SELAMAT DATANG DI BLOG MOBILE MEDIA CENTER UNTUK MENGIKUTI BERITA TERBARU TENTANG KODAM IX/UDAYANA DAN BALI NUSRA

Sabtu, 31 Oktober 2015

Tradisi Napak Tilas Kodam IX/Udayana

Kodam IX/Udayana mengelar acara Tradisi Napak Tilas dilaksanakan pada tanggal 31 Oktober sampai dengan 1 Nopember 2015 bertempat di daerah Pulaki Komplek Kabupaten Buleleng.

Kegiatan ini diprakarsai oleh Pangdam IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI M Setyo Sularso, S.I.P. yang dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober sampai dengan 1 Nopember 2015 dengan mengambil start di Pura Belatung Pulaki dengan menempuh jarak kurang lebih 16 km direncanakan berakhir di Monumen Gelar Lermbah Merdeka.

Kegiatan ini diikuti oleh para pejabat mulai dari senam pemanasan serta pengarahan Pangdam menjelang pemberangkatan pada pukul 09.00 wita dengan jarak tempuh kurang lebih 7 km dengan menyisiri lembah, sungai dan perbukitan, kemudian untuk route selanjutnya akan dilaksanakan pada hari ke dua tanggal 1 Nopember dengan jarak tempuh kurang lebih 9 km dan finis di Monumen Gelar Lembah Merdeka.

Kodim 1618/TTU Panen Raya Bersama KWT Dahlia

Dandim 1618/TTU, Letkol Arm Dodi Diantoro hadir pada panen raya yang di gelar Kodim 1618/TTU bersama Kelompok Wanita Tani Dahlia, Jumat (30/10) di Kelurahan Bitauni, Kecamatan Insana, Timur Tengah Utara.

Kerjasama atau Demplot antara Kodim 1618/TTU dengan Kelompok Wanita Tani Dahlia hasil nyatanya terlihat pada saat panen raya ini dimana produksi dan kualitas padi yang dihasilkan sangat baik. Panen kali ini dilaksanakan pada lahan seluuas 40 Ha, dengan rata-rata padi yang dihasilkan mencapai 5 ton per hektarnya. Sungguh suatu hasil panen yang optimal sejalan dengan apa yang menjadi target dari program swasembada pangan dari pemerintah. Sebagaimana diketahui Kelompok Wanita Tani Dahlia beranggotakan 20 orang, sementara di Kelurahan Bitauni sendiri terdapat 13 kelompok tani dengan jumlah anggota seluruhnya sebanyak 180 orang.



Dandim 1618/TTU, Letkol Arm Dodi Diantoro yang hadir bersama Muspika Kecamatan Insana, Pa Staf Kodim, Ketua Persit Cabang Kodim Kodim 1618/TTU, Anggota Koramil 1618-04/Bisel dan anggota KWT Dahlia pada acara panen raya ini, mengatakan kita patut bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia yang dilimpahkan pada panen kali ini dimana hasilnya maksimal semoga semua ini membawa kemakmuran buat kita semua terkhusus lagi kepada para anggota kelompok tani. Sementara kepada para Babinsa, Dandim 1618/TTU mengingatkan untuk terus melakukan kerjasama pengawalan dan pendampingan kepada para petani sebagai suatu bentuk kemanunggal TNI dengan masyarakat untuk terwujudnya program pemerintah terkait swasembada dan ketahanan pangan.

Kodim 1605/Belu Rehabilitasi Rumah Veteran

Dandim 1605/Belu, Letkol Inf Moch. Nanang mengatakan, saat ini satuannya sedang melaksanakan pengerjaan rehabitasi beberapa rumah Veteran yang ada di wilayah kerjanya, Jumat (30/10) di Atambua, Belu, NTT.

Menurut Dandim, rumah veteran yang direhabilitasi atau diperbaiki memang kondisinya sudah tidak layak huni. Untuk itu, di wilayah Kodim 1605/Belu memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan pegerjaan rehab rumah tidak layak huni ini sebanyak 25 buah yang tersebar di Wilayah Tasifeto Timur sebanyak 5 rumah dengan rincian 3 buah rumah sudah terselesaikan sedangkan 2 rumah dalam proses pengerjaan.

Untuk Wilayah Tasifeto Barat terdapat 16 rumah yang mendapatkan program ini dengan rincian 4 buah rumah masih proses pengerjaan dan 12 buah rumah sudah pemasangan pondasi. Sementara di Wilayah Kobalima ada 4 rumah yang dikerjakan dengan rincian 1 buah rumah sudah selesai, 2 buah rumah masih proses pengerjaan dan 1 buah rumah sudah dipasang pondasi.

Program rehabilitasi rumah ini merupakan kerjasama antara pihak TNI dengan PT. Angkasa Pura sebagai wujud kepedulian kepada para Veteran yang diharapkan dapat hidup layak dan pantas selaras dengan perjuangan dan dharma bhakti yang mereka lakukan di masa lalu saat mereka masih aktif sebagai abdi negara.

Danramil 1605-05/Kobalima : Berikan Ceramah Belneg Dan Sishanta

Danramil 1605-05/Kobalima, Mayor Inf I Gusti Made Sweda memberikan pembekalan materi ceramah tentang bela negara dan sistem pertahanan semesta (Sishanta), Jumat (30/10) di dua tempat berbeda di Atambua, Kabupaten Belu.

Ceramah tentang bela negara diberikan kepada Pemuda Katholik Atambua yang tergabung dalam PMKRI Cabang Atambua. Ceramah yang dilaksanakan diikuti oleh 35 orang anggota PMKRI Atambua yang bertempat di Aula Kantor Dinas Pertanian Pemkab Belu.

Mayor Inf I Gusti Made Sweda menyampaikan bahwa program bela negara yang dicanangkan oleh pemerintah melalui Kementerian Pertahanan bukan dimaksudkan untuk melakukan militerisasi kepada warga sipil tetapi lebih kepada pemahaman tentang wawasan kebangsaan sehingga setiap warga negara di republik tercinta ini mempunyai pemahaman yang sama tentang cinta tanah air, patriotisme dan nasionalisme yang bermuara pada persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai NKRI. Kebhinnekaan yang ada adalah sebagai perekat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, bukan sebaliknya untuk dijadikan hambatan. Untuk itu Danramil 1605-05/Kobalima mengajak para pemuda yang tergabung dalam wadah PMKRI ini untuk dapat menjadi pelopor dan menjadi contoh kepada komponen masyarakat lainnya dalam rangka menanamkan wawasan kebangsaan yang benar sehingga setiap orang akan memahami Ke-Indonesiaannya secara baik dan mempunyai suatu kebanggaan sebagai bangsa Indonesia. Sementara itu Ketua Pembina Pemuda Katholik Cabang Atambua Bapak Luis menyambut positif pemberian wawasan kebangsaan di kalangan generasi muda yang menurutnya sangat mutlak dalam rangka pembentukan karakter building generasi muda bangsa ini.

Di tempat terpisah Danramil 1605-05/Kobalima kembali memberikan ceramah tentang sistem pertahanan semesta kepada peserta pendidikan dan latihan (Diklat) Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Belu yang bertempat di Aula Emaus Nenuk Atambua. Dalam ceramah yang diikuti oleh 70 orang peserta ini, Danramil mengatakan bahwa pertahanan semesta atau pertahanan bangsa akan terwujud dengan melibatkan peran serta dari segenap komponen bangsa, termasuk didalamnya peran para Polisi Pamong Praja sebagai bagian dari komponen masyarakat. Menurutnya sistem pertahanan terbaik adalah bagaimana mengoptimalkan potensi rakyat sebagai sesuatu kekuatan yang secara bahu membahu bersama komponen bangsa lainnya untuk dapat menjaga keutuhan dan tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tanggapan dari Ketua Panitia Kegiatan ceramah ini, Bapak Raimundus, menyatakan di tengah degradasi moral yg terjadi saat ini, tanggung jawab terhadap pertahanan dan keamanan menjadi tugas dan tanggung jawab segenap komponen bangsa dan menempatkan TNI sebagai komponen utama pertahanan tanpa mengabaikan peran serta dari komponen bangsa lainnya. Disinilah sesungguhnya kekuatan pertahanan bangsa yang kita miliki, pungkasnya.

Jumat, 30 Oktober 2015

Danrem 161/WS : Perbatasan Adalah Etalase Sebuah Negara

Danrem 161/WS, Brigjen TNI Heri Wiranto, S.E.,M.M., saat meninjau program budidaya kelor di Dusun Welasakar mengatakan, keamanan di perbatasan harus diperketat, hal ini disampaikan, Selasa lalu (27/10) pada saat berkunjung ke Dusun Welasakar, Desa Litamali, Kecamatan Kobalima, Kabupaten Malaka. 

Ini merupakan rangkaian kunjungan kerja Danrem di wilayah Kodim 1605/Belu dalam rangka menghadiri penutupan TMMD ke 95 Ta. 2015 sekaligus mengecek kesiapan rencana kunjungan Menko Polhukam pekan depan. Menurut Danrem 161/WS, kondisi keamanan perbatasan sudah cukup baik karena unsur-unsur seperti Satgas Pamtas maupun unsur lainnya sudah melakukan tugas dengan baik. Sistem pelintasan batas dengan pembangunan Pos Lintas Batas (PLB) baik di Motain, Motamasin dan Wini sudah disosialisasikan kepada masyarakat, sehingga siapapun melintasi batas negara harus taat aturan.

Dikatakan juga, bahwa perhatian kepada wilayah perbatasan tidak hanya menjadi tanggung jawab TNI-Polri, melainkan semua pihak terkait termasuk pemerintah dan masyarakat. Karena wilayah perbatasan bukanlah wilayah terbelakang dari sebuah negara, akan tetapi adalah wilayah terdepan atau etalase sebuah negara. Itulah sebabnya pembangunan daerah perbatasan menjadi prioritas perhatian pemerintah.

Berbagai infrastruktur, sarana prasarana dibangun dalam rangka untuk membenahi wilayah perbatasan negara kita, khususnya di NTT yang berbatasan langsung dengan negara tetangga RDTL, antara lain pembangunan Pos Lintas Batas, Waduk Ratiklot di Desa Ainiba, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu serta bantuan rumah layak huni kepada warga baru dan pembangunan sarana kesehatan seperti Puskesmas, pelebaran dan peningkatan ruas jalan sabuk perbatasan sepanjang 47 kilometer.

Apabila semuanya sudah dibangun, maka masyarakat di perbatasan akan menjadi nyaman dan bisa terlibat didalamnya untuk ikut berpartisipasi menjaga keamanan negara di perbatasan.

Korem 162/WB Koordinasikan Terkait Pengamanan BIL

Danrem 162/WB menyampaikan, terkait keluhan dari otoritas Bandara Internasional Lombok (BIL) atas maraknya aksi premanisme diwilayah BIL, agar anggotanya khususnya anggota Kodim 1620/Loteng untuk berkoordinasi dengan Kepolisian maupun pihak Bandara berkaitan dengan pengamanan diwilayah BIL, Kamis (29/10) di Loteng, NTB.

Terkait keluhan dari otoritas Bandara Internasional Lombok (BIL) atas maraknya aksi premanisme di kawasan tersebut langsung disikapi oleh anggota jajaran Korem 162/WB khususnya anggota Kodim 1620/Loteng. Berkaitan masalah tersebut, saat Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T.,M.Si., melaksanakan peninjauan pada kegiatan minggu militer yang dilaksanakan oleh Kodim 1620/Loteng menyampaikan kepada para anggotanya khususnya anggota Kodim 1620/Loteng untuk berkoordinasi dengan Kepolisian maupun pihak Bandara berkaitan dengan pengamanan diwilayah BIL. Karena seperti kita ketahui bersama bahwa BIL sebagai pintu gerbang NTB memang membutuhkan perhatian pengamanan serius dari kita bersama. 

Berkaitan dengan bantuan pengamanan tersebut, langkah awal yang dilakukan oleh Korem 162/WB yaitu akan melakukan upaya preventif dengan melakukan pendekatan kepada masyarakat lingkar bandara, untuk langkah selanjutnya akan berkoordinasi dengan pihak BIL maupun Kepolisian dalam mengatasi aksi premanisme yang semakin marak di BIL serta mencari tahu dan memecahkan persoalan apa yang menjadi penyebab adanya tindakan premanisme yang marak terjadi di BIL. Danrem 162/WB juga berharap kedepan masyarakat khususnya masyarakat Loteng untuk bersama-sama menjaga keamanan, ketertiban dan kebersihan wilayah BIL sehingga para tamu yang datang ke wilayah Lombok akan merasa nyaman.

Siswa-Siswi SDN 1 Selebung Bangga Dengan Tentara

Danpos 1, Lettu Inf Martopo bersama anggotanya memberikan materi PBB kepada para siswa-siswi Sekolah Dasar dalam rangka kegiatan minggu militer yang di gelar Kodim 1620/Loteng, Kamis (29/10) di SDN 1 Selebung, Kec. Batukliang, Kab. Loteng.

Selama pelaksanaan minggu militer, berbagai kegiatan telah dilaksanakan oleh Korem 162/WB dan jajarannya. Kodim 1620/Loteng yang merupakan satuan kewilayahan dibawah Korem 162/WB, saat pelaksanaan minggu militer bulan Oktober ini, malakukan kegiatan diluar homebase berbaur dengan masyarakat yang di bagi menjadi beberapa pos-pos kegiatan, diantaranya pada Pos 1 yang dipimpin oleh Lettu Inf Martopo memberikan materi kegiatan Peraturan Baris-Berbaris (PBB) di SDN 1 Selebung, Kec. Batukliang, Kab. Loteng.

Para siswa-siswi tersebut merasa sangat senang sekolah mereka didatangi oleh Tentara yang mengajarkan cara baris-berbaris kepada mereka. Kegembiraan tersebut terpancar dari wajah para siswa-siswi, antusias tersebut sangat terlihat dengan semangat yang ditunjukkannya yaitu ditengah cuaca yang terik para pelajar Sekolah Dasar ini benar-benar menghayati setiap meteri dan gerakan yang diberikan oleh anggota Kodim 1620/Loteng. Saat ditanya oleh para Babinsa berkaitan dengan cita-citanya, mereka menginginkan menjadi Tentara, karena selain bangga dengan Tentara, juga dengan kehadiran Babinsa diwilayahnya saat minggu militer kampung/desa tempat tinggal mereka menjadi aman. 

Danrem 162/WB Berikan Bantuan Untuk Pembangunan Masjid Nurul Iman di Dusun Lancing

Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T.,M.Si., memberikan bantuan berupa 50 sak semen, 150 lembar triplek, dan 100 lonjor besi beton kepada Masjid Nurul Iman, Kamis (29/10) di Dusun Lancing, Desa Makarsari, Kec. Praya Barat.

Setelah melaksanakan kunjungan ke lokasi pelaksanaan minggu militer di Kodim 1620/Loteng, Danrem 162/WB melanjutkan kegiatannya menuju Masjid Nurul Iman di Dusun Lancing, Desa Mekarsari, Kec. Praya Barat. Dalam kesempatan tersebut Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T.,M.Si. memberikan bantuan berupa 50 sak semen, 150 lembar triplek, dan 100 lonjor besi beton kepada Masjid Nurul Iman dan diterima langsung oleh Kepala Dusun Lancing, Bapak Dedi Rahman.

Dalam kesempatan tersebut Danrem 162/WB juga meminta kepada masyarakat Dusun Lancing untuk mewaspadai terkait banyaknya aliran yang berkembang saat ini tidak sesuai dengan Al’Quran yang dapat menjerumuskan umatnya. Selain itu Danrem juga menghimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan wilayah. Bila menemukan kejanggalan dan hal-hal yang dapat menimbulkan konflik untuk segera melaporkan kepada Babinsa yang ada di Dusun tersebut, kita akan memberikan bantuan semaksimal mungkin kepada masyarakat. 

Disamping itu juga Danrem 162/WB menyampaikan kepada masyarakat khususnya masyarakat petani agar mensuskseskan swasembada pangan yang menjadi program pemerintah terutama pada tanaman padi, jagung, kedelai (Pajale). Melalui Kadusnya masyarakat Dusun Lancing mengucapkan terimakasih kepada Danrem 162/WB atas bantuan dan perhatian yang diberikan oleh TNI khususnya Korem 162/WB, karena baru kali ini kampungnya mendapat kunjungan dari Komandan Korem 162/WB. 

Program Jambanisasi Tingkatkan Kesehatan Sanitasi Masyarakat

Dandim/1612 Manggarai, Letkol Kav Imron Rosadi, S.E., mengatakan pembuatan jamban keluarga merupakan kepedulian TNI untuk meningkatkan kesehatan sanitasi masyarakat tidak mampu dan menjadi bagian dari pembinaan teritorial kemanunggulan TNI dan rakyat, Kamis (29/10) di Kabupaten Manggarai.

Untuk wilayah Kodim 1612/Manggarai mendapatkan jatah 120 unit pembuatan jamban dari Kodam IX/Udayana dan telah diselesaikan 98 unit jamban tersebar pada delapan Koramil.

Menurut Dandim, saat meninjau pembuatan jamban di salah satu rumah warga atas nama Hendrikus Miru di RT 16 Kampung Leda, Kelurahan Golodukal, Kecamatan Langke Rembong, mengatakan bahwa pihaknya siap untuk membangun lebih banyak jamban untuk menjangkau lebih banyak masyarakat tidak mampu sehingga mereka bisa hidup lebih sehat, tetapi semua juga tergantung anggarannya. Kita harapkan adanya bantuan dana Corporate Social Responsibility atau CSR dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau perusahaan swasta.

Warga masyarakat penerima program jambanisasi yang dilakukan oleh pihak Kodim 1612/Manggarai, merespon positif kegiatan ini dan berterima kasih mereka memiliki jamban yang layak, bersih dan sehat.

Sementara itu selaku pelaksana dan pengawas program jambanisasi ini, Pasiter Kodim 1612/Manggarai, Kapten Inf Musoli, mengatakan bahwa pelaksanaan program ini diawali dengan adanya survey yang dilakukan sebelumnya oleh para Babinsa terhadap rumah tangga yang benar-benar belum mempunyai jamban permanen dan berhak untuk menerimanya.

Menurut Kapten Inf Musoli, pembuatan jamban meliputi bangunan kamar mandi, water closet (WC) dan lubang pembuangan ditargetkan dapat diselesaikan dalam waktu tiga hari di setiap rumah warga penerima program ini. Untuk seluruh material dan tukang disiapkan pihak TNI. Masyarakat penerima juga ikut dilibatkan untuk membantu mengerjakan program jambanisasi ini sebagai wujud kebersamaan antara TNI dan rakyat.

Kamis, 29 Oktober 2015

Danrem 161/WS Hadiri Panen Perdana Poktan Air Sagu, Noelbaki-Kupang

Danrem 161/WS, Brigjen TNI Heri Wiranto, S.E., M.M., bersama Bupati Kupang, Ayub Titu Eki menghadiri panen perdana padi varietas Inpare 10 di lahan seluas 5 Ha dari jumlah lahan keseluruhan seluas 125, 45 Ha pada lahan persawahan yang dikelola oleh Kelompok Tani Air Sagu, Kamis (29/10) di Noelbaki, Kabupaten Kupang Tengah, NTT. 

Menurut ketua Kelompok Tani Air Sagu, Octari Gaspersz, kelompok tani yang dipimpinnya sekarang sudah dirintis sejak tahun 1910 oleh Alm. Bapak Bernadus Oematan dengan lahan awalnya hanya 22 Ha. Dari tahun ke tahun mengalami perkembangan dengan jumlah anggota yang bertambah juga, maka saat ini Poktan yang secara resmi bernama Poktan Air Sagu sejak 28 Mei 1987, telah memiliki anggota sejumlah 220 orang.

Poktan ini telah secara bahu membahu melakukan kerjasama dengan berbagai pihak baik pemerintah maupun institusi TNI, terlebih untuk saat ini dalam rangka mensukseskan program pemerintah di bidang swasembada dan ketahanan pangan telah melakukan kerjasama dan pembinaan dalam bentuk pengawalan serta pendampingan yang dilakukan oleh Kodim 1604/Kupang sebagai Demplot atau contoh kerjasama antara Kodim 1604/Kupang dengan Poktan Usaha Bersama Air Sagu. Hasil dari kerjasama yang berjalan baik ini telah mencatatkan sejarah tersendiri bagi kelompok tani ini, dengan panen perdana kali ini untuk 1 Ha lahan mampu menghasilkan 8,14 Ton. Ini sangat membanggakan bagi kami, kata Octari Gaspersz, yang awalnya merasa ragu akan bisa tercapainya hasil sebanyak ini, karena sebelumnya untuk 1 Ha hanya menghasilkan 5,2 Ton, tetapi berdasarkan kajian dari BPS dan BPTP Kupang dengan metode ubinan maka hasil yang dicapai sangatlah optimal.

Sementara Bupati Kupang, Ayub Titu Eki, mengucapkan rasa syukurnya kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan hasil panen ini dan bangga bisa ikut hadir pada kegiatan ini dimana kita dikelilingi oleh hamparan padi menguning yang siap untuk dipanen.

Bupati mengapresiasi usia Poktan ini yang sudah lama, terus bisa eksis dan bersaing secara baik untuk dapat memajukan kelompok tani ini tentunya dalam usaha untuk meningkatkan produksi pangan. Untuk itu perlu diterapkan teknologi yang tepat serta menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk TNI yang memang sudah memberikan hasil dalam rangka untuk mewujudkan program swasembada dan ketahanan pangan.

Bupati juga mengingatkan bahwa untuk maju maka ada dua tantangan besar yang harus dihadapi, pertama, kekuatan alam dengan adanya pemanasan global, iklim yang ekstrem bisa saja mengacaukan usaha kita. Kedua masalah ekonomi global, dengan adanya MEA, maka kita harus memanfaatkan teknologi untuk bisa bersaing dengan pasar dunia, dimana adanya pasar bebas akan membuat harga barang lebih murah. Untuk itu kita semua termasuk sebagai petani tidak hanya bekerja keras tetapi harus bekerja cerdas. Sekali lagi Bupati mengucapkan terima kasih atas kerjasama TNI dalam memerangi kemiskinan melalui program swasembada dan ketahanan pangan.

Danrem 161/WS, dalam sambutan dihadapan ratusan anggota Poktan Air Sagu mengatakan terkesan pada kegiatan panen perdana ini, terlebih saat bersama Bupati dan rombongan berjalan menuju lokasi panen, serasa kita ada di lahan persawahan di Pulau Jawa.

Danrem menjelaskan bahwa kenapa selama ini TNI khususnya TNI AD turun ke sawah, ini tidak terlepas dari apa yang telah dicanangkan oleh Presiden RI, Joko Widodo tentang swasembada pangan sebagai bentuk kedaulatan pangan, pada awal tahun 2015, yang didalamnya menggandeng TNI untuk mesukseskan program ini.

Dikatakan juga bahwa masalah pangan menjadi sangat strategis sehingga harapannya kita tidak tergantung lagi pada impor dari negara lain, karena semisal negara lain menghentikan ekspornya maka hal ini dengan sendirinya menjadi kerawanan dan menciptakan masalah akan kebutuhan pangan di negara kita. Impor dilakukan sebatas sebagai cadangan saja. Untuk itu berbagai upaya khusus dilakukan dalam mendukung program swasembada pangan ini, seperti perluasan lahan, perbaikan infrastruktur irigasi, penyediaan bibit, pupuk dan metode lainnya sehingga dalam kurun waktu tiga tahun target swasembada pangan akan tercapai. Untuk itu TNI hadir pada program swasembada pangan ini karena ketahanan pangan juga terkait dengan ketahanan negara.

Acara yang dihadiri oleh Danrem 161/WS, Bupati Kupang, Ketua Bulog Divre NTT, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 161 dan pengurus, Dandim 1604/Kupang, Kapolres Kupang, Anggota DPRD Kabupaten Kupang, Kadistan Pemkab Kupang dan tamu undangan lainnya serta anggota kelompok tani, diakhiri dengan pemotongan padi secara simbolis dan menyaksikan perontokkan padi dengan Alsintan yang direkayasa sendiri oleh Kelompok Tani Air Sagu.

Danrem 162/WB Serahkan Ratusan Jamban Kepada Masyarakat

Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T.,M.Si., saat meninjau kegaitan minggu militer yang dilaksanakan oleh Kodim 1620/Loteng membagikan 277 jamban kepada masyarakat Desa Bilebante, Kamis (29/10) di Desa Bilebante, Kec. Pringgarata, Kab. Loteng.

Upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya dalam bidang kesehatan dan menjaga kebersihan lingkungan adalah salah satu hal yang sangat menjadi perhatian Danrem 162/WB, Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T.,M.Si., dimana saat meninjau kegaitan minggu militer yang dilaksanakan oleh Kodim 1620/Loteng, Danrem 162/WB membagikan 277 jamban kepada masyarakat Desa Bilebante Kec. Pringgarata Kab. Loteng. Pada kesempatan tersebut Danrem 162/WB menyampaikan kepada seluruh masyarakat Desa Bilebante dan undangan yang hadir bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian TNI khususnya Korem 162/WB dan jajarannya kepada masyarakat Desa Bilebante dan Desa lainnya yang ada di Kab. Loteng. Dengan adanya kegiatan pembuatan jamban yang dilakukan oleh Korem 162/WB ini, diharapkan masyarakat Desa Bilebante tidak lagi menggunakan sungai sebagai jamban dan masyarakat juga diharapkan dapat menerapkan pola hidup bersih dan berprilaku hidup sehat. Selain itu, Danrem 162/WB juga menyerahkan dana KUR dan alat pemasangan KWH listrik kepada Gapok Dakan Dusun Parak Bulog, Desa Bilelando, Kec. Praya Timur. 

Segala kegiatan yang dilaksanakan selama minggu militer ini, disambut antusias oleh masyarakat, melalui Kepala Desanya masyarakat Desa Bilebante mengucapkan terimakasih dan sangat mengapresiasi pelaksanaan kegaitan minggu militer yang dilaksanakan oleh jajaran Korem 162/WB. Dengan adanya kegaitan ini diharapkan masyarakat dapat selalu dekat dengan TNI, karena TNI yang berasal dari rakyat akan selalu bersama rakyat untuk mewujudkan wilayah yang aman dan masyarakat yang sejahtera. Dalam pelaksanaan minggu militer dengan sistem seperti ini, banyak membuahkan hasil salah satunya dengan meningkatnya kondisi keamanan diwilayah Loteng. 

Hadir dalam acara tersebut Dandim 1606/Lobar, Dandim 1620/Loteng, Dan/Ka/Pa Satdisjan Korem 162/WB, para Kasi Korem 162/WB, Kapolsek Pringgerata, Camat Pringgerata dan Kepala Desa Bilebante. 

Yonif 744/SYB Mendapat Kunjungan dari Mabesad

Yonif 744/SYB menerima kunjungan kerja dari Staf Operasi Angkatan Darat (Sopsad) dalam rangka pembinaan materil satuan, Rabu (28/10) di Markas Yonif 744/SYB.

Pelaksanaan kunjungan kerja dari Tim Sopsad Mabesad ini dilaksanakan dari tanggal 27 sampai dengan 28 Oktober 2015 bertempat di MakoYonif 744/SYB. Kunjungan kerja Tim dari pusat tersebut dipimpin oleh Letkol Arm Budi S. beserta rombongan dan diterima langsung oleh Danyonif 744/SYB Letkol Inf Yudi Gumilar, S.Pd., beserta PerwiraStaf Yonif 744/SYB. 

Kunjungan kerja dalam rangka pembinaan materil ini bertujuan untuk mengecek kesiapan Alutsista seperti alat komunikasi, senjata, munisi dan kendaraan dinas, sehingga setiap saat siap digunakan dalam mendukung kinerja dan tugas pokok satuan. Prosedur pembinaan materil secara garis besar memiliki beberapa tahap yaitu tahap persiapan,tahap pelaksanaan dan tahap perawatan dalam meremajakan Alutsista di setiap kesatuan jajaran TNI AD sesuai dengan perkembangan dan globalisasi teknologi.

Minggu Militer Kodim 1620/Loteng Membaur Dengan Masyarakat

Kodim 1620/Loteng yang merupakan satuan kewilayahan di bawah Korem 162/WB, pada kegiatan minggu militer bulan ini, yang dimulai dari hari Senin 26 Oktober 2015 sampai dengan hari Jum’at 30 Oktober 2015, Rabu (28/10) di wilayah Lombok Tengah.

Kegiatan minggu militer yang telah diprogramkan oleh Komando Atas terus dikemas oleh satuan kewilayahan dalam pelaksanaannya. Dalam hal ini Kodim 1620/Loteng yang merupakan satuan kewilayahan di bawah Korem 162/WB, pada kegiatan minggu militer bulan ini yang dimulai dari hari Senin 26 Oktober 2015 sampai dengan hari Jum’at 30 Oktober 2015 melaksanakan berbagai macam kegiatan yang dilaksanakan diluar home base yaitu di wilayah teritorial Kodim 1620/Loteng yang materi kegiatannya seperti PBB, PDG, Bhakti TNI, Binwanwil serta pembinaan fisik yang membaur dengan masyarakat setempat. Beberapa kegiatan tersebut selain untuk mengingatkan kembali akan norma-norma dasar keprajuritan, juga untuk memberikan rasa aman serta untuk memperoleh informasi guna memperluas jaring intelijen, selain itu dengan kegiatan tersebut akan mewujudkan kebersamaan dan kedekatan TNI dengan rakyat. Dilokasi penempatan anggota dalam kegiatan minggu militer ini, dibagi menjadi beberapa pos yang tiap pos tersebut dipimpin oleh seorang Perwira. 

Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan dalam minggu militer yaitu kegiatan Karya Bhakti, seperti membuka jalan baru, pengecoran pembangunan Masjid Al-Mutaqin dan kegiatan penuyuluhan masalah pertanian serta mengenai wawasan kebangsaan. Program kegiatan minggu militer seperti ini tidak hanya dilaksanakan oleh Kodim 1620/Loteng saja, namun juga dilaksanakan oleh seluruh satuan jajaran Korem 162/WB.

Danrem 162/WB Serahkan Tugas dan Jabatan Danyonif 742/SWY

Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T., M.Si., menyerahkan tugas dan jabatan Danyonif 742/SWY kepada Mayor Inf Is Abul Rasi yang selama ini menjabat sebagai pelaksana harian/pejabat sementara Danyonif 742/SWY, Rabu (28/10) di Mayonif 742/SWY, Mataram.

Penyerahan jabatan oleh Danrem 162/WB kepada Mayor Inf Is Abul Rasi dilaksanakan berdasarkan Surat Perintah Danrem 162/WB dengan No. Sprin 994/X /2015 tanggal 27 Oktober 2015. Pergantian pejabat di lingkungan TNI AD khususnya Jajaran Korem 162/WB merupakan hal yang biasa, selain sebagai pembinaan personel penempatan pejabat disetiap satuan dilingkungan Angkatan Darat adalah untuk memberikan penyegaran yang senantiasa terus dilakukan secara terencana dan berlanjut, disamping itu untuk memelihara kesinambungan organisasi sehingga akan dapat memberikan karya nyata terbaik dalam pelaksanaan tugas organisasi. Dengan adanya pejabat Danyonif 742/SWY yang baru diharapkan, satuan Yonif 742/SWY dapat menjalankan tugasnya lebih baik lagi, karena tantangan tugas yang akan dihadapi kedepan tidak semakin mudah tetapi semakin sulit dan kompleks.

Untuk itu Danrem 162/WB mengingatkan kepada Danyonif 742/SWY yang baru agar terus menjalin koordinasi dan kerjasama yang baik dengan seluruh komponen masyarakat guna memelihara stabilitas keamanan sehingga tercipta situasi wilayah yang kondusif, apalagi saat ini Yonif 742/SWY merupakan satuan yang dipercaya oleh Kodam IX//Udayana untuk mewakili Kodam IX/Udayana dalam lomba Ton Tangkas tingkat Angkatan Darat. 

Korem 161/WS Peringati HUT Ke 87 Sumpah Pemuda

Kasrem 161/WS, Kolonel Inf Adrianus Suryo Agung Nugroho bertindak selaku Irup dalam Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 87 Tahun 2015 yang digelar Korem 161/WS, Rabu (28/10) di Lapangan Apel Makorem 161/WS, Kupang.

Pada upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 87 yang diikuti personel militer dan Pegawai Negeri Sipil se Garnisun Kupang tersebut, Kasrem 161/WS, Kolonel Inf Adrianus Suryo Agung Nugroho yang bertindak sebagai Inspektur Upacara, membacakan sambutan Menteri Pemuda Dan Olahraga, Imam Nahrawi yang diantaranya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih kepada para pemuda pada tahun 1928 yang telah mendeklarasikan Sumpah Pemuda sehingga menjadi pelopor pemuda nusantara untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia sekaligus menjaga persatuan dan kesatuan negeri ini.

Dengan tema, ”REVOLUSI MENTAL UNTUK KEBANGKITAN PEMUDA MENUJU AKSI ” SATU UNTUK BUMI”. Maka pemilihan tema ini didasari atas keprihatinan yang mendalam terhadap dua hal. Pertama, hari ini kita disuguhi fenomena baru tentang berubahnya pola realasi kemasyarakatan kita akibat arus modernisasi dan kemajuan teknologi informasi. Disinilah gerakan Revolusi Mental yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo menemukan relevansinya. Hanya dengan pembangunan karakter kita bisa kuat, tangguh dan kokoh menghadapi dampak negatif dari modernisasi dan globalisasi. Keprihatinan kedua adalah terkait fenomena pengelolaan Sumber Daya Alam kita yang belum sesuai dengan konsep pembangunan berkelanjutan atau sustainability development. Sebagai negara tropis, Indonesia menjadi tumpuan dunia untuk menjaga keseimbangan iklim melalui pasokan oksigennya. Namun, hari ini justru kita menjadi negara yang menyumbang polusi terbesar di kawasan Asia Tenggara melalui kabut asap. Kita semua patut mengapresiasi dan meneladani langkah-langkah yang telah diambil oleh Presiden RI, Ir. Joko Widodo dalam menanggulangi musibah kabut asap. Beliau memimpin langsung penanggulangan bencana kabut asap sampai turun sendiri ke titik api di sejumlah wilayah. Sungguh, tindakan seorang pimpinan yang patut kita banggakan dan kita teladani. Oleh sebab itu, dalam kesempatan kali ini, saya menggugah semangat kepeloporan pemuda untuk ambil bagian dalam penanggulangan musibah kabut asap. 

Kemudian dikatakan tentang salah satu ikrar penting dalam Sumpah Pemuda 1928 adalah ”satu tanah air, tanah air Indonesia”. Poin ini memberikan tekanan yang sangat kuat kepada para pemuda akan pentingnya menjaga tanah dan air sebagai bagian penting komponen bumi yang kita pijak ini demi keberlangsungan masa depan generasi penerus kita. Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 membuat kita bangga bahwa Pemuda Indonesia telah mengawali sebuah perubahan besar untuk negeri kita ini. Tekad dan keberanian pemuda telah menginspirasi dan menguatkan persatuan dan kesatuan bangsa jauh sebelum kemerdekaan Republik Indonesia dideklarasikan. Sungguh, sebuah momentum sejarah yang patut untuk terus kita kenang, kita refleksikan, kita pelajari, kita teladani dan kita semaikan spiritnya demi kebangkitan para Pemuda Indonesia.

Pada bagian akhir sambutan Menpora ini juga menyinggung tentang negara kita yang tercinta ini sedang mendapatkan bonus yang tidak semua negara dapatkan. Indonesia mendapatkan bonus demografi dimana penduduk dengan umur produktif yang sangat besar sementara usia muda semakin kecil dan usia lanjut belum banyak. Hal ini akan memberikan keuntungan bagi kita, terutama untuk mempersiapkan strategi menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean ( MEA ). Apabila dikaitkan antara bonus demografi dan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), maka pemuda Indonesia berpeluang besar menguasai pasar ASEAN. Badan Pusat Statistik Tahun 2013 menyebutkan usia produktif atau angkatan kerja sebanyak 118,19 juta orang, angka tersebut tentu unggul dibandingkan negara anggota ASEAN lainnya. Setidaknya Indonesia memiliki perbandingan 38 :100 yang berarti Indonesia memiliki 38 persen usia produktif dari jumlah penduduk ASEAN. 

TMMD Sebagai Motivasi Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Danrem 161/WS, Brigjen TNI Heri Wiranto, S.E.,M.M., menghadiri upacara penutupan TMMD ke 95 di wilayah Kodim 1605/Belu yang merupakan salah satu lokasi diselenggarakannya TMMD di wilayah Korem 163/WS, Rabu (28/10) di Lapangan SD Ikanabu, Desa Dua Koran, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu, NTT.

Pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 95 Tahun Anggaran 2015 di wilayah Korem 161/WS yang secara resmi ditutup, Rabu (28/10) di tiga wilayah berbeda yaitu di wilayah Kodim 1605/Belu, Kodim 1601/Sumba Timur dan Kodim 1622/Alor, dimana penutupannya dilakukan oleh pejabat sipil setempat yaitu Para Bupati di tiga kabupaten tersebut.

Pada upacara penutupan TMMD ke 95 di wilayah Kodim 1605/Belu ini, Pejabat Bupati Belu, Drs Willem Foni, M.Si., bertindak sebagai inspektur upacara sekaligus membacakan amanat Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI M. Setyo Sularso yang antara lain mengatakan, bahwa kegiatan TMMD dilaksanakan secara rutin dua kali setahun, merupakan program lintas sektoral yang melibatkan TNI, Polri, Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian dan Pemerintah Daerah serta seluruh komponen bangsa lainnya.

Berbagai sasaran kegiatan telah selesai dilaksanakan baik sasaran fisik maupun sasaran non fisik. Sasaran fisik berupa infrastruktur atau sarana prasarana yang betul-betul menjadi kebutuhan dan dirasakan langsung oleh masyarakat terutama untuk membuka isolasi daerah terpencil seperti pembukaan jalan baru, rehab tempat ibadah dan rumah tidak layak huni, pembuatan bak penampungan air, MCK, jembatan serta fasilitas umum lainnya. Untuk sasaran non fisik diarahkan dalam rangka mendorong tumbuhnya inovasi dan kreatifitas masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup dalam membangun daerah agar lebih maju, sejahtera dan mandiri.

Dengan berakhirnya pelaksanaan TMMD ke 95 ini, Pangdam IX/Udayana selaku Pengendali Kegiatan Operasional (PJO) TMMD Kodam IX/Udayana, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan seluruh masyarakat yang telah melaksanakan koordinasi secara intensif dan berkesinambungan dengan TNI dalam menghadapi kendala dan permasalahan di lapangan, sehingga semua kegiatan berjalan dengan baik, tertib dan lancar serta dapat diselesaikan tepat waktu sesuai harapan kita bersama. Manfaatkan hasil TMMD ini sebagai motivasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat ke arah yang lebih baik disertai pemeliharaan yang berkesinambungan baik oleh Pemda, instansi terkait maupun masyarakat setempat.

Secara terpisah, Danrem 161/WS mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi pelaksanaan TMMD ke 95 di wilayah Korem 161/WS yang secara umum berjalan sukses dan lancar. Selanjutnya memerintahkan kepada ketiga Dandim terkait, yaitu Dandim 1605/Belu, Dandim 1601/Sumba Timur dan Dandim 1622/Alor untuk melaksanakan konsolidasi dan segera membuat laporan pelaksanaan TMMD ini.

Kehadiran Danrem 161/WS bersama tamu undangan lainnya seperti Forkompinda Belu, anggota DPRD Kabupaten Belu, Kepala Dinas PU, Ketua PMD, unsur TNI, Polri, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh adat, pelajar dan tamu undangan lainnya disambut dengan tarian Tebe-Tebe oleh siswa-siswi SMPN Raimanuk sebagai bentuk penyambutan dan penghormatan kepada para tamu undangan yang hadir pada kegiatan ini.

Rabu, 28 Oktober 2015

Korem 161/WS : Doa Bersama Mohon Hujan Turun

Korem 161/WS beserta jajaran melaksanakan doa bersama dalam rangka memohon turunnya hujan, akibat terjadinya kekeringan dan kebakaran hutan yang berakibat terjadinya bencana kabut asap di beberapa wilayah Indonesia, Rabu (28/10) yang dilaksanakan di Makorem 161/WS, Kupang. 

Di Makorem sendiri pelaksanaan doa bersama ini diikuti oleh seluruh personel militer, PNS dan juga masyarakat sekitar satuan sesuai dengan keyakinan agama masing-masing dan di bagi pada tiga tempat berbeda. Untuk yang beragama Islam pelaksanaan Sholat Istisq’a bertempat di Lapangan Apel Makorem 161/WS dan bertindak sebagai Imam dan Khotib, Bapak Ustads Muksin Talib, Imam Mesjid Nurul Iman Kota Kupang. Dalam kutbahnya Ustads Muksin Talib menyampaikan sebagai umat Islam dan manusia pada umumnya untuk beristigfar, memohon ampunan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa akibat kekhilafan kita sebagai manusia terhadap alam ini. Dikatakan juga bahwa sesungguhnya Tuhan telah menunjukkan keagungan Nya dimana kita bisa menikmati siang dan malam, termasuk bagaimana kita sebagai umat manusia sudah juga ditunjukkan cobaan adanya bahaya kekeringan, kebakaran hutan yang menimbulkan bencana kabut asap adalah sebagai ujian bagi kita umat manusia yang hidup di bumi tercinta Indonesia.

Untuk itu Ustads Muksin Talib mengajak hadirin semua untuk memohon ampun seraya memanjatkan doa kepada Allah SWT, sehingga apa yang kita panjatkan didengar dan dikabulkan oleh Tuhan Yang Maha Esa untuk selanjutnya hujan akan segera turun menyirami kekeringan yang kita alami dan wilayah-wilayah yang mengalami bencana kebakaran hutan seperti di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan daerah lainnya di Indonesia.

Sementara untuk umat Nasrani melaksanakan doa bersama di Lantai Dasar Monumen Menara Manunggal Flobamora (M3F) yang dipimpin oleh Romo Apolinarius Ladjar Pr., mengajak semua umat untuk memanjatkan doa dan pujian kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk memohon keberkahan dengan berharap hujan segera turun.

Umat Hindu, melaksanakan doa bersama di Lantai Lima M3F, dengan dipimpin oleh Pinandita Serka I Komang Sandi Parta, kegiatan doa dilaksanakan dengan Puja Tri Sandya dan sembahyang bersama dengan tujuan yang sama untuk memohon kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa agar hujan segara turun sehingga kekeringan dan kebakaran hutan bisa teratasi.

Kodam IX/Udayana Gelar Doa Bersama dan Sholat Istisqa

Kodam IX/Udayana dan jajaran mengelar Doa Bersama dan Sholat Istisqa secara serentak pada Selasa (28/10) di Lingkungan Praja Raksaka Kepaon.

Doa Bersama dan Sholat Istisqa ini digelar secara serentak diseluruh jajaran Kodam IX/Udayana meliputi wilayah Bali, Nusa Tenggra Barat dan Nusa Tenggara Timur yang secara teknis diatur oleh Bintaldam IX/Udayana dan Bintal Korem wilayah masing-masing yang diatur dengan berpedoman pada pelaksanaan DXoa Bersama dan Sholat Istisqa dilaksanakan bersama-sama dengan seluruh Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil jajran Kodam IX/Udayana dan masyarakat umum sesuai dengan agama dan tata cara agamanya masing-masing.

Doa Bersama dan Sholat Istisqa bagi umat Muslim dilaksanakan di lapangan terbuka, bagi umat Hindu di Pura satuan atau pura yang ditentukan serta bagi umat Nasrani dilaksanakan di Gereja ataupun tempat yang sudah ditentukan oleh satuan.

Adapun tujuan doa bersama dan Sholat Istisqa ini bertujuan untuk memohon agar turun hujan yang sampai saat ini belum kunjung tiba sebagai dampak dari Elnino sehingga membuat kemarau yang berkepanjangan.

Untuk di Makodam IX/Udayana dan Korem 163/Wira Satya Doa Bersama dan Sholat Istisqa dilaksanakan di Komplek ksatryan Praja Raksaka Kepaon, untuk Umat Hindu dilaksanakan di Pura Praja Raksaka, Umat Nasrani di Gereja Oekumene dan Umat Muslim di Lapangan Tenis Jasdam IX/Udayana, bertindak sebagai Imam dan Khotib Bapak K.H Roihan Muchlis, DFirektur Badan Pelaksana POM dan sekaligus sebagai Ketua MUI Provinsi Bali, diikuti oleh kurang lebih 557 orang terdiri dari Prajurit TNI, Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Kodan IX/Udayana dan masyarakat umum dilingkungan Asrama Praja Raksaka Kepaon.
Acara Doa Bersama dan Sholat Istisqa dapat berjalan dengan tertib dan lancar. Demikian Pendam IX/Udayana.

Danrem 162/Wb, Jangan Ada Prajurit Yang Bersifat Arogan

Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T.,M.Si., melaksanakan kunjungan kerja dan memberikan pengarahan kepada Danramil dan Babinsa, Senin (26/10) di Makodim 1607/Sumbawa.

Sebadai pimpinan di Korem 162/WB, Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T.,M.Si., secara rutin melaksanakan kunjungan kerja ke Kodim-Kodim jajarannya sebagai upaya untuk menyampaikan informasi serta mendengarkan aspirasi para prajurit yang berada di satuan bawah. Dalam kesempatan tersebut Danrem 162/WB meberikan arahan kepada seluruh anggota terkait perkembangan situasi terkini dan tantangan tugas bagi kita semua sebagai TNI. Disampaikan oleh Danrem, bahwa saat ini TNI dan Polisi tengah melakukan operasi gabungan. Berkaitan dengan itu beliau mengharap untuk seluruh anggota untuk mendukung kegiatan tersebut dan menyampaikan kepada keluarganya serta melengkapi surat-surat kelengkapan diri saat meleksanakan bepergian, hormati dengan sesama pemakai jalan dan mentaati peraturan lalu lintas. 

Selain beberapa hal diatas Danrem juga menyampaikan kepada seluruh anggota untuk tidak mengunjungi tempat-tempat hiburan malam dam mabuk-mabukan serta menghilangkan sifat arogansi, karena selain akan merusak dirinya sendiri dan keluarga, juga akan merusak satuan dan citra TNI di mata masyarakat. 

Danramil 1620-03/Kopang Buka Jalan Di Desa Bebuak

Danramil 1620-03/Kopang, Kapten Inf Saeful memimpin Bhakti Sosial (Baksos) dalam kegiatan membuka akses jalan yang menghubungkan Dusun Jurit dan Dusun Bisok Bokah, Senin (26/10) di Desa Bebuak, Kecamatan Kopang, Loteng.

Setelah mendengarkan keluhan dari warganya, Danramil 1620-03/Kopang dan Bapak H.Fuaidi yang merupakan kepala Desa Bebuak segera melakukan musawarah dengan warga untuk mencari kata sepakat tentang rencana membuka akses jalan yang menghubungkan Dusun Jurit dan Dusun Bisok Bokah tersebut. Hasil kesepakatan musyawarah dari beberapa warga yang tanahnya akan dilintasi jalan yang menghubungkan kedua dusun tersebut akhirnya mereka dengan sukarela menghibahkan tanahnya untuk kepentingan jalan desa. 

Sesuai hasil keputusan musyawarah, Danramil 1620-03/Kopang bersama warga melakukan kerja bhakti membuka akses jalan yang menghubungkan ke dua desa. Adapun jalan tanah yang dibuat sepanjang 500 M dengan lebar 3.5 M tersebut ditargetkan akan selesai dalam satu minggu saat kegiatan Minggu Militer. 

Koramil 1612-06/Lembor Amankan Aset TNI AD

Koramil 1612-06/Lembor melaksanakan pemasangan patok dan papan nama pada lokasi tanah milik TNI AD seluas 0,8 Ha, Selasa (27/10) di Desa Nangalili, KecamatanLembor Selatan, Kab Manggarai Barat.

Pepatah bijak mengatakan, amankanlah aset yang engkau miliki, jika tidak maka mungkin saja orang lain akan mengambilnya. Ungkapan ini begitu bijak dan dipahami 
Dengan baik oleh Jajaran Kodim 1612/Manggarai khususnya oleh Koramil 1612-06/Lembor.

Terkait hal ini Koramil 1612-06/Lembor telah melaksanakan pemasangan patok dan papan nama, Selasa (27/10) pada lokasi tanah milik TNI AD seluas 0,8 Ha di Desa Nangalili, KecamatanLembor Selatan, Kab Manggarai Barat.

Pengamanan aset milik TNI AD adalah dalam rangka menghindari terjadinya penyerobotan atau pengklaiman oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkannya di luar kepentingan TNI AD.

Kodim 1625/Ngada Bersama Kelompok Tani Buat Saluran Air Tersier

Kodim 1625/Ngada melalui jajarannya Koramil 1625-05/Aesesa semakin konsisten dalam mendukung program swasembada pangan dengan keterlibatan para Babinsa Koramilnya dalam pembuatan saluran irigasi tersier bersama Kelompok Tani Karya Tani 8, Selasa (27/10) di Km 1.3 Kiri, Kelurahan Lape, Kecamatan Aesesa, Nagekeo.

Dengan melibatkan personel sejumlah 17 orang baik para Babinsa dan anggota Kelompok Tani yang secara bersama-sama melaksanakan pengerjaan saluran irigasi tersier sepanjang 120 meter. Sedangkan dana pembuatan saluran irigasi tersier ini bersumber dari dana alokasi khusus sebesar Rp.20.000.000,-.

Proses pengerjaan saluran irigasi tersier ini sudah mencapai sekitar 30 persen dan dalam tengat waktu yang sudah direncanakan akan dapat selesai dan bisa dimanfaatkan oleh petani untuk mengaliri lahan persawahan mereka.

Korem 162/WB Gelar Sholat Istisqo’ dan Do’a Bersama

Korem 162/WB selesai melaksanakan Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda menggelar Sholat Istisqo’ dan Do’a bersama dalam rangka memohon hujan rahmat dari Tuhan, Rabu (28/10) di Lapangan Makorem 162/WB, Mataram.

Beberapa bulan terakhir ini kondisi wilayah di negara kita mengalami kekeringan yang berkepanjangan, terjadinya kebakaran rumah, masyarakat sulit mendapatkan air serta terjadinya kebakaran hutan di beberapa Provinsi seperti di Sumatra, Kalimantan dan di Irian yang berdampak asap tebal/polusi udara. Dengan terbakarnya ribuan hektar hutan gambut dan perkebunan diwilayah tersebut, selain mengakibatkan kerugian yang jumlahnya trilliunan rupiah juga mengganggu jadwal penerbangan di berbagai wilayah dan yang lebih fatal lagi dari akibat kebakaran hutan tersebut ribuan orang terserang penyakit saluran pernafasan (ISPA), bahkan beberapa orang telah meninggal dunia. Melihat kondisi seperti ini pemerintah tidak tinggal diam, berbagai upaya telah dilakukan termasuk menerima bantuan dari berbagai negara tetangga dalam rangka mengatasai kebakaran hutan tersebut. Ribuan satgas gabungan dari BMKG,TNI dan Polri serta masyarakat yang telah diterjunkan oleh pemerintah juga belum dapat mengatasai kebakaran hutan secara maksimal. 

Selanjutnya Panglima TNI menginstruksikan kepada seluruh jajaran TNI agar bahu-membahu serta mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menggelar Sholat Istisqo’ dan Do’a bersama dalam rangka memohon hujan rahmat dari Tuhan. Berkaitan hal tersebut, Korem 162/WB setelah melaksanakan Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda bertempat di Lapangan Makorem 162/WB melaksanakan Sholat Istisqo’ yang diikuti oleh seluruh anggota jajaran Korem 126/WB, bertindak selaku Imam adalah TGH. Mustiat Abhar selaku Kotib TGH. Muhammad Arofah, S.H, M.H., sementara untuk umat lainnya melaksanakan Do’a bersama sesuai dengan kepercayaannya di tempat masing-masing yang dipimpin oleh Tokoh Agama masing-masing dan melibatkan masyarakat setempat. 

Kegiatan Do’a bersama dan Sholat Istiqo’ ini, bukan hanya dilaksanakan di Makorem 162/WB saja, tetapi juga dilaksanakan hingga tingkat Koramil dengan mengikutsertakan Toga, Tomas dan para pelajar setempat. Pada kesempatan tersebut melalui Kasrem 162/WB menyampaikan kepada seluruh anggota agar melaksanakan kegiatan Do’a bersama ini dengan baik, dengan harapan apa yang menjadi niat kita bersama dikabulkan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa, sehingga kabut asap yang sudah mulai menyebar hingga ke berbagai wilayah dapat segera teratasi.

Panggung Hiburan meriahkan Penutupan TMMD ke 95 Kodim 1615/Lotim

Dalam rangka penutupan TMMD ke 95 Kodim 1615/Lotim bekerjasama dengan Pemerintah Desa Ramban Biak menggelar panggung hiburan Selasa (27/10) di Dusun Loang Gali Desa Ramban Biak Kec. Aikmel.

Dandim 1615/Lotim Letkol Inf Mustofa S.IP didampingi Kades Ramban Biak hadir di tengah tengah masyarakat menyaksikan acara Panggung Hiburan, Acara Panggung Hiburan dibuka oleh Kepala Desa Ramban Biak Bapak Rumintang, mengawali sambutannya Kades menyampaikan bahwa Acara ini terselenggara atas kerjasama aparat TNI dengan Pemdes Ramban Biak,Selanjutnya Kades mengajak semua warga sama-sama saling menjaga ketertiban serta keamanan dalam giat ini. Kegiatan ini di selenggarakan demi terjalin hubungan baik antara aparat TNI dengan Masyarakat.

Hiburan yang dilaksanakan dalam rangka malam hiburan berakhirnya giat TMMD ke 95 Kodim 1615/Lotim Di kec. Aikmel di meriahkan oleh Padila sound system 02 Lenek Loang Gali. Kec. Aikmel. Acara ini merupakan hiburan masyarakat yang sangat meriah, ini bisa dilihat dari antusias masyarakat yang hadir menyaksikan giat tersebut ± 1000 Orang. Acara Panggung Hiburan ini berakhir dalam keadaan aman, tertib, dan lancar. 

Acara Panggung hiburan dalam rangka Penutupan TMMD Ke 95 dihadiri oleh Dandim 1615/Lotim Letkol Inf Mustofa S.IP, Kasdim 1615/Lotim Mayor Czi Edy Gustaman, Pasi ter Dim 1615/lotim, Danramil 11/Aikmel Kapten inf Muslim, kapten inf Anwar, Pasi Ops Dim 1615/Lotim kapten inf Fahmi, Pasi Intel Dim 1615/Lotim Lettu Inf Zainuddin, Danunit Intel Dim 1615/Lotim Letda Inf Pt. Herman Arimawa, Kepala Desa Ramban Biak Bpk. Rumintang.

Selasa, 27 Oktober 2015

Dandim 1615/Lotim Pantau Aktifitas Gunung Sembalun

Dandim 1615/Lotim Letnan Kolonel Inf Mustofa, S.IP., pada pukul 13.30 Wita tiba di kantor balai pengawas Gunung Berapi Sembalun dalam rangka memantau kesiapan petugas dan perkembangan aktifitas Gunung Sembalun, Senin (26/10) di Kec. Sembalun, Lotim.

Kedatangan Dandim 1615/Lotim ke kantor balai pengawas Gunung Berapi Sembalun disambut oleh Danramil 1615-10/Sembalun, Kapten Inf Akmal, S.Sos., dan petugas piket Vulkanologi, Bapak Zulkarnaen serta wartawan Radar Lombok Sdr Rijal. Selanjutnya Dandim berpesan kepada wartawan, bila ada bencana /musibah gunung meletus seperti ini agar para rekan wartawan berkoordinasi dengan pihak terkait bila akan muat berita, tidak perlu dibesar-besarkan dalam pemberitaannya dan laporkan apa adanya. Kami dari Kodim 1615/Lotim sudah siap Posko di Kodim bila perlu akan kami pindahkan ke Sembalun bila situasi sudah darurat .

Anggota Koramil 1608-07/Monta Awasi Pembangunan Jaringan Irigasi

Babinsa Koramil 1608-07/Monta yang merupakan satuan bawah Kodim 1608/Bima, Serda Hermansyah melakukan pengawasan pembangunan jaringan irigasi yang dibangun oleh Kelompok Tani Sasando Amba, Senin (26/10) di Kecamatan Monta, Kabupaten Bima.

Sesuai komitmen TNI dipertegas dengan adanya MoU bersama Kementerian terkait tentang swasembada pangan yang menjadi program pemerintah tersebut yang dalam hali ini pelaksana dilapangan aparat teritorial sebagai ujung tombak untuk melakukan pendampingan kepada para petani mulai dari penyaluran bibit dan pupuk agar sampai kepada para petani hingga penjualan hasil panen. Misalnya seperti apa yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 1608-07/Monta, Serda Hermansyah yang sedang melaksanakan pengawasan pembangunan jaringan irigasi yang merupakan faktor pendukung utama dalam pengairan sawah petani.
Pentingnya diadakan pengawasan pada pembangunan jaringan irigasi yang dibangun oleh Kelompok Tani Sasando Amba tersebut, mengingat pembangunan irigasi sesuai pantauan terakhir baru jadi 10%, agar waktu pembangunan jaringan irigasi yang akan mengairi sawah Kelompok Tani Sasando Amba dapat selesai tepat waktu yang sudah ditentukan atau jaringi irigasi ini dapat diselesaikan sebelum musim penghujan tiba.

Tim Pengawas Pusat Pantau Langsung Seleksi Awal Cata PK Gel II TA. 2015

Pelaksanaan seleksi awal calon Tamtama Prajurit Karier Gelombang II TA. 2015 di Korem 161/WS yang sudah berlangsung sejak hari Rabu, 21 Oktober 2015 dan akan berlanjut sampai 31 Oktober 2015, mendapatkan pantauan langsung dari Tim Pengawas Pusat dari Staf Umum Angkatan Darat (SUAD), pimpinan Kolonel Inf Maryulis, S.H., Selasa (27/10) di Aula Makorem 161/WS, Kupang.

Pelaksanaan seleksi awal yang bertempat di Aula Makorem 161/WS, diikuti oleh 1360 orang peserta yang terdaftar dari berbagai wilayah di NTT yang bersaing secara ketat untuk dapat lolos pada tahap seleksi berikutnya serta memenuhi kriteria yang layak dan diinginkan sebagai calon-calon prajurit Tamtama TNI AD.

Kegiatan seleksi awal yang dikoordinir oleh Staf Personel Korem 161/WS dengan Ajenrem, Jasrem 161/WS dan Denkesyah 09.04.01 Kupang, mendapatkan pengawasan langsung dari Tim Pengawas Pusat sehingga semua dapat terlaksana dengan aman, lancar dan transparan.

Menurut Kolonel Inf Maryulis, S.H., materi yang diperiksa pada kegiatan seleksi awal ini meliputi, kelengkapan administrasi seperti Ijazah, Kartu Keluarga, Kartu Tanda Penduduk dan Akte Kelahiran. Kemudian pemeriksaan kesehatan yang meliputi kesehatan gigi, telinga, hidung, tenggorokan (THT) dan juga mata. Yang tak kalah pentingnya pada, tahap ini juga dilaksanakan pemeriksaan terhadap jasmani peserta yang meliputi berat badan, tinggi badan dan postur tubuh.

Ditambahkan juga dengan kreteria yang sudah, ditentukan seperti ini diharapkan mendapat calon-calon Tamtama yang berkualitas yang setelah mengikuti proses pentahapan seleksi dan dinyatakan lolos maka siap untuk ditempa di lembaga pembentukan pendidikan pertama Tamtama Gelombang II TA. 2015.

Hadir pada kesempatan ini mendampingi Tim Pengawas Pusat SUAD, Kepala Seksi Personel Korem 161/WS, Kolonel Inf Mahanom Suparyono dan Kajasrem 161/WS, Kapten Inf Sudirman.

Senin, 26 Oktober 2015

Timsus Kodim 1620/Loteng Amankan Mobil Pembawa Kayu Ilegal Loging

Timsus Kodim 1620/Loteng mengamankan mobil pembawa kayu yang diduga kayu hasil ilegal loging, Senin (26/10) di Dusun Kumbak Dalam, Desa Seteling, Kec. DKU.

Penangkapan yang dilakukan di perbatasan antara Desa Peseng dengan Kec. Kopang, tepatnya di jalan raya Desa Kumbak tersebut berhasil mengamamkan satu mobil picup tanpa nomor Polisi yang memuat 8 kayu balok dengan ukuran panjang bervariasi.

Setelah mendapat informasi dari masyarakat mengenai adanya oknum masyaraakat yang mengambil kayu di hutan lindung dan dibawa dalam ukuran balok, anggota Timsus Kodim 1620/Loteng ini langsung bertindak dan melakukan pengintaian selama beberapa hari. Dari hasil pengintaian tersebut, Timsus melihat mobil picup tanpa nomor Polisi yang sedang melintas di jalan Kopang setelah diberhentikan sopir mobil picup tersebut, langsung loncat dan meninggalkan kendaraannya dalam kondisi mesin masih hidup, untuk mencari pelaku dan pemiliki mobil picup tersebut, untuk sementara barang bukti diamankan dan nantinyak akan dibawa/diberikan kepada pihak/instansi yang berwenang untuk memprosesnya.

Timsus Kodim 1620/Loteng Berhasil Gagalkan Ilegal Loging

Timsus Kodim 1620/Loteng berhasil mengamankan inisial SHU yang melakukan penebangan kayu/ilegal loging dikawasan hutan lindung, Sabtu (24/10) di Hutan Lindung Batu Keciwe Satu, Dusun Sekediq, Kec. Batukliang, Kab. Loteng.

Berbagai upaya menjaga kelestarian alam telah dilaksanakan oleh pemerintah seperti melakukan penghijauan dan lain sebagainya, namun masih ada oknum-oknum masyarakat yang justru merusak alam dengan menebang pohon secara liar. Hal ini juga menjadi perhatian Kodim 1620/Loteng dimana pada Sabtu (24/10) telah berhasil melakukan penangkapan oknum masyarakat yang inisial SHU melakukan penebangan kayu/ilegal loging dikawasan hutan yang ada di hutan lindung Batu Keciwe Satu, Dusun Sekediq, Kec. Batukliang, Kab. Loteng. 

Seperti apa yang disampaikan oleh Dandim 1620/Loteng bahwa pencurian kayu/ilegal loging diwilayah Lombok Tengah memang sering terjadi dan menurut keterangan dari masyarakat yang ditangkap tersebut, bahwa mereka memang sengaja mencari kayu untuk keperluan sehari-hari atau untuk keperluan mengopen tembakau. Dalam operasi Timsus dari Kodim 1620/Loteng tersebut diperoleh barang bukti berberapa potongan kayu berukuran pendek dan sepeda motor Beijing tanpa nomor Polisi. Walaupun kayu yang dicuri sedikit, hal ini dapat dijadikan untuk menimbulkan efek jera bagi masyarakat lainnya, setelah pelaku dimintai keterangan oleh Unit Intel Kodim, pelaku dan barang bukti diserahkan ke Polhut untuk ditindak lebih lanjut. 

Danrem 162/WB Mengajak Para Danramil Se-Kab. Sumbawa Bersilaturrahim Ke Ketua MUI

Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T, M.Si., usai menutup kegiatan perlombaan pacuan kuda Danrem Cup 162/WB melaksanakan silaturrhim ke Ketua MUI Kab. Sumbawa Bapak Drs. H. Nadi Husain, Minggu (25/10) di Kabupaten Sumbawa. 

Dalam kegiatan silaturrahim tersebut Danrem 162/WB selain mengajak seluruh Danramil yang ada di Kab. Sumbawa, juga dihadiri oleh FKUB, PHDI, Perwakilan Tokoh Agama Katholik, Toga/Tomas lainnya yang ada di Kab. Sumbawa. Dalam agenda kegiatan silaturrahim tersebut Danrem 162/WB mengajak kepada seluruh komponen bangsa untuk senantiasa, menjaga kedaulatan NKRI dan juga menyampaikan kepada seluruh tokoh yang hadir agar dapat mencermati secara bijak kejadian-kejadian yang beberapa waktu lalu sempat memnyebabkan kekawatiran bagi kita semua seperti kejadian di Torikora dan di Aceh baru-baru ini. Jika kita cermati beberapa peristiwa tersebut tidak menutup kemungkinan adanya campur tangan pihak asing yang sengaja diciptakan untuk membuat negara ini menjadi kacau dan hal inilah yang disebut dengan proxywar. Untuk itu pada kesempatan tersebut, Danrem juga meminta kepada seluruh tokoh agama dan tokoh masyarakat yang ada diwilayah Sumbawa, agar tidak mudah terprovokasi. 

Berkaitan dengan itu, negara kita merupakan negara yang kaya dan makmur, sehingga banyak negara asing yang ingin menguasai dan ingin memiliki kekayan alam negeri ini. Itulah beberapa kemungkinan yang mereka lakukan dalam rangka menguasai kekayaan alam yang ada di Indonesia, termasuk diantaranya merusak generasi bangsa ini dengan Narkoba, kalau para pemuda sudah terkena pengaruh Narkoba mereka tidak dapat lagi berfikir jernih dan bersikap masa bodoh terhadap masa depan negeri ini. Untuk itu pada kesempatan tersebut juga Danrem 162/WB berharap kepada seluruh komponen masyarakat agar dapat bersama-sama memerangi bahaya Narkoba, karena pengaruh Narkoba saat ini tidak lagi mengenal usia, golongan dan pekerjaan. 

Selain beberapa hal yang disampaikan oleh Danrem 162/WB, dari FKUB, PHDI maupun perwakilan dari berbagai tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat, menginginkan agar kita semua selalu menjaga Bhineka Tunggal Ika dalam berbagai perbedaan yang ada dimasyarakat. 

Danrem 162/WB Tutup Lomba Pacuan Kuda

Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T.,M.Si., menutup secara resmi lomba pacuan kuda Danrem Cup 2015 yang dilaksanakan selama 10 hari, Minggu (25/10) di Lapangan Karato Angin Laut, Desa Penyaring, Kec. Moyo Utara, Kab. Sumbawa.

Lomba pacuan kuda Danrem Cup yang dilaksanakan kurang lebih 10 hari ini, selain untuk untuk memperingati HUT TNI ke-70, kegiatan ini juga bertujuan untuk mencari bibit-bibit atelit berkuda NTB yang nantinya akan dipersiapkan untuk mengikuti pertandingan ditingkat nasional maupun internasional, juga untuk memperkenalkan budaya yang dimiliki oleh masyarakat Sumbawa. Kegiatan lomba pacuan kuda Danrem Cup yang diikuti oleh ratusan kuda dan Joki/atlit berkuda ini, tidak hanya diikuti oleh pecinta kuda dari Kab. Sumbawa saja, namun juga diikuti oleh para pecinta kuda dari berbagai wilayah yang ada di NTB. 

Kegiatan lomba yang dilaksanakan dari tanggal 17 Oktober 2015 dan ditutup oleh Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T.,M.Si. pada tanggal 25 Oktober 2015 tersebut, disambut antusias oleh masyarakat Sumbawa. Dari beberapa kelas yang dipertandingkan Kuda Bintang Negari milik Danrem 162/WB juga meraih juara dikelas tunas C, hal yang menarik perhatian sekaligus membanggakan Danrem 162/WB yaitu adanya joki-joki cilik asli Sumbawa yang sangat berbakat dalam menunjukkan keahlian berkudanya. 

Dalam kesempatan tersebut Danrem 162/WB juga mengucapkan selamat kepada para pemenang lainnya agar kemenangan tersebut dapat menjadi motivasi dalam meningkatkan kemampuannya untuk menghadapi even perlombaan yang lebih besar lagi. Kegiatan lomba pacuan kuda seperti ini diharapkan dapat diteruskan, karena selain dapat menyuguhkan hiburan bagi masyarakat, kegiatan ini juga memberikan kontribusi kepada wilayah khususnya dalam mengangkat perekonomian masyarakat. Kegiatan yang dilaksankan ini juga diharapkan nantinya dapat menjadi salah satu icon pariwisata yang ada di Kab. Sumbawa. Dalam kesempatan tersebut hadir DR. Zulkifli Mansyah, S.E., M.Si, anggota DPR RI, Kapolres Sumbawa, Wakil Ketua DPRD Kab. Sumbawa.

Babinsa 1601-05/Kambera: Lakukan Pendampingan Swasembada Pangan

Babinsa Koramil1601-05/Kambera, Kodim 1601/Sumba Timur, Serda Dahril dan Serda Muslihudi melaksanakan pendampingan dalam rangka program swasembada pangan secara simultan, Sabtu (24/10) di Kelurahan Malumbi, Kecamatan Kambera, Sumba Timur.

Kegiatan pendampingan yang dimulai pada pagi harinya bersama dengan Poktan Sukamaju, melaksanakan kegiatan penanaman padi Varietas Ciherang di Kelurahan Malumbi, Kecamatan Kambera, pada lahan seluas 30 are. Dilanjutkan pada siang harinya pada Poktan yang sama kegiatan dilanjutkan dengan mendampingi PPL, Djati Oy dan Teknisi Futata Surabaya, Milik, ST., dalam rangka panen menggunakan mesin potong padi jenis Combine Harvest Machine (CHM), pada lahan seluas 10 are dengan hasil 52,8 Kwintal atau 528 Kilogram.

Pada sore harinya para Babinsa ini melanjutkan pendampingan dan sosialisasi penggunaan pupuk berimbang serta Bimtek Jarwo 2 :1, di Poktan Mbaha Ety, Kelurahan Wangga, Kecamatan Kambera yang di sampaikan oleh Muhamad Nu, S. ST., dari Departemen Layanan Komunikasi Produk PT Petrokimia Gresik dan Wukiyono, S.P.Si., M.M., dari Posko GP3K, PT. Petrokimia Gresik.

Begitu intens kegiatan pendampingan yang dilakukan oleh para Babinsa dengan harapan semuanya dapat memberikan hal yang bermanfaat bagi kelompok tani untuk dapat meningkatkan kesejahteraan petani sendiri dengan menerapkan metode dan pola tanam yang benar, pemanenan dengan menggunakan peralatan mesin pertanian (Alsintan) berbasis teknologi serta penambahan wawasan dan pengetahuan melalui kegiatan Bimtek yang terprogram juga.