Babinsa Jajaran Kodim 1602/Ende Mengecek Pembangunan JIT

Kegiatan pengawalan dan pendampingan semakin intensif dilakukan oleh Babinsa jajaran Kodim 1602/Ende. Seperti yang dilakukan Babinsa Koramil 1602-03/Detsoko, Pelda Benediktus Benge, bersama Ketua Poktan Woamesu melaksanakan pengecekan kegiatan pembangunan Jaringan Irigasi Teknis. (JIT) sepanjang 70 meter, Rabu (30/12) di Detsoko, Ende.

Jaringan Irigasi Teknis sepanjang 70 meter ini telah selesai dikerjakan dengan realisasi 100 %, yang selanjutnya akan dapat dimanfaatkan oleh para petani untuk mengairi lahan persawahan mereka.

Ketua Kelompok Tani Woamesu mengatakan rasa syukur dan terima kasihnya, pengerjaan Jaringan Irigasi Teknis ini dapat terselesaikan tepat menjelang pada masa tanam musim ini. Karena musim penghujan sudah turun, kita siap bercocok tanam, sementara dengan adanya JIT ini memudahkan dan melancarkan aliran air ke lahan persawahan.

Sementara Babinsa Koramil 1602-03/Detsoko mengatakan bahwa anggota Poktan Woamesu harus dapat memanfaatkan sarana irigasi pertanian ini secara baik, terlebih saat ini akan memasuki musim tanam bersamaan datangnya musim hujan tahun ini.

Danrem 162/WB Berikan Ceramah Kebangsaan dan Belanegara Kepada Mahasiswa IAIN Mataram

Danrem 162/WB memberikan ceramah Kebangsaan dan Belanegara kepada Mahasiswa dan Mahasiswi IAIN Mataram, Rabu (30/12) di Kampus IAIN Mataram.

Kegiatan yang dilaksanakan tersebut selain bertujuan untuk memberikan wawasan kepada para Mahasiswa dalam membangun keutuhan berbangsa dan bernegara dalam kestabilan pemuda yang toleran, kegiatan ini juga dilaksanakan dalam rangka memperingati Maulid Nabi SAW. 

Dalam kesempatan tersebut Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T.,M.Si., yang memberikan materi mengenai Belanegara dan proxy war, berharap para pemuda khususnya para Mahasiswa Institut Aagama Islam Negeri Mataram dapat memahami dan mengerti setiap materi yang disampaikan, sehingga nantinya dapat menjadi bekal dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari agar nantinya tidak terjerumus dan dapat bersama-sama memerangi proxy war, karena para pemuda yang merupakan generasi penerus bangsa harus mampu menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI. 

Hadir dalam acara tersebut Kepala BNN Prov. NTB, Rektor IAIN dan para Dosen IAIN Mataram.

Kodim 1612/Manggarai Laksanakan Bhakti Penghijauan

Kodim 1612/Manggarai melaksanakan bhakti penghijauan, Rabu (30/12) di Desa Compang Dehes, Kecaamatan Wae Rii, Kabupaten Manggarai.

Kegiatan penghijauan ini melibatkan warga masyarakat setempat sejumlah 60 orang yang bersinergi dengan anggota Kodim 1612/Manggarai.

Adapun pohon yang ditanam sebanyak 3.000 batang pohon yang terdiri dari jenis Pohon Ara, Pohon Cambir, Pohon Namut dan Pohon Nangke.

Menurut Dandim 1612/Manggarai Letkol Kav Imron, menanam pohon sebanyak-banyaknya saat ini adalah ibarat menabung. Hasil yang didapat dari apa yang kita lakukan hari ini adalah buat masa depan generasi kita, alam akan hijau, udara segar, konservasi terjaga, termasuk terjaminnya ekosistem terlebih buat kita manusia sebagai mahluk utama ciptaan Tuhan yang sangat membutuhkan udara sehat dan berkualitas. 

Untuk itu Dandim menghimbau dan mengajak seluruh masyarakat untuk memelihara kelangsungan hidup tanaman pohon ini. Jangan hari ini sudah kita tanam dengan susah payah besok sudah hilang tak berbekas. Jadi masyarakat terdekat warga Desa Compang Dehes memiliki tanggung jawab lebih untuk hal ini, tegasnya.

Danrem 162/WB Berikan Pembekalan Ketahanan Nasional dan Belanegara Kepada FKUB

Danrem 162/WB memberikan pembekalan Ketahanan Nasional dan Belanegara kepada Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Prov. NTB, Rabu (30/12) di Kantor Departemen Agama Prov. NTB, Mataram.

Dalam kesempatan tersebut Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T.,M.Si., sebagai narasumber menyampaikan beberapa materi mengenai “Ketahanan Nasional, Belanegara, Ancaman dan Tantangan Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara Di Masa Depan”. Materi ini disampaikan mengingat Bangsa Indonesia saat ini dihadapkan pada ancaman yang tidak ringan dan berbeda dari masa sebelumnya, berbagai peristiwa yang terjadi diberbagai belahan dunia termasuk di negara kita merupakan salah satu permasalahan yang harus kita perangi bersama dan inilah yang dikenal dengan istilah proxy war, dimana pelaku tidak dikenal secara jelas namun bila dicermati dampaknya telah menimbulkan berbagai persoalan seperti terjadinya berbagai konflik di masyarakat, Parpol dan antar lembaga pemerintah yang dibentuk melalui konstitusi justru tidak saling memperkuat tetapi saling melemahkan, sehingga persatuan dan kesatuan yg menjadi Soko Guru Republik ini sedang dirobek-robek.

Untuk itu FKUB sebagai salah satu kekuatan utama Bangsa harus sadar dan paham akan ancaman yang sedang berkembang melalui cara-cara baru dengan efek penghancuran yang lebih kuat dan lebih dahsyat. Untuk itu diharapkan melalui kesempatan ini, FKUB Prov. NTB dapat mengajak seluruh masyarakat khususnya masyarakat NTB untuk selalu bersatu dan bahu-membahu dalam menjaga keutuhan dan Kedaulatan NKRI.

Hadir dalam acara tersebut, Kepala Kemeneg Prov. NTB, Ketua FKUB Prov. NTB, Ketua MUI Prov NTB, Kabinda Prov. NTB, Kesbang Pol, Kesra, Pengurus FKUB Sepulau Lombok.

Korem 162/WB Beserta Jajaran Sweping Pedagang Trompet

Tim Intel Korem 162/WB melaksanakan razia pedagang trompet terkait berita yang beredar belakangan ini, mengenai maraknya trompet yang menggunakan sampul Al’Quran, Selasa (29/12) di Jalan Sriwijaya, Mataram.

Menanggapi berita yang beredar belakangan ini, baik di media elektronik maupun media cetak mengenai maraknya trompet yang menggunakan sampul Al’Quran, anggota Intel jajaran Korem 162/WB langsung bertindak melaksanakan razia pedagang trompet untuk mencari trompet yang menggunakan sampul Al’Quran sebagai bahannya, dari hasil razia dagang trompet yang dilaksanakan di jalan Sriwijaya depan Kompleks Gebang tersebut ditemukan 7 buah trompet yang terbuat dari sampul Al’Quran. Pedagang dan barang bukti trompetnya langsung diamankan di Kantor Tim Intel Korem 162/WB untuk dimintai keterangan lebih lanjut. 

Dengan adanya penemuan trompet di Jalan Sriwijaya tersebut, Korem 162/WB terus akan melaksanakan razia ke pedagang-pedagang trompet lainnya yang ada di wilayah NTB dan menghimbau kepada para pedagang untuk tidak lagi menjual trompet yang menggunakan sampul Al’Quran.

Kodim 1615/Lotim Sita Dua Truk Kayu Gelondongan Tanpa Dokumen

Anggota Unit Intel Kodim 1615/Lotim mengamankan dua truk yang berisi kayu gelondongan tanpa dokumen yang diperkirakan sebanyak kurang lebih 4 kubik, Selasa (29/12) di Dusun Bubur Tedes, Desa Pengadangan, Kec. Pringgesela, Kab. Lotim.

Truk dengan nomor Polisi DR 8560 SZ yang diberhentikan oleh anggota Unit Intel Kodim 1615/Lotim ini dikemudikan oleh saudara Rudi, warga Desa Lenek Daya, Kec. Aikmel, Kab. Lotim. Menurut keterangan saudara Rudi, kayu gelondongan dengan jenis Bajur, Sengon, Elar, Boro dan Lemuru yang diangkutnya tersebut merupakan milik saudara Amaq Awaludin seorang pengusaha kayu dan pemilik Somil yang beralamat di Desa Kalijaga, Kec. Aikmel. Kayu yang diambil dari Dusun Selak Aik, Desa Banok, Kec. Pringgesela, Keb. Lotim ini rencananya akan dibawa ke Somil milik Amaq Awaludin. 

Setelah diintrogasi oleh Letda Inf Junaidi yang merupakan Komandan unit Intel Kodim 1615/Lotim, sopir beserta barang buktinya kemudian diamankan ke Kodim 1615/Lotim untuk selanjutnya diserahkan ke aparat terkait yaitu Dinas kehutanan Kab. Lotim dan Polres Lotim. 

Dengan adanya pengamanan kayu ilegal oleh Kodim 1615/Lotim ini, kedepan diharapkan dinas terkait seperti Dishut dan Polres serta seluruh elemen masyarakat yang ada di Kab. Lotim dapat bekerjasama mencegah maraknya aksi-aksi ilegal loging di wilayah NTB khususnya di Kab. Lotim.

Panen Raya Musim Tanam Tahun 2015 di Sumba Timur

Jajaran Kodim 1601/Sumba Timur khususnya di wilayah Koramil 1601-01/Lewa melaksanakan panen raya musim panen Tahun 2015, Senin (28/12) di Desa Tanarara, Kecamatan Lewa, Sumba Timur.

Panen raya ini dilaksanakan jajaran Kodim 1601/Sumba Timur bersama Kelompok Tani Rama Pahamang1 bertempat di Poktan Rama Pahamang, Desa Tanarara. 

Luas panen di seluruh Desa Tanarara dilaksanakan pada lahan seluas 125 Hektar dimana di desa tersebut terdapat 5 Kelompok Tani yang masing-masing Poktan menggarap lahan seluas 25 Hektar. Pada panen kali ini setiap Hektar lahan persawahan mampu menghasilkan gabah 7,5 Ton per Hektarnya.

Menurut Dandim 1601/Sumba Timur, Letkol Inf Alvin Teomoda Saragih yang hadir pada acara ini mengatakan, panen kali ini patut disyukuri dengan hasil per hektarnya sesuai dengan target yang diinginkan. Ini adalah buah jerih payah para petani yang tergabung dalam masing-masing Poktan yang telah melakukan proses penanaman, pemeliharaan secara baik dan sesuai arahan dari penyuluh lapangan, sehingga panennya pun menjadi baik dan maksimal. 

Dandim juga mengapresiasi jajarannya yang telah secara baik dan tanpa mengenal lelah melakukan pendampingan terhadap para petani. Kerjasama yang sudah terjalin baik ini patut dilanjutkan dalam rangka untuk mencapai target swasembada pangan yang sudah dicanangkan pemerintah.

Di samping Dandim 1601/Sumba Timur hadir pada kegiatan panen raya ini juga dihadiri oleh Kadistan Sumba Timur, Camat Lewa, Pjs. Danramil 1601-01/Lewa, Ka BP3K Lewa, Ketua dan anggota Poktan Rama Pahamang 1, tokoh masyarakat, tokoh agama dan seluruh anggota kelompaok tani.

Koramil 1602-01/Ende Tanam Jagung Bersama Poktan Meru Jeja

Jajaran Kodim 1602/Ende dalam hal ini Koramil 1602-01/Ende melaksanakan penanaman bersama jagung jenis Hibrida bersama Kelompok Tani Meru Jeja, Senin (28/12) di Desa Jejaraja, Ende, NTT.

Kegiatan ini melibatkan para anggota Babinsa dan anggota Kelompok Tani Jeja Reja yang dipimpin langsung oleh Danramil 1602-01/Ende, Kapten Inf Supriyadi.

Anggota Babinsa dan para anggota kelompok tani bahu-membahu melakukan kegiatan penanaman ini pada lahan seluas 2 Hektar di Desa Jejaraja.

Menurut Danramil 1602-01/Ende kegiatan penanaman bersama ini merupakan wujud kebersamaan antara TNI dengan masyarakat untuk mewujudkan swasembada dan ketahanan pangan di bidang palawija yaitu jenis palawija jagung. 

Ditambahkan kondisi lahan yang ada memungkinkan untuk ditanami jagung serta saat ini sudah didukung oleh cuaca dimana hujan sudah mulai merata.

Danramil yang juga didampingi oleh para petugas PPL melakukan penanaman secara simbolis yang diikuti oleh seluruh anggpota kelompok tani dan para anggota Babinsa. Diharapkan tanaman ini dapat tumbuh dengan baik dan subur serta dengan pemeliharaan yang intensif maka akan menghasilkan panen yang optimal.

Korem 162/WB Gelar Ceramah Agama Dan Penyuluhan Kesehatan Sebanyak 250 Orang Peserta

Korem 162/WB menggelar acara ceramah agama dan penyuluhan kesehatan kepada putra dan putri personel yang berusia 13 sampai 20 tahun sebagai upaya membentuk karakter generasi muda yang bertanggung jawab dan berwawasan, Senin (28/12) di Aula Sudirman Makorem 162/WB.

Kegiatan penyuluhan yang diikuti oleh 250 orang peserta tersebut bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan mengenai perbuatan yang dilarang dan dianjurkan agama, serta memberikan pengetahuan mengenai kesehatan kepada generasi muda khususnya bagi putra dan putri personel jajaran Korem 162/WB. Mengingat di era globalisasi seperti saat ini, dimana kemajuan tekhnologi semakin tidak terbendung sehingga masyarakat dengan mudah mengakses dunia luar untuk memperoleh infomasi baik yang bersiifat positif maupun negatif. Namun seperti kita ketahui bersama bahwa, kebanyakan para pemuda kita saat ini justru lebih mengikuti budaya barat yang cendrung bertentangan dengan adat kita, salah satu contohnya yaitu banyaknya generasi muda kita yang terjerumus dalam pergaulan bebas seperti penyalahgunaan Narkoba dan lain sebagainya.

Menyikapi hal itu dalam kesempatan tersebut, Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T.,M.Si. menyampaikan kepada seluruh peserta penyuluhan yang hadir agar benar-benar menyimak setiap materi yang disampaiakn baik oleh penceramah TGH Ilham Yusro, L.C. maupun oleh dr. Agus Thoriq, S.P.O.G yang memberikan penyuluhan kesehatan, sehingga nantinya apa yang disampaikan oleh pemberi meteri dapat benar-benar menjadi pedoman dan pandangan hidup para pemuda, sehingga nantinya para pemuda ini tidak terjerumus dalam pergaulan bebas yang dampaknya cenderung negatif dan dapat merusak masa depan para generasi muda.

Selain itu, Danrem 162/WB juga menyampaikan mengenai proxy war. Dengan adanya penjelasan mengenai proxy war tersebut, maka diharapkan masyarakat khususnya para generasi muda dapat memahami dan mengerti bahaya yang akan ditimbulkan, agar nantinya dapat disampaikan keteman lainnya baik yang ada di lingkungan sekolah maupun di lingkungan tempat tinggalnya, dengan demikian bersama-sama dapat memerangi dan menangkal dampak yang ditimbulkan dari proxy war tersebut. Untuk itu kegiatan seperti ini sangat penting untuk kita laksanakan, sehingga para pemuda ini mendapat penjelasan dan pengetahuan mengenai dampak dari perkembangan tekhnologi saat ini, agar para pemuda kita menjadi generasi-generasi muda yang mampu memimpin dan menjaga NKRI agar tetap tegak berdiri.