SELAMAT DATANG DI BLOG MOBILE MEDIA CENTER UNTUK MENGIKUTI BERITA TERBARU TENTANG KODAM IX/UDAYANA DAN BALI NUSRA

Sabtu, 30 Januari 2016

Aparat TNI-Polri Lakukan Sweeping di Naibonat Pasca Bentrok Antar Kelompok Masyarakat

Pasca bentrok antar kelompok masyarakat di Desa Naibonat, Kupang Timur, Senin 25 Januari 2016 lalu, aparat keamanan melaksanakan sweeping, Jumat (29/01) di sekitar Desa Naibonat, Kupang Timur, Kabupaten Kupang.

Aparat keamanan yang melaksanakan kegiatan sweeping ini terdiri dari unsur Brimobda NTT dengan kekuatan 1 Pleton, anggota Koramil 1604-05/Camplong dengan kekuatan 15 personel, anggota Sabhara Polres Kupang 1 Pleton, anggota Unit Intel Kodim 1604/Kupang 5 personel, anggota Intel Reskrim Polres Kupangm dan anggota Ranmor Polres Kupang dengan jumlah personel sekitar 300 orang. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Kupang.

Sejumlah barang bukti yang dapat diamankan oleh aparat pada kegiatan sweeping ini antara lain, 9 sejata tajam jenis sabit, 9 katapel, 1 anak panah, 2 buah pisau belati, 1 buah parang, 11 selosong munisi SS1, 2 buah meriam yang terbuat dari kaleng, 2 botol spritus, 4 kayu untuk panah, 4 buah batang besi, 4 buah senapan angin dengan kondisi baik serta14 butir peluru senapan angin.

Barang bukti yang diperoleh dari hasil sweeping ini selanjutnya dibawa ke Polres Kupang untuk diamankan.
Adapun maksud dan tujuan dari kegiatan sweeping tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya keributan kembali yang dilakukan oleh dua kelompok masyarakat yang disinyalir adalah perguruan pencak silat dengan menggunakan senjata tajam.
Yang lebih penting lagi kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat sehingga dapat melaksanakan kegiatan sehari-hari secara normal dan menghindarkan terjadinya tindakan yang tidak diinginkan.

Pantauan di lapangan baik aparat kepolisian maupun TNI tetap berjaga dan memonitor keadaan supaya tetap aman dan terkendali.

Pencanangan Cetak Sawah Di Wilayah Korem 161/Wira Sakti

Korem 161/WS bekerjasama dengam Dinas Pertanian Provinsi Nusa Tenggara Timur melaksanakan pencanangan cetak sawah tingkat Provinsi NTT seluas 4375 Hektare di Desa Nunkurus, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, (28/01).

Wilayah Desa Nunkurus pada tahap awal ini dicetak sawah baru seluas 260 Hektare dari ribuan lahan yang tersedia saat ini, demikian disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kupang Hendrik Paut, mewakili Bupati Kupang, saat memberikan sambutan pada kegiatan ini. Dikatakan Pemerintah Kabupaten Kupang berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi NTT, ini juga sebagai bentuk jawaban dari kerinduan masyarakat untuk memiliki lahan persawahan yang nantinya dapat memotivasi masyarakat untuk mengembangkan diri dan untuk memperbaiki kehidupan.

Sementara Danrem 161/WS, Brigjen TNI Heri Wiranto, S.E.,M.M., saat membacakan sambutan Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI M. Setyo Sularso menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Pertanian RI yang mempercayakan wilayah Kodam IX/Udayana khususnya Provinsi NTT sebagai tempat pembukaan lahan pertanian.

Selanjutnya dikatakan Peran TNI AD sebagai komponen pertahanan negara diharapkan dapat ikut serta dalam upaya memperlancar pelaksanaan kegiatan perluasan lahan pertanian dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional.
Adapun tujuan dari pembukaan lahan pertanian ini adalah dalam upaya untuk meningkatkan produksi padi, jagung dan kedelai dalam rangka swasembada pangan nasional. Sedangkan sasarannya adalah tercapainya target perluasan 4.375 Hektar lahan sawah baru di wilayah Provinsi NTT.

Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, yang langsung menghadiri acara ini mengatakan kegiatan cetak sawah di Provinsi NTT mencakup 15 Kabupaten.

Gubernur menyatakan terima kasihnya kepada Korem 161/WS atas dukungannya dalam mewujudkan suksesnya program swasembada pangan.

Harus disadari sebetulnya hal seperti ini adalah menjadi tugas pokok instansi terkair yaitu Dinas Pertanian sementara TNI adalah sebagai pendukungnya. Kita Provinsi NTT patut bersyukur karena pada era pemerintahan Presiden Ir. Joko Widodo telah memutuskan untuk membangun tujuh bendungan di wilayah NTT, untuk mendukung program pertanian.
Gubernur menambahkan NTT punya potensi, tetapi tetap saja kita mengeluh, sehingga diperlukan pemberdayaan masyarakat melalui pembangunan. 

Setelah nantinya sawah ini terwujud Gubernur berpesan perlunya diversifikasi penanaman komoditi pertanian melalui pengolahan lahan secara baik sehingga dalam setahunnya bisa ditanami satu sampai tiga kali dengan diversikasi antara padi dan palawija.

Di akhir sambutannya Gubernur menyampaikan terima kasihnya kepada Pangdam IX/Udayana dan jajaran yang telah mendukung program pertanian ini.

Pemantauan di lokasi kegiatan, acara ini dihadiri oleh empat kelompok tani yang nantinya akan diserahkan untuk mengelola lahan baru persawahan tersebut, antara lain, Poktan Tunas Baru, Poktan Tunas Mekar, Poktan Berkat Bapa dan Poktan Tungga Dea. 

Sejumlah undangan selain Gubernur NTT dan Danrem 161/WS, hadir juga Danlantamal Kupang Brigjen TNI (Mar) Siswoyo Hari Santoso, Aster Kasdam IX/Udayana Kolonel Inf Ahmad Yudhi Artono, Plt. Kadistan Provinsi NTT Minqdonth Abola, Para Kasi Korem, Dandim 1604/Kupang, Ibu-ibu Persit dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Kamis, 28 Januari 2016

Danrem 162/WB, Memberi Wawasan Kebangsaan Kepada Siswa/Siswi Pondok Pesantren Qamarul Huda

Komandan Korem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede S.T.,M.Si, memberikan pembekalan kepada 250 Mahasiswa pondok pesantren Qamarul Huda Kamis (28/1) beretempat pondok pesantren Qamarul Huda desa Bagu Kec. Pringga Rata Lombok Tengah.

Pada kesempatan tersebut Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T.,M.Si., memberikan materi Wawasan Kebangsaan yang meliputi NKRI, UUD 1945, Pancasila dan Sosial Budaya, adapun materi utama yang disampaikan Komandan Korem 162/WB yaitu mengenai Proxy War. Kegiatan ceramah yang dilaksanakan ini merupakan salah satu transformasi di bidang Teritorial khususnya dalam memantapkan Nilai-Nilai Wawasan Kebangsaan kepada segenap komponen bangsa. Mengingat materi Proxy War ini sangat luas dan sangat penting untuk diketahui oleh seluruh kompenen lapisan masyarakat, untuk itu materi ini sangat ditekankan oleh Danrem 162/WB. Danrem berharap para peserta dapat benar-benar memahami dan mengerti setiap materi yang disampaikan khususnya mengenai proxy war, sehingga nantinya kita dapat menjaga keutuhan bangsa dan negara ini dari ancaman yang dapat merusak generasi bangsa dan mengancam keutuhan NKRI. Penanaman keimanan kepada Tuhan YME kepada para siswa dan penguasaan ilmu pengetahuan tersebut harus pula dibarengi dengan penanaman semangat dan jiwa nasionalisme kepada para Mahasiswa. Sifat nasionalisme dalam arti cinta tanah air ini sangat penting ditanamkan kepada siswa, karena kalau tidak memiliki nasionalisme, maka calon-calon pemimpin negeri ini hanya akan mementingkan diri atau golongannya, sehingga negeri ini akan sulit maju dan bersaing dengan negara lain.

Dalam pembekalannya Danrem 162/WB menyampaikan beberapa hal tentang kondisi negeri ini, diantaranya bahwa kondisi kehidupan nasional ini akan terwujud bila dibina secara terus menerus dengan sinergis, mulai dari pribadi, keluarga, lingkungan, daerah dan nasional. Dengan kegiatan pembekalan mengenai wawasan dan ketahanan nasional ini diharapkan para siswa yang nantinya akan terjun langsung ke masyarakat dan menjadi tenaga pendidik di negeri ini akan meberikan pencerahan dan membawa angin segar terhadap harapan dan kemajuan bangsa Indonesia.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh TGH Lalu Muhammad TurmuziBadaruddin pengasuh pondok pesantren Qamarul Huda, Dandim 1620/Loteng, Kepala BNN Prov. NTB.

Korem 161/WS Selenggarakan Perayaan Natal Bersama

Korem 161/WS menyelenggarakan Acara Perayaan Natal Bersama Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil serta jajaran, Rabu (27/01) bertempat di Ima Hotel Kupang.

Perayaan Natal Bersama yang bertemakan "Dengan Semangat Natal 2015 Kita Mantapkan Motivasi Prajurit TNI Dalam Menjaga Kedaulatan NKRI", tidak hanya diikuti oleh keluarga besar Korem 161/WS, tetapi juga dihadiri oleh beberapa tamu undangan baik sipil maupun militer. Di antaranya Karo Kesra Provinsi NTT, Bartol Badar yang mewakili Gubernur, Danlantamal VII Kupang Brigjen TNI (Mar) Siswoyo Hari Santoso, Wakapolda NTT, Kombes Pol Sumartono Sekretaris Keuskupan Agung Kupang Romo Wiyono serta hadirin lainnya.

Kasiter Korem 161/WS, Kolonel Kav Edward Sitorus sebagai ketua panitia kegiatan ini dalam laporannya menyampaikan perayaan natal bersama ini dihadiri oleh 400 orang peserta dimaksudkan untuk memberikan pemahaman khususnya bagi prajurit dan PNS yang beragama Kristen tentang pentingnya makna Natal sehingga akan mencapai tujuan dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.Pesan Natal kali ini disampaikan oleh Romo Wiyono dari Keuskupan Agung Kupang yang menyampaikan bahwa Natal tidak hanya mengandalkan perasaan jiwa dan hati. Natal melibatkan Kasih Kristus dengan warna khasnya berupa suka cita dimana dari kelahirannya Yesus sebagai juru selamat umat manusia. Menurutnya Natal merupakan kelahiran kehidupan sehingga Natal tersebut adalah panggilan untuk mencari anugrah. Maka kita wajib memanjatkan puji syukur atas kebaikan Natal yang sudah dirasakan selama ini. Dengan mendapatkan berkat maka kita perlu berbagi kepada orang-orang yang mengalami penderitaan melalui cinta kasih kepada sesama.

Sementara Danrem 161/WS, Brigjen TNI Heri Wiranto, S.E,M.M., dalam sambutannya mengatakan bahwa setting kegiatan Natal Bersama inj sudah direncanakan jauh-jauh hari, tetapi di tengah kesibukan dan tugas-tugas yang harus dilaksanakan maka kegiatan ini baru bisa dilaksanakan.Menurut Danrem 161/WS, dengan semangat Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 benar-benar memotivasi terwujudnya perubahan dalam segala pola pikir, pola sikap dan pola tingkah laku untuk menjadi lebih baik sehingga kita dapat bekerja lebih optimal, secara cerdas, ikhlas dan tuntas terutama dalam merespon berbagai tugas dan tanggung jawab sebagai abdi bangsa dan negara.Gubernur NTT yang diwakili Karo Kesejahteraan Rakyat Provinsi NTT mengatakan Natal mampu mempersatukan kita dalam berbagai profesi dan tugas. Natal dalam refleksinya mampu menumbuhkan semangat baru, motivasi baru dan kegairahan baru dalam mengisi pembangunan di NTT.

Kemudian atas nama pemerintah Provinsi NTT, Gubernur menyampaikan apresiasinya dan ucapan terima kasih kepada Korem 161/WS atas kelancaran dan kesuksesan beberapa kegiatan yang dilaksanakan di NTT, termasuk kegiatan Perayaan Natal Tingkat Nasional Tahun 2015 yang dihadiri oleh Presiden RI Ir. Joko Widodo.

Rabu, 27 Januari 2016

Kodim 1608/Bima Melaksanakan Pendampingan Pembuatan Demplot

Babinsa Kodim 1608/Bima. melaksanakan beberapa kegiatan seperti pembuatan demplot dan penanaman padi perdana Varieties terbaru serta pembuatan jambatan keluarga Selasa (26/1) yang dilaksanakan dibeberapa wilayah Binaan jajaran Koramil Kodim 1608/Bima.

Seperti yang dilaksanakan Koramil 1608-02/Bolo dipimpin Serda Sofyan melaksanakan pendampingan dalam kegiatan pembuatan demplot pada penanaman padi Varientes Cigeulis, Koramil 1608-01/Rasanae dipimpin Serka Radin melaksanakan pendampingan pada saat penanaman padi dengan kelompok tani Sosari Kelurahan Mhoto Kecamatan raba bersama PPL dengan jenis tanaman padi Varientes Ciherang dengan luas tanah 1 Ha. Para Babinsa Koramil 1608-03/Sape bersama kelompok tani Sang Juara melaksanakan gotong royong pemasangan gorong-gorong untuk jamban keluarga Babinsa jajaran Korem 162/WB akan selalu membatu mendampingi masyarakat petani untuk peningkatan hasil pertanian sehingga swasembada pangan diwilayah NTB dapat terwujud dan untuk mewujudkan hidup sehat para Babinsa membantu masyarakat untuk membuat jamban keluarga.

Kodim 1605/Belu Gelar Apel Siaga Pengamanan Kunjungan RI 1 Ke Timor Leste.

Kodim 1605/Belu bersama jajaran TNI yang ada di wilayah Belu, Satgas Pamtas Yonif 725/Woroagi dan Polres Belu serta unsur terkait lainnya melaksanakan Apel Gelar Pasukan Pengamanan Imbangan, Senin (25/01) di Makodim setempat, dalam rangka untuk mengamankan pelaksanaan kunjungan kenegaraan Presiden RI Ir. Joko Widodo dan rombongan di Timor Leste (26/01).

Apel Gelar Pasukan Pengamanan Imbangan yang diikuti oleh 225 orang peserta ini, dipimpin oleh Kapolres Belu AKBP Dewa Putu Gede Artha, S.H.,M.H., yang dalam amanatnya menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran dan kesiapsiagaan seluruh unsur dalam Apel Gelar pasukan tersebut. Apel ini bertujuan untuk mengecek kesiapan personel dan materil yang akan digerakan sebagain antisipasi terhadap kegiatan kunjungan RI 1 ke wilayah RDTL.Kapolres meminta kerjasama seluruh unsur yang terlibat adalam pengamanan agar dapat menyukseskan kegiatan RI 1 di wilayah RDTL.

Secara khusus Kapolres juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang kepada Dandim 1605/Belu atas ksmpatan yg di berikan untuk memimpin pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Pengamanan Imbangan tersebut. Selesai pelaksanaan apel, seluruh pasukan membubarkan diri untuk mempersiapkan kesiapan pengamanan baik personel maupun materiil.

Dandim 1626/Bangli Komsos Di Rumah Atlet Pencak Silat

Komandan Kodim 1626 / Bangli Letnan Kolonel Inf Agus Wahyudi Irianto didampingi Pasipers Kodim 1626/Bangli Kapten Chb I Nengah Sulendra Rabu (27/1) melaksanakan Komsos di rumah I Dewa Gede Sukadana wirtaswata Banjar Sulahan, kecamatan Susut Kabupaten, Bangli.

Komunilasi Sosial yang dilaksanakan Komandan Kodim 1626/Bangli sekaligus mensosialisasikan tentang perekrutan anggota TNI mulai dari Secata, Secaba, Akmil, PSDP dan Sepa Wamil meskipun pembukaan pendaftaranya belum dimulai. Sosilisasi ini disampaikan kepada I Dewa Dewa Gede Sukadana dg tujuannya agar ybs mempunyai gambaran dan perencanaan apabila ada keluarganya mau menjadi prajurit TNI. Dalam sosialisasi tsb Dandim 1626/ Bangli menegaskan bahwa proses rekrutmen menjadi TNI tidak dipungut biaya sepeserpun, mulai dari pendaftaran, seleksi hingga lulus untuk siap di didik.

Kegiatan sosialisasi disamping dilaksanakan di sekolah sekolah yang ada di Bangli juga dilaksanakan secara langsung mendatangi rumah masyarakat seperti yang dilaksanakan oleh Dandim 1626/ Bangli saat ini. Adapun dipilihnya rumah I Dewa Gede Sukadana karena ybs memiliki Putri an I Dewa Ayu Mira Pradewi yang saat ini duduk di kelas XI/IPA SMA 1 Susut Bangli sebagai atlit yang sarat dengan prestasi di bidang olahraga Pencaksilat. Adapun prestasi yang pernah diraihya adalah Juara 1 katagori A tkt Provinsi tahun 2011, Juara 1 Tunggal Putri Bali tahun 2011, Juara 2 Nasional di Banten tahun 2012, Juara 1 tkt Nasional di Palembang tahun 2012, Juara 2 tkt Nasional di Kalimantan tahun 2013, , Juara 1 tkt Nasional di Makasar tahun 2015 dan Juara 1 Porprov Bali 2015.Dengan diadakan sosilisasi ini diharapkan masyakat mempunyai gambaran tentang penerimaan TNI dan animo masyarakat untuk masuk TNI menjadi lebih banyak.

Senin, 25 Januari 2016

Pemerintah Kecamatan Kotabaru Ende Bangun Pertanian Bersinergi Dengan TNI

Camat Kotabaru, Kabupaten Ende, Daniel Beri mengatakan pihaknya dalam membangun sektor pertanian bekerjasama dan berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk TNI dalam hal ini Kodim 1602/Ende dan jajarannya, Kamis (21/01) di Kotabaru, Ende.

Kerjasama dan koordinasi yang dilakukan dengan pihak TNI antara lain dalam memberikan penyuluhan bersama petugas PPL dan Dinas Pertanian, pengawalan distribusi pupuk kepada para petani sehingga dapat memastikan pupuk tersebut sampai di tangan para petani serta digunakan oleh petani untuk pemeliharaan tanaman. Hal ini juga akan menghindarkan penyalahgunaan dari oknum atau pihak yang tidak bertanggung jawab terhadap bantuan-bantuan pertanian.

Namun demikian ada kendala yang kurang menguntungkan yang harus dihadapi para petani di wilayahnya saat inj akibat terjadinya anomali cuaca badai El Nino membawa dampak bagi pengelolaan pertanian di Kecamatan Kotabaru, Ende.Dikatakan sekitar 100 Hektare tanaman petani mati karena kekeringan akibat cuaca yangn terus menerus berubah dan panas berkepanjangan. Banyak tanaman padi dan jagung mati dikarenakan panas berkepanjangan dan hujan yang turun tak menentu termasuk juga menurunnya debit air di beberapa sumber mata air yang selama ini menjadi handalan dalam mengairi lahan pertanian.Dengan kondisi ini dia berharap TNI dapat membantu, khususnya dalam menghadapi ancaman gagal tanam yang mungkin terjadi tahun ini.