SELAMAT DATANG DI BLOG MOBILE MEDIA CENTER UNTUK MENGIKUTI BERITA TERBARU TENTANG KODAM IX/UDAYANA DAN BALI NUSRA

Sabtu, 12 September 2015

Kasdam IX/Udayana Periksa Kesiapan Pengamanan PACC dan PAMS

Kepala Staf Kodam IX/Udayana Brigadir Jenderal TNI Hadi Kusnan, memeriksa kesiapan pengamanan penyelenggaraan Pacific Armies Chiefs Conference (PACC) IX dan Pacifik Armies Management Seminar (PAMS) XXXIX , dalam Apel Gelar Pasukan di Nusa Dua, Bali, Sabtu (12/9).

Pada apel ini Kasdam IX/Udayana didampingi Wakil Asisten Pengamanan Kasad Brigadir Jenderal TNI Ilyas Alamsyah.PACC merupakan forum konferensi para pimpinan Angkatan Darat di wilayah Pasifik yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali sebagai sarana bertukar pandangan, meningkatkan hubungan dan kerjasama dalam bidang keamanan. Sedangkan PAMS merupakan forum bagi para pejabat di lingkingan Angakatan Darat dari pangkat Letnan Kolonel sampai dengan Mayor Jenderal se wilayah Asia Pasifik, untuk bertemu dan berdiskusi masalah profesionalisme militer terhadap masalah yang berkembang guna berkolaborasi demi kepentingan bersama di kawasan.Apel Gelar Pasukan ini, dimaksudkan untuk mengecek kesiapan pasukan pengamanan baik secara perorangan maupun satuan sesuai prosedur tetap. 

PACC IX dan PAMS XXXIX akan dilaksanakan mulai 14 September hingga 17 September 2015.Panglima Kodam IX/Udayana Letnan Jenderal Torry Djohar BT dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Kasdam IX/Udayana menegaskan, keberhasilan pelaksanaan tugas pengamanan ditentukan oleh adanya kerja sama dan koordinasi yang baik antar satuan pelaksana pengamanan. “ Kesuksesan pelaksanaan tugas pengamanan pada kegiatan serupa sebelumnya, hendaknya dapat dijadikan sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas pengamanan kegiatan nanti “, kata Pangdam IX/Udayana. Pangdam IX/Udayana juga menegaskan, pengamanan tidak mentolerir terjadinya kesalahan sekecil apapun. “ Dengan demikian perlu adanya koordinasi antar unsur satuan tugas pengamanan terutama yang ada di lapangan sehingga bila terjadi kendala atau masalah akan segera dapat diatasi “, tambah pangdam IX/Udayana.Pimpinan Angkatan Darat dari 26 negara akan hadir pada PACC IX, dan 62 peserta akan hadir pada PAMS XXXIX TA 2015 yang digelar di Hotel Grand Hyatt Nusa Dua Bali. Demikian Pendam IX/Udayana. (MMC IX/Udayana)

Melalui Olahraga Tingkatkan Solidaritas TNI-POLRI dan Pemda TTU

Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif 744/SYB khususnya Makosatgas dibawah pimpinan Dansatgas Letkol Inf. Yudi Gumilar, S.Pd. melaksanakan kegiatan olahraga bersama dengan Kodim 1618/TTU, Polres TTU dan Instansi pemda TTU Jumat (11/9). Kegiatan ini guna meningkatkan hubungan kerjasama dan solidaritas dalam menunjang menjaga keamanan kewilayahan Kab. TTU.

Pelaksanaan olahraga bersama pada hari Jumat tanggal 11 September 2015 pukul 07.00 Wita bertempat di Markas Polres TTU. Dalam kesempatan ini Dansatgas Letkol Inf. Yudi Gumilar, S.Pd. menyampaikan trimahkasih atas partisipasi seluruh instansi dalam kegiatan olahraga bersama ini guna meningkatkan hubungan kerjasama dan solidaritas TNI-Polri beserta Pemda TTU untuk kepentingan pemerintahan daerah dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu juga Dansatgas menyampaikan terimahkasih atas kerjasama seluruh instansi terkait yang telah mendukung selama kegiatan pengamanan perbatasan oleh Yonif 744/SYB selama 9 bulan dimana akan melaksanakan Purna tugas dengan alih kodal Yonif Armed 11/Kostrad.

Dalam kegiatan olahraga bersama ini meliputi beberapa rangkaian senam bersama, jalan santai, pertandingan Volly, Tebe Bersama dan melaksanakan foto bersama. Kegiatan ini berjalan dengan penuh kekeluargaan dan silahturahmi antar satu dengan yang lain benar-benar dirasakan. Semoga kegiatan ini dapat memotifasi dan menjaga solidaritas kekeluargaan antar instansi dimanapun berada untuk kepentingan bersama dalam pemerintahan daerah. Turut hadir dalam kesempatan ini Kodim 1618/TTU, Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif 744/SYB, Polres TTU dan Pemda TTU. (MMC IX/Udayana)

Brigif menggelar Tes Urine dan Penyuluhan narkoba kepada prajurit yonif 744/SYB

Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Belu Brigif 21/Komodo Kamis (10/9) menggelar tes urine dan penyuluhan tentang penyalah gunaan narkoba di Aula Serba Guna Sivava mako Yonif 744/SYB.

Dalam perkembangan zaman yang semakin maju dan moderen tentu dengan mudah penyebaran narkoba dikalangan manapun bisa terjadi kapan saja dan siapa saja. Untuk mencegah hal tersebut tentu membutuhkan penyuluhan tentang bahaya narkoba dan interaksi dalam hubungan kerjasama kepada instansi manapun dan seluruh masyarakat Indonesia harus ditingkatkan agar negara indonesia bebas dari narkoba.
Sebelum pelaksanaan penyuluhan dan tes urine prajurit Yonif 744/SYB melaksanakan pengisian formulir. Kegiatan penyuluhan dan tes urine dalam rangka pencegahan, pembrantasan dan akibat penyalahgunaan narkoba. Dalam penyuluhan ini menyampaikan tidak menutup kemungkinan penyusupan narkoba kepara Prajurit bisa terjadi. Penyuluhan narkoba ini bertujuan untuk membantu dan mengetahui cara pencegahan dari pengaruh buruk yang negatif yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga, satuan tersebut serta bangsa dan negara. Ingat narkoba tidak memandang siapapun, kapanpun dan dimanapun anda berada. Maka dari itu Stop “ narkoba” mari kita berantas bersama demi masa depan bersama.

Turut hadir dalam penyuluhan tersebut Kasi intel Brigif21/KMD beserta jajarannya, Dinas kesehatan Kab. Belu dan seluruh Prajurit Yonif 744/SYB. (MMC IX/Udayana)

Jumat, 11 September 2015

Babinsa Koramil 1608-04/Woha Pelopori Pembangunan Bak Air

Babinsa Koramil 1608-04/Woha Kodim 1608/Bima bersama dengan warga setempat Kamis (10/9) melaksanakan kegiatan pembuatan pembangunan penampungan bak air bersih di Gunung Sadundu Dsn.Sinar Ds.Nisa Kecamatan Woha Kab Bima, warga desa Naru,Nisa,Tente.

Warga dari ketiga dusun tersebut sangat antusias menanggapi ide Babinsanya yang dalam hal ini diprakarsai oleh Serka Agus Salim dan Sertu Faris anggota Koramil 1608-04/Woha Kodim 608/Bima, yang dituangkan dalam kesepakat desa, gagasan pembuatan bak air tersebut dilakukan dengan menggunakan dana swadaya dari masarakat. Dengan adanya Bak Air Bersih ini harapan dari masyarakat kini mulai terobati, karena selama ini warga untuk mendapatkan air dengan memanfaatkan atau mengambil di sungai Sal Pela Parado untuk kebutuhan sehari-harinya.Dengan membangun bak air dengan ukuran 5 M X 3 M, dana dari swadaya masyarakat tersebut diperkirakan mampu menampung kurang lebih 2.200 liter air bersih yang nantinya digunakan untuk memenuhi kebutuhan 140 KK.

Pembangunan bak air ini ditempatkan diatas ketinggian gunung Sadundu dengan kemiringan 81 derajat dari permukaan air laut dengan sumber air yang didapat dari pengeboran sungai bawah tanah, selanjutnya air ditarik dengan menggunakan mesin air Sumitzu , kemudian air yang disedot dengan menggunakan mesin atersebut dialirkan ke bak penampungan utama di gunung Sadundu dengan jarak sejauh 150 M, selanjutnya air dialirkan kedalam 2 bak penampungan warga yang terbuat dari viber, dari bak penampungan warga inilah selanjutnya disalurkan kerumah warga yang rencananya akan diperuntukkan untuk 140 KK di ketiga dusun tersebut. Demikian Pendam IX/Udayana. (MMC IX/Udayana)

Kapendam IX/Udayana Hadiri Hari Radio Ke 70

Kapendam IX/Udayana Kolonel Inf Rahman Sujana mewakili Pangdam IX/Udayana hadir pada peringatan Hari Radio ke 70 yang secara serentak hari ini Jumat (11/9) diperingati oleh Insan Radio seluruh Indonesia, termasuk yang dilaksanakan di Halaman Kantor LPP RRI Denpasar. 

Rangkaian acara peringatan kali ini antara lain diisi dengan sambutan Kepala LPP RRI Denpasar, Penyulutan Api Tri Prasetya, Sambutan secara Live dari Direktur Utama LPP RRI, Sambutan Gubernur Bali yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pembangunan, Pemberian Penghargaan kepada Tiga Pendengar Interaktif RRI Denpasar serta sebagai penutup diakhiri dengan acara hiburan. 

Dalam sambutannya Kepala RRI Denpasar, I Made Ardika mengatakan bahwa peringatan hari radio kali inii mengambil tema “ Mewujudkan Transformasi LPP RRI Dalam Meningkatkan Pelayanan Siaran Di Era Konvergensi Media” untuk meneguhkan akan posisi RRI mengikuti perkembangan teknologi penyiaran. Ini merupakan moment yang sangat strategis terkait dengan eksistensi RRI yang dalam pelaksanaannya berpegang pada tiga tekad yang terkandung pada Tri Prasetya RRI. Melalui tekad dan prinsip-prinsip penyiaran publik harus dapat diwujudkan visi dan misi RRI sebagai radio berjaringan terluas, pembangun karakter bangsa dan berkelas dunia serta melalui kegiatan penyiaran RRI harus mampu merekatkan keberagaman dan memperkokoh persatuan dan kesatuan dimana selama 70 tahun RRI mengawal NKRI.

Sementara Direktur Utama LPP RRI, Rosita Niken Widiastuti, dalam sambutannya yang disampaikan secara live mengatakan bahwa sebagai media pengawal NKRI Radio Republik Indonesia saat ini sudah memasuki usia 70 tahun dimana pada saat ini RRI sedang melaksanakan transformasi di segala lini. Dalam bidang program dan produksi terus dilakukan perbaikan kualitas melalui konten kreatif dalam rangka membangun karakter bangsa. Siaran RRI harus mampu memberikan solusi dan inspirasi bagi kemajuan masyarakat berbangsa dan bernegara.

Senada Gubernur Bali yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pembangun, mengatakan bahwa peringatan hari Radio ke 70 merupakan momentum bersejarah dalam memantapkan eksistensi RRI yang telah berusia 70 tahun yang dalam perjalanan panjangnya tentu telah mengalami pasang surut dalam dinamika pengabdian dan perjuangannya. RRI yang lahir sebagai media perjuangan pembangkit nasionalisme pada masa kemerdekaan dan kini sebagai lembaga penyiaran publik dengan jangkauan luas telah terbukti mampu berperan penting sebagai pembawa aspirasi sekaligus sebagai kontrol sosial bagi masyarakat. Di samping memberikan sambutan, Gubernur Bali yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pembangunan didaulat untuk melaksanakan penekanan tombol tanda diresmikannya Radio Picture/Radio Bergambar RRI Denpasar sebagai program terbaru di Tahun 2015 untuk mengembangkan teknologi penyiaran. (MMC IX/Udayana)

Kamis, 10 September 2015

Pangdam IX/Udayana meninjau Kesiapan tempat PACC-IX dan PAMS XXXIX TA. 2015

Berbagai kesiapan telah dilaksanakan dalam rangka menghadapi Pacifik Armies Chiefs Conference (PACC )-IX dan Pacifik Armies Management Seminar ( PAMS) XXXIX TA. 2015, Rabu (9/9) Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Torry Johar Banguntoro meninjau kesiapan tempat dimana akan digelar PACC-IX dan Pacifik Armies Management Seminar PAMS XXXIX di Nusa Dua.

Turut mendampingi Pangdam IX/Udayana meninjau kesiapan tempat diantaranya Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Hadi Kusnan, Ketua Persit PD IX/Udayana Ny Lisa Torrry Djohar BT, Danrem 163/WSA serta Para Asisten Kasdam IX/Udayana dan Kabalak Kodam IX/Udayana. Kesiapan tempat yang di tinjau mulai dari Kedatangan Para peserta PACC-IX dan PAMS XXIX di Bandara Ngurah Rai, Tempat Pembukaan Converence, Tempat Press Confrence di Grand Hyatt, serta tempat tempat yang akan dikunjungi Istri-istri pejabat peserta PACC dan PAMS tahun 2015.Seperti yang disampaikan Pangdam IX/Udayana pada rapat kesiapan kegitan PACC dan PAMS, Pangdam memberikan arahan kepada segenap Panitia untuk mempersiapkan dengan baik sesuai dengan bidangnya masing-masing agar kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar. Kegiatan ini mempunyai nilai yang sangat setrategis oleh karena itu pelaksanaannya harus dipersiapkan dengan baik 

Adapun rencana pelaksanan kegiatan PACC IX dan PAMS XXXIX di wilayah Kodam IX/Udayana Yang akan dibuka Senin (14/9/2015) Kegiata PACC ini merupakan agenda dua tahunan yang pada dasarnya merupakan forum atau konferensi para pimpinan Angkatan darat di Wilayah Pasifik sebagai sarana untuk sailng bertukar pikiran, membangun dan meningkatkan hubungan kerjasama di bidang keamanan. Sedangakan Pacifik Armies Management seminar adalah forum bag para pejabat dilingkungan Angkatan Darat dari pangkat Letnan Kolonel sampai Mayor Jenderal se wilayah Asia Pasifik untuk bertemu dan berdiskusi tentang profesionalisma kemiliteran yang perlu dikembangkan sehingga bermanfaat dan saling menuntungkan. Kedua Forum ini sangan penting dan mempunyai nilai yang sangat straregis sehingga pelaksanannya harus disiapkan secara matang agar seluruh rangkaian kegiatannya dapat berjalan dengan lancer. (MMC IX/Udayana)

Rabu, 09 September 2015

Babinsa Kodim 1611/Badung selalu setia mendampingi petani

Babinsa jajaran Kodim 1611/Badung selalu mengadakan pendampingan terhadap kelompok tani di wilayah binaannya masing masing seperti halnya yang dilakukan Babinsa Koramil 1611-05/Abiansemal Selasa (8/9) Babinsa Desa Ayunan dan 1 Orang anggota kelompok tani (poktan) melaksanakan kegiatan pengolahan tanah di Subak Ayunan desa Ayunan Kec Abiansemal. Pada hari yang sama ditempat yang berbeda juga dilaksanakan pendampingan terhadap kelompok tani di Desa Sulangai Kec Petang Babinsa Koramil 1611-06/Petang melaksanakan kegiatan pendampingan pencabutan bibit padi persiapan penanaman seluas 40 Are, Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka TNI AD selalu mendukung program pemerintah untuk meningkatkan swasembada pangan. (MMC IX/Udayana)

Danrem 162/WB melepas kontingen pelajar Prov. NTB untuk mengikuti Popnas XIII di Bandung

Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T.,M.Si., melepas Kontingen Pelajar NTB yang akan mengikuti POPNAS XIII di Bandung Jabar Senin (7/9) di Wisma Nusantara Mataram. POPNAS XIII yang akan berlangsung dari tanggal 8 s.d 18 September 2015 ini merupakan ajang adu kemampuan berkelas nasional yang diikuti oleh seluruh pelajar Indonesia yang memiliki kemapuan dibidang olahraga. Dalam kesempatan tersebut Danrem 162/WB juga menyampaikan kepada seluruh atelit Prov. NTB yang akan mengikuti POPNAS XIII ini untuk benar-benar berjuang sehingga dapat meraih pretasi dan mampu mengangkat nama NTB, sehingga nantinya atelit-atelit NTB ini tidak hanya mampu mengukir prestasi di tingkat nasional namun juga ditingkat internasional. Saya yakin dan percaya dengan kemampuan dan dengan kegigihan dalam berjuang serta dengan adanya latihan yang disiplin, adik-adik ini dapat mengukir pretasi gemilang, selain itu kerjasama yang baik, kekompakan antar atelit dan pelatih juga merupakan salah satu motivasi untuk meraih juara dalam POPNAS XIII ini, saya berharap atelit-atelit Prov. NTB ini dapat menjadi contoh yang baik dalam meraiah Pretasi. (MMC IX/Udayana)

Selasa, 08 September 2015

Bhakti Sosial Korem 161/WS di TTS



Korem 161/Wira Sakti kerja sama dengan Full Gospel Business Men’s Followship Internasional ( FGBMFI ),Sabtu – Minggu ( 5-6/09 ), di desa Koa menyelenggarakan kegiatan Bhakti Sosial di tiga wilayah desa yang berada di Kabupaten TTS , yaitu di desa Koa Kec Mollo Barat dan desa Naip serta desa Oekiu Kecamatan Amanuban Selatan.

Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Heri Wiranto, SE,MM yang dalam hal ini diwakili oleh Kasiter Korem 161/Wira Sakti Letkol Kav Edward Sitorus menyampaikan bahwa dalam rangka menjalankan tugas pokoknya, Korem 161/Wira Sakti melaksanakan pembinaan teritorial dalam rangka membantu tugas pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Harapan kami melalui kegiatan bhakti sosial ini, akan dapat meningkatkan Kemanunggalan TNI Rakyat, dan TNI makin dicintai rakyat , serta keberadaan TNI dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.Oleh Karena itu TNI akan selalu mengajak berbagai pihak, baik pemerintah daerah maupun pihak swasta, untuk bersama sama berpikir dan bertindak melakukan sesuatu bagi rakyat, salah satunya adalah kegiatan yang kita laksanakan saat ini. 

Pada kesempatan bhakti sosial ini, Korem 161/Wira Sakti dan FGBMFI selain membawa bantuan sembako bagi masyarakat di ketiga desa tersebut, direncanakan akan memberikan bantuan berupa pompa hidrolik yang dapat digunakan untuk membantu masyarakat dalam mengatasi kekurangan air. Sementara itu, Bupati TTS yang diwakili Sekda TTS, Drs Salmun Tabun, M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa meskipun kegiatan ini secara tiba-tiba dan tidak ada pemberitahuan awal terlebih dahulu, kami Pemerintah Daerah Kab TTS memberikan apresiasi yang tinggi dan terima kasih atas pelaksanaan kegiatan ini, kegiatan semacam ini sangat bermanfaat bagi masyarakat di Kab TTS. Selanjutnya Youth Director FGBMFI East 3, Bobby Lianto MBA mengatakan bahwa FGBMFI adalah sebuah organisasi yang beranggotakan para pengusaha Kristen/Katholik Interdenominasi terbesar di dunia dan bukan berasal dari salah satu gereja , tetapi murni suatu perkumpulan para pria yang bekerja. Kami ada di 165 negara di dunia. Bahkan di Indonesia lebih dari 800 chapter, dan di NTT ada 18 chapter yang tersebar di seluruh daratan Timor, Sumba, Flores, Alor dan Rote. 

Lebih lanjut, Salah satu bidang kegiatan FGBMFI NTT adalah Social Ministry yaitu melakukan kegiatan sosial, dengan Harapan jadi berkat bagi masyarakat NTT bekerjasama dengan TNI yaitu Korem 161/Wira Sakti untuk memberikan bantuan sosial bagi masyarakat yang sangat membutuhkan.Sembako yang dibawa untuk masyarakat dalam paket disesuaikan dengan yang dibutuhkan di desa yang berisi beras,minyak goreng,telor, mie instan, biskuit,susu, pakain, barang pecah belah , barang plastik dan kebutuhan rumah tangga lainnya. Selain bantuan tersebut, FGBMFI juga mendukung pembuatan pompa air hidrolik di tiga desa untuk dapat mengatasi kesulitan air. Pemasangan pompa ini akan dikerjakan Korem 161/Wira Sakti. 
Diakhir sambutannya Bobby menyampaikan terimakasih kepada TNI yang telah sepenuhnya mendukung kami dalam kegiatan ini dan berhasil mendekatkan diri kepada masyarakat sebagai sahabat masyarakat. 

Kepala Desa Koa ,mewakili masyarakat mengucapkan terima kasih atas segala bantuan yang telah diberikan oleh Korem 161/Wira Sakti dan FGBMFI. Kami Bersyukur bahwa ternyata masih ada saudara saudara yang jauh, peduli kepada kami. Karena saat ini kami sangat membutuhkan air untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga kami. 

Hadir pada acara tersebut Danrem 161/Wira Sakti diwakili oleh Kasiter Korem 161/Wira SaktiLetkol Kav Edward Sitorus, Bupati TTS diwakili Sekda TTS Drs Salmun Tabun, M.Si , Dandim 1621/TTS Letkol Inf Erwin, Youth Director National FGBMFI Rudiyanto Japh, Youth Director FGBMFI East 3 Bobby Lianto MBA, serta tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama di wilayah Kab TTS, Tidak ketinggalan pula tampak hadir 48 anggota FGBMFI yang berasal dari Jakarta, Surabaya, Kupang, Timor Tengah Utara dan Timor Tengah Selatan. (MMC IX/Udayana)

12 Pucuk Senpi diserahkan ke Kodim 1614/Dompu

Operasi Unit Intel Kodim 1614/Dompu yang dipimpin Danunit Letda Inf Ibrahim. Senin (7/9) dini hari membuahkan hasil dikumpulkannya sebanyak 12 senpi rakitan milik warga terdiri dari Laras panjang sebanyak 10 pucuk dan laras pendek 2 pucuk.  Kegiatan Operasi Unit Intel Kodim 1614/Dompu tersebut berjalan secara terus menerus diimbangi dengan kegiatan kegiatan binter dari Kodim 1614/Dompu yang mampu menyentuh hati masyarakat Dompu dan masyarakat Dompu percaya dengan TNI sehingga Senjata Api rakitan diserahkan oleh warga secara sukarela kepada Aparat TNI khususnya anggota Kodim 1614/Dompu. Adapun lokasi atau daerah operasi dari Unit Intel Kodim 1614/Dompu antara lain: Desa Teka Sire, Ds Soriutu, Ds Doro Melo Kec Manggelewa dan di Wil Kec Kilo Kab Dompu. Senpi rakitan saat ini dikumpulkan di kantor Unit Intel Kodim. Hingga saat ini sdh terkumpul sebanyak 36 pucuk senpi rakitan dan amunisi 5,5 sebanyak 5 butir. Giat operasi Intelejen akan terus dilakukan dan saat ini wilayah operasi sudah di perluas di wilayah Kab Dompu. (MMC IX/Udayana)

Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif 744/SYB menggelar Bhakti Sosial

Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif 744/SYB Pos Baen dibawah pimpinan Kptn Inf. Agus Jaelani beserta personel Pos Baen Senin (7/9) mengadakan bhakti sosial berupa pembagian sepatu, kaos kaki, alat tulis, buku dan pengecatan sekolah di Kecamatan Baen. Dalam kegiatan ini pihak sekolah, siswa-siswi, masyarakat setempat dan Camat Baen begitu antusias menerima para prajurit yang disambut dengan tarian dan pengalungan kain. Dalam sambutan Camat Baen menympaikan ucapan terimahkasih atas bhakti sosial yang dilaksanakan ini benar-benar membantu para siswa-siswi yang belum memiliki perlengkapan tersebut dan meringankan beban orang tua yang kurang mampu. Selain itu juga orang tua wali mengharapkan hubungan kekeluargaan ini tetap terjaga tidak sebatas lewat bhakti sosial. Dalam kesempatan itupula Kptn Inf. Agus Jaelani mengucapkan terimahkasih atas segala dukungan dan kerjasama selama ini bersama para prajurit Yonif 744/SYB dimana akan purna tugas. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Camat Baen beserta unsur lainnya, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Pihak sekolah, Siswa-siswi dan masyarakat setempat. (MMC IX/Udayana)

Upacara penutupan pendidikan Tamtama TNI AD gelombang I Tahap I Tahun 2015

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Torry Djohar Banguntoro sebagai Irup pada upacara Penutupan Pendidikan Pertama Tamtama TNI Angkatan Darat Gelombang I Tahap I TA 2015 Selasa (8/9) di Lap. Wira Yudha Bhakti Rindam IX/Udayana.

Mengawali amanatnya Pangdam IX/Udayana mengucapkan selamat kepada seluruh prajurit karena telah menyelesaikan pendidikan dengan baik. Pangdam mengharapkan ilmu dan keterampilan yang telah didapat di lembaga pendidikan Rindam IX/Udayana ini dapat dijadikan bekal untuk menempuh pendidikan lanjutan sesuai kecabangan masing-masing. Sebagai prajurit yang baru saja dilantik, hendaknya pandai-pandailah membawa diri, jangan mudah terpengaruh dan terpancing untuk melakukan tindakan negatif sehingga dapat merugikan diri sendiri dan merusak citra TNI. Ingat bahwa status kalian sekarang adalah seorang prajurit, maka segala tingkah laku dan perbuatan tentunya menjadi perhatian lingkungan atau masyarakat.

Mengakhiri amanatnya Pangdam Berharap Setelah dilantik menjadi Tamtama TNI Angkatan Darat tentunya status mengalami peralihan yaitu dari kehidupan sipil ke dalam kehidupan militer. Peralihan status ini tidak sekedar ditempuh dengan tempaan fisik maupun akademis yang cukup berat, tetapi yang lebih penting yaitu perubahan sikap, mental dan jati diri menjadi seorang prajurit. Dengan adanya perubahan sikap dan mental diharapkan pula akan terjadi penyesuaian diri berupa pola pikir dan pola tindak sebagai prajurit TNI Angkatan Darat. Jadikanlah kebanggaan tersebut sebagai modal untuk memotivasi diri dalam rangka menghadapi pendidikan lanjutan yang lebih berat.

Hadir pada Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Tamtama TNI Angkatan Darat Gelombang I Tahap I TA 2015 diantranya Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Hadi Kusnan, Irdam, Danrem 163/Wira Satya, Danrindam, Asrendam, para Asisten Kasdam, para Staf Ahli, LO AL, LO AU serta para Dan/Kabalak Satuan Jajaran Kodam IX/Udayana. (MMC IX/Udayana)

Pangdam IX/Udayana Pengajian bersama anak Yatim Piatu

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Torry Djohar Banguntoro menggelar Pengajian bersama anak anak Yatim Piatu dari Yayasan Itihad, Darul Qur’an dan Darul Falah Senin (7/9) di Kediaman Pangdm IX/Udayana. 

Dalam suasana sederhana dan penuh kekeluargaan Pangdam bersama anak anak Yatim Piatu berkumpul memanjatkan doa. Pengajian bersama dilaksanakan ini memiliki makna yang sangat mendalam yaitu selain untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT sekaligus dapat dijadikan sebagai sarana meningkatkan tali silaturahmi serta menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan. Selanjutnya Pangdam pada kesempatan yang baik ini berbagi kasih dengan cara memberikan sekedar santunan kepada anak-anakku Yatim Piatu ,Pangdam berharap hendaknya jangan dilihat dari besar kecil nilai nominalnya, namun lihatlah dari makna yang terkandung di dalamnya yaitu perhatian, kepedulian dan ketulusan serta cinta kasih dari keluarga besar Kodam IX/Udayana. Mudah-mudahan kebersamaan yang dilandasi rasa cinta kasih, saling asah, saling asih dan saling asuh di antara kita tetap terjalin dengan baik. (MMC IX/Udayana)

Danrem 162/WB pimpin acara Sidang Disiplin anggota Korem 162/WB

Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T.,M.Si., memimpin Pada sidang disiplin A.n. Praka Ida Gede Winarta anggota Ta Kimarem 162/WB selasa (8/9) di Makorem 162/WB. 

Acara yang dipimpin oleh Danrem 162/WB selaku atasan yang berhak menghukum tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan efek jera kepada pelaku pelanggaran dan juga sebagai pembelajaran kepada anggota yang lainnya agar tidak melalukan pelanggaran yang dampaknya tidak hanya merugikan diri sendiri, keluarga dan satuan tempatnya bertugas. Dalam kesempatan tersebut Danrem 162/WB juga menyampaikan arahan kepada terhukum Praka Ida Gede Winarta Ta Kimarem 162/WB, bahwa penjatuhan hukuman yang diberikan kepada Praka Ida Gede Winarta tersebut karena yang bersangkutan telah menyalahi aturan atau prosedur perizinan dalam pengurusan pernikahan yang telah ditetapkan dalam Perpang TNI/11/VII/2007 tanggal 4 Juli 2007 tentang tata cara pernikahan, perceraian dan rujuk bagi prajurit TNI.

Dengan adanya acara sidang disiplin yang digelar oleh Korem 162/WB ini, diharapkan kedepan tidak ada lagi prajurit dan PNS anggota jajaran Korem 162/WB yang melakukan pelanggaran yang serupa maupun pelanggaran lainnya, karena selaku prajurit sudah semestinya memahami aturan atau prosedur yang telah ditetapkan oleh TNI. Hadir dalam acara sidang disiplin tersebut yaitu Kasrem 162/WB, Para Kasi Korem 162/WB, Para Perwira Korem 162/WB, Bintara dan Tamtama yang memiliki pangkat setingkat lebih tinggi dari terhukum. (MMC IX/Udayana)

Senin, 07 September 2015

Danrem 162/WB memberikan materi Bela Negara kepada mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Unizar Mataram

Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudi Irham Srigede, S.T.,M.Si., memberikan materi mengenai pengertian dan bahaya proxywar kepada 29 Mahasiswa Sabtu (5/9) di Mataram. Sebelum kegiatan pendidikan karakter dan bela Negara fakultas kedokteran Unizar Mataram yang telah berlangsung selama tiga hari ditutup, Danrem 162/WB memberikan materi mengenai pengertian dan bahaya proxywar kepada 29 Mahasiswa yang mengikuti kegiatan tersebut. Danrem 162/WB berharap kegiatan ini dapat memberikan pemahaman kepada seluruh Mahasiswa yang merupakan calon dokter ini mengenai pentingnya pendidikan karakter dan bela Negara, apalagi diera globalisasi seperti saat ini, dimana para generasi muda yang merupakan calon penerus bangsa banyak yang mulai terkikis bahkan kehilangan jiwa dan semangat patriotismenya. Hal tersebut tentu sangat memprihatinkan, apabila ini terus dibiarkan tidak menutup kemungkinan bangsa Indonesia akan kehilangan jati diri bahkan yang lebih berbahaya yaitu timbulnya perpecahan antar masyarakat dan akibanya keutuhan NKRI terancam. Mengingat pentingnya menjaga jati diri dan martabat bangsa demi keutuhan NKRI, untuk itu pendidikan karakter dan bela Negara ini sangat diperlukan oleh para pemuda saat ini, sehingga tidak ada lagi pemuda-pemuda yang terjerumus kedalam hal-hal negative seperti yang saat ini sangat meresahkan yaitu penyalahgunaan Narkoba dan masih adanya pemuda Indonesia yang ikut kelompok atau aliran radikal seperti ISIS dan masih banyak contoh lainnya, hal inilah yang nantinya dapat merusak bangsa ini. Untuk itu dengan adanya kegiatan pendidikan karakter dan bela Negara ini, diharapkan ilmu dan pembelajaran yang diperoleh para mahasiswa ini mengenai pendidikan karakter dan upaya bela Negara, nantinya dapat dibagikan dengan rekan-rekan lainnya baik yang berada dilingkungan Kampus maupun dilingkungan tempat tinggalnya, sehingga diharapkan para pemuda Indonesia dapat memberikan pretasi terbaik untuk kemajuan bangsa dan mampu terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa demi tetap tegaknya NKRI. Setelah menerima materi dari Danrem 162/WB dan sebelum upacara penutupan, para Mahasiswa ini melaksanakan kegiatan cakara malam. Hadir dalam acara penutupan tersebut yaitu Dekan Fakultas Kedokteran Unizar Mataram, para Dosen dan Pembina. (MMC IX/Udayana)

Danrem 162/WB tutup kegiatan Perjusami Saka Wira Kartika

Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudi Irham Srigede, S.T.,M.Si menutup kegiatan perkemahan jum’at, sabtu dan minggu (Perjusami) Minggu (6/9) di Desa Peseng Aik Bukak Kec. Batukliang Utara Kab. Loteng. 

Sebelum kegiatan perkemahan ditutup oleh Danrem 162/WB, para peserta juga mendapat materi mengenai pengertian dan bahaya proxy war dan materi bela Negara oleh Danrem 162/WB. Kegiatan perkemahan yang bertempat tersebut diikuti oleh anggota Pramuka dari berbagai sekolah yang ada di Kab. Lobar dan Kab. Loteng. Kegiatan ini bertujuan untuk mengisi kegiatan liburan dengan kegiatan yang positif, mengingat pramuka merupakan suatu wadah untuk membentuk kepribadian generasi muda yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotisme, taat hukum, toleransi dan disiplin, hal tersebut yang disampaikan oleh Danrem 162/WB dalam amanatnya saat menutup kegiatan Perjusami . Dalam kesempatan tersebut Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudi Irham Srigede, S.T.,M.Si., juga berharap kepada seluruh adik-adik Pramuka agar benar-benar memahami setiap materi yang diberikan oleh pembina dan pelatih dalam kegiatan ini, sehingga nantinya pengalaman dan ilmu yang diperoleh selama mengikuti kegiatan Perjusami dapat dibagikan dengan rekan-rekan lainya, baik yang berada di sekolah maupun dilingkungan tempat tinggalnya. Selain itu Danrem juga menyampaikan bahwa adik-adik Pramuka ini diharapkan dapat menjadi kader dalam mengimplementasikan Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI dalam kehidupan sehari-hari, baik dilingkungan sekolah maupun di tempat tinggalnya masing-masing, dengan demikian maka diharapkan para generasi penerus bangsa seperti adik-adik Pramuka ini mampu membawa bangsa Indonesia kedepan menjadi lebih baik dan sejahtera, serta selalu menjaga agar Negara Kesatuan Republik Indonesia tetap tegak berdiri. (MMC IX/Udayana)

Masyarakat Perbatasan RI-RDTL menyerahkan senjata api dan munisi ke Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 744/ SYB

Dansatgas Letkol Inf. Yudi Gumilar, S.Pd. mengucapkan terimahkasih yang sedalam-dalamnya kepada seluruh kalangan dan masyarakat perbatasan atas segala kerjasama dan dukungan nyata Kemanungalan TNI rakyat di daerah perbatasan RI-RDTL khususnya daerah Kab Kupang, Kab TTU Sabtu (5/9) , masyarakat perbatasan dengan sukarela menyerahkan senjata api dan munisi yang dimiliki sejak masih terjadinya sengketa bersenjata tahun 1999 (timor-timur)

Kab Malaka terbukti sangat harmonis dengan tercapainya keberhasilan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif 744/SYB menggalang masyarakat untuk menyerahkan senjata api dan munisi yang mereka simpan selama ini ke Satgas Pamtas Yonif 744/SYB. Berbagai kegiatan teritorial yang dilaksanakan oleh Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif 744/SYB benar-benar menyentuh dan membantu kesulitan masyarakat perbatasan. Kegiatan tersebut meliputi pengobatan massal, sunatan massal, berbagi kasih sembako dan alat tulis, penanaman pohon disepanjang daerah perbatasan, kegiatan agama bersama masyarakat, pelatihan pramuka, karya bhakti, mengajar disekolah perbatasan, olahraga bersama dan kegiatan sosialisasi sehari-hari oleh seluruh anggota satgas tentang situasi dan perkembangan wilayah perbatasan. Kegiatan teritorial ini disambut baik oleh seluruh masyarakat perbatasan.
Hasil dari harmonisnya hubungan anggota satgas dengan masyarakat adalah masyarakat perbatasan dengan sukarela menyerahkan senjata api dan munisi yang dimiliki sejak masih terjadinya sengketa bersenjata tahun 1999 (timor-timur). Sampai pada saat ini anggota Satgas Pamtas memperoleh senjata sebanyak :
- 1 Senjata organik laras panjang jenis Mouser Mod 98 buatan Jerman
- 45 Senjata laras panjang kopak/lontak musket jenis Spriengfield kal 15 mm 
- 11 Senjata rakitan ( 9 Pistol rakitan, 2 senjata laras panjang)
- 147 Butir munisi ( 73 butir munisi Mouser kal 7,9 mm, 28 butir munisi M 16 A1 kal 5,56 mm, 21 butir munisi AK kal 7,62 mm, 16 butir munisi SKS kal 7,62 mm, 3 butir pistol kal 22 mm, 4 butir munisi pistol Revover, 1 butir munisi pistol kal 9 mm, 1 butir munisi pistol kal 11 mm).

Dalam kesempatan ini Dansatgas Letkol Inf. Yudi Gumilar, S.Pd. mengucapkan terimahkasih yang sedalam-dalamnya kepada seluruh kalangan dan masyarakat perbatasan atas segala kerjasama dan dukungan nyata sehingga pelaksanaan Satgas Pamtas dapat berjalan dengan lancar dan aman. Sungguh suatu prestasi yang luar biasa dimana kita ketahui bersama sangat susah untuk meyakinkan masyarakat perbatasan untuk menyerahkan senjata api dan munisi secara sukarela, hal tersebut dikarnakan ketakutan masyarkat diproses secara hukum apabila diketahui memiliki senjata. Faktor lain adalah senjata tersebut merupakan peninggalan adat secara turun temurun sehingga dikultuskan menjadi pusaka keluarga. Akan tetapi dengan kesabaran, keikhlasan dan ketulusan serta pendekatan yang baik para anggota Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif 744/SYB berhasil meyakinkan para masyarakat perbatasan untuk menyerahkan senjata dan munisi untuk tidak disalah guna. (MMC IX/Udayana)

Minggu, 06 September 2015

Pantau Wilayah, Pangdam Touring Bersama.

Pangdam IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Torry Djohar Banguntoro, bersama Kasdam IX/Udayana, Brigjen TNI Hadi Kusnan beserta para pejabat teras Kodam IX/Udayana melaksanakan pemantauan wilayah dengan touring bersama pada Sabtu (5/9) dengan titik star di Mapomdam IX/Udayana.

Kegiatan ini rutin dilaksanakan dengan tujuan untuk memantau wilayah khususnya di Provinsi Bali, adapun route yang dilalui pada kesempatan ini adalah titik star di Mapomdam IX/Udayana kemudian menuju Batu Bulan,Kedewatan, Payangan, Katung, Penelokan, Kedisan, Toya Bungkah, Pura Jati kemudian menuju Resto Resto Apung untuk beristirahat dan makan siang.
Kemudian kembali ke Denpasar dengan menempuh route pertigaan Kedisan, Penelokan, Sekardadi, Kayu Amba, Tampak Siring, Bedulu,Gwa Gajah,Mas, Batu Bulan dan kembali ke Denpasar dan finis di Mapomdam pada pukul 19.00 wita dengan selamat dan lancar.

Demikian kegiatan ini diprakarsai oleh Pangdam IX/Udayana dengan tujuan untuk lebih mengenal wilayah territorial sampai kepelosok-pelosok desa dan lebih akrab lagi dengan masyarakat, banyak manfaat yang dapat dipetik dari kegiatan ini dengasn terjun langsung ke daerah-daerah. (MMC IX/Udayana)

Wisuda V D III Keperawatan AKPER Kesdam IX/Udayana

Kakesdam IX/Udayana Kolonel Ckm dr, Danur Rendra, Sp. B, selaku Ketua Senat membuka Rapat senat terbuka Akademi Keperawatan Kesdam IX/Udayana dalam rangka Wisuda, Pelantikan Pengambilan Sumpah Diploma III Keperawatan Angkatan V Akademi Keperawatan Kesdam IX/Udayana pada hari Senin (5/9/2015) di Aula Makodam IX/Udayana.

Kegiatan Wisuda, Pelantikan dan Pengambilan Sumpah ini, merupakan peristiwa yang sangat penting bagi setiap mahasiswa yang telah menyelesaikan proses pendidikan, khususnya pendidikan Keperawatan, yang menandakan status peserta didik menjadi Tenaga Perawat yang profesional sesuai dengan Visi Akper Kesdam IX/Udayana yaitu Menjadi Lembaga Pendidikan Tinggi Unggulan yang menghasilkan tenaga keperawatan profesional dalam bidang Kegawatdaruratan dan mampu bersaing secara Nasional.

Dalam meningkatkan skill profesi keperawatan yang profesional, handal dan mampu bersaing ditingkat Regional maupun Nasional, mahasiswa mahasiswa Akper Kesdam IX/Udayana, selalu dibentuk Jati Diri yang tangguh dan sikap Disiplin yang menyatu dalam jiwa dan kehidupan sehari-hari.Wisuda tahun ini merupakan Wisuda ke V, dimana jumlah Wisudawan adalah 119 orang terdiri dari mahasiswa umum 109 orang, Tugas Belajar dari TNI AD 10 orang.dari tahun ketahun, Akper Kesdam IX/Udayana telah mengalami peningkatan kelulusan, dari Wisuda I sampai dengan Wisuda V berjumlah 513 orang, ini menandakan bahwa Akper Kesdam IX/Udayana dapat diterima dan dipercaya dikalangan masyarakat, dalam mendidik dan mencetak seorang tenaga perawat yang handal dan profesional. Saat ini mahasiswa yang sedang mengikuti pendidikan dari Tk. I, II dan III berjumlah 376 orang terdiri dari 346 mahasiswa umum dan 30 orang Tugas Belajar.

Adapun lulusan terbaik Akper Kesdam IX/Udayana Tahun Akademik 2012/2013 :
1. Terbaik pertama atas nama “Ni Luh Evi Pratiwi” NIM. KP.05.12.001 dengan IPK 3,66 Predikat, dengan pujian.
2. Terbaik kedua atas nama “Ni Wayan Leoni Pawitria” NIM. KP.05.12.039 dengan IPK 3,44 Predikat, sangat memuaskan.
3. Terbaik ketiga atas nama “I Kadek Dodi Aryawan” NIM. KP.05.12.024 dengan IPK 3,39 Predikat sangat memuaskan.
Pada hari yang berbahagia ini, khususnya para Wisudawan yang telah menempuh pendidikan Akademi Keperawatan Kesdam IX/Udayana Tahun Akademik 2012/2013, saya ucapkan selamat atas keberhasilan dalam menempuh pendidikan di Akper Kesdam IX/Udayana Denpasar. Mulai hari ini secara resmi saudara saudara berhak menyandang predikat atau gelar Ahli Madya Keperawatan. Dengan predikat atau gelar yang saudara sandang terkandung tanggung jawab yang amat besar namun mulia. Maka dari itu, pada kesempatan yang baik ini saya minta kepada saudara saudara agar senantiasa berupaya meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang kesehatan.

Dan pada kesempatan ini saya juga menucapkan selamat kepada keluarga besar Akper Kesdam IX/Udayana atas keberhasilannya mendidik tenaga kesehatan, yang kita harapkan nantinya dapat bersama sama mengatasi masalah kesehatan masyarakat Bali.

Hadir pada acara Wisuda Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Akper Kesdam IX/Udayana Tahun Akademik 2012/2013 : Para Pejabat jajaran Kodam IX/Udayana, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Dirut RSUP Sanglah Denpasar, Koordinator Kopertis Wilayah Bali Nusra, Ketua Perwakilan Yayasan Wahana Bhakti Kharya Husada Bali, Direktur Bank BNI KCU Renon, Ketua/Kepala Institusi Pendidikan Kesehatan se Provinsi Bali, Direktur/Kepala Rumah Sakit lahan praktik dan praktik magang Akper Kesdam IX/Udayana dan para orang tua/pendamping Wisudawan /Wisudawati dan seluruh tamu undangan. (MMC IX/Udayana)

Danrem 163/WSA melepas peserta Jasera yang digelar RRI

Danrem 163/WSA kolonel inf i nyoman Cantiyasa bersama sama dengan Pejabat Wali Kota Denpasar Drs AA Gede Griya MH dan Kepala Stsiun RRI Made Ardika sh.mm melepas peserta Jasera Jalan Sehat radio dalam rangka rangkaian HUT 70 RRI Minggu (6/7) di kantor RRI jln Hayamwuruk Denpasar.

Ratusan Prajurit PNS Kodam IX/Udayana ikut serta memeriahkan Jasera jalan sehat radio yang merupakan rangkaian kegiatan menyambut HUT ke 70 RRI. Kegiatan jasera ini di ikuti dari berbagai kalangan berbaur dengan masyarakat Denpasar. Jasera kali ini mengambil rute jln Hayamwuruk, jalan Jayagiri, jln Raya Renon, jln Drupadi dan kembali ke Hayamwuruk dengan menempuh jarak 5 km.

Pada kesempatan tersebut danrem 163/WSA menyampaikan bahwa sangat bangga melihat semangat para peserta Jasera yang digelar oleh RRI kali ini, Danrem bangga rangkaian jalan sehat radio juga menggelar lomba menggambar yang melibatkan para tunas tunas bangsa, danrem meyakini dengan sering diadakanya kompotisi maka akan menanamkan semangat untuk menang dalam mengisi kehidupannya nanti Tegas Danrem. Selanjutnya danrem mengharapkan RRI selalu menjadi lembaga penyiaran sebagai corong dan mendidik anak anak Bangsa.

Peserta setelah melaksanakan kegiatan jalan santai dihibur dengan pergelaran musik dan lagu serta berbagsi hadiah disiapkan untuk pengundian kupon jasrra, seperyi hadiah utama sepeda motor dan hadiah hadiah hiburan lainnya. (MMC IX/Udayana)

Korem 161/WS membantu warga mengatasi kesulitan air bersih

Komandan Detasemen Perbekalan dan Angkutan Korem 161/Wira Sakti Letkol Cba Adrianus Gatot beserta anggota Kamis (03/09/15) membntu warga mengatasi kesulitan air bersih dengan membagikan air bersih kepada masyarakat di Kota Kupang.

Kemarau panjang yang melanda kota Kupang akhir-akhir ini telah membawa dampak penurunan debit air disejumlah sumber mata air di kota Kupang dan kabupaten Kupang.Distribusi air dari PDAM kota Kupang maupun PDAM Tirta Lontar kabupaten Kupang menjadi terhambat sehingga warga kesulitan untuk mendapatkan air.Karena itu, Detasemen Perbekalan dan Angkutan Korem 161/WS memberikan perhatian masyarakat khususnya desa Oelomin, kec. Nekamese kab. Kupang berupa pembagian air bersih pada dua lokasi yakni di RT. 04/RW 03 sereta RT. 06/RW 04.

Terfina Ola, warga desa Oelomin saatmenerima bantuan air bersih kepada Koran Victory News mengatakan sangat terbantu dengan adanya perhatian dari TNI AD berupa pendistribusian air bersih. “Pada bulan Agustus merupakan masa yang sulit bagi kami dalam mendapatkan air bersih, bahkan kami hanya mengandalkan air sumur sebagai sumber air dengan kedalaman mencapai 30 meter dan sebagian besar sumur kami mulai mengalami kekerinagn,” jelasnya. Warga lainnya Lazarus Bilaut menambahkan, sulitnya air di wilayah tempat tinggalnya karena tekstur tanah yang kering dan tidak mampu menyimpan cadangan air tanah, sehingga banyak sumur yang mengering akibat kemarau panjang. Bahkan untuk mendapatkan air, warga terpaksa harus menempuh jarak dua kilo meter di embung dengankedalaman 12 meter. Jika dioptimalkan, embung tersebut dapat membantu masyarakat dalam mengatasi kesulitan air bersih selama musim kemarau panjang. Jika tidak, tambahnya, untuk kebutuhan konsumsi air bersih masyarakat harus membeli air bersih dari tangki air yang penggunaannya bisa selama satu minggu. “Kami harus membeli air tangki dengan harga Rp 70.000 denganukuran 5000 liter yang hanya bisa dipergunakan selama satu minggu,” jelasnya.

Komandan Detasemen Perbekalan dan Angkutan Korem 161/Wira Sakti Letkol Cba Adrianus Gatot dilokasi pembagian air mengatakan, pembagian air bersih ini merupakan bentuk perhatian dari TNI AD kepada masyarakat yang membutuhkan air sehingga bisa meringankan beban yang merasa kesulitan dalam memperoleh air bersih.“Kami sifatnya hanya membantu masyarakat secara swadaya dan air ini dibagikan secara gratis bagi warga yang membutuhkannya,” demikian dikatakan Danden Bekang.Danden Bekang juga menambahkan bahwa dalam melaksanakan kegiatan tersebut, pihaknya menjalin koordinasi dengan Koramil, Kodim dan Babinsa setempat sebagai pembina teritorial, sedangkan Bekang sifatnya hanya membantu saja.“Alasan memilih desa Oelomin, karena menurut pantauan kami masyarakat desa tersebut sangat susah dalam memperolah air bersih,” kata Danden Bekang.Selanjutnya untuk kedepan Bekang akan terus melaksanakan kegiatan serupa kepada masyarakat yang membutuhkan akan ketersediaan air bersih. Dalam sistem pendistirbusian, sesuai pantauan media (VN) air bersih yang didistribusikan ke masyarakat, selain diisikan langsung kedalam bak penampung, masyarakat juga berbondong-bondong menyerbu tangki air dari Bekang dengan membawa berbagai perlengkapan angkut air seperti ember, jerigen bahkan ada yang membawa drum. (MMC IX/Udayana)