SELAMAT DATANG DI BLOG MOBILE MEDIA CENTER UNTUK MENGIKUTI BERITA TERBARU TENTANG KODAM IX/UDAYANA DAN BALI NUSRA

Jumat, 22 Januari 2016

Babinsa Koramil 1613-04/Lamboya Barat Bersama Poktan Menyiapkan Lahan Siap Tanam

Babinsa Koramil 1613-04/Lamboya Barat Serma M. Moi bersama Kelompok Tani Cinta Damai melaksanakan proses pengolahan lahan persawahan dan penyiangan rumput tanaman padi ladang, Kamis (21/01) di Desa Wetana, Kecamatan Lamboya Barat, Sumba Barat.

Menurut Babinsa Serma M. Moi, kondisi saat ini lahan pertanian di Desa binaanya ada yang ditanami sebagai sawah berair dan ada juga berbentuk ladang yang sudah ditanami jenis padi ladang.Untuk persawahan saat ini kita bersama kelompok tani sedang mengolah tanah untuk sesegera bisa ditanami. Para petani masih terkendala ketersediaan air karena curah hujan yang minim. Sementara pada padi ladang yang sudah ditanam beberapa waktu lalu, untuk saat ini para petani melanjutkan proses pemeliharaan dengan melaksanakan penyiangan. Hal ini penting untuk mengurangi gulma atau tanaman lain yang dapat menghambat pertumbuhan padi tersebut.

Para anggota kelompok tani sangat berharap upaya yang mereka lakukan akan dapat menjaga kelangsungan hidup tanaman padi, seraya berharap pula musim hujan dapat berjalan normal sehingga tanaman padi mereka tidak terancam kekeringan.

Kamis, 21 Januari 2016

Makorem 161/WS Selenggarakan Long March 20 Kilometer

Makorem 161/WS melaksanakan kegiatan long march dengan jarak tempuh 20 Kilometer (21/01) dengan memutari jalan- jalan seputaran Kota Kupang.

Kegiatan long march ini direncanakan selama 2 hari, tanggal 21 Januari dan 22 Januari 2016 dimana personel Makorem dibagi dalam dua gelombang sehingga kegiatan di kantor dan staf juga dapat terlaksana seperti biasanya.

Seperti apa yang dijelaskan oleh Kasi Ops Korem 161/WS Kolonel Inf I Kadek Subawa, kegiatan ini adalah sebagai tindak lanjut surat telegram Pangdam IX/Udayana dimana setiap minggu ketiga tiap bulannya dilaksanakan kegiatan pembinaan fisik berupa long march.

Ditambahkan kegiatan long march ini bukan hal yang luar biasa dan baru bagi kita sebagai prajurit. Karena semenjak dibentuk di lembaga pendidikan dan bertugas di satuan, kegiatan jasmani militer seperti long march ini wajib untuk dilaksanakan sehingga setiap prajurit memiliki kesiapan jasmani yang prima untuk mendukung pelaksanaan tugas setiap harinya ataupun menghadapi pendidikan atau sekolah. Sementara Kajasrem Kapten Inf Sudirman selaku koordinator materi kegiatan ini menjelaskan rute sepanjang 20 Kilometer ini diawali start dari Makorem kemudian menuju Jalan Thamrin, Patung Kirab Walikota, lanjut belok kanan di depan Hotel Ina Boy, Hotel Sasando, Pertigaan Pulau Indah, kemudian menuju Bundaran PU, Jalan Tuak Daun Merah, Lurus Terminal Oebufu, Pertamina Oebufu dan finish kembali di Makorem. Kegiatan diikuti oleh 82 personel militer ini berlangsung semangat serta berjalan dalam keadaan lancar dan aman.

Prajurit Korem 162/WB Long Mars Sejauh 20 Km

Korem 162/WB melaksanakan kegiatan Long Mars dalam rangka meningkatkan ketahan fisik prajurit, Kamis (21/1) di wilayah Mataram.

Kegiatan Long Mars sejauh 20 km tersebut diikuti oleh seluruh anggota Makorem 162/WB. Selain bertujuan untuk menjaga kesehatan para prajurit, kegiatan ini juga untuk menguji ketahanan fisik prajurit sekaligus sebagai wahana rekreasi karena dengan adanya kegiatan Long Mars yang dilaksanakan di luar home base, dengan route melewati daerah-daerah pinggiran kota tentu akan memberikan nuansa dan suasana berbeda bagi prajurit dalam berolahraga. 

Dengan membawa senjata indeks masing-masing, para peserta yang terdiri dari para Kasi Korem 162/WB, para Perwira, Bintara dan Tamtama ini berjalan dengan penuh semangat. Kegiatan Long Mars akan dilaksanakan secara rutin dengan harapan dapat memberikan manfaat bagi para prajurit khususnya dalam upaya peningkatan ketahanan fisik dan kesehatan, yang nantinya bermanfaat dalam pelaksanaan tugas.

Rabu, 20 Januari 2016

Korem 161/WS : Gelar Rakor Kesiapan Cetak Sawah di Wilayah NTT


Korem 161/WS menggelar acara rapat koordinasi kesiapan cetak sawah di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur, Rabu (20/01) bertempat di Aula Makorem 161/WS.

Rapat koordinasi ini menghadirkan Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian RI, Bapak Yandri, Pelaksana Tugas Kadis Pertanian Provinsi NTT Minqdont Abola, M.Si., Kasiter Korem 161/WS Kolonel Kav Edward Sitorus mewakili Danrem, Para Kadis Pertanian Kabupaten se NTT dan Para Pasiter Kodim jajaran Korem 161/WS.

Pada kesempatan pembukaan Rakor ini, Kasiter 161/WS Kolonel Kav Edward Sitorus membacakan sambutan Danrem 161/WS yang antara lain mengatakan, bahwa kegiatan Rakor ini merupakan tindak lanjut dari perjanjian kerjasama perluasan sawah yang diwujudkan dalam program cetak sawah antara Kementerian Pertanian RI dengan Tentara Nasional Angkatan Darat (TNI AD) dalam bentuk program swakelola.

Program cetak sawah khusus untuk wilayah Provinsi NTT ditargetkan mencapai 4375 Hektare yang tersebar di 15 Kabupaten di Provinsi ini, dengan kisaran luas antara 100 Hektar sampai 500 Hektar, tergantung ketersediaan lahan di masing-masing Kabupaten tersebut.

Pelaksana tugas Kadis Pertanian Provinsi NTT, Minqdont Abola, M.Si., menambahkan bahwa luas cetak sawah ini bersifat fleksibel dari rencana target sekarang dan akan bisa bertambah luas tergantung dari hasil survey identification and design atau SID yang dilakukan oleh suatu tim survey yang nantinya merekomendasi program cetak sawah baru ini.

Sementara Dirjen PSP Kementerian Pertanian RI, Bapak Yandri dalam penjelasannya di hadapan peserta Rakor mengatakan bahwa pelaksanaan perluasan sawah menggunakan pola swakelola. Kemudian ditekankan bahwa program cetak sawah baru perlu memperhatikan antara lain, status lahan harus clean and clear artinya lahan tersebut memiliki dokumen administrasi yang dikeluarkan oleh Dinas Pertanian Kabupaten. Selanjutnya memiliki Analisa Mengenai Dampak Lingkungan atau Amdal baik UKL, UPL dan LH. Juga harus memiliki Survey Identification and Design atau SID.

Harapan ke depannya setelah perluasan cetak sawah ini berhasil dilakukan lahan sawah tersebut harus tetap produktif tidak dibiarkan terlantar dan menjadi semak kembali dan yang lebih penting lagi jangan sampai terjadi alih fungsi lahan, pungkasnya.

Koramil 1607-12/Moyo Hilir, Tangkap Pelaku Ilegal Loging

Anggota Koramil 1607-12/Moyo Hilir, Serma Zaburusin dan Koptu Hamden beserta dua orang anggota Polhut Kab. Sumbawa melaksanakan kegiatan patrol dan berhasil mengamankan pelaku beserta barang bukti berupa kayu gelondongan, Selasa (19/1) di Desa Ngeru, Kec. Moyo Hilir, Kab. Sumbawa.

Pelaksanaan patroli anggota Koramil beserta anggota Polhut tersebut berhasil menangkap satu orang pelaku ilegal loging atas nama H. Susanto (39 Tahun) warga Desa Berare, Kec. Moyo Hilir, Kab. Sumbawa, beserta barang bukti berupa satu buah truk warna kuning tanpa nomor Polisi yang mengangkut duabelas kayu gelondongan jenis Jati dengan ukuran dua m, dan ditemukan juga satu buah mesin senso beserta satu cirigen bensin.

Setelah diintrogasi oleh anggota Koramil dan anggota Polhut, pelaku beserta barang bukti kemudian diserahkan ke kantor Dinas Kehutanan Kab. Sumbawa untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dengan adanya penangkapan pelaku illegal loging ini oleh petugas gabungan Kodim 1607/Sumbawa dan Polhut ini, diharapkan kedepan masyarakat akan menyadari bahwa kegiatan illegal loging merupakan perbuatan yang tidak dibenarkan, karena selain dapat merusak kelestarian lingkungan, penebangan hutan secara liar juga dapat menyebabkan bencana alam seperti tanah longsor dan lain sebaginya.

Selasa, 19 Januari 2016

Babinsa Koramil 1612-06/Lembor Bersihkan Saluran Irigasi Yang Tertutup Longsoran

Babinsa Koramil 1612-06/Lembor bersama Mantri Tani, PPL dan Kelompok Tani melaksanakan pembersihan saluran irigasi Wae Sesap dan Wae Raho, Selasa (19/01) di Kecamatan Lembor Kabupaten Manggarai Barat. 

Kondisi tanah sepanjang aliran irigasi yang sedikit labil menyebabkan terjadinya longsor yang selanjutnya menyebabkan di beberapa titik tertutup longsoran tanah.
Hal ini menjadi hambatan bagi para anggota kelompok tani untuk dapat mengalirkan air dengan lancar ke lahan persawahan mereka.

Untuk itu para anggota kelompok tani bersama para Babinsa Koramil 1612-06/Lembor serta Mantri Tani dan Petugas Penyuluh Lapangan melaksanakan gotong royong untuk membersihkan aliran irigasi tersebut.
Harapannya ini tidak menjadi gangguan atau kendala di saat para petani siap untuk mengolah lahan persawahan mereka.

Pangan Kodim 1615/Lotim Bersama Poktan Sukseskan Swasembada Pangan

Dalam rangka mensukseskan program pemerintah dalam peningkatan swasembada pangan khususnya di wilayah NTB, Kodim 1615/Lotim terus melakukan pendampingan ke para petani seperti yang dilaksanakan Danramil 1615-06/Terare Kapten Inf syafii bersama anggotanganya membantu Poktan Sadar yang berada di Kec. Terare Kabupaten Lotim melaksanakan panen padi. 

Berbagai upaya dilakukan untuk dapat meningkatkan hasil panen para petani mulai dari pengolahan lahan, penyaluran bibit dan pupuk, penanaman sampai pada masa panen, sehingga nantinya kebutuhan pangan bagi masyarakat terutama padi, jagung dan kedelai (Pajale) dapat terpenuhi. 

Kegiatan panen yang dilaksanakan secara gotong-royong tersebut tentunya akan lebih mempermudah pekerjaan dan mempersingkat waktu para petani, sehingga sisa waktu yang dimiliki dapat dipergunakan untuk kegiatan lain. Dengan adanya kerjasama yang baik antar para petani, TNI dan instansi terkait lainnya, diharapkan program peningkatan swasembada pangan di wilayah NTB khususnya di Kab. Lotim dapat berjalan dengan baik.

Senin, 18 Januari 2016

Anggota Koramil 1615-05/Masbagik Bersama Masyarakat Perbaiki Saluran Irigasi

Dalam rangka menjaga kemanunggalan TNI dengan rakyat, anggota Koramil 1615-05/Masbagik bersama sama masyarakat sabtu (16/1) memperbaiki selokan yang ada di Desa Danger Kec. Masbagik Kab. Lotim 

Koramil 1615-05/Masbagik selalu mendekatkan diri dengan masyarakat, baik membantu masyarakat dalam menjaga keamanan, maupun membantu masyarakat dalam hal Swapang serta perbaikan selokan atau saluran irigasi. 

Babinsa Ramil 1615-05/Masbagik bersama dengan masyarakat desa Danger Kec. Masbagik Kab. Lotim bersama-sama memperbaiki selokan yang ada di Desa tersebut. Selain membantu memperbaiki selokan, para Babinsa bersama petani Desa Aik Dewa Kec. Masbagik Kab. Lotim mengecek tanaman padi milik Poktan Desa Aik Dewa yang terserang hama, sekaligus melaksanakan pendampingan tanam padi di Desa Masbagik Utara. Segala bentuk kegiatan yang dilaksanakan oleh anggota Babinsa Koramil 1615-05/Masbagik tersebut merupakan bentuk kebersamaan TNI dengan masyarakat, dan TNI akan selalu siap membantu kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat, karena TNI berasal dari rakyat dan bersama rakyat TNI kuat.

Minggu, 17 Januari 2016

Patroli Gabungan Dan Sweeping di Kupang

Aparat keamanan di wilayah Garnizun Kupang melaksanakan kegiatan patroli gabungan wilayah Kota Kupang dan Sweeping, Sabtu malam minggu(16/01) bertempat di Jalan Timur Raya Km 10, Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang. 

Kegiatan patroli gabungan tersebut melibatkan beberapa satuan antara lain Kodim 1604/Kupang, Polresta Kupang Kota dan Polisi Militer dalam rangka mengantisipasi kemungkinan adanya hal-hal yang tidak dinginkan yang dapat mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat Kota Kupang, terutama kemungkinan adanya ekses dari kejadian di Jakarta.

Kegiatan ini langsung ditinjau Kapolda NTT yang baru Brigjen Pol E. Widyo Sunaryo didampingi oleh Wakapolda NTT, Direktur Intelkam dan Direktur Reskrimsus Polda NTT dan Dandim 1604/Kupang.

Pada kesempatan ini Kapolda NTT, Brigjen Pol. E. Widiyo Sunaryo kepada wartawan mengatakan bahwa kegiatan operasi gabungan dan sweeping ini dilaksanakan untuk mengantisipasi dan memberikan rasa aman di wilayah Kota Kupang dengan adanya kejadian di Jakarta maka di NTT juga harus tetap waspada, jangan sampai NTT yang selama ini di nilai aman justru ada kejadian, ini yg kita harus perhatikan.

Sementara Dandim 1604/Kupang, Letkol Inf Subar, S.Pd., mengatakan hasil dari sweeping tersebut antara lain beberapa barang bukti yang diamankan dibawa ke Polres Kupang Kota berupa senjata tajam, minuman alkohol dan beberapa kendaraan roda dua yang tidak dilengkapi dan tidak memiliki surat-surat kendaraan bermotor.

Patroli gabungan dan sweeping ini berlangsung selama 2 jam dari pukul 21.30 Wita sampai dengan 23.30 Wita.