnya. Pangdam juga menegaskan bahwa kalau kita mau melangkah kedepan jangan lupakan sejarah.

Hadir sebagai Nara Sumber pada sosialisasi Bahaya Laten Komunis dan Faham Radikal Se Kodam IX/Udayana Ta 2015 adalah Ny Stepi Andriani S.IP, M.Si., Ny Stepi pada kesempatan tersebut membahas tentang Radikal kiri seperti bahaya laten komunis, Radikal Kanan seperti paham ISIS dan Radikal Liberal. Nara sumber menyampaikan bahwa komunis gaya baru masih eksis di Indonesia dengan merubah cara yang mereka gunakan untuk menarik perhatian seperti anti kekerasan, mereka meninggalkan gaya lama yang selalu menggunakan kekerasan untuk mewujudkan tujuannya. Berbagai cara juga digunakan seperti penyebaran stiker stiker yang berlogo komunis bahkan yang mengkuatirkan mereka sudah menggunakan media online untuk mempengaruhi masyarakat. Didaerah daerah juga banyak di temukan berbagai modus gerakan mereka sampai disekolah juga ditemukan buku pelajaran yang berisi paham komunis. 

Nara sumber Ny.Stepi mengharapkan bahwa dengan berbagai gejala gejala yang muncul tersebut nara sumber mengingatkan prajurit Kodam IX/Udayana khususnya para Babinsa yang selalu mengadakan interaksi dengan masyarakat agar mewaspadai gerakan gerakan yang mencurigakan Babinsa sebagai ujung tombak di lapangan harus lebih proaktif dalam menyikapi setiap perkembangan yang terjadi di lapangan, laksanakan tugas dengan baik, laporkan setiap perkembangan yang terjadi di wilayah. Apalagi sebentar lagi akan diadakannya Pemilu Kada, kita harus tahu benar riwayat hidup para calon diwilayahnya masing masing. TNI tidak akan bisa bekerja sendiri untuk mengatasi persoalan ini, TNI harus merangkul segenap lapisan masyarakat dengan meningkatkan kemanunggalan TNI – Rakyat sebagai kekuatan yang dahsyat dan sudah teruji keampuhannya dalam menghadapi berbagai ancaman di masa lalu, membangkitkan kesadaran masyarakat untuk mencegah kehidupan kembali komunis melalui diskusi/seminar di berbagai kalangan masyarakat.

Hadir pada kegiatan Sosialisasi Bahaya Laten Komunis dan Faham Radikal Se Kodam IX/Udayana Ta 2015 diantaranya Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Hadi Kusnan, Kabinda Prov Bali Brigjen TNI Edy, Para Asisten Kasdam IX/Udayana, Para Dan,Kabalak Kodam IX/Udayana Prajurit Kodam IX/Udayana segarnesun Denpasar, Anggota LPRI, Ibu Persit, Pemuda Panca Marga serta FKPPI Bali. Kegiatan sosialisasi berjalan dengan tertib dan lancar diakhiri dengan pemberian cinderamata dari Pangdam IX/Udayana kepada Nara Sumber Ny Stepi Andriani S.IP, M.Si.

Babinsa Koramil 1608-05/Donggo Kawal Pembagian Bibit Padi

Komitmen Korem 162/WB dalam rangka mensukseskan program swasembada pangan khususnya diwilayah NTB secara berkelanjutan terus digiatkan, seperti pendampingan dan pengawalan pembagian bibit padi yang dilaksanakan oleh Koramil 1608-05/Donggo, Kamis (3/12) di Desa So’Iku, Kec. Donggo, Kab. Bima.

Babinsa Desa So’Iku Koramil1608-05/Donggo, Serda Misran dalam malaksanakan tugas pendampingan dan pengawalan bibit padi yang akan diberikan kepada Poktan So’Iku yang berada di Desa So’Iku Kec. Donggo Kab. Bima dimaksudkan, agar penyaluran bibit tepat sasaran, sehingga para petani yang tergabung dalam Poktan So’Iku ini dapat segera menanam padi pada musim tanam sekarang ini. 

Dengan adanya kerjasama yang baik antar pemerintah, para petugas dari dinas pertanian, TNI khususnya para Babinsa dan seluruh petani, maka program peningkatan swasembada pangan dapat berjalan dengan baik dan diharapkan hasilnya yang didapat pada setiap musim panen terus meningkat.

Kasrem 161/WS, Hadiri Peringatan Hari Bumi

Kasrem 161/WS, Kolonel Inf Adrinus Suryo Agung Nugroho mewakili Danrem 161/WS, menghadiri peringatan Hari Bumi, Rabu (2/12) di Kelurahan Naioni, Kupang, NTT.

Untuk tingkat Provinsi NTT, peringatan Hari Bumi dipusatkan di Kelurahan Naioni seperti apa yang disampaikan oleh Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kota Kupang, Eben Ndapamerang. Kegiatan Hari Bumi yang digelar oleh Pemerintah Provinsi NTT melalui BLHD Provinsi NTT memilih Kelurahan Naioni sebagai tuan rumah peringatan Hari Bumi karena kelompok tani di Kelurahan ini merupakan kelompok tani yang paling berhasil dibandingkan dengan kelompok tani lainnya di Kota Kupang. Hasil-hasil pertanian mereka telah mampu untuk memasok kebutuhan masyarakat Kota Kupang sehingga hal seperti ini dapat menjadi stimulus bagi kelompok tani lainnya untuk lebih produktif dalam mengelola lahan pertanian mereka.

Tema yang diangkat pada peringatan Hari Bumi kali ini yaitu "Melalui Penghijauan Kita Lestarikan Bumi Untuk Kesejahteraan Keluarga". Tema sangat relevan dalam usaha pemerintah untuk melaksanakan penanaman pohon secara nasional yang dimaksudkan untuk perbaikan lingkungan yang akan kita wariskan pada generasi bangsa selanjutnya.

Kegiatan peringatan Hari Bumi yang ditandai dengan penanaman pohon dan penebaran bibit Lele lebih dari 2000 ekor ini, menjadi lebih istimewa karena dihadiri oleh isteri Menteri Dalam Negeri Nyonya Tjahyo Kumolo dimana pada saat yang sama sedang melakukan kunjungan kerja di Provinsi, NTT. Tamu undangan lain yang hadir antara lain Gubernur NTT, Frans Lebu Raya beserta istri, Wali Kota Kupang Jonas Salean, Kasrem 161/WS, Kolonel Inf Adrianus Suryo Agung Nugroho, unsur FKPD Provinsi NTT dan Pemkot Kupang, Yang mewakili Danlanud El Tari, yang mewakili Danlantamal VII Kupang, Ibu-ibu Dharma Wanita, Pengurus Persit KCK Koorcab Rem 161.

Kodim 1624/Flotim Gelar P4GN.

Kodim 1624/Flotim dalam rangka mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran Narkoba menyelenggarakan kegiatan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba atau P4GN, Rabu (2/11) di Aula Makodim 1624/Flotim.

Dandim 1624/Flotim Letkol Inf Dadi Rusyadi, S.E., dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk mencegah dan memberantas penyalahgunaan serta peredaran Narkoba, khususnya bagi Anggota Kodim 1624/Flotim beserta keluarganya.

Lebih lanjut dikatakan, bahwa setiap Anggota Kodim 1624/Flotim beserta keluarganya harus memiliki pola pikir dan pola sikap yang sama dalam menolak penyalahgunaan dan peredaran Narkoba dan harus menciptakan lingkungan Kodim 1624/Flotim beserta jajaran serta keluarganya untuk bebas dan bersih dari penyalahgunaan dan peredaran Narkoba.

Saya akan tindak tegas dan berikan sanksi yang berat jika ada permasalahan terkait dengan peredaran dan penyalahgunaan Narkoba, tegas Dandim 1624/Flotim.

Adapun pemapar dalam kegiatan ini adalah Iptu Pieter Bumi Kasat Narkoba Polres Flores Timur, dengan mengambil tema " Pengenalan Napza dan Cara Penanggulangan Bahaya Narkoba".

Dalam pemaparannya bahwa Napza (Narkotika, Psikotropika, Zat Adiktif) merupakan musuh bersama negara, karena efek dari penyalahgunaannya sangat berbahaya bagi generasi muda penerus bangsa. Oleh karena itu kita semua telah menyatakan perang terhadap barang haram yang disebut Narkoba.

Selanjutnya, pemapar juga menjelaskan berbagai jenis Narkoba serta efek yang ditimbulkan dari bahan berbahaya tersebut.

Tampak hadir dalam kegiatan ini Kasdim 1624/Flotim, Para Pasi Kodim, Para Danramil dan Babinsa Jajaran Kodim 1624/Flotim, Pengurus beserta anggota Persit KCK Cab XXII Dim1624/Flotim.

Danrem 162/WB Buka Apel Danramil dan Babinsa Di Lombok Barat

Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T.,M.Si., membuka acara Apel Danramil dan Babinsa se Kab. Lobar, Rabu (3/12) di Aula SKB Gunungsari, Kab. Lobar.

Kegiatan apel Danramil dan Babinsa yang dilaksanakan secara bergilir di masing-masing Kabupaten di wilayah NTB tersebut, untuk se Kab. Lobar kegiatannya dibuka langsung oleh Danrem 162/WB dan berlangsung selama tiga hari. Sehingga diharapkan kegiatan ini mampu memberikan penyegaran kepada para Danramil dan Babinsa khususnya yang berada di wilayah Lobar, untuk lebih meningkatkan kemampuannya dalam pelaksanaan tugas, apalagi mengingat Danramil dan Babinsa merupakan ujung tombak suksesnya pelaksanaan tugas pokok TNI AD khususnya Korem 162/WB. 

Dalam kesempatan tersebut Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T.,M.Si., menyampaikan kepada para Danramil dan Babinsa untuk lebih meningkatkan kinerjanya apalagi menjelang pelaksanaan Pilkada, jaga dan pegang teguh netralitas TNI, dukung dan bantu apa yang menjadi program pemerintah, sehingga program tersebut dapat berjalan dengan baik dan sukses demi kesejahteraan masyarakat. Tingkatkan terus kewaspadaan dan selalu pantau kondisi keamanan wilayah, mengingat saat ini maraknya pemberitaan mengenai aksi-aksi terorisme dan jaringan radikal, karena tidak menutup kemungkinan ada di wilayah kita, selain itu hal yang perlu kita waspadai yaitu perkelahian antar kampung yang sering terjadi diwilayah kita, untuk itu jalin dan tingkatkan komunikasi yang baik dengan seluruh komponen lapisan masyarakat yang ada diwilayah NTB khususnya di Kab. Lobar, karena dengan adanya komunikasi yang baik akan mempermudah kita memperoleh informasi, dengan demikian upaya pencegahan tentu dapat kita lakukan.

Korem 162/WB Gelar Latihan Penanggulangan Bencara

Korem 162/WB menggelar latihan penanggulangan bencana alam yang akan dilaksanakan selama tujuh hari dan diikuti sebanyak 375 peserta dari satuan jajaran Korem 162/WB, Rabu (2/12) di Aula Sudirman Makorem 162/WB.

Pada hari Rabu 2 Desember 2015 Korem 162/WB, bertempat di Aula Sudirman Makorem 162/WB mengikuti kegiatan latihan penanggulangan bencana Alam. Kegiatan latihan Penanggulangan bencana alam yang akan dilaksanakan selama tujuh hari ini, diikuti sebanyak 375 peserta dari masing-masing satuan yang ada dijajaran Korem 162/WB dan kegiatan ini juga melibatkan BNPB Prov. NTB, Pemadam Kebakaran Kota Mataram serta Basarnas. 

Adapun tujuan dari kegiatan latihan ini adalah untuk mengasah kemampuan personel jajaran Korem 162/WB dalam mengantisipasi dan mengatasi bahaya bencana alam, mengingat kondisi geografis wilayah NTB yang dikelilingi oleh perbukitan, laut serta adanya gunung berapi yang masih aktif tidak menutup kemungkinan terjadinya bencana alam. Sehingga pada kesempatan tersebut, Danrem 162/WB berpesan agar seluruh peserta latihan dapat melaksanakan kegiatan latihan ini dengan sungguh-sungguh, perhatikan dan pahami semua materi yang diberikan oleh pemberi materi, karena setelah pemberian teori, nantinya para peserta akan melaksanakan kegiatan latihan dilapangan yang bertempat diwilayah Loteng, oleh sebab itu kepada penyelenggara dan peserta Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T.,M.Si. menekankan agar selalu memperhatikan faktor keamanan, laksanakan tugas latihan ini dengan penuh rasa tanggung jawab, jaga nama baik satuan karena kita latihan besama-sama dengan instansi lain.

Latihan Menembak Untuk Tingkatkan Keterampilan Prajurit

Korem 161/WS melaksanakan latihan menembak senjata ringan TW IV Tahun Anggaran 2015 selama dua hari, dari tanggal 1 sampai 2 Desember 2015 bertempat di Lapangan Tembak Brigif 21/Komodo, Naebonat, Kupang, NTT.

Latihan menembak ini melibatkan seluruh personel militer baik Perwira, Bintara dan Tamtama Korem 161/WS dengan menggunakan dua jenis senjata ringan yaitu jenis Pistol (P1) dan senjata senapan laras panjang M 16. Dengan jarak tembak 25 meter untuk pistol dan 100 meter untuk senapan laras panjang.

Kapten Inf I Made Surdika selaku Komandan Latihan mengatakan bahwa latihan menembak senjata ringan ini merupakan program latihan yang sudah terjadwal pada setiap tri wulan, termasuk yang dilaksanakan pada TW IV Tahun Anggaran 2015.

Tujuan dari latihan menembak ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan setiap prajurit baik untuk menembak senjata pistol (P 1) maupun senapan laras panjang sesuai dengan pegangan masing-masing yang sudah diatur dalam daftar susunan personel dan peralatan atau DSPP.

Sementara sasaran yang ingin dicapai, secara kuantitatif seluruh prajurit dapat melaksanakan latihan ini dan secara kualitatif setiap prajurit akan memiliki kemampuan dan kemahiran untuk menggunakan senjatanya.

Dengan semakin seringnya setiap prajurit melaksanakan latihan menembak maka kemampuan atau keterampilannya akan semakin terasah menuju prajurit yang profesional dalam menggunakan alat peralatan, termasuk mahir menggunakan senjatanya.

Kodim 1602/Ende Terlibat Dalam Latihan PKD

Kodim 1602/Ende terlibat sebagai salah satu satuan pelaksana Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD), Selasa (1/12) di Bandara H. Hasan Aroebusman Ende, Kelurahan Tetandara, Kecamatan Ende Selatan, Kabupaten Ende, NTT.

Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) melibatkan sejumlah 120 orang personel dari satuan terkait antara lain, Tim Pemadam Kebakaran Pertolongan Kecelakaan Pesawat dan Pemadam Kebakaran (PKP PK), AVSEC (Aviation Security) Bandara, Kodim 1602/Ende, Polres Ende, RSUD Ende, BPBD Ende, BMKG Ende dan Dinas Perhubungan Ende, dibuka oleh Kepala Bandara H. Hasan Aroebusman Ende Djarot Subiantoro S.S. IT., yang dihadiri oleh Bupati Ende Ir. Marselinus W. Petu, Dandim 1602/Ende Letkol Inf Bambang Tugiyono, Wakapolres Ende, Ketua Pengadilan Negeri Ende, Kadis Perhubungan, Kaban Kesbangpolinmas Ende dan Undangan lainnya.

Dalam sambutannya Kepala Bandara menyatakan bahwa pelaksanaan latihan penanggulangan keadaan darurat di bandara merupakan bagian pelayanan yang diberikan oleh Bandara Haji Hasan Aroeboesman Ende sebagai unit pelaksana teknis jasa kebandaraan di wilayah Kabupaten Ende.

Mengingat kecelakaan pesawat ataupun bentuk ancaman tidak dapat diprediksi dan bisa terjadi secara tiba-tiba, oleh karena itu bandara harus selalu siap dan waspada terhadap segala jenis dan bentuk kemungkinan emergency yang terjadi.

Ditambahkannya, latihan ini juga bertujuan untuk menguji kemampuan organisasi penanggulangan keadaan darurat penerbangan di bandara dalam kondisi sesungguhnya untuk meningkatkan kesiapan, keterampilan personel serta perlengkapan pendukungnya dalam menanggulangi kondisi atau keadaan darurat di bandara.

Kemudian dimaksudkan juga untuk memberikan gambaran kepada pengguna jasa kebandaraan maupun masyarakat luas tentang kesiapan dan keterampilan segenap unit fungsional yang !terkait dengan keadaan darurat penerbangan di Bandara Haji Hasan Aroeboesman Ende.

Sementara skenario latihan digambarkan dimana pada penerbangan dari Denpasar tujuan Ende Pesawat Embraer 195 (E jet 2 + 2) milik perusahan Gergia Air dengan Call Sign GerGia 2015, Registrasi PK-GMA, POB 80 Orang , ETA 06.00 UTC/16.00 Wita, Kondisi cuaca di Bandara Haji Hasan Aroeboesman normal dengan jarak pandang 8 Kilometer, pesawat ini mengalami crash landing pada ksaat pendaratan dengan menggunakan landas pacu 27. Pilot kesulitan menstabilkan manuver pendekatan pesawat karena mesin sebelah kiri mati, kemudian pesawat jatuh disisi sebelah kiri landas pacu di sektor 4 C pada Grid Map sehingga menyebabkan wing dan mesin sebelah kanan terpisah dari badan pesawat dan terbakar.

Petugas Aerodrome Flight Information Service (SFIS) Ende pun segera menginformasikan kejadian tersebut kepada pihak terkait di Bandara H. Hasan Aroeboesman.

Kepala Bandara H. Hasan Aroeboesman Ende selaku ketua komite menginformasikan kepada seluruh anggota komite sesuai alur komunikasi. Tim penanggulangan keadaan darurat segera melakukan tugas dan fungsi masing-masing.

Demikian skenario latihan penanggulangan keadaan darurat di Bandar Udara Haji Hasan Aroeboesman Ende terlaksana dengan aman dan lancar serta cukup menyita perhatian para tamu undangan dan masyarakat sekitar yang penasaran dengan kegiatan yang jarang mereka saksikan.ancar dan aman.

Danrem 163WSA Gelar Antisipasi Bahaya Laten Komunis

Komandan Korem 163/Wira Satya Kolonel inf I Nyoman Cantiasa, Selasa (1/12) menggelar kegiatan Pembinaan Antisipasi Balatkom dan Faham Radikal di Aula Korem 163/Wira Satya jln PB Sudirman Denpasar. 

Acara yang dipimpin langsung oleh Danrem 163/Wira Satya Kolonel inf I Nyoman Cantias,SE dihadiri 250 orang prajurit dan keluarganya, terdiri dari segenap Kepala (Kasi) dan Perwira Seksi (Pasi), para Pasi dan Danramil seBali, Babinsa dan PNS serta perwakilan Badan pelaksana (Balak) Korem, Wakil Ketua dan segenap pengurus Persit Koorcabrem 163/Wira Satya.Tujuan diselenggarakan sosialisasi Balatkom adalah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para prajurit Korem 163/Wira Satya tentang bahaya laten komunis maupun faham radikal sehingga diperoleh kesamaan langkah dan tindakan dalam mengantisipasinya. 

Danrem 163/Wira Satya dalam sambutannya mengatakan bahwa bangkitnya komunis sangat dimungkinkan terjadi, karena dalam perjuangannya yang tidak mengenal istilah kalah dan selalu bergerak di bawah permukaan apalagi jika stabilitas keamanan Negara terganggu maka komunis akan muncul kembali. untuk menghadapinya, menurut orang no.1 di Korem 163/Wira Satya perlunya kita meningkatkan kewaspadaan dengan cara menyegarkan kembali ingatan kita tentang bahaya laten komunis maupun radikalisme. 

Sebagai prajurit territorial harus memikul tanggung jawab memberikan wawasan serta mengajak masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh faham komunis maupun radikalisme. Minimal masyarakat juga mewaspadai kehadiran orang asing yang akan memasukan ideologinya, paparnya.Menurut Danrem 163/WSA hingga saat ini Hanya TNI yang masih eksis dalam menentang pergerakan PKI di Indonesia sebagai contoh pendataan personel yang mendetail bagi masyarakat yang akan mendaftarkan diri menjadi anggota TNI Angkatan Darat, tutur Danrem 163/WSA.

Anggota Kodim 1626 Latihan Menembak Jatri

Kodim 1626/Bangli menggelar Latihan menembak senjata ringan Triwulan IV Selasa ( 1/12) di Lapangan Tembak Batalyon Zipur Gianyar 

Pada Latihan tersebut sebagai Komandan Latiahan Perwira Seksi Operasi Kodim 1626/Bangli. Adapun materi Latihan menembak Senjata Ringan adalah ; Menembak Piatol dan Senapan Panjang dengan sikap menembak Tiarap, jongkok dan berdiri. Komandan Latihan menyampaikan bahwa Sasaran Latihan adalah agar personel Kodim mampu menembak tepat jarak 100 meter untuk senapan dan 25 meter untuk menembak Pistol serta bertujuan untuk memelihara kemampuan dan skill Kodim 1626/Bangli di bidang menembak. Jumlah personel yang ikut Latihan Menembak terdiri dari Perwira, Bintara dan Tamtama Kodim 1626 Bangli yang berjumlah 78 orang. 

Realisme Latihan yang dilaksanakan yaitu sesien pertama melaks Latiahan menembak senapan panjang dengan 10 seri di lanjutkan sesien kedua Latihan Menembak Pistol dengan menggunakan senjata SS 1 dan senjata pistol FN 46. Kegiatan berjalan dengan lancar dan aman.

Kodim 1624/Flotim Selenggarakan Apel Danramil dan Babinsa

Kodim 1624/Flotim menyelenggarakan Apel Danramil dan Babinsa selama tiga hari dari tanggal 1sampai 3 Desember 2015 yang upacara pembukaannya dilaksanakan, Senin (1/12) di Lapangan Apel Makodim 1624/Flotim. 

Seperti apa yang dilaporkan oleh Pasiter Kodim 1624/Flotim, Kapten Arm Edy, Apel Danramil dan Babinsa Tahun Anggaran 2015 ini dilaksanakan tersebar di masing-masing Kodim, sementara di Kodim Flotim peserta apel ini seluruhnya berjumlah 58 orang dengan rincian, Danramil 5 orang, Babinsa 43 orang serta 10 orang sebagai pendukung kegiatan ini.

Sementara, Dandim 1624/Flotim dalam arahannya saat membuka Apel Danramil dan Babinsa ini mengatakan acara seperti ini menjadi sangat penting sebagai wahana untuk saling berbagi informasi dan penyampaian beberapa hal yang menjadi penekanan dari Komando Atas sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan Apel Danrem dan Dandim Terpusat yang dilaksanakan beberapa minggu lalu di Magelang.

Isue terangat saat ini adalah masalah gangguan keamanan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok yang tidak bertanggungjawab seperti teror yang terjadi di Paris Prancis yang diakui dilakukan oleh kelompok ISIS yang mengakibatkan jatuhnya banyak korban jiwa. Hal seperti ini mungkin saja terjadi di wilayah kita. Termasuk terjadinya konflik-konflik antar masyarakat yang juga mengganggu stabilitas dan keamanan wilayah. 

Lebih khusus lagi, juga ditambahkan agar selalu memonitor setiap perkembangan situasi terkini di Adonara, laksanakan pendekatan-pendekatan persuasif kepada kelompok masyarakat, terutama masyarakat Dusun Riang Bunga dan Dusun Lewonara di Kec. Adonara Timur.

Laksanakan patroli dan pengawasan dengan monitor setiap obyek strategis seperti pelabuhan dan bandara maupun kemungkinan pintu masuk lainnya guna mewaspadai masuknya orang-orang yang diduga menghendaki terjadinya konflik sosial di wilayah Kodim 1624/Flotim.

Untuk itu Babinsa sebagai ujung tombak di lapangan, harus selalu menerapkan lima kemampuan teritorial dan sikap teritorial dalam melaksanakan tugas di lapangan, bangun komunikasi dan koordinasi dengan mitra Babinsa di lapangan, sehingga setiap perkembangan situasi terkini di wilayah dapat selalu dimonitor dan dilaporkan ke Komando Atas secepat mungkin.

Dengan alokasi waktu selama tiga hari ini peserta akan mendapatkan pembekalan dari Dandim, Kasdim, Pasiter dan juga dari Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Flores Timur yang secara khusus dihadirkan terkait dengan program upaya khusus swasembada pangan yang saat ini lagi gencar-gencarnya dilaksanakan.

Kodim 1605/Belu Laksanakan Sosialisasi Antisipasi Balatkom Dan Faham Radikal

Kodim 1605/Belu melaksanakan sosialisasi antisipasi Bahaya Laten Komunis dan Faham Radikal, Senin (30/11) di Aula Andika Kodim 1605/Belu.

Acara sosialisasi ini berlangsung selama satu setengah jam dari pukul 08.00 Wita sampai dengan 09.30 Wita dengan peserta Para Perwira Staf Kodim, Para Danramil, Personel Bintara, Tamtama dan seluruh PNS Kodim 1605/Belu

Kasdim 1605/Belu, Mayor Inf Suwitra Jaya mewakili Dandim memberikan arahan pada pembukaan acara yang mengatakan, bagaimana bahayanya laten Komunis dan faham radikal yang dapat merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Komunis dan faham radikal yang bertentangan dengan ideologi negara dan pemerintah dapat saja menggunakan isue-isue kemanusiaan, demokrasi, kesenjangan dan keadilan untuk menarik simpati pengikutnya. Bahkan Kasdim menekankan kepada seluruh peserta sosialisasi, banyak dari generasi muda, anak-anak kita tidak mengetahui dan tidak mengerti tentang Komunis atau sejarah kelam PKI terhadap bangsa ini.

Oleh karena itu, Kasdim mengajak seluruh anggota harus bersikap waspada, tidak antipati terhadap lingkungan, sehingga bila ada gejala-gejala yang tidak benar maka kita dapat bertindak cepat melalui temu cepat dan lapor cepat.

Pembawa materi pada acara ini, Kapten Inf Alexander Bessi menyampaikan materi tentang bagaimana menyikapi bangkitnya kembali Komunisme di Indonesia sekaligus memberikan penekanan kepada Babinsa pada saat merekrut calon prajurit supaya benar-benar dicek latar belakang keluarganya, apa terkait eks PKI atau tidak. Untuk itu perlunya mengetahui dan memelihara data eks PKI di Koramil masing-masing Kemudian selalu mengawasi dan mengecek keberadaan eks PKI di desa Binaan masing-masing.

Ditambahkan bahwa semua anggota Kodim baik TNI maupun PNS adalah sebagai Bapulket tentang keberadaan eks PKI dan laporkan setiap ada gerakan atau kegiatan yang dilakukan oleh eks PKI.

Salah satu Babinsa yang hadir pada kegiatan ini, Serda Joakim De Araujo memberikan tanggapannya untuk mewaspadai adanya PKI gaya baru yang memanfaatkan situasi yang ada yang dapat melakukan perbuatan-perbuatan yang dapat merugikan masyarakat banyak. Untuk itu dia mengajak semua peserta tetap waspada, harus tahu tentang keberadaan eks PKI. Karena kita tahu bahwa komunis itu licik dan penuh tipu muslihat yang mana sejarah bangsa kita mengajari dimana saat bangsa ini berjuang melawan penjajahan, sementara PKI menikam dari belakang, tegasnya.

Danrem 162/WB Gelar Silaturrahim Dengan Wartawan

Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T., M.Si., menggelar acara silaturrahim dengan wartawan se pulau Lombok, Senin (30/11) di Koridor Makorem 162/WB, Mataram.

Kegiatan silaturrahim dengan wartawan ini digelar dengan tujuan untuk menjaga keakraban antar Korem 162/WB dengan para wartawan yang ada di wilayah NTB khususnya di pulau Lombok, mengingat keberadaan media sangat penting dalam menginformasikan berita mengenai Korem 162/WB. Untuk itu Danrem 162/WB selalu berusaha menyempatkan diri untuk berkumpul dan bersilaturrahim tidak hanya dengan wartawan saja namun juga dengan seluruh elemen masyarakat yang ada di wilayah NTB.

Dalam acara silaturrahim dengan wartawan tersebut, ada beberapa hal yang disampaikan oleh Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T., M.Si., diantaranya mengenai keberhasilan Ton III Kipan Yonif 742/SWY dalam lomba Ton Tangkas mewakili Kodam IX/Udayana.

Mengenai netralitas TNI, Danrem 162/WB dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa Pilkada merupakan program pemerintah, untuk itu harus kita jaga bersama keamanannya, TNI sendiri akan turut membantu menjaga keamanan saat pelaksanaan Pilkada hingga penghitungan suara. Dalam kesempatan tersebut Danrem juga menyampaikan bahwa Korem 162/WB dan seluruh jajarannya tidak boleh mendukung salah satu calon peserta Pilkada dan menekankan kepada anggota jajaran Korem 162/WB agar selalu ingat bahwa netralitas TNI merupakan harga mati.

Kasrem 161/WS Hadiri Hut Ke 44 Korpri Provinsi NTT

Kasrem 161/WS, Kolonel Inf Adrianus Suryo Agung Nugroho mewakili Danrem 161/WS menghadiri upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke 44 Korp Pegawai Negeri Republik Indonesia (Korpri) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Senen (30/11) di Halaman Rumah Dinas Gubernur NTT, Jalan El Tari Kupang.

Gubernur NTT, Frans Lebu Raya bertindak selaku inspektur upacara sekaligus membacakan sambutan Presiden RI, Ir. Joko Widodo yang pada intinya ada beberapa hal yang menjadi atensi Presiden terhadap penguatan eksistensi Korpri yang sudah berusia empat puluh empat tahun. Kemudian Korpri juga harus dapat meningkatkan kompetensi dan kinerjanya sebagai aparatur negara yang harus mampu memberikan pelayanan publik yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau dan terukur kepada masyarakat.

Kemudian ada lima penekanan atau amanat yang harus dipedomani oleh segenap anggota Korpri sehingga diharapkan mampu secara konsisten untuk melaksanakan amanat ini demi kejayaan bangsa menuju terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong. Kelima amanat penekanan Presiden RI tersebut antara lain ; Pertama, lakukan percepatan reformasi birokrasi di semua tingkatan, reformasi tanpa basa-basi, cari terobosan serta cara-cara baru dengan menghindari business as usual. Kedua, bangun mentalitas baru yang positif yang berintegritas, yang memiliki ethos kerja dan berjiwa gotong royong. Ketiga, persiapkan diri menuju birokrasi yang dinamis, inovatif dan responsive terhadap perkembangan zaman. Pangkas semua kerumitan birokrasi serta pastikan masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik dengan kualitas tinggi dan waktu yang cepat. Semua harus berubah ke arah system pemerintahan elektronik atau E Government. Keempat, jaga netralitas anggota Korpri dalam pesta demokrasi, khususnya Pilkada yang akan digelar serentak akhir tahun ini. Kelima, semua aparatur birokrasi harus menjadi motor penggerak produktifitas nasional dan daya saing bangsa utamanya dalam menghadapi persaingan antar negara.

Pada upacara peringatan yang dihadiri oleh sejumlah tamu undangan baik sipil maupun militer ini, kepada beberapa Pegawai Negeri Sipil Korpri di lingkungan Provinsi NTT, diserahkan piagam penghargaan dari pemerintah terhadap dedikasi mereka dalam mengabdikan diri kepada bangsa dan negara tercinta dan tentunya membutuhkan suatu kerja keras sebagai fondasi untuk terus melangkah optimis dalam menghadapi berbagai tantangan masa depan yang semakin berat dan kompleks.

Kodam IX/Udayana Merebut Juara Umum Lomba Peleton Tangkas TNI AD Periode II TA 2015

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI M. Setyo Sularso menerima kedatangan Tim Peleton Tangkas Kodam IX/Udayana yang telah mengikuti Lomba Peleton Tangkas TNI AD periode II Tahun 2015 dan berasil merebut juara umum se Angkatan Darat, Senin (30/11) di Hall Kodam IX/Udayana.

Dengan diiringi lagu Pahlawan Muda seluruh Prajurit Kodam IX/Udayana berjajar sepanjang jalan Udayana menyambut kedatangan Tim Ton Tangkas Kodam IX/Udayana yang telah sukses membawa harum Kodam IX/Udayana ditingkat TNI AD. Lomba Peleton Tangkas TNI AD Periode II TA 2015, Lomba yang digelar sejak tanggal 21 sampai 27 November ini mempertandingkan 8 Materi yaitu Kesegaran Jasmani “A”, Renang Militer, Teori dan Aplikasi Ilmu Medan, Menembak Pistol, Menembak Senapan, How To Fight Find Fighter (HTF), Lintas Medan serta Bela Diri Militer Yong moodo. Lomba Peleton Tangkas TNI AD Periode II TA 2015 secara resmi ditutup Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono Jumat (27/11/2015). bertempat di Lapangan Sapta Marga Komplek Akademi Militer Magelang. Penyelenggaraan Lomba Peleton Tangkas TNI AD ini merupakan Agenda rutin setiap enam bulan sekali.

Adapun hasil dari Lomba Peleton Tangkas TNI AD Periode II TA 2015 yaitu : 

1. Juara Umum direbut oleh Kodam IX/Udayana dengan menggondol 3 medali emas dari materi Kesegaran Jasmani “A”, Renang Militer dan Lintas Medan serta 1 medali perunggu dari materi HTF. 

2. Juara kedua diraih oleh Kodam V/Brw dengan merebut 2 medali emas dari materi Ilmu Medan dan Bela Diri Militer.

3. Juara ketiga direbut oleh Divisi Infanteri 2/Kostrad dengan perolehan 1 medali emas, dua perak dan 2 perunggu.

Dengan demikian maka piala bergilir yang sebelumnya diraih oleh Divisi 1/Kostrad pada Lomba Peleton Tangkas TNI AD Periode I TA 2015, kali ini menyeberang lautan ke wilayah Kodam IX/Udayana.

Pangdam IX/Udayana menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa bangga terhadap prajurit Kodam IX/Udayana yang telah mampu mengharumkan Kodam IX/Udayana melalui ajang Lomba Peleton Tangkas TNI AD dan mampu merebut juara Umum. Pangdam Juga menegaskan Prajurit yang telah berasil jangan merasa sombong akan tetapi terus berlatih karena tidak ada prajurit yang hebat tanpa latihan, lomba ini sebagai cambuk untuk memacu semangat berlatih secara lebih intensif di satuan, guna meraih prestasi yang lebih baik di masa yang akan datang, Mengingat Binsat yang dilaksanakan sepanjang tahun oleh TNI AD yang pada hakikatnya adalah untuk menyiapkan dan meningkatkan kemampuan satuan sampai dengan siap operasional, guna melaksanakan tugas pokok TNI AD.

Hadir Pada acara penyambutan Tim Peleton Tangkas Kodam IX/Udayana diantaranya Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Hadi Kusnan, Irdam IX/Udayana ,Asrendam, para Asisten Kasdam, Perwira Staf Ahli, LO AL dan LO AU serta para Dan/Ka Satuan Jajaran Kodam IX/Udayana .

44 Tahun Korpri Kuatkan Eksistensi, Tingkatkan Kompetensi Dan Kinerja

Korp Pegawai Negeri Korem 161/WS dan Jajaran Balak Aju melaksanakan upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke 44 Tahun 2015, Senin (30/11) bertempat di Lapangan Apel Makorem 161/Wira Sakti.

Kasi Intel Korem 161/WS, Kolonel Inf Toyib Anwari, mewakili Danrem 161/WS bertindak selaku inspektur upacara sekaligus membacakan sambutan tertulis Presiden RI, Ir. Joko Widodo selaku Penasehat Nasional Korpri, yang diantaranya mengatakan sebagai pribadi, atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia mengucapkan selamat memperingati Hut ke 44 kepada segenap keluarga besar Korpri di seluruh tanah air. Empat puluh empat tahun bukanlah suatu usia yang singkat, karena itu Presiden merasa bangga karena Korpri terus berusaha untuk menguatkan eksistensi, meningkatkan kompetensi dan kinerjanya dalam melayani masyarakat. Baik buruknya pelayanan pemerintah kepada masyarakat berada di tangan para anggota Korpri. Maka sebagai aparatur negara dituntut untuk mampu memberikan pelayanan publik yang semakin cepat, mudah, terjangkau dan terukur.

Presiden juga menyinggung satu tahun pemerintahannya tentang banyak hal yang dilakukan antara lain mendorong transformasi fundamental ekonomi Indonesia melalui kebijakan mengubah ekonomi berbasis konsumsi ke ekonomi berbasis produksi. Kemudian juga telah dilaksanakan pembangunan beberapa infrastruktur jalan, pelabuhan, bandara udara, penyeberangan perintis, tol laut dan juga upaya mewujudkan swasembada pangan melalui pembangunan bendungan baru, penyediaan teknologi, pendampingan pertanian, pembangunan jaringan irigasi teknis dan pencetakan sawah baru. Penegakkan hukum termasuk penegakkan hukum di bidang lingkungan hidup dan kehutanan juga mendapatkan perhatian.

Menurut Presiden melalui kerja keras diharapkan akan mampu memberikan fondasi untuk melangkah, serta tetap optimis dalam menghadapi berbagai tantangan masa depan yang makin berat dan kompleks. Untuk itu Presiden menekankan lima amanat yang menjadi perhatian bagi anggota Korpri antara lain : Pertama, lakukan percepatan reformasi birokrasi di semua tingkatan, reformasi tanpa basa-basi, cari terobosan serta cara-cara baru dengan menghindari business as usual. Kedua, bangun mentalitas baru yang positif yang berintegritas, yang memiliki ethos kerja dan berjiwa gotong royong. Ketiga, persiapkan diri menuju birokrasi yang dinamis, inovatif dan responsive terhadap perkembangan zaman. Pangkas semua kerumitan birokrasi serta pastikan masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik dengan kualitas tinggi dan waktu yang cepat. Semua harus berubah ke arah system pemerintahan elektronik atau E Government. Keempat, jaga netralitas anggota Korpri dalam pesta demokrasi, khususnya Pilkada yang akan digelar serentak akhir tahun ini. Kelima, semua aparatur birokrasi harus menjadi motor penggerak produktifitas nasional dan daya saing bangsa utamanya dalam menghadapi persaingan antar negara.

Di akhir sambutannya, Presiden RI menaruh harapan besar kepada segenap anggota Korpri agar melaksanakan amanat ini demi kejayaan bangsa dan negara menuju terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.

Upacara yang berlangsung tertib tersebut dihadiri oleh Para Kasi Korem, Para Dan/Ka Balak Aju, Personel Militer Korem serta semua PNS Makorem dan Jajaran Balak Aju Korem 161/WS.

Dandim 1625/Ngada Komitmen Menjaga Keamanan Pilkada

Dandim 1625/ Ngada, Letkol Inf Pinsensius Manik mengatakan saat dialog interaktif di Radio Siaran Pemerintah Daerah (RSPD), TNI dan Polri sudah berkomitmen untuk menjaga situasi keamanan selama Pilkada Ngada, Jumat (27/11) di Kabupaten Ngada, NTT.

Ditegaskan oleh Dandim 1625/Ngada, bila ada pihak yang sengaja dan mencoba untuk menghalang-halangi pelaksanaan Pilkada atau membuat keonaran, maka aparat keamanan akan menindak tegas. Itu komitmen kami TNI dan Polri untuk mengawal jalannya pesta demokrasi yang akan berlangsung secara serentak pada tanggal 9 Desember 2015 mendatang termasuk Pilkada di Kabupaten Ngada.

Untuk itu Dandim mengajak semua pihak yang terlibat dalam Pilkada ini tetap menjaga kondisi daerah tetap kondusif. Kalau ada pihak-pihak yang menghalangi Pikada ini, maka akan berhadapan dengan pihak keamanan dalam hal ini Polri yang didukung sepenuhnya oleh TNI. Dan kepada masyarakat diimbau bila ada tindakan atau gejala-gejala yang ingin mengganggu pelaksanaan Pilkada segera laporkan supaya ditindaklanjuti, tegasnya.

Dalam acara dialog interaktif ini, Dandim 1625/Ngada mengatakan Pilkada serentak merupakan agenda nasional dimana Presiden RI Joko Widodo sudah menegaskan kepada setiap unsur, termasuk TNI-Polri agar menjaga situasi keamanan Pilkada.

Beberapa narasumber hadir pada acara dialog ini antara lain dari KPU Kabupaten Ngada diwakili oleh Aloysius Raubata dan Agustinus Wasek. Ketua Panwaslu Ngada, Sebastian Fernandes dan Dandim 1625/Ngada, Letkol Inf Pinsensius Manik.

Agustinus Wasek dan Aloysius Raubata mengatakan, secara lembaga dan personel, KPU Kabupaten Ngada sudah siap melaksanakan Pilkada Ngada. Bentuk kesiapan itu antara lain dengan pembentukan lembaga penyelenggara hingga ke tingkat PPS. Memberikan bimbingan teknis atau Bimtek kepada seluruh perangkatnya mulai dari PPK dan PPS. Kemudian penyiapan logistik dan akan didistribusikan ke setiap PPS tanggal 6 dan 7 Desember 2015. Dari data yang ada, jumlah DPT Ngada sebanyak 95.099 pemilih. Dengan demikian, surat suara didroping sesuai jumlah DPT ditambah surat cadangan 2,5 persen.

Sementara dari Panwaslu Ngada, Sebastian Fernandes mengatakan, Panwas selalu melakukan pengawasan secara intensif dan pelanggaran yang ditemukan akan direkomendasikan kepada pihak yang berwajib dan merekomendasikan kepada pemerintah.