Kodim 1619/Tabanan dan PNS Lingkungan Pemkab Tabanan Tanami Lahan Tidur

Personel Kodim 1619/Tabanan khususnya PNS bersama beberapa PNS di lingkungan Pemkab Tabanan Jumat (10/4) melaksanakan penanaman Kedelai di sebuah lahan yang cukup lama tidak dimanfaatkan seluas 25 Are di Desa Wanasara Kecamatan Tabanan. 

Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Choiril Anwar, S.Sos meyakinkan bahwa kegiatan semacam ini akan terus dilaksanakan dan Kepala Dinas Pertanian Ir.Nyoman Budana selama ini cukup giat memotori kegiatan serupa yang selalu didukung penuh oleh Kodim 1619/Tabanan guna memberikan contoh nyata positip dan menggugah semangat masyarakat sekitar dalam meningkatkan hasil pertanian. Kegiatan ini meskipun sasarannya cukup kecil namun bisa memberikan efek yang besar sekaligus menjadi gambaran atau wujud kepedulian TNI-AD dan Pemkab Tabanan dalam mewujudkan ketahanan pangan dan merealisasikan pokok-pokok kebijakan Presiden RI Bapak Jokowi dalam program Swasembada pangan. Lahan yang digunakan sebagai tempat penanaman Kedelai merupakan bagian dari kompleks perumahan pejabat wilayah di Kabupaten Tabanan yang sebelumnya pernah ditanami jagung, sedangkan bibit Kedelai disiapkan oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Pemkab Tabanan. Pemilihan jenis tanaman kedelai atas pertimbangan kondisi lahan yang cenderung kering karena terbatasnya sarana pengairan dan pertimbangan kondisi iklim di bulan-bulan ini yang cukup menguntungkan untuk pertumbuhan kedelai.

Dalam kegiatan tersebut telah dibagi sektor-sektor penanaman untuk memberikan kemudahan bagi instansi (sesuai sektor) dalam melaksanakan pemeliharaan sehingga beberapa hari kedepan akan bisa dilihat tingkat keseriusan masing-masing instansi dalam perawatan atau pengolahannya. Sebuah kompetisi pertanian yang sangat positip dan nama baik instansi bisa jadi akan dipertaruhkan disini. Selain bibit, Dinas Pertanian juga menyiapkan pupuk jika instansi memerlukan selama proses pemeliharaannya.(MMC IX/Udayana)

Jabatan Komandan Kodim 1617/jembrana diserah terimakan

Danrem 163/WSA Kolonel Inf Heri Wiranto sebagai irup pada acara serah terima jabatan Dandim 1617/jembrana Sabtu ( 10 /4), serah terima jabatan dilaksanakan di Aula Makorem 163/WSA.

Serah terima tugas dan tanggung jawab tersebut diserahkan kepada Komandan Kodim 1617/Negara yang baru Letkol.Inf Sansan Iskandar, Yang sebelumnya dijabat oleh Letkol Czi vincentius Agung cahya kurniawan. Dalam sambutannya Danrem 163/Wsa kol.Inf Heri Wiranto S.E,.M.M.menyampaikan ucapan selamat datang dan selamat bertugas kepada Letkol Inf sansan Iskandar, dan Kepada letkol Czi vincensius Agung cahya kurniawan menyampaikan ucapan trima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya karena telah melaksanakan tugas sebagai komandan kodim 1617/jembrana dengan baik (MMC IX/Udayana).

Danramil-04/Kediri Kodim 1619/Tabanan Kawal Kunker Mensos RI

Di wilayah Koramil-04/Kediri Kodim 1619/Tabanan telah berlangsung kegiatan kunjungan kerja Mensos RI Khofifah Indar Parawangsa Jumat, (10/4) di Panti Sosial Bina Netra Mahatmiya Bali yang merupakan bagian dari wilayah dalam rangka meninjau secara langsung kegiatan sosial yang telah diselenggarakan oleh Dinas Sosial Propinsi Bali dan aktifitas anak-anak yang berada di PSBN Mahatmiya Tabanan-Bali.

Adalah menjadi sebuah kewajiban bagi setiap aparat Kowil untuk mengamankan, memantau dan memonitor setiap kegiatan di wilayahnya terlebih kegiatan-kegiatan yang bernilai strategis seperti kegiatan-kegiatan pejabat baik militer atau sipil di wilayahnya sehingga proses dan mekanisme kegiatan dapat berjalan sesuai perencanaan. Kehadiran Mensos RI disambut hangat oleh sekitar 150 orang anak-anak PSBN Mahatmiya Tabanan, Kadis Sosial Propinsi Bali I Nyoman Wentan, Unsur Muspida Tabanan, Kadis Sosial Pemkab Tabanan I Nyoman Gede Gunawan, S.Sos, Muspika dan para Stake Holder terkait bidang kesosialan. Sambutan Sekda Tabanan Ir. I Nyoman Wirna Ariwangsa, M.M yang mewakili Bupati Tabanan menerangkan bahwa dengan adanya konvensi tentang hak-hak penyandang disabilitas merupakan wujud komitmen dan kepedulian seluruh elemen bangsa bagi kemajuan HAM khususnya para penyandang disabilitas. Mereka wajib mendapatkan perhatian dari kita semua dan selama ini Pemkab Tabanan terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tanpa terkecuali para penyandang disabilitas melalui program-program kegiatan yg inovatif sesuai dengan visi pembangunan di Kabupaten Tabanan yang "SERASI".

Ibu Khofifah Indar Parawangsa pada sambutannya mengungkapkan rasa terima kasih yang tak terhingga atas sambutan dari anak-anak PSBN Mahatmiya Tabanan beserta seluruh pengurus yang sangat luar biasa. Saat ini Kemensos terus berupaya agar para penyandang disabilitas mendapat Kartu khusus yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kelangsungan hidup dan kesejahteraannya. Mensos RI juga berharap mereka bisa berbaur ditengah-tengah masyarakat tanpa adanya diskriminasi. Dalam lawatannya ke Kabupaten Tabanan tersebut, Kemensos RI juga menyempatkan untuk mengunjungi rumah warga yang ada di Banjar Delod Puri Desa Kediri Kecamatan Kediri terkait dengan Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2015. PKH adalah program perlindungan sosial melalui pemberian uang tunai kepada Keluarga Sangat Miskin (KSM), selama keluarga tersebut memenuhi kewajibannya. PKH diarahkan untuk membantu kelompok sangat miskin dalam memenuhi kebutuhan pendidikan dan kesehatan, selain memberikan kemampuan kepada keluarga untuk meningkatkan pengeluaran konsumsi. Melalui program ini diharapkan dapat mengubah perilaku Keluarga Sangat Miskin untuk memeriksakan ibu hamil/Nifas/Balita ke fasilitas kesehatan dan mengirimkan anak ke sekolah dan fasilitas pendidikan sehingga dalam jangka panjang, PKH diharapkan dapat memutus mata rantai kemiskinan antar-generasi.

Beberapa warga yang dikunjungi diantaranya Keluarga I Wayan Suadi, I Ketut Kamas Riadi, I Wayan Susastra dan I Ketut Adyana yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh. Para peserta program HPH tersebut mendapatkan bantuan tunai (sesuai persyaratan), memperoleh pelayanan kesehatan di penyedia pelayanan kesehatan (Puskesmas, Posyandu, Polindes) dan berhak atas pelayanan pendidikan bagi anak usia wajib pendidikan dasar 9 tahun yang belum menyelesaikan pendidikan dasar, melalui program pendidikan formal, informal maupun non formal. Adapun para pesertanya bisa Ibu atau wanita dewasa yang mengurus anak pada keluarga yang bersangkutan dan jika tidak ada ibu maka yang menerima adalah kakak perempuan dewasa. Danramil-04/Kediri Kapten Inf Gede Artawijaya, bersama Kapolsek Dan Camat setempat mengawal langsung dan mengikuti setiap tahapan dengan cermat hingga akhirnya sekitar Pukul 16.15 Wita saat Kemensos RI meninggalkan lokasi kegiatan bersama rombongan tidak terjadi hambatan.(MMC IX/Udayana)

Prajurit Kodim 1619/Tabanan ikuti ujian kenaikan tingkat sabuk dasar Yongmoodo

Gedung Olahraga Debes Pemkab Tabanan dipilih oleh Kodim 1619/Tabanan sebagai lokasi terpusat ujian kenaikan tingkat sabuk dasar Bela Diri Militer Yongmoodo Jumat, (10/4) yang diikuti Seluruh personel militer dipimpin langsung oleh Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Choiril Anwar, S.Sos dengan penuh semangat dan terlihat tampak siap menghadapi Ujian. 

Yongmoodo merupakan seni beladiri asal Korea Selatan dan telah menyemarakkan keragaman seni beladiri di Indonesia. Sejalan dengan falsafah militer yang menjunjung sportifitas dan patriotisme, beladiri tangan kosong ini telah menjadi seni beladiri wajib di TNI Angkatan Darat sejak tahun 2008 atau 4 tahun sebelum resmi disosialisasikan kepada masyarakat. Yongmoodo sendiri dalam istilah kemiliteran disebut sebagai Bela Diri Militer (BDM) TNI AD yang wajib dikuasai oleh para prajurit di seluruh satuan jajaran TNI AD. Pada tahun 2012 secara resmi telah didirikan Federasi Yongmoodo Indonesia (FYI), sehingga sejak itupun mulai disosialisasikan kepada masyarakat umum di Indonesia. Sosialisasi berupa roadshow ke sejumlah kota besar di Indonesia dan diperagakan juga sejumlah jurus yang dilakukan oleh atlet Yongmoodo. 

Dandim 1619/Tabanan berpesan khusus kepada para prajurit sebelum memulai kegiatan ujian kenaikan tingkat hari ini khususnya hal-hal berkaitan dengan faktor keamanan, karena seni bela diri ini cukup ekstrim dan keras sehingga beresiko cukup tinggi. Semoga dengan kegiatan pengujian ini kemampuan beladiri militer prajurit tetap terpelihara sehingga prajurit TNI AD khususnya di satuan Kodim 1619/Tabanan semakin siap operasional. (MMC IX/Udayana)

Dandim 1619/Tabanan ikuti Rapat Pendampingan Rehabilitasi Jitut

Kepala Dinas Pertanian Propinsi Bali mengundang para Babinsa jajaran Kodim 1619/Tabanan Kamis (9/4) bertempat di ruang rapat Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Pemkab Tabanan undangan tersebut bagi yang subak di wilayahnya menerima bantuan Upsus Swasembada Pangan khususnya Rehabilitasi Irigasi di 32 titik lokasi tersebar. Rapat Koordinasi ini mengambil topik tentang Pendampingan Kegiatan pengembangan Jaringan Irigasi tersier di wilayah Kabupaten Tabanan.

Kabid Pertanian yang mewakili Kadis Pertanian Propinsi Bali I Nyoman Suarsana pada kesempatan itu menyampaikan kepada Babinsa jajaran Kodim 1619/Tabanan yang wilayah binaannya terdapat subak yang menerima bantuan pengembangan irigasi dari dana APBN-P 2015 agar turut membantu pengawasan baik saat penerimaan hingga realisasi kegiatan pengembangan irigasi, ditambahkan juga bahwa dana saat ini telah dicairkan dan langsung diterima oleh Pekasih.

Hadir juga dalam kegiatan tersebut Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Choiril Anwar, S.Sos dan Kadistan Pemkab Tabanan Ir. I Nyoman Budana. Dandim yang berkesempatan memberikan arahan memberikan informasi bahwa Menteri Pertanian baru saja melaksanakan panen padi perdana di Subak Gunggungan sehingga mulai besok perlu ditindaklanjuti oleh Babinsa setempat dengan memberikan bantuan khususnya tenaga maupun proses distribusi. Selain itu Dandim juga berpesan agar Babinsa tidak perlu ragu dalam melaksanakan pengawasan terhadap bantuan pemerintah yangvtelah direalisasikan di lapangan, TNI AD harus menjamin seluruhnya benar-benar tepat guna sehingga swasembada pangan bisa segera terwujud. Demikian juga keluhan para petani perlu dihimpun dan dilaporkan secara hirarkhis sehingga bisa diambil dengan segera tindakan cepat di lapangan baik oleh Pemkab Tabanan melalui Distan atau bahkan Kodim 1619/Tabanan. (MMC IX/Udayana) \

Upaya Babinsa Mewujudkan Swasembada Pangan

Babinsa Koramil 1601-01/Lewa Kodim 1601/ Sumba Timur bersama sama dengan Kelompok Tani “ Ori Angu ” Kamis (9/4) melaksanakan penyemprotan hama padi bertempat di Desa Bidipraeng , Kecamatan Lewa Tidahu, Kabupaten Sumba Timur.

Sebagaimana diketahui bahwa struktur tanah di Kecamatan Lewa merupakan struktur tanah tersubur di Kabupaten Sumba Timur bila dibandingkan dengan struktur tanah di Kecamatan lain. Masyarakat Kecamatan Lewa rata-rata berprofesi sebagai petani dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari berbeda dengan masyarakat di kota namun masyarakat di Kota waingapu paham betul dengan beras yang di hasilkan dari tanaman padi masyarakat lewa yang biasa disebut dengan beras lewa, beras Lewa terkenal sangat lembut dan enak saat di konsumsi selain itu harga per kilonya dapat dijangkau oleh masyarakat menengah ke bawah.

Kopka Berlin Tawulu Babinsa Koramil 1601-01/Lewa, sangat memahami betul sebagai ujung tombak dalam tugas pengawalan dan pendampingan dalam mensukseskan swasembada pangan. Hal tersebut diwujudnyatakan, salah satunya, dengan membantu kelompok tani “ Ori Angu” melakukan penyemprotan hama padi dengan seluas 2 Ha di desa binaannya. Penyemprotan hama padi dengan lahan sawah seluas 2 Ha tersebut bertujuan agar tanaman padi tetap sehat dan tidak dirusak oleh hama ( Ulat,tikus dll ) sehingga saat musim panen tiba padi yang dihasilkan berkualitas baik dan dari hasil panen tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan petani khususnya petani Lewa dan memenuhi kebutuhan pokok masyarakat Kabupaten Sumba Timur serta dapat mencapai target dalam rangka mewujudkan swasembada pangan nasional. (MMC IX/Udayana)

Sambut HUT Persit, di meriahkan adu olah vokal

Dalam rangka menyambut peringatan HUT Persit Ke 69 tahun 2015, berbagai kegiatan diselenggarakan oleh persit KCK Cabang XII Kodim 1602/Ende Koorcabrem 161/Wira Sakti, diantaranya lomba menyanyi Kamis (09/4) yang dilaksanakan di aula Baranuri.

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Kasdim 1602/Ende Mayor Inf Petter G. Untayana, dalam sambutannya Kasdim mengatakan hendaknya perlombaan ini dapat dijadikan ajang untuk mempererat tali silaturahmi dan dilaksanakan dengan rasa kebersamaan dan kekeluargaan juga semangat juang pantang menyerah dari seluruh peserta.Kegiatan ini sekaligus menjadi wahana yang efektif dalam membina dan menjalin ikatan yang kokoh kuat antara sesama anggota persit.

Dewan juri dalam lomba menyanyi ini adalah Kasdim 1602/Ende Mayor Inf Petter G. Untayana, Bripka Ridho S. dari Polres Ende dan Ny. Yoseph Besin. Adapun hasil dari perlombaan tersebut antara lain Juara 3 direbut oleh Ny. Anak Agung Putrawan, Juara 2 Ny. Densius Berno dan Juara 1 Ny. Suprianto Moka.

Perlombaan kali ini berjalan sangat meriah, tepuk tangan dan sorak sorai para pendukung menambah suasana seperti kompetisi profesional di layar kaca. Acara lomba ini juga dimeriahkan oleh beberapa anggota Kodim 1602/Ende yang menyumbangkan lagu,yang tampil penuh percaya diri. (MMC IX/Udayana)

Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 744/SYB Melaksanakan Pengobatan Massal Di Desa Metamauk

Hujan deras yang terjadi di beberapa daerah Kabupaten Malaka mengakibatkan bencana alam banjir banda yang melanda Desa Alas Selatan, Kecamatan Kobalima Timur Kabupaten Malaka akibat dari luapan Sungai babulu-Metamauk yang terjadi beberapa hari lalu, kejadian ini mendorong Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif 744/SYB dibawah pimpinan Dansatgas Letkol Inf Yudi Gumilar, S.Pd. (7/4) untuk membantu memberikan bantuan sosial berupa pelayanan pengobatan masal gratis yang berlangsung dilokasi bencana.

Selain pelayanan pengobatan massal juga dilakukan penanaman pohon, memberikan pendidikan pola hidup sehat dan pembagian bingkisan berupa buku tulis bagi para siswa di SD setempat. Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 744/SYB Sektor Barat Letkol Inf. Yudi Gumilar, S.Pd. pada kesempatan tersebut mengemukakan bahwa para Prajuritnya dalam melaksanakan tugas Militer selain perang yakni memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan terutama saat terjadi bencana alam seperti banjir banda dan juga melakukan kegiatan bhakti sosial salah satunya penanaman pohon (penghijauan) pendidikan pola hidup sehat bagi anak sekolah serta bantuan lain yang bisa disumbangkan oleh pihaknya untuk para siswa sekolah dasar. 

Dalam kesempatan itu, anggota DPRD Malaka Baltazar Manek dalam arahannya meminta agar masyarakat memanfaatkan kesempatan itu untuk berobat karena wilayah tersebut belum lama ini dilanda bencana banjir sehingga masyarakat yang menderita penyakit akibat dari bencana itu dapat terbantu melalui pengobatan massal yang dilakukan oleh pihak TNI.Dirinya juga meminta agar masyarakat perlu menjaga alam dengan tidak merusak atau secara sembarangan menebang pohon apalagi yang terletak disekitar aliran sungai karena akan berdampak pada bencana longsor.

Kepala Desa Alas Selatan Adam Ch. dan Tokoh mayarakat Maternus Bere menyambut baik kegiatan yang digelar Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif 744/SYB dengan pengobatan massal dimana masyarakat merasa terbantu karena belum lama ini wilayah tersebut terjadi bencana banjir sehingga penyakit yang diderita masyarakat dapat terobati yang terlihat antusias masyarakat memadati tenda sebanyak 500-an orang dengan hasil diagnogsa cendrung para pasien mengalami nyeri tulang dan lambung. Tim kesehatan satgas dibawah pimpinan dokter Satgas Letda ckm dr Hidayatullah filman yang beranggotakan tujuh prajurit berkualifikasi perawat dan dibantu 3 orang dokter sipil beserta para perawatnya, menyiapkan beberapa tempat dengan satu tenaga medis di setiap tempat untuk mengantisipasi jumlah peserta pengobatan yang cukup banyak Turut hadir pada kesempatan itu, Anggota DPRD Malaka Baltazar Manek, Dandim 1605 Belu Letkol Inf. Moh. Nanang Nazmudin, Pastor Paroki Alas, Kapolsek Kobalima dan Malaka Tengah, Danramil Kobalima dan masyarakat Metamauk.(MMC IX/Udayana)

Apel Gelar Pasukan Pengamanan Presiden RI

Apel gelar pasukan menjelang kunjungan Presiden Republik Indonesia ke wilayah Provinsi Bali dalam rangka menghadiri pelaksanan Kongres PDIP, dilaksanakan pada Rabu (8/4) di lapangan Puputan Margarana Renon Denpasar.

Pada apel gelar pasukan ini, Kapolda Bali, Irjen Pol Ronny F Sompie selaku Inspektur Upacara mengecek semua kesiapan personel dan materiil yang dilibatkan dalam pelaksanaan pengamanan, apabila ada yang perlu dilengkapi agar segera dilengkapi sehingga bisa dipastikan dan yakin bahwa personel, materiil dan pendukung lainnya siap untuk operasional secara all out.

Kapolda Bali membacakan amanat Pangdam IX/Udayana, menyampaikan bahwa, Pengamanan VVIP seperti ini sudah sering dilaksanakan baik pada even-even nasional maupun internasional sebelumnya, namun tidak boleh lengah ataupun menganggap sebagai hal yang biasa tugas pengamanan VVIP seperti ini, oleh karena itu maka perlu dilaksanakan Apel Gelar Pasukan dengan tujuan untuk mengecek sejauh mana tingkat kesiapan pasukan pengamanan baik secara perorangan maupun satuan sesuai yang tertuang didalam Prosedur Tetap (Protap) PAM VVIP sehingga tidak terjadi tumpang tindih maupun salah prosedur dalam pelaksanaan di lapangan. Dalam pelaksanan tugas ini Kodam IX/Udayana selaku Koops Pam VVIP wilayah Bali Nusra dibantu Polda dan Pemerintah Daerah setempat serta unsur pendukung lainnya melaksanakan tugas pengamanan VVIP. Dalam pelaksanaannya diperlukan kejelasan tugas, tanggung jawab dan rantai Komando yang efektif dan efisien sehingga tujuan maupun sasaran pengamanan dapat tercapai secara optimal, untuk itu ada beberapa penekanan yang harus dipedomani dan dilaksanakan oleh seluruh peserta apel :

Pertama, pahami dan kuasai Prosedur Tetap pengamanan VVIP sesuai tugas dan tanggung jawab masing-masing. Kedua, pegang teguh disiplin dengan memahami rantai Komando yang efektif dan efisien agar tugas pengamanan dapat terlaksana dengan baik. Ketiga, cegah terjadinya kelengahan dengan cara meningkatkan kepedulian dengan membangun kepekaan yang tinggi terhadap kejanggalan-kejanggalan situasi dan setiap kemungkinan yang berpotensi dapat mengganggu stabilitas keamanan sehingga dapat dimanfaatkan oleh pihak lain. Keempat, jangan ragu dalam bertindak dan tingkatkan koordinasi secara optimal dengan seluruh unsur yang terkait dalam tugas pengamanan ini. Kelima, cermati dan ikuti perkembangan situasi secara terus menerus dan laporkan dengan segera bila terdapat kejanggalan dalam pelaksanaan tugas.

Kegiatan ini diikuti oleh Pasukan Gabungan Kodam IX/Udayana, Lanal Denpasar, Lanud Ngurah Rai dan Polda Bali serta pendukung lainnya. Hadir pada Kesempatan tersebut para Pejabat Teras Kodam IX/Udayana, Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Hadi Kusnan, Kabinda Bali, Irdam IX/Udayana, Danrem 163/Wira Satya, Para Asisten, Karoops Polda Bali para Kabalakdam IX/Udayana dan sejumlah perwira undangan lainnya. Apel Gelar Pasukan dapat berjalan dengan tertib dan aman. (MMC IX/Udayana)

Satgas Pamtas RI-RDTL berikan bantuan Alkitab

Dalam rangka menyambut Hari Raya Paskah, Pos Pamtas Silawan di bawah Komando Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 514/R Kostrad memberikan Alkitab kepada gereja yang berada Rabu (8/4) di Desa Silawan di Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten Belu-NTT. 

Acara penyerahan Alkitab yang dilaksanakan di Gereja Silawan oleh Danpos Silawan Lettu Inf Anam kepada Romo Petrus dan dihadiri oleh 400 umat gereja untuk memperbarui Alkitab yang sudah lama dan dalam kondisi rusak. Anggota Pos Pamtas juga ikut menyukseskan kegiatan paskah, selain mempererat hubungan TNI dengan masyarakat, juga sebagai cermin kerukunan antar umat beragama karena mayoritas anggota pos adalah umat Islam.

Pada dasarnya setiap umat adalah warga negara turut berperan serta dalam menjaga keutuhan wilayah NKRI di wilayah perbatasan. Selain itu, di wilayah perbatasan RI-RDTL, peran tokoh agama memiliki pengaruh yang besar sebagai panutan dan pemberi solusi setiap masalah yang dihadapi oleh umatnya. Dalam berbagai aspek, tidak hanya aspek religi, tokoh agama telah menjadi pelopor dalam mengatasi kendala-kendala yang muncul di masyarakat. Dengan demikian, kedekatan prajurit dengan umat dan tokoh agama menjadi suatu nilai positif yang harus senantiasa dipelihara sehingga tercapai kehidupan umat yang rukun, damai, dan sejahtera. “Saya mengucapkan banyak terima kasih untuk bapak Pamtas Yonif 514/R atas bantuan Alkitabnya untuk gereja ini. Dan Alkitab yang kami punya sudah lama dan rusak-rusak. Adanya Alkitab yang baru ini sangat membantu kami dalam pelaksanaan ibadah”, ucapan terima kasih Romo Petrus selaku tokoh agama di Desa Silawan. Ucapan yang sama juga diungkapkan oleh Bapak Yoseph Untung,” Kami sangat berterima kasih atas bantuan Alkitab dari bapak-bapak pos dan Alkitab ini sangat bermanfaat bagi kami yang ada di sini”.(MMC IX/Udayana)

Ziarah Rombongan Persit KCK Cab XVII TMP Lalong Tana

Dalam rangka memperingati HUT Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) ke 69 tahun 2015. Persit KCK Cabang XVII Dim 1612 Koorcab Rem 161 PD IX / Udayana melakukan ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Lalong Tana kabupaten Manggarai, yang dipimpin oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 1612/Manggarai, Ny. Imron Rosadi beserta anggota Persit.

Ketua Persit KCK Cab XVII Dim 1612 Manggarai usai melaksanakan Ziarah Rombongan mengatakan bahwa Kegiatan ini rutin kami lakukan sekaligus untuk mengingat dan menghargai jasa para pahlawan.Selain itu agar seluruh anggota Persit bisa melanjutkan perjuangan yang telah dirintisnya. Serta terus mendukung tugas suami dalam rangka membangun dan mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera. Lebih lanjut, Pesan moral yang dapat kita petik dari kegiatan semacam ini adalah kita harus senantiasa mengingat dan menghargai jasa-jasa para pahlawan serta bertekat untuk melanjutkan perjuangan melalui Dharma Bhakti kita kepada Bangsa dan Negara. “Melalui HUT Persit, kaum wanita terus membantu dan memberdayakan masyarakat yang ada di sekitarnya serta keluarga, Jelas Ny Imron Rosadi.

Dalam rangkaian ziarah tersebut, Ketua Persit KCK Cabang XVII Kodim1612 selaku pimpinan ziarah meletakkan karangan bunga di depan Tugu Makam Pahlawan sebagai wujud penghormatan kepada para pahlawan yang dilanjutkan mengirimkan doa bagi para pahlawan. dan tabur bunga.(MMC IX/Udayana)

Koramil 1601-01/Lewa : Bantu Kelompok tani Panen Padi

Babinsa Koramil 1601-01/Lewa Kodim 1601 Sumba Timur Korem161/Wira Sakti bersama sama dengan Kelompok Tani “Suka Maju” melaksanakan panen bersama dilanjutkan merontok padi, Rabu (8/4), di Kelurahan Lewa Paku Kecamatan Lewa Kabupaten Sumba Timur, Sebagai salah satu Babinsa Koramil 1601-01/Lewa Sertu Ibrahim Banobe di Kelurahan Lewa Paku turut serta berperan aktif dalam membantu kelompok tani khususnya memanen hasil pertaniannya, mengingat salah satu tugasnya sebagai babinsa adalah pengawalan dan pendampingan dalam rangka program swasembada pangan.

Sertu Ibrahim Banobe meyampaikan bahwa saya selaku Babinsa dapat mengetahui secara langsung kegiatan dan keluhan dari anggota Kelompok Tani. Dalam Kegiatan ini, pendampingan yang saya lakukan ini bersama sama dengan Kelompok Tani Suka Maju adalah memanen padi dengan lahan seluas 2 Ha, dan hasil 5 ton padi per hektarnya.“kegiatan yang kami laksanakan ini juga membuktikan bahwa Tentara Dari Rakyat Oleh Rakyat dan Untuk Rakyat, sesuai dengan semboyan Bersama TNI, rakyat Damai dan Sejahtera,” Jelasnya.

Dandim 1601/Sumba Timur Letkol Inf Alexsius Ngurah Adnyana, P. S.c, selalu mengarahkan kepada anggotanya khususnya para Babinsa dalam rangka mendukung program pemerintah agar para Babinsa melaksanakan kegiatan pengawalan dan pendampingan dengan maksimal sehingga tercapai target swasembada pangan nasional.(MMC IX/Udayana)

Koramil 1602-02/Wolowaru : Pendampingan Kelompok tani “gernas “

Babinsa Koramil 1602-02/Wolowaru Kodim 1602 Ende Korem 161/Wira Sakti Selasa (07/04), melaksanakan pendampingan bersama Kelompok Tani “Gernas” di Desa Wiwi Pemo Kecamatan Wolojita Kab. Ende. Pengawalan dan pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam menerapkan teknologi peningkatan produksi jagung.

Jagung merupakan komoditi tanaman pangan,selain beras, yang merupakan salah satu makanan pokok di Kabupaten Ende Propinsi Nusa Tenggara Timur. Dalam rangka mendukung Swasembada Pangan maka diperlukan upaya untuk meningkatkan produksi Jagung di Kabupaten Ende, khususnya di Kecamatan Wolojita.

Dandim 1602/ Ende Letkol Kav Tri Handoko menyampaikan bahwa bersama komponen masyarakat lainnya, Babinsa Koramil 1602-02/Wolowaru selalu bersinergi dalam penyaluran benih, pupuk dan alat mesin pertanian. Kegiatan Babinsa tersebut merupakan salah satu bentuk aksi nyata dalam upaya membantu para petani untuk mencapai prodiktifitas hasil pertanian, serta juga dalam rangka menyukseskan program swasembada pangan yang telah dicanangkan oleh pemerintah. 

Untuk kedepannya hasil panen masyarakat Desa Wiwi Pemo bisa dikirim dan dijual ke luar kota, karena selama ini sebagian besar hasil panen ini hanya dikonsumsi oleh masyarakat kampungnya sendiri,harap Dandim 1602 Ende.(MMC IX/Udayana)

Dandim 1619/Tabanan ikuti pengubinan untuk ketahui produksi padi program kontingensi

Beberapa jam sebelum Subak Timan Agung yang terletak di wilayah Desa Kelating Kecamatan Kerambitan Kabupaten Tabanan dipanen oleh para petani yang akan dimotori oleh Menteri Pertanian RI Bapak Dr.Ir. Andi Amran Sulaiman beserta Pangdam IX/Udayana Mayor Inf Torry Djohar Banguntoro, Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Choiril Anwar, S.sos didampingi Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Pemkab Tabanan Ir. I Nyoman Budana dan disaksikan pula oleh Kadis Pertanian Propinsi Bali Ir. Ida Bagus Wisnuardhana, M.Si, Staf ahli Kementrian Pertanian, Staf Badan Pusat Statistik dan Pekasih Subak Timan Agung mendampingi Staf UPTD Pertanian Kecamatan Kerambitan melakukan kegiatan pengubinan Kamis (9/4).

Mungkin kita sering bertanya-tanya tentang berapa jumlah perkiraan perolehan panen padi dalam sebidang lahan, jika kita tidak mengetahui tehnik tehnis penghitungannya mungkin kita sejenak akan merasa bingung. Pengubinan merupakan istilah yang biasa digunakan oleh petugas pertanian dan statistik untuk menghitung secara cepat dan sederhana tentang perolehan hasil panen. Teknik pengubinan umum digunakan untuk memperkirakan potensi hasil gabah dalam luasan 1 Hamparan (1 Ha) dimana prosesnya sangat sederhana dan jika dibekali dengan alatnya pasti petani bisa melakukannya (Alat ukur berupa besi-besi yang dirangkaikan satu sama lain dengan ukuran luasnya 2,5 M2, beserta alat timbangnya dengan dilengkapi buku panduan BPS untuk mencari random kotak ubinan yang akan diambil sebagai sample perhitungannya) dan tentu saja tanaman padi yang akan diubin harus benar-benar diyakinkan siap untuk dipanen. 

Sambil menjalankan kegiatannya, Bapak Dewa selaku pelaksana menjelaskan bahwa salah satu fungsi kegiatan pengubinan adalah agar para petani bisa mengetahui perkiraan potensi hasil dari tanaman padi mereka, sehingga nantinya petani tidak diperdaya oleh sistem jual ijon yang hanya memperkirakan harga perluasan lahan yang ada. Tentu saja semua ini untuk menjamin kesejahteraan petani yang berdampak perubahan yang sangat baik bagi kesadaran petani yang selama ini masih terjerat pola pikir ijon. Selain itu kegiatan ini juga bisa menjadi sarana bagi penyuluh pertanian dalam membuka wawasan pola pikir petani tentang teknologi pertanian, karena metode pengubinan juga menerapkan metode dan teknik-teknik yang membutuhkan pembelajaran terlebih dahulu.

Setelah Bapak Dewa melaksanakan seluruh tahapan pengubinan, akhirnya diketahuilah hasil timbangan sample padi di wilayah subak Timan Agung yang diubin dengan alat sederhana berukuran 2,5 X 2,5 meter tersebut. Dengan disaksikan oleh para “saksi” yang ada di lokasi kegiatan, tercatat hasil 9,7 Ton/Ha Gabah Kering Panen (GKP) produktifitas padi di lokasi tersebut. Menurut Bapak Dewa, hasil hari ini (Kamis, 9/4/2015) tidak setinggi yang diperolehnya sehari sebelumnya saat melaksanakan pengubinan di Subak Sungsang Tibibiu yang mencapai 9,92 Ton/Ha, namun hasil kali ini sudah jauh meningkat dari musim tanam sebelumnya.(MMC IX/Udayana)

KORAMIL 1602-03/Detusoko" Buka akses jalan Centra Pertanian"

Babinsa Koramil 1602-03/Detusoko bersama Kepala Desa Wologai Timur Kecamatan Lepembusu Kelisoke dan ketua kelompok petani “Ana Kalo” Senin (6/4)meninjau lahan sawah tadah hujan yang terkena rencana pembukaan jalan Tani,.

Kepala Desa Wologai Timur, Stefanus menyampaikan bahwa para petani di Kecamatan Lepembusu Kelisoke sangat mengharapkan pembukaan jalan usaha tani dalam upaya memperlancar distribusi hasil pertanian dan meningkatkan hasil produksi pertaniannya karena selama ini kendala para petani yaitu dalam pengangkutan pupuk dan hasil panen. 

Danramil 1602-03/Detusoko Lettu Inf Yulius Subnafeu mengatakan dengan pembukaan akses jalan menuju sentra pertanian ini,maka akan membantu para petani petani mengangkut hasil produksi pertaniannya. Dengan rencana pembukaan jalan tani tersebut maka bisa membantu mengurangi beaya ekonomi tinggi para petani, dalam hal ini adalah melancarkan distribusi hasil produksi pertanian para petani.(MMC IX/Udayana)

Kodim 1610/Klungkung mengawal pembagian Raskin

Berbagai kegiatan dalam rangka mensukseskan program pemerintah dalam ketahanan pangan melalui swasembada pangan para Babinsa Kodim 1610/Kelungkung Kamis (9/4) bertempat di Kelurahan Semarapura Kauh Babinsa Semarapura Kauh beserta Anggota Koramil 1610-01/Klungkung melaksanakan pendampingan penyaluran Beras Miskin kepada masyarakat yang kurang mampu, Penyaluran beras berlangsung aman dan lancer, bertempat di Subak Penasan Desa Tihingan Babinsa Desa Tihingan Sertu Dewa Widiasa beserta Anggota Ramil 1610-02/Banjarangkan melaksanakan pendampingan penyaluran 4 ton pupuk organik untuk Subak Penasan.

Kodim 1610/Klungkung perlu untuk mensukseskan dan mewujudkan Aksi Swasembada Pangan di wilayah Kabupaten Klungkung melalui kegiatan Aksi Swasembada Pangan untuk membantu pemerintah daerah Kabupaten Klungkung dalam percepatan target swasembada pangan di wilayah Kabupaten Klungkung yang telah diprogramkan oleh pemerintah.(MMC IX/Udayana)

Menteri Pertanian panen perdana program Kontingensi di wilayah Kodim 1619/Tabanan

Kedatangan Menteri Pertanian RI Bapak Dr.Ir. Andi Amran Sulaiman, M.P bersama Irdam IX/Udayana Kolonel Kav Wawan Ruswandi mewakili Pangdam IX/Udayana di Desa Kelating Kecamatan Kerambitan Kabupaten Tabanan Kamis (9/4) disambut oleh jajaran Muspida Kabupaten Tabanan antara lain Bupati Tabanan (diwakil Sekda Tabanan Ir. I Nyoman Wirna Ariwangsa ), Ketua DPRD Tabanan, Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Choiril Anwar, S.Sos, dan Kapolres Tabanan AKBP Komang Suartana, S.H., S.Ik, Kepala Dinas Pertanian Propinsi Bali Ir. Ida Bagus Wisnuardhana, M.Si, Para Kepala Dinas di jajaran Pemkab Tabanan dan yang menarik kehadiran murid-murid SD di sekitar lokasi kegiatan. 

Adapun agenda kunjungan kerja Menteri Pertanian RI kali ini untuk mengawali panen padi di Subak Timan Agung yang mendapatkan program Kontingensi. Sesaat setelah menginjakkan kaki di areal persawahan Subak Timan Agung yang memiliki luas lahan 128 Ha dengan Hasil Ubinan (Produktifitas) 9,7 Ton/Are tersebut, Menteri Pertanian langsung mengambil tempat dan bersama-sama pejabat di wilayah Kabupaten Tabanan, Babinsa jajaran Kodim 1619/Tabanan dan petani subak memulai memanen padi.

Usai memotori panen padi, kegiatan dilanjutkan dengan Temu Tani. Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekda Tabanan, Bupati melaporkan bahwa secara umum produksi pertanian di wilayah Kabupaten Tabanan hingga saat ini masih terbesar diantara wilayah-wilayah lain karena luasnya lahan yang dimanfaatkan untuk pertanian, namun permasalahan tentu tetap ada diantaranya keteraediaan air yang terbatas, klimatologi yang tidak bisa dipresiksi yang berpengaruh pada proses pertanian dan aspek SDM para petani yang rata-rata berusia tua serta besarnya pengaruh alih fungsi lahan. Upaya yang telah dilakukan Pemda antara lain pembangunan infrastuktur Jitut, pengaturan pola tanam, subsidi pajak PBB bagi petani, subsidi Saprodi dan penyuluhan serta Bimnis bersama Kodim 1619/Tabanan dan sebagainya.

Menteri Pertanian dalam dialognya dengan para petani menyampaikan beberapa hal diantaranya Pemerintah telah mengalokasikan anggaran yang sangat besar bagi Kabupaten Tabanan diantaranya APBNP 2015 untuk Perbaikan Irigasi untuk 10.500 Ha, Optimasi lahan 1.500 Ha, Alsintan 24 unit, Pompa Air 20 unit, Saprotan Jagung 1.000 Ha, SRI 200 Ha, Corn Celler 5 unit dan sebagainya sehingga Menteri Pertanian minta peningkatan produksi hingga 20%. Mentan dalam kesempatan Temu Tani tersebut juga merasa terharu kegiatan dihadiri oleh anak-anak SD yang ada di wilayah sekitar kegiatan. Menteri Pertanian ternyata sangat menyanyangi anak-anak dan bahkan memberikan waktu khusus untuk memberikan nasehat. Generasi penerus harus mencintai pertanian, dengan bertani kehidupan kita bisa terjamin yang tentu saja harus menggunakan pola-pola modern. Kedepan harus mulai dikembangkan Tanam padi organik, melaksanakan Mina Padi (pelihara ikan), pelihara sapi wagyo dan memanfaatkan tehnologi modern. Sebelum mengakhiri kegiatannya Menteri Pertanian memanggil kedepan satu-satunya murid yang bercita-cita jadi petani dan memberikan bingkisan khusus kepadanya.(MMC IX/Udayana)

Dinas Pertanian dan Kodim 1619/Tabanan menyiapkan panen perdana

Kodim 1619/Tabanan dan para PNS Dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Pemkab Tabanan menyatu mulai sejak pagi hingga menjelang siang untuk menyiapkan lokasi panen perdana padi oleh Menteri Pertanian RI yang akan dilaksanakan Kamis, 9/4/2015. Lahan pertanian yang siap panen seluas 178 Ha areal Subak Timan Agung dan 48 Ha areal subak Sembung Kelating Rabu (8/4) di Subak Timan Agung Desa Kelating Kecamatan Kerambitan Kab.Tabanan,

I Nyoman Semadiartha, Sekretaris Subak Sembung Kelating yang mendampingi para prajurit Kodim 1619/Tabanan dan PNS Distan Tabanan merasa bangga dengan kehadiran Menteri Pertanian RI hingga ke pelosok wilayah dan tidak mungkin Subak Timan Agung ditunjuk sebagai lokasi panen perdana jika tidak memiliki keunggulan dalam pertanian. Selain itu Bapak Nyoman Semardiatha juga berharap kesempatan besok semoga bisa dijadikan sebagai sarana berkomunikasi langsung antara para petani dengan Menteri Pertanian RI sehingga kesulitan para petani di wilayah bisa langsung ditindaklanjuti.

Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Choiril Anwar, S.Sos dan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pemkab Tabanan Ir. I Nyoman Budana yang mengawasi langsung kegiatan di lokasi sangat berharap kepada warga Subak setempat dan sekitarnya agar moment langka ini bisa diikuti dan akan disediakan waktu khusus untuk para petani bisa berdialog langsung dengan Bapak Menteri. Selain menyiapkan lokasi panen padi perdana, juga diaiapkan sasaran tambahan berupa peninjauan ke lokasi perbaikan Jitut dan Laboratorium Prosesing Semen Beku Sapi Bali di Desa Baturiti Kecamatan Baturiti Kab.Tabanan. Selain penyiapan lokasi, juga telah direncanakan kegiatan Pengamanan Lokasi dan Rute yang telah diatur oleh Pasiops Kodim 1619/Tabanan. Semoga kegiatan bisa berjalan dengan lancar, aman dan berjalan sesuai rencana (MMC IX/Udayana)

Bhakti Ibu Dharma Pertiwi Dan Persit KCK

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-51 Dharma Pertiwi dan Ke-69 Persit Kartika Chandra Kirana, Ibu-Ibu yang tergabung dalam organisasi ini menggelar kegiatan kemanusiaan berupa Donor Darah pada (7/3) bertempat di Makesdam IX/Udayana.

Pada kesempatan ini hadir Ibu Ketua Dharma Pertiwi Daerah “J” dan sekaligus Ibu Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah IX/Udayana, Ny. Lisa Torry Djohar BT, Pembina harian Dharma Pertiwi Daerah “J” yang dalam hal ini, Aster Kasdam IX/Udayana dan sejumlah undangan lainnya serta ibu-ibu Pengurus dan anggota Dharma Pertiwi serta anggota Persit Kartika Chandra Kirana.

Pada kesempatan tersebut Ibu Ketua dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan donor darah yang dirangkai dengan penyerahan bantuan alat kesehatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun Ke-51 Dharma Pertiwi dan Hari Ulang Tahun Ke-69 Persit Kartika Chandra Kirana. Kegiatan mulia ini bertujuan untuk mendukung program kemanusiaan karena hasil yang didapat dari kegiatan donor darah ini disumbangkan untuk program kemanusiaan melalui Palang Merah Indonesia (PMI) Denpasar, kepada para pendonor yang dengan suka rela dan tulu ikhlas menyumbangkan darahnya Ibu Ketua mengucapkan terima kasih. Mudah-mudahan niat tulus dari para pendonor mendapatkan berkah dan pahala dari Tuhan Yang Maha Esa.

Kemudian pada kesempatan yang sama Ibu Ketua juga menyerahkan bantuan berupa alat-alat kesehatan untuk Rumkit Tingkat II Udayana Kesdam IX/Udayana, dengan harapan agar peralatan ini benar-benar dapat dimanfaatkan secara maksimal sesuai dengan fungsinya dan agar dijaga, dirawat dengan baik sehingga memiliki usia pakai yang panjang serta siap operasional setiap saat dan sewaktu-waktu bisa digunakan, Demikian harap ibu Ketua.

Dalam pelaksanaan kegiatan Donor Darah ini dipandu oleh para Medis dan Dokter Kesdam IX/Udayana berhasil mengumpulkan sebanyak 100 kantong darah yang disumbangkan oleh para pendonor untuk selanjutnya diserahkan kepada PMI Cabang Denpasar dan selanjutnya digunakan untuk membantu masyarakat yang menbutuhkannya. Demikian acara Donor Darah ini dapat berjalan dengan lancar (MMC IX/Udayana)

Koramil 1623-08/Kubu mendampingi petani Desa Ban

Babinsa Desa.Ban Kec Kubu Koramil 1623-08/kubu Serda Adolfino Selasa (7/4) melaksanakan pendampingan petani menggemburkan/perawatan tanaman jagung dalam mendukung pencanangan pemerintah yaitu meningkatkan Swasembada Pangan,

Kegiatan tersebut merupakan Pendampingan kepada petani a.n I ketut bulat di dusun Daya Desa Ban Kec Kubu. Dengan harapan pendampingan tersebut bias memberi motivasi kepada petani agar panen nanti bisa mencapai hasil yg maksimal. (MMC IX/Udayana)

Kodim 1619/Tabanan turut melaksanakan PAM VVIP kegiatan RI-1

Apel gelar kesiapan Satuan Tugas Pengamanan VVIP dalam rangka Kunjungan Presiden RI Bapak Joko Widodo beserta Ibu, Rabu (8/4) dilaksanakan di Lapangan Niti Mandala Renon Denpasar. 

Diantara sekian banyak pasukan yang terlibat didalamnya juga melibatkan personel Kodim 1619/Tabanan selaku bagian dari Sub Satgas Pam Rute. Hampir seluruh satuan yang ada di wilayah Korem 163/Wsa dilibatkan baik Satpur, Satbanpur, Satbanmin maupun Satkowil. Kapolda Bali Irjen Pol Ronny Franky Sompie yang memimpin Apel Gelar Kesiapan cukup teliti dalam mengecek kesiapan pasukan, dimulai dari pasukan dari unsur-unsur TNI AD, TNI AL dan TNI AU serta Jajaran Polda Bali. Tak luput juga pengecekan kesiapan Ranpur maupun kendaraan operasional satuan masing-masing. Hadir pula dalam kegiatan tersebut Kasdam IX/Udayana beserta para Asisten dan Kabalak, Danrem 163/Wsa beserta beberapa Da, Para Ditektur dan pejabat teras Polda Bali. Usai kegiatan seluruh Dansub Satgas menerima brifing dari Danrem 163/Wsa yang dilanjutkan dengan beberapa kegiatan tehnis dan masuk kedudukan sesuai dengan tugas masing-masing.

Satuan TNI AD yang ada di wilayah Bali cukup sering mendapatkan tugas pengamanan VVIP baik tingkat Nasional maupun Internasional, namun tidak berarti menjadikannya sebagai hal yang biasa dan tetap konsisten melaksanakan tugas dengan maksimal sehingga kegiatan dari Obyek Pengamanan berjalan dengan lancar dan aman sesuai harapan kita bersama.(MMC IX/Udayana).

Babinsa jajaran Kodim 1611/Badung memotivator Poktan

Berbagai kegiatan telah dilaksanakan oleh Bintara Pembina Desa dimasing-masing wilayah binaannya dalam rangka mensukseskan swasembada pangan yang merupakan pencanangan pemerintah, seperti halnya para Babinsa jajaran Kodim 1611/Badung turun kelapangan berbaur dengan masyarakat petani seperti yang dilaksanakan KORAMIL 1611-01/DENTIM (7/4) bertempat di Subak Pahang Keluran Penatih Kec. melaksanakan Komsos dengan anggota Poktan membicarakan tentang hambatan dan kendala di lapangan yang dimotivator Babinsa (Serda Tunas) guna mendorong Swasembada Pangan. Dalam waktu yang sama KORAMIL 1611-05/ABIANSEMAL juga melaksanakan Komsos dengan Kepala UPT Abiansemal, Kepala PPL Abiansemal, PPL Subak Blahkiuh , Pekaseh, anggota Gapoktan 100 orang, Kegiatan Rapat Kooodinasi masalah pembagian pupuk, bertempat di Balai Subak Blahkiuh Ds. Blahkiuh Kec. Abiansemal kegiatan tersebut dilaksanakan adalah untuk meningkatkan Swasembada Pangan untuk menuju ketahanan pangan Nasional.(MMC IX/Udayana).

Parade Cata TNI AD korem 161/wira sakti : Putra daerah mendominasi

Parade Cata TNI AD Gelombang I Tahun 2015 Sub Panda NTT Korem 161/Wira Sakti dilaksanakan di Aula Serba Guna Korem 161/Wira Sakti, Senin ( 06/04), yang dipimpin langsung oleh Danrem 161/Wira Sakti Brigjend TNI A. Yuliarto, S.Sos.MAP selaku Ketua Panitia Sub Panda NTT, dengan didampingi oleh Wakil Ketua Sub Panda NTT, Aspers Kasdam IX/Udayana Kol Inf.Hidayat S beserta Tim Panitia lainnya. 

Danrem 161/Wira Sakti di sela-sela kegiatan ini menyampaikan bahwa Sidang Parade yang dilaksanakan sekarang ini, merupakan Seleksi Parade Tahap I. Seleksi ini, diikuti oleh 312 peserta, dari jumlah total pendaftar 677 orang dari seluruh wilayah Korem 161/Wira Sakti. 312 peserta ini telah memenuhi syarat pada pentahapan berbagai tes yang telah dilaksanakan sebelumnya. Pada sidang Parade Tahap II akan dipilih kembali menjadi 240 peserta calon tamtama. Kemudian dilanjutkan dengan tahap berikutnya, yaitu tahap III atau Tahap Pantukhir. Lebih lanjut disampaikan bahwa, seperti pada pelaksanaan tahun yang lalu,di tahun ini diprioritaskan Putra Daerah, dan sidang parade ini merupakan pemeriksaan kembali, dari hasil pelaksanaan tes sebelumnya yang telah diikuti oleh para peserta. 

Tampak dalam kegiatan Sidang parade ini, para peserta di bagi menjadi empat gelombang, sehingga pelaksanaan berjalan tertib dan lancar. Per Gelombang, satu persatu para Calon Tamtama TNI AD ini diperiksa secara teliti oleh Ketua Sub Panda NTT bersama dengan Tim panitia lainnya, sehingga diperoleh calon tamtama prajurit TNI AD yang terbaik, untuk dapat mengikuti proses seleksi pada tahap selanjutnya.(MMC IX/Udayana)

Koramil 1622-03/Maritaing : Bantu perekonomian masyarakat perbatasan RI RDTL dengan kelor

Koramil 1622-03/Maritaing Membantu perekonomian masyarakat perbatasan RI RTDL dalam mendukung program Swasembada Pangan Kalabahi Minggu (5/4) dengan mengembangkan padi ladang dan jagung dan kelor Dengan adanya pendampingan oleh Babinsa setempat diharapkan masyarakat Kecamatan Alor Timur akan termotivasi untuk mengembangkan lahan pertaniannya dengan maksimal

Koramil 1622-03/Maritaing merupakan salah satu Satuan Kewilayahan di jajaran Kodim 1622/Alor Korem 161/Wira Sakti yang terletak di ujung Timur Kabupaten Alor, dapat ditempuh dengan perjalanan darat lebih kurang 3,5 jam dari Kalabahi ibukota Kabupaten Alor. Disamping wilayah tanggung jawabnya di bagian terpencil, wilayahnya juga berbatasan laut secara langsung dengan negara tetangga RDTL (Republic Demokratic Timor Leste) namun sampai saat ini status kewilayahannya belum termasuk dan mendapat pengakuan secara resmi sebagai daerah perbatasan dengan negara tetangga.

Kehidupan masyarakat khususnya di Maritaing dan umumnya di Kecamatan Alor Timur tidak begitu jauh berbeda dengan masyarakat lainnya di Kabupaten Alor. Mata pencaharian mereka rata-rata sebagai petani lahan kering dengan jenis tanaman yang dikembangkan yaitu padi ladang dan jagung. Sebagian kecil wilayahnya juga ada lahan basah yang biasanya ditanami oleh petani dengan padi dari jenis lokal dan sekarang sedang dilakukan pendampingan oleh anggota Koramil dalam mendukung program Swasembada Pangan. Dengan adanya pendampingan oleh Babinsa setempat diharapkan masyarakat Kecamatan Alor Timur akan termotivasi untuk mengembangkan lahan pertaniannya dengan maksimal, membuka lahan yang selama ini tidak produktif menjadi lahan yang mampu memberikan nilai ekonomis bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari melainkan bisa untuk cadangan pangan ke depan nantinya.

Disamping melaksanakan program Swasembada Pangan dibidang pertanian, Koramil 1622-03/Maritaing juga memberdayakan tanaman morungga (kelor) yang ditanam di lahan garapan Koramil maupun hutan kelor yang ada disekitar Alor Timur. Tanaman Morungga (Kelor) memiliki banyak khasiat yang belum diketahui masyarakat kebanyakan, selama ini masyarakat lokal mengenal morungga (kelor) baik daun dan buahnya yang muda hanya diolah untuk sayur sebagai pelengkap lauk pauk dalam rumah tangga. Padahal dibalik itu, morungga (Kelor) memiliki banyak khasiat dan manfaat baik untuk digunakan dalam bidang kesehatan (Obat-obatan Herbal) maupun sebagai bahan kosmetik dan memiliki banyak kandungan zat-zat penting yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia.

Melihat potensi pohon Morungga (Kelor) yang dimiliki oleh Koramil maupun yang tumbuh secara alami maka saat ini Koramil 1622-03/Maritaing telah memiliki bangunan sebagai tempat pengolahan daun kelor dan mesin penggilingan daun kelor atas bantuan Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Achmad Yuliarto, S.Sos, M.AP. Masyarakat sekitar sekarang sudah berduyun-duyun untuk datang di Makoramil untuk membawa daun kelor yang muda maupun biji kelor yang sudah kering untuk dikelola oleh anggota Koramil sebelum diolah secara langsung di Kupang Masyarakat juga sedikit demi sedikit memahami bahwa dengan morungga (kelor) akan dapat membantu perekonomian mereka karena memiliki nilai ekonomis dan nilai jual serta dilihat dari dari potensi alamnya Kecamatan Alor Timur memiliki hutan kelor yang luas dan sangat menjanjikan untuk masyarakat sekitar apabila dikelola dengan baik sehingga kehidupan 

masyarakat di perbatasan khususnya di Maritaing akan mengalami peningkatan baik dari segi perekonomian maupun pendidikan karena anak-anak dan generasi mudanya akan merasa ada peluang untuk mengembangkan diri kearah yang lebih baik, bukan sebaliknya menjadi anak-anak muda yang kehilangan jati diri sebagai penerus bangsa, terjerumus dalam pergaulan maupun tindakan negative yang melanggar norma dan aturan.(MMC IX/Udayana)

Tugas Walping bagi Babinsa Kodim 1619/Tabanan

Bagi Babinsa Desa Tegal Mengkeb Kecamatan Selemadeg Timur (wilayah Koramil-02/Selemadeg Kodim 1619/Tabanan) Serda I Ketut Suyastika antara kebutuhan melatih kemampuan diri dengan kemampuan BDM Yongmodoo dan kewajiban hadir atas ajakan warga masyarakat di wilayah binaannya untuk memanen padi merupakan dua pilihan yang menurutnya sama-sama penting untuk dipenuhi. Selasa( 7/4/) jadwal harian Kodim 1619/Tabanan salah satunya adalah aerobik dilanjutkan BDM Yongmodoo, sehingga Serda Suyastika mengikutinya dengan baik terlebih dalam beberapa hari kedepan akan dilaksanakan ujian kenaikan sabuk.

Sepanjang latihan Serda Suyastika tetap konsentrasi mengikuti latihan BDM dengan baik meski beberapa kali HP nya yang disimpan di Tas berdering (ternyata kebelakang diketahui bahwa panggilan tersebut berasal dari warga subak yang menunggu kehadiran babinsa di persawahan untuk melaksanakan panen bersama). Sekitar pukul 10.00 wita, latihan BDM Yongmodoo yang dipusatkan di Lapangan Dangin Carik Makodim 1619/Tabanan dinyatakan selesai, tanpa bersantai-santai Serda Suyastika langsung mengemas perlengkapannya dan kembali ke desa Tegal Mengkeb. Sesampainya di lokasi tepatnya di Banjar Kelecung Desa Tegal Mengkeb Kecamatan Selemadeg Timur Ybs bertemu dengan beberapa warga Subak, terlibat dalam perbincangan hangat hingga akhirnya mereka bersama-sama turun ke sawah melakukan kegiatan panen padi bersama kelima warga yang telah memulai kegiatannya sejak pagi.

Pelajaran yang bisa kita ambil dalam laporan kegiatan harian Babinsa Koramil-02/Selemadeg ini adalah ; status kita sebagai prajurit TNI AD tidaklah semata-mata melekat pada seragam, namun mendalam hingga hati nurani. Artinya tugas-tugas sebagai Babinsa tetap bisa terlaksana meski kita tidak sedang mengenakan seragam dinas militer, seperti yang telah dilakukan oleh Serda Siyastika ini. Bahkan Ybs merasa bangga karena dengan berkostum seperti itu bisa menunjukkan kepada masyarakat akan kesiapannya untuk selalu siap melindungi rakyat dari segala bentuk ancaman termasuk petani, baik secara fisik dengan kemampuan militer dan beladirinya serta melindungi secara moril para petani dengan keseriusannya menjalankan tugas pendampingan kepada petani. Sungguh hari ini kita mendapatkan pelajaran yang berharga dari seorang Babinsa, semoga bisa menjadi inspirasi positip.(MMC IX/Udayana)

Kapolres dan Dandim 1619/Tabanan sambut kunjungan ketua Bhayangkari Polda Bali ke Tabanan

Ny.Ronny F.S melaksanakan kunjungan ke SLB/C Kemala Bhayangkari Selasa (7/4/) yang terletak di Banjar Sembung Meranggi Desa Sembung Gede Kecamatan Kerambitan dalam posisinya sebagai Ketua Pengurus YKB Daerah Bali. 

Di sela-sela kesibukannya Ny.Ronny perlu untuk segera mengetahui kondisi organisasi jajarannya melalui kegiatan kunjungan ke wilayah dan secara langsung akan bisa mengetahui kegiatannya. Kehadiran rombongan saat tiba di lokasi kegiatan disambut oleh Kapolres Tabanan AKBP Komang Suartana, S.H, S.Ik dan Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Choiril Anwar, S.Sos bersama Ketua Cabang Bhayangkari Polres Tabanan, Kepala Sekolah SLB/C Kemala Bhayangkara I Ketut Yarta M.Pa, Ketua Panti Ny Nyoman Warta serta anak-anak dari SLB/C. 

Rangkaian kegiatan kunjungan sekaligus anjangsana dalam rangka HUT ke-35 YKB tahun 2015 dimulai dengan penyambutan menggunakan musik angklung yang dimainkan oleh para murid SLB/C, meninjau kelas dan menyaksikan proses belajar mengajar, meninjau Ruang ketrampilan (Salon), Ruang UKS, Ruang Komputer, Ruang Guru, Ruang Olahraga, Ruang Sumber Daya, Ruang Perpustakaan dan Ruang Kelas SMA LB serta melihat hasil keterampilan dari para murid setempat.

Usai melaksanakan peninjauan dilanjutkan dengan kegiatan hiburan dan nonton bareng kegiatan-kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh para murid SLB/C Kemala Bhayangkara. Pada kegiatan HUT YKB ke-35 tahun 2015 tersebut Ibu Kapolda juga memberikan bantuan berupa perlengkapan sekolah dan bantuan kepada anak yang berprestasi.(MMC IX/Udayana)

Anggota Koramil 1610/Nusa Penida bersama maasyarakat melaksanakan pemupukan jagung

Babinsa Desa Klumpu Serda Victor c Soares bersama Anggota Koramil 1610-04/Nusa Penida Selasa (7/4), bersam dengan warga Desa Klumpu melaksanakan pemupukan dan pembersihan tanaman jagung lahan milik I Nengah Sudiana, a luas 30 are di Desa Klumpu.

Kodim 1610/Klungkung bersama warga Desa Klumpu memandang perlu untuk mensukseskan dan mewujudkan Aksi Swasembada Pangan di wilayah Kabupaten Klungkung melalui kegiatan Aksi Swasembada Pangan untuk membantu pemerintah daerah Kabupaten Klungkung dalam percepatan target swasembada pangan di wilayah Kabupaten Klungkung yang telah diprogramkan oleh pemerintah.(MMC IX/Udayana)

Koramil 1602-01/Ende Mengamankan jalan Salib

Ribuan umat Katholik tampak khidmat mengikuti prosesi upacara Jalan Salib Jumat (3/4) di Kota Ende . Upacara tersebut merupakan bagian dari rangkaian peringatan Jumat Agung untuk mengenang detik-detik penderitaan Yesus Kristus sebelum wafat di kayu salib, prosesi ini disebut Tablo dalam istilah gereja yaitu aksi teatrikal memerankan kisah sengsara Yesus. 

Untuk mengamankan jalannya prosesi Jalan Salib jajaran Kodim 1602/Ende menurunkan personel Koramil 1602-01/Ende untuk melakukan langkah antisipasi mengamankan jalannya prosesi jalan salib. Babinsa Koramil 1602-01/Ende yang dipimpin langsung Danramil 1602-01/Ende Kapten Inf Supriadi melakukan pengamanan dengan menempatkan personel pada persimpangan jalan sesuai dengan route yang dilalui.

Dalam kegiatan Jalan Salib tersebut adapun personel yang terlibat dalam pengamanan diantaranya anggota Koramil 1602-01/Ende, Unit Intel Dim 1602/Ende, Polres Ende, Dishub serta Sat Pol PP Kabupaten Ende. Pengamanan yang maksimal agar setiap prosesi berjalan dengan khidmat dan aman. (MMC IX/Udayana)

Pangdam IX/Udayana Hadiri Dharma Santi

Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Torry Djohar Banguntoro, menghadiri acara Dharma Santi dalam rangka perayaan Hari raya Nyepi pergantian Tahun Baru Saka 1937 pada Senin (6/4) bertempat di Aula Udayana Makodam IX/Udayana

Dharma Santi ini dihadiri oleh, Kapolda Bali, Irjen Pol Ronny F Sompie, Kasdam IX/Udayana, Irdam IX/Udayana, para Asisten, Lo-AL, LO-AU, Staf Ahli Para Kabalak Kodam IX/Udayana, Lanal Denpasar dan Lanud Ngurah Rai, Perwakilan Gubernur Bali, Tokoh Agama, Pengelingsir Puri, Tokoh Masyarakat dan undangan lainnya serta perwakilan umat Hindu jajaran Garnizun Denpasar yang telah diatur oleh Panitia. Acara diawali dengan penyambutan tamu dengan tari Panyembrama yang dilanjutkan dengan pembacaan sloka.

Pada kesempatan tersebut Pangdam IX/Udayana menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Nyepi kepada umat Hindu di seluruh wilayah jajaran Kodam IX/Udayanada dan selanjutnya menyampaikan bahwa Dharma Santi yang dilaksanakan kali ini merupakan akhir dari rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1937 yang kegiatannya dimulai dari Melasti, Tawur Kesanga dan Nyepi/Sipeng.

Dharma Santi adalah merupakan ekspresi rasa syukur dalam bentuk silaturahmi setelah menyambut Tahun Baru Saka 1937, rasa syukur yang diwujudkan dengan saling mengunjungi, saling memaafkan dan saling mengucapkan selamat. Secara filosofi Dharma Santi memiliki makna kedamaian, umat yang menggelar Dharma Santi memiliki makna positif karena saling mengucapkan selamat dan saling memaafkan untuk mendapatkan kedamaian. Pangdam berharap kepada seluruh masyarakat, khususnya umat Hindu agar senantiasa menjadikan Nyepi sebagai sarana perenungan/refleksi diri yaitu penyucian diri dan alam semesta menuju peningkatan kualitas kinerja prajurit dan Pegawai Negeri Sipil Kodam IX/Udayana, harapan ini sesuai dengan tema yang diangkat dalam Dharma Santi kali ini “Pensucian Diri dan Alam Semesta Menuju Peningkatan Kualitas Kerja Prajurit Guna Mendukung Tugas Pokok TNI Angkatan Darat”.

Secara tidak langsung nilai-nilai yang dapat dipetik dari acara Dharma Santi ini adalah meningkatnya rasa persatuan dan kesatuan mengingat yang hadir pada kegiatan ini terdiri dari berbagai elemen masyarakat sehingga dapat memperkokoh tetap tegaknya NKRI di wilayah ini. Pada kesempatan ini pula Pangdam IX/Udayana, memberikan santunan kepada 50 orang anak-anak yatim piatu dari Panti Asuhan Dharma Jati, sebagai tanda tali asih dengan harapan santunan ini dapat dimanfaatkan dan membantu kebutuhan dan kelangsungan pembinaan anak-anak ini.

Selanjutnya Dharma wacana disampaikan oleh Ketua Umum Parisadha Hindhu Dharma Indonesia Provinsi Bali, Dr. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si, yang mengulas tentang makna perayaan Hari raya Nyepi, pergantian Tahun Baru Saka dalam realita kehidupan sehari-hari. Sebagai acara terakhir adalah ramah taman yang diiringi dengan persembahan Paduan Suara dan Tari dari Akademi Perawat Kesdam IX/Udayana. Demikian acara Dharma Santi dapat berjalan dengan lancar dan diakhiri dengan foto bersama.(MMC IX/Udayana)

Kodim 1624/Flotim bersinergitas mengamankan Semana Santa 2015

Sebanyak 31 anggota Kodim 1624/Flotim, 35 anggota Kopassus, 15 anggota TNI Angkatan Laut bersama unsur terkait lainnya bersatupadu dan saling bahu membahu dalam pengamanan prosesi Semana Santa (perayaan Kamis Putih dan Jumat Agung), Jumat (03/04), di Pesisir Pantai Larantuka Kabupaten Flores Timur, Propinsi Nusa Tenggara Timur Wilayah Korem 161/Wira Sakti.

Dalam kegiatan pengamanan ini, unsur terkait selain dari TNI, di antaranya dari Jajaran Polda NTT, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Flores Timur , dan Badan SAR Nasional. Pengamanan Semana Santa ini dengan melibatkan personel berjumlah 709 orang, Tujuan operasi pengamanan tersebut ialah untuk menjamin rasa aman bagi masyarakat yang merayakan Paskah serta terwujudnya situasi dan kondisi keamanan dan ketertiban yang kondusif sebelum dan selama t perayaan Paskah 2015.

Sasaran kegiatan pengamanan meliputi tempat-tempat yang digunakan untuk ibadah Paskah, warga yang akan melaksanakan kegiatan Paskah atau prosesi Paskah, barang-barang yang digunakan untuk kegiatan Paskah, termasuk kendaraan atau sampan dayung prosesi perarakan kegiatan ini. Perayaan melalui laut yang sudah berlangsung ratusan tahun ini, yaitu Ibadah Semana Santa pada Jumat Agung, yang diawali dengan prosesi bahari, yakni patung Yesus yang ditempatkan di dalam peti jenazah dibawa ke Kapela Tuan Meninu (Tuhan Meninu) di Kota Rowido, Kelurahan Sarotarti, menuju Pelabuhan Wure. Dari Dermaga Rowido, patung Yesus dibawa dengan perahu, lalu diarak oleh ratusan perahu di Kota Larantuka. Paling depan sampan yang mengarak ArcaTuan Meninu, menyusul sejumlah perahu dayung sampan , Diantara sampan sampan tersebut terdapat kapal-kapal patroli laut, dengan melintasi arus Selat Gonzalu yang terkenal sangat ganas, dan paling belakang adalah kapal-kapal yang membawa para peziarah hingga titik terakhir prosesi laut. 

Tampak pula, disepanjang tepi pantai mulai dari titik berangkat sampai dengan titik akhir,dipenuhi oleh umat yang turut menyaksikan prosesi ini. Bahkan Jumlah umat di pesisir pantai ini, jumlahnya jauh lebih banyak dari umat yang mengikuti prosesi laut. Pada malam harinya dilanjutkan acara prosesi Jumat Agung mengelilingi kota Larantuka dengan menyinggahi armida-armida yang diikuti + 8.000 umat Khatolik/peziarah, dan berkat sinergitas seluruh komponen masyarakat, Prosesi Semana Santa Tahun 2015 ini berjalan tertib, aman dan lancar.(MMC IX/Udayana)

Koramil 01/Kelungkung Dim 1610/Kelungkung menerima kunjungan Tim Asistensi Tehnis Pusterad

Kodim 1610/Klk pada minggu pertama di Tri Wulan ke 2 ini Menerima kunjungan Tim Asistansi Tehnis pendayagunaan Koramil model (Asistensi tehnis Pusterad) yg dipimpin oleh Letkol Kav. Abdul Haris beserta 2 Personel Pa Pusterad Sabtu (4/4). Kegiatan ini merupakan program dari Pusterad, yang mana merupakan Satuan Induk dari setiap program teritorial yang dilaksanakan oleh Satter di wilayah. 

Adapun Sasaran peninjauan tim ini adalah kegiatan yg dilaksanakan oleh para Koramil Model yg ada di Kodim. Karena saat ini program/kegiatan yg dilaks oleh Koramil Model sangatlah beragam . Dimulai dari kegiatan bin pendayaan koramil model, Lattisnis Ter, Binsiap Apwil Puanter. Dari kegiatan - kegiatan tersebut diatas, Pusterad sebagai penyelenggaran kegiatan Teritorial diwilayah melaks Asistensi di kodim – Kodim jajaran Kodam IX/Udayana. 

Pelaksaan kegiatan tersebut adalah melakukan pengecekan administrasi serta pengisisan ceklis utk anggota babinsa tentang responden koramil model. Dan terakhir pengarahan terhadap anggota Koramil tentang keberadaan koramil model. Serta kiat –kiat para babinsa dalam bertugas mensukseskan Serbuan Teritorial dan Swasembada pangan yang merupakan 'Ikon TNI AD saat ini di masyarakat.(MMC IX/Udayana)

Anggota Kodim 1626/Bangli melaksanakan ujian kenaikan tingkat BDM Yongmodo

Prajurit Kodim 1626/Bangli melaksanakan ujian kenaikan tingkat BDM Yongmodo Senin (6/4) yang dilaksanakan di Lapangan Tenis Makodim 1626/Bangli.

Ujian kenaikan tingkat BDM Yongmodo diikuti oleh 120 orang prajurit Kodim 1626/Bangli dengan Tim Asistensi dan peniali dari Jasrem 163/WSA. Kegiatan yang dipimpin oleh Kasdim 1626/Bangli Mayor Inf M Kasim merupakan kegiatan yang diprogramkan oleh pimpinan TNI AD dengan maksud agar setiap prajurit TNI AD memiliki Beladiri yang akan dipergunakan dan diperlukan sebagai aparat dalam bertugas sehari-hari.

Adapun materi kenaikan tingkat sabuk Putih ke sabuk Kuning BDM Yongmodo antara lain Kibon Sogi (pioni sogi dan ap sogi), Soso Kodgi, Io Kodgi, anjaso Kodgi, Jumok Olgul Chigi, Jumok Dolio Chigi, Jumok Montong Chigi, Bam Jumok Chigi, Peon Jumok Chigi, Batangson Chigi, Sonal Chigi, Sonaldeng Chigi, Songket Chireugi, Ap Chagi, Yeop Chagi, Ap Dolio Chagi, Jonbang Nakbob, Hubang Nakbob, Ceukbang nakbob, Pal Nulo Kokki, Hanpal obo mechigi.(MMC IX/Udayana)

Personil Kodim 1610/Kelungkung melaksanakan Persembahyangan bersama Purnama Sasih Kedasa

Dandim 1610/Kelungkung, Letkol inf Andre Saputro sangat bangga melihat anggotanya melaksanakan kegiatan agama dengan tekun dan hikmat seperti yang dilaksanakan personil yang beragama hindu Jumat (3/4) melaksanakan Kegiatan piodalan di Pura Kodim 1610/Klk, 

Persembahyangan bersama seluruh personil yang beragama Hindu ini dilakukan untuk memanjatkan syukur atas segala kesehatan dan keselamatan yg telah diberikan Ida Sang Hyang Widi Wasa. Serta rasa syukur atas nikmat yg diberikan NYA selama ini. Disamping itu juga selain kegiatan odalan di Pura Rekan umat Muslim juga menggelar Jumat’an di Masjid Makodim, Suatu yang sangat luar biasa, dirasakan dalam menjabarkan Pelaksanaan Saling menjaga toleransi umat beragama. Yang mana pelaks persembahyangan umat hindu pada hari Jumat 03 April 2015. Disaat rekan muslim menjalankan ibadah di mesjid dan kegiatan berjalan dengan lancer dan penuh suasana kekeluargaan, rekan rekan personil kodim 1610/Kelungkung yang beragama hindupun melaks persembahyangan di Pura Kodim. Semua kegiatan berjalan sesuai dengan norma agama masing masing dan saling tenggang rasa sesama pers babinsa serta staf Kodim 1610/Kelungkung.

Kebersamaan dan Toleransi beragama serta dlm pelaksanaan tgs di lapangan. Menjadi Modal utuh dan sangat berharga bagi para babinsa Kodim 1610/Kelungkung, dalam menjabarkan setiap kebijakan pimpinan sehari - hari. Hambatan sebesar apapun, dapat teratasi apabila ADANYA kebersamaan dlm menunai tgs serta kesamaan VISI dalam beribadah. Hal ini, seperti yg sering disampaikan oleh Dandim 1610/Kelungkung, Letkol inf Andre Saputro di setiap pelaks Jam Komandan didepan Personilnya pada setiap kesempatan yang ada. (MMC IX/Udayana)