SELAMAT DATANG DI BLOG MOBILE MEDIA CENTER UNTUK MENGIKUTI BERITA TERBARU TENTANG KODAM IX/UDAYANA DAN BALI NUSRA

Sabtu, 21 November 2015

Kapsul Waktu 2085 Mampir di Kodim 1605/Belu

Kodim 1605/Belu melaksanakan serah terima Kapsul Waktu 2085 yang tiba pada Hari Kamis 20 Nopember 2015 pukul 08.20 Wita bertempat di Ruang Koridor Makodim 1605/Belu.

Serah terima ini dilakukan oleh Kasdim 1605/Belu, Mayor Inf I Ketut Switrajaya yang mewakili Dandim 1605/Belu kepada Ketua Team Ekpedisi Kapsul 2085 Widi Supit. Kapsul tersebut berisikan tujuh harapan serta pesan-pesan yang dirumuskan oleh pemangku kepentingan di Kabupaten Belu, NTT.

Adapun tujuh harapan dan rumusan tersebut antara lain, pertama, Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI, Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika adalah harga mati. Kedua, Indonesia yang makin cerdas, damai dan sejahtera. Ketiga, mendambakan pemimpin yang lahir dari rakyat, untuk rakyat untuk mempersatukan NKRI. Keempat, Belu sebagai daerah perbatasan menjadi model pembangunan martabat bangsa yang makin maju dan sejahtera. Kelima, terwujudnya free trade zone di kawasan Timor Barat. Keenam, terwujudnya jalur lalu lintas yang lancar sepanjang Timor Barat yang menghubungkan Mota'ain dengan Tablolong. Ketujuh, terwujudnya Bandara Internasional A.A. Bere Talo dan Pelabuhan Laut Internasional Atapupu di Kawasan Pasifik Selatan.

Serah terima Kapsul Waktu ini disaksikan oleh Penjabat Bupati Belu yang diwakili oleh Asisten Dua, yang mewakili Kapolres Belu, Pimpinan SKPD, tokoh agama dan tokoh masyarakat Kabupaten Belu.

Acara serah terima berjalan dengan baik dan lancar dilanjutkan dengan acara pelepasan Ekpedisi Kapsul oleh Kasdim 1605/Belu menuju rute yang telah ditentukan sehingga akhirnya sampai pada wilayah Indonesia paling timur yaitu Papua Irian Jaya.

Panen Raya Padi Varietas Jenis Inpari 24 di Wilayah Kodim 1626/Bangli

Koramil 1626-03/Tembuku bersama instansi terkait dan Poktan Subak Bambang Let melaksanakan panen raya GP-PTT Padi Inhibrida Non Kawasan Tahun Angaran 2015 dengan varietas padi jenis Inpari 24, Jumat (20/11) di Subak Bambang Let, Desa Bambang, Kec. Tembuku, Kab. Bangli.

Panen raya yang dilaksanakan pada lahan seluas 50 Ha tersebut dapat dihasilkan panen Ubinan 5,60 kg, gabah kering panen 89,60 Kw/Ha dan gabah kering giling 77,073 Kw/Ha.

Dalam kesempatan tersebut Danramil 1626-03/Tembuku Kapten Inf Sutamar menerangkan, dalam meningkatkan pertanian di Desa Bangbang Tembuku Bangli tidak terlepas dari semangat dan kegigihan para Petani serta dibantu oleh Babinsa Desa Bangbang Koramil 1626-03/Tembuku yang terus ikut memberikan semangat, motivasi dan dorongan kepada masyarakat baik mulai dari awal, pelaksanaan sosialisasi sampai dengan pelaksanaan panen. Keikutsertaan Babinsa dilapangan dalam membantu program pertanian tersebut dirasakan sangat membantu dan sudah berjalan dengan maksimal.

Hadir dalam kgiatan tersebut : Danramil 1626-03/Tembuku (Kapten Inf Sutamar),staf Produksi P3. Kab. Bangli (IB. Swabrata), PPL Desa Bambang (Wayan sukawidana), Kepala UPTD P3 Kec. Tembuku (Wayan Sudirma),Sekdes Desa Bambang (I Made Sumiarta), Kelian Subak Bambang Let (Dewa Putu Kaler), Babinsa Desa Bambang (Kopka Wenten) dan Kelompok Subak Bambang Let. ± 50 orang.

Korem 161/WS Adalah Korem Pertama Disinggahi Tim Ekpsedisi Kapsul Waktu 2015-2085

Kasiter Korem 161/WS, Kolonel Kav Edward Sitorus mewakili Danream 161/WS pada acara penerimaan dan sekaligus pelepasan Tim Ekspedisi Kapsul Waktu 2015-2085, Sabtu (21/11) bertempat di Lapangan Apel Makorem 161/WS, Kupang.

Kapsul Waktu 2085 ini tiba di Makorem pukul 03.00 Wita Sabtu dini hari. Setelah sempat istirahat di Makorem selama beberapa jam Tim Kapsul Waktu ini sekitar pukul 08.00 Wita diacarakan dalam suatu apel bersama antara anggota Makorem dan Balak Aju Jajaran dengan Tim Panitia Ekspedisi untuk melepas Kapsul Waktu ini melanjutkan rute perjalanan yang sudah ditentukan. Yang mana perjalanannya sudah diawali dari Kota Sabang, Aceh dan saat ini berada di Kupang NTT. Perjalanan dari Kapsul Waktu ini akan berakhir di Kota Merauke, Papua.

Dalam sambutannya Kasiter, Kolonel Kav Edward Sitorus mengatakan pelaksanaan ekpsedisi Kapsul Waktu yang rute perjalannya diawali di Sabang dan berakhir di Merauke dimaksudkan untuk menjaring mimpi atau harapan dari setiap masyarakat Indonesia yang merupakan representasi dari keinginan masyarakat yang ada di setiap provinsi di Indonesia.

Mimpi ataupun harapan dari masyarakat Indonesia ini akan diwujudkan dalam kurun waktu 70 Tahun yaitu dari Tahun 2015 sampai Tahun 2085. 

Selanjutnya Kasiter mengucapkan terima kasih kepada Tim Ekspedisi Kapsul Waktu ini sudah berkenan hadir di wilayah Korem 161WS, sekaligus mendoakan semoga kegiatan ini berhasil sesuai tujuan yang diinginkan.

Sementara itu Ketua Tim Ekspedisi Kapsul Waktu 2015-2085, Widi Supit mengatakan, bahwa tugas mulia ini dilakukan atas petunjuk dari Presiden RI, Ir. Joko Widodo untuk mengumpulkan segala mimpi dan harapan dari masyarakat Indonesia.

Menurutnya saat ini telah terkumpul 23 Kapsul yang berisikan masing-masing 7 butir mimpi atau harapan dari masyarakat di setiap provinsi. NTT adalah provinsi ke 24 yang disinggahi yang lebih istimewanya lagi Korem 161/WS adalah Korem pertama yang disinggahi selama melakukan perjalanan dari Ujung Barat Indonesia.

Komitmen dari kegiatan ini adalah untuk menunjukkan tidak hanya kepada masyarakat Indonesia tetapi kepada dunia internasional melalui suatu pemecahan rekor dimana Tim Ekspedisi Kapsul Waktu akan menempuh jarak sejauh 30.500 Kilometer, kemudian melihat keterlibatan atau partisipasi masyarakat, proses pengumpulan mimpi atau harapan tersebut dari Sabang sampai Merauke.

Ditambahkan juga tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai suatu harapan bahwa kita Bangsa Indonesia bisa hidup dalam suatu jalinan atau bingkai NKRI walaupun kita berbeda dalam hal suku, agama, bahasa, adat istiadat serta kebudayaan. Kemudian dengan kegiatan ini semua akan terkoneksi dalam sebuah cita-cita dimana NKRI adalah harga mati.

Yang lebih penting lagi adalah untuk menggelorakan semangat Revolusi Mental seperti apa yang sudah dicanangkan oleh Presiden RI sebagai suatu integritas dimana kegiatan ini tidak menggunakan uang negara. Kemudian sebagai simbul kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas serta pada akhirnya mampu menggalang semangat kegotongroyongan dengan masyarakat sehingga tidak ada beban yang terasa berat, pungkasnya.

Kegiatan ini juga diisi dengan kuis interaktif yang dipandu oleh salah seorang panitia dengan maksud untuk mendapatkan masukan dari para anggota TNI sebagai suatu bentuk harapan atau mimpi yang ingin diwujudkan demi kemajuan dan kesejahteraan Bangsa Indonesia.

Rangkaian kegiatan di Makorem diakhiri dengan dilepasnya Tim Ekspedisi Kapsul Waktu ini yang dilakukan secara bersamaan oleh Kasiter dan Kasi Intel Korem 161/WS untuk melanjutkan perjalanan mengelilingi jalan-jalan Protokol Kota Kupang sampai pada malam harinya akan dibacakan ikrar yang direncanakan bertempat di Taman Budaya Kota Kupang.

Jumat, 20 November 2015

Babinsa Kodim 1608/Bima Bagikan Bibit Padi

Babinsa Koramil 1608-04/Woha Kodim 1608/Bima membantu petugas PPL membagikan bibit padi varietas Ciherang sebanyak 1250 kg kepada Poktan Amahasa dan Poktan Laloa, Kamis (19/11) di Desa Tonggondoa, Kec. Palibelo, Kab. Bima. 

Bibit padi Ciherang yang diserahkan oleh petugas KUPT sebanyak 1250 kg tersebut diterima langsung oleh Ketua Poktan Amahasa, Bapak Alek dan Ketua Poktan Laloa, Bapak Juhri yang didampingi oleh Babinsa dan petugas PPL. 

Pembagian bibit padi tersebut diharapkan dapat membantu mengurangi pengeluaran anggaran bagi petani khususnya Poktan Amahasa dan Poktan Laloa yang berada di Desa Tonggondoa Kec. Palibelo Kab. Bima, mengingat di musim penghujan ini para petani akan memasuki musim tanam, dengan demikian nantinya diharapkan hasil panen para petani dapat lebih meningkat dan program swasembada pangan diwilayah NTB dapat terwujud.

Kodim 1621/TTS Laksanakan Latbakjatri TW. IV

Kodim 1621/TTS melaksanakan latihan menembak senjata ringan atau Latbakjatri Tri Wulan IV Tahun Anggaran 2015, Rabu (18/11) bertempat di Lapangan Tembak Nonohanis, Desa Oenlasi, Kecamatan Mollo Selatan, TTS, NTT.

Pasiops Kodim 1621/TTS, Kapten Inf Jemi selaku Komandan Latihan mengatakan, latihan menembak senjata ringan TW IV TA 2015 ini merupakan latihan program dengan tujuan untuk memelihara kemampuan dan meningkatkan profesionalisme prajurit dalam hal menembak.

Latihan menembak ini diikuti oleh para Perwira, Bintara dan Tamtama dengan menggunakan senjata laras panjang jenis SS 1, M 16 dan senjata pendek jenis pistol P 1. Menurutnya latihan ini rutin dilaksanakan setiap tri wulan dengan tujuan untuk meningkatkan skill setiap prajurit utamanya mahir untuk menggunakan senjata sesuai pegangangan masing-masing. Di samping itu ini juga menjadi tuntutan dari jati diri keempat TNI untuk menjadi tentara profesional yang mahir menggawangi alat peralatan yang dimiliki.

Kamis, 19 November 2015

Kasrem 161/WS Tutup Latihan Penanggulangan Bencana Alam

Kasrem 161/WS, Kolonel Inf Adrianus Suryo Agung Nugroho mewakili Danrem 161/WS, menutup pelaksanaan Latihan Penanggulangan Bencana Alam Korem 161/WS yang digelar selama sembilan hari dari tanggal 11 sampai dengan 19 Nopember 2015, bertempat di Pantai Pasir Panjang, Oesapa, Kupang, NTT.

Pada kesempatan ini Kasrem membacakan amanat Danrem 161/WS, Brigjen TNI Heri Wiranto, S.E.,M.M., yang mengatakan bahwa tujuan dilaksanakannya latihan penanggulangan bencana alam ini adalah untuk meningkatkan kemampuan pemahaman prosedur hubungan komandan dan staf dalam pelaksanaan operasi bantuan penanggulangan bencana alam, penanganan pengungsi serta pemberian bantuan kemanusiaan.

Untuk itu segala materi yang sudah dilatihkan agar benar-benar dipahamkan oleh seluruh peserta latihan sehingga nantinya akan memiliki kesiapsiagaan baik secara personel maupun peralatan guna mendukung kelancaran pelaksanaan operasi bantuan penanggulangan bencana alam.

Danrem 161/WS menekankan bahwa segala materi yang dilatihkan baik prosedur hubungan komandan dan staf maupun pengendalian operasi hendaknya terus dipelihara, ditingkatkan serta dikembangkan dengan penuh inovatif dan kreatif sesuai realita yang dihadapi bila terjadi bencana alam.

Sebagaimana diketahui kegiatan latihan ini melibatkan 375 orang personel yang terdiri dari unsur TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Basarnas dan PMI yang selama sembilan hari telah mengikuti latihan baik yang bersifat drill teknis maupun drill taktis yang berakhir dengan dilaksanakannya simulasi di Pantai Pasir Panjang ini. Dalam skenarionya digambarkan, bahwa pantai di Kupang ini sedang menghadapi bahaya banjir laut yang disebut Tsunami, dimana air laut secara tiba-tiba pasang masuk ke wilayah daratan yang menimbulkan kepanikan bagi masyarakat sampai terjadinya korban baik manusia maupun materiil. Menghadapi kondisi inilah dibutuhkan kesigapan dan kesiapsiagaan personel TNI dalam hal ini Korem 161/WS bersama instansi terkait seperti BPBD, Basarnas, PMI, Pemda, Kepolisian ataupun unsur lainnya untuk secara bahu-membahu dan terintegrasi dalam melakukan tahapan-tahapan menghadapi bencana tersebut. Seperti melakukan evakuasi, penyelamatan, pengobatan, termasuk pengungsian dan rehabilitasi korban.

Dikatakan juga, bahwa ke depan dibutuhkan koordinasi antara Korem 161/WS dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah agar kegiatan latihan seperti ini dapat dianggarkan sehingga apabila melibatkan masyarakat maka akan membutuhkan dukungan logistik lebih besar. Harapannya dengan melibatkan seluruh instansi secara bersamaan untuk melakukan latihan seperti ini maka latihan akan dapat diskenariokan mendekati pada situasi dan kondisi yang sebenarnya. Ditambahkan Kasrem dan perlu diingat bahwa bencana itu tidak pernah bisa diprediksi tetapi tiba-tiba terjadi, itulah yang perlu kita waspadai dan antisipasi yang salah satunya dengan melaksanakan latihan penanggulangan bencana alam seperti ini.

Kodim 1606/Lobar Gelar Rapat Upsus Pajale

Kodim 1606/Lobar melalui Danramil 1606-02/Tanjung Kapten Inf Sugondo bersama Kadistan Kab. Lombok Utara, Asisten II KLU, Ka Babeluh KLU, Ka UPTD KLU melaksanakan rapat koordinasi mengenai evaluasi Upsus, Rabu (18/11) di Kantor DPPKKP Kabupaten Lombok Utara.

Rakor program Upsus pajale yang dilaksanakan di Kantor DPPKKP yang berada di Dusun lekong Kec. Tanjung Kab. KLU tersebut dalam rangka mensukseskan swasembada pangan yang merupakan program pemerintah ini oleh Danramil 1606-02/Tanjung, Kadistan Kab. Lombok Utara, Asisten II KLU, Ka Babeluh KLU dan Ka UPTD KLU, membahas mengenai evaluasi Upsus. 

Kegiatan rapat ini nantinya diharapkan dapat memberikan solusi khususnya dalam meningkatkan produksivitas padi, dengan demikian usaha dalam meningkatkan swasembada pangan khususnya untuk wilayah Kab. KLU akan berhasil apalagi dengan adanya kerjasama yang baik antar instansi dan para petani maka upaya dalam peningkatan swasembada pangan yang merupakan program pemerintah tentu akan terwujud.

Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat, Koramil 1608-06/Wawo Buka Lahan Pertanian

Koramil 1608-06/Wawo membantu masyarakat Desa Sambori membuka lahan pertanian untuk dapat memenuhi target 20 H sawah di seluruh Kab. Bima, Rabu (18/11) di wilayah Kareko, Desa Sambori, Kec. Lambitu, Kab. Bima.

Dalam rangka meningkatkan hasil pertanian yang ada di wilayah Bima dan untuk mensukseskan program swasembada pangan, Babinsa Koramil 1608-06/Wawo membantu masyarakat Desa Sambori melaksanakan pembukaan lahan pertanian untuk dapat memenuhi target 20 H sawah di seluruh Kab. Bima. Selain itu, pembukaan lahan ini juga bertujuan untuk mengubah lahan kosong menjadi lahan pertanian yang produktif, dengan harapan hasil pertanian yang ada di wilayah Bima kedepan dapat lebih ditingkatkan. 

Kegiatan pembukaan lahan ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi masyarakat setempat, karena lahan yang selama ini kosong dan hanya ditumbuhi rumput dan tanaman liar, dengan adanya pembukaan lahan ini masyarakat dapat menanaminya dengan berbagai tanaman pertanian seperti Pajale.

Koramil 1604-10/Batakte Bantu Warga Buat Jamban

Koramil 1604-10/Batakte melaksanakan serbuan teritorial melalui kegiatan Karya Bhakti pembuatan jamban bagi warga yang tidak mampu selama empat hari dari tanggal 15 sampai dengan 18 Nopember 2015, Rabu (18/11) di wilayah Kelurahan Batakte, Kecamatan Kupang Barat, Kupang, NTT.

Danramil 1604-10/Batakte, Kapten Inf Tanuri mengatakan satuannya memerintahkan beberapa anggota Koramil untuk terlibat langsung dalam pembuatan jamban ini. Dan berdasarkan data yang ada, saat ini, kita sedang membantu 4 kepala keluarga yang memang tergolong warga tidak mampu dan layak untuk mendapatkan bantuan ini.

Menurutnya selama ini ke 4 keluarga tersebut harus menumpang di WC tetangga bila harus buang hajat. Dengan adanya kegiatan yang di lakukan oleh Koramil 1604-10/Batakte, warga yang tidak mampu. ini, merasa senang saat ini mereka memiliki jamban atau WC sendiri, serta dengan adanya kegiatan Karya Bhakti diharapkan semakin terwujud kemanunggalan TNI dengan rakyat, utamanya untuk mengatasi kesulitan yang masyarakat hadapi.

Rabu, 18 November 2015

Kodim 1608/Bima Temukan Amunisi dan Bom Tabung Pelontar

Dandim 1608/Bima yang diwakili Pasi Inteldim 1608/Bima Kapten Inf Junaid menerima peluru dan bom tabung pelontar yang ditemukan oleh 2 orang nelayan asal Desa Sangiang Kec. Wera Kab. Bima, Rabu (18/11) di Kantor Pos Koramil 1608-06/Wera. 

Sekitar pukul 16.30 Wita dua orang nelayan atas nama saudara Ansa dan saudara Saleh menemukan peluru sebanyak 704 Butir dengan kaliber 12,5 MM dan 4 buah Bom Pelontar dengan panjang sekitar 20 cm di perairan laut Sangiang Kec. Wera Kab. Bima pada kedalaman 3 Meter oleh. 

Setelah menemukan peluru dan bom pelontar tersebut kedua nelayan itu kemudian menyerahkan temuannya kepada Serka Idris yang merupakan Babinsa Desa setempat, kemudian hasil penemuan itu dibawa ke Pos Ramil 1608-06/Wera dan diserahkan kepada Pasi Intel Kodim 1608/Bima. Dari hasil penemuan tersebut Pasi Intel Kodim 1608/Bima langsung menindaklanjuti dan mengerahkan para Babinsa serta masyarakat untuk melakukan penyisiran dan pencarian kembali, hal ini dilakukan sebagai upaya kemungkinan jika masih ada munisi dan bom pelontar yang tersisa disekitaran wilayah tersebut.

Korem 162/WB Telah Rampung Membangun Rumah Veteran Umi Sifa

Korem 162/WB melalui program bedah rumah bagi para Veteran yang berada di wilayah NTB telah menyelesaikan salah satu rumah Veteran Umi Sifa, Rabu (17/11) yang berada di Desa Nggembe Kec. Bolo.

Mengingat betapa pentingnya tempat tinggal atau rumah bagi kita, untuk itu sebagai ungkapan terimakasih kepada para Veteran yang ada di wilayah NTB Korem 162/WB mengadakan program bedah rumah bagi para Veteran yang mana rumah atau tempat tinggalnya sudah tidak layak huni. Program bedah rumah yang telah dilaksanakan mulai dari awal bulan Nopember tersebut , saat ini beberapa rumah telah rampung dikerjakan dan sudah dapat ditempati kembali, salah satunya rumah Veteran Umi Sifa yang berada di Desa Nggembe Kec. Bolo. 

Dengan adanya program bedah rumah yang dilaksanakan oleh Korem 162/WB diharapkan dapat bermanfaat khususnya bagi para veteran yang ada di wilayah NTB, sehingga di usia senja para Veteran bisa menikmakti rumah yang layak dan sehat.

Kodim 1621/TTS Laksanakan Kegiatan P4GN


Kodim 1621/TTS melaksanakan kegiatan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba atau P4GN, Selasa (17/11), bertempat di Garasi Makodim 161/TTS, Soe, NTT.

Pada kegiatan ini menghadirkan pembawa materi dari Kabiddit Narkoba Polda NTT, AKBP Albert Neno, S.H., yang intinya menyampaikan tentang jenis-jenis Narkoba itu sendiri, dampak atau bahaya penggunaan Narkoba bagi kesehatan, kejiwaan, kehidupan sosial dan ekonomi.

Ditambahkan juga, bahwa siapapun bermain-main dengan barang haram ini maka akan berhadapan dengan konsekuensi hukum yang harus dihadapi baik itu produsen, pengedar maupun penggunanya. Mulai dari tingkat rehabilitasi, hukuman penjara sampai pada hukuman mati sebagai hukuman yang terberat. Demikian dalam Undang-Undan RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika menyiratkan berkaitan sanksi yang dapat dikenakan bagi pelakunya.

Menurutnya, upaya terbaik dilakukan untuk menghindarkan diri dari dunia Narkoba adalah dengan membentengi dan memperkuat diri dan keluarga untuk tidak terpengaruh oleh barang ini, termasuk berpartisipasi memantau lingkungan di sekitar kita dan di masyarakat terhadap kemungkinan adanya praktek pembuatan, peredaran dan penggunaan Narkoba tersebut.

Sementara itu Kodim 1621/TTS selaku tuan rumah penyelenggara kegiatan ini, Dandim 1621/TTS yang pada kesempatan ini diwakili oleh Kasdim, Mayor Arm Wahyu mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kehadiran Kabiddit Narkoba Polda NTT beserta Staf yang sudah berkenan hadir untuk memberikan wawasan dan pencerahan tentang bagaimana bahaya Narkoba tersebut.

Acara yang berlangsung interaktif dengan adanya beberapa pertanyaan dari peserta ini dihadiri oleh para Perwira Staf Kodim 1621/TTS, Para Danramil, PNS dan juga Ibu-ibu Persit KCK Makodim 1621/TTS.

Mentan : Panen Raya di Lembor, Manggarai Barat

Menteri Pertanian RI, Andi Amram Sulaiman bersama Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, Kasdam IX/Udayana, Brigjen TNI Hadi Kusnan, Dirjen Tanaman Pangan, Hasil Sembiring, Kasrem 161/WS, Kolonel Inf Adrianus Suryo Agung Nugroho dan beberapa pejabat lainnya menghadiri Panen Raya Padi Jenis Hibrida 9, Selasa (17/11) di Persawahan Desa Siru, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.

Pada kesempatan ini Mentan RI, mendengarkan berbagai masukan apa yang menjadi harapan dan keinginan para petani di wilayah NTT. Selanjutnya Mentan RI mengatakan, pemerintah telah mendukung peningkatan alokasi anggaran pertanian di Provinsi NTT dari Rp 300 Milyar menjadi Rp 1 Triliun. Ini sebuah jumlah yang fantastis, untuk itu Mentan berharap agar dana ini dimanfaatkan sebaik-baiknya dan dapat dimanfaatkan tepat sasaran dan membawa kesejahteraan bagi para petani.

Tidak hanya masalah dukungan dana, Menteri Pertanian RI juga menjanjikan untuk memberikan bantuan pompa air sejumlah 20 unit untuk mendukung petani yang lahannya mengalami kekeringan akibat musim kemarau panjang. Ada juga bantuan lainnya untuk mendukung suksesnya swasembada pangan berupa bantuan Alsintan hand tractor, benih padi bagi petani dan program pertanian lainnya, dengan harapan petani di NTT dapat mandiri. Mentan juga menyampaikan bahwa NTT mendapatkan kuota 30.000 Hektar sawah yang diberikan oleh Departemen Pertanian RI. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi Provinsi NTT untuk menyiapkan lahannya.

Sementara Gubernur NTT, Frans Lebu Raya mengapresiasi apa yang telah diprogramkan oleh pemerintah dalam mendorong pertanian di Provinsi NTT, seraya mengucap syukur pada Tuhan Yang Maha Esa dimana dengan panen raya seluas 3.453 Hektar ini, mampu untuk menghasilkan 10,4 Ton per Hektarnya, dengan harapan kebutuhan pangan masyarakat akan terpenuhi.

Acara panen raya ini ditandai dengan panen secara simbolis yang dilakukan oleh Mentan RI, Gubernur NTT, Kasdam IX/Udayana, Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian dan tamu undangan lainnya.

Selasa, 17 November 2015

Yonif 742/SWY Gelar Latihan Posko II

Kasrem 162/WB Letkol Inf Arman Dahlan bertindak sebagai Komandan Latihan Posko II Tahun 2015 yang digelar oleh Yonif 742/SWY, Selasa (17/11) di Makoyonif 742/SWY.

Untuk meningkatkan kemampuan dan hubungan Komandan dan Staf dalam merencanakan serta melaksanakan suatu kegiatan tugas operasi sehingga terwujudnya keterpaduan, kerjasama dan koordinasi dalam mengambil keputusan yang tepat, maka Yonif 742/SWY kembali menggelar Latihan Posko II Tahun 2015. Kegiatan Latihan Posko II yang dilaksanakan kali ini, tidak hanya bertempat di Makoyonif 742/SWY saja namun juga nantinya akan dilaksanakan di tiga wilayah desa yang ada di Kab. Loteng diantaranya Desa Banyu Urip, Desa Mangkung dan Desa Kateng Kec. Pujut Kab. Loteng. 

Dengan adanya kegaitan latihan ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi prajurit Yonif 742/SWY dalam pelaksanaan tugas untuk bertindak dan mengambil suatu keputusan yang cepat, tepat, sesuai prosedur dan dengan hasil yang maksimal.

Babinsa Desa Doridungga Bantu PPL Bagikan Bibit Padi


Babinsa Koramil 1608-05/Donggo membantu petugas PPL membagikan bibit padi kepada Poktan Desa Doridungga, Senin (16/11) di Desa Doridungga, Kec. Donggo, Kab. Bima. 


Pengawasan dan pendistribusian bibit padi yang dilaksanakan oleh Babinsa Koramil 1608-05/Donggo bersama petugas PPL ini dimaksudkan agar bibit yang dibagikan sebanyak 665 sak tersebut benar-benar tepat sasaran, sehingga para petani tidak merasa kesulitan serta tidak perlu mengeluarkan biaya yang lebih untuk memperoleh bibit yang akan mereka tanam nantinya. 


Dengan adanya kegiatan pembagian bibit oleh PPL yang dibantu Babinsa ini, diharapkan nantinya tidak ada lagi oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab menyelewengkan bibit maupun pupuk bersubsidi, dengan demikian kegiatan pertanian khususnya yang ada di Desa Doridungga, Kec. Donggo, Kab. Bima dapat berjalan dengan baik dan program pemerintah dalam meningkatkan swasembada pangan dapat terwujud.

Anggota Koramil 1624-03/Lembata Periksa Distribusi Pupuk Upsus

Anggota Koramil 1624-03/Lembata, Serda Hengki dan Koptu Aloysius bersama Tim Pemeriksa Dinas Pertanian Kabupaten Lembata melakukan pemeriksaan dan pendistribusian pupuk program upaya khusus, Senin (16/11) di Pelabuhan Lewoleba, NTT.

Pemeriksaan yang dilakukan oleh Tim dari Dinas Pertanian Kabupaten Lembata bersama aparat TNI Koramil 1624-03/Lembata dimaksudkan untuk mengecek jumlah pupuk tersebut secara pasti dan kemudian akan terdistribusikan tepat pada sasarannya.

Pupuk yang akan didistribusikan bagi para kelompok tani di beberapa kecamatan di Kabupaten Lembata berjumlah 90 Ton lebih, yang akan digunakan untuk mendukung program upaya khusus pertanian di wilayah kabupaten tersebut.

Menurut Babinsa, Serda Hengki pendistribusian pupuk Upsus ini akan dialokasikan untuk beberapa kecamatan di Kabupaten Lembata antara lain, Kecamatan Ile Ape sebanyak 11,5 Ton, Kecamatan Ile Ape Timur 10 Ton, Kecamatan Nubatukan 29 Ton, Kecamatan Lebatukan 11,5 Ton, Kecamatan Atadei 12,5 Ton dan Kecamatan Wulandoni 20 Ton.

Dengan telah tersedianya pupuk program Upsus ini, diharapkan untuk dapat mendukung program pertanian utamanya untuk memelihara kesenimbungan tanaman padi yang pada akhirnya akan memberikan hasil yang baik bagi para petani dimana target panen yang optimal akan tercapai.

Senin, 16 November 2015

Korem 162/Wb Gelar Rakor Monitoring Serapan Anggaran Pendampingan TNI AD

Korem 162/WB menggelar rapat monitoring realisasi serapan anggaran pendampingan TNI AD, Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) dan kegiatan prasarana dan sarana Pertanian Kementerian RI, Senin (16/11) di Aula Sudirman Korem 162/WB, Mataram.

Kegiatan rapat tersebut dipimpin oleh Kasrem 162/WB Letkol Inf Arman Dahlan dan dihadiri oleh Ketua Tim Upsus Prov. NTB Bapak Yandri, Bapak Kolonel Inf Pujo Harianto, Bapak Krisna (Staf Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian RI), Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Prov. NTB, Kepala Bakorluh Prov. NTB, Kepala Dinas Pertanian Kab/Kota, Kepala BP3K Kab./Kota dan Kasdim jajaran Korem 162/WB ini diharapkan dapat memberi solusi mengenai Realisai Penyerapan Anggaran Pendampingan TNI AD. 

Selain membahas mengenai realisasi serapan anggaran dalam pertemuan tersebut juga dilaksanakan kegiatan sosialisasi mengenai Asuransi Usaha Tani Padi oleh Tim Dari Kementan RI yaitu Bapak Krisna yang merupakan Staf Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian RI dan Kolonel Inf Pujo Herianto ini diharapkan nantinya dapat memberikan pemahaman kepada petani mengenai Asuransi Usaha Tani Padi yang merupakan program pemerintah. Mengingat program AUTP ini memiliki banyak manfaat bagi para petani, untuk itu setelah kegiatan rapat ini diharapkan para pendamping khususnya dari TNI AD dapat memberikan pengertian mengenai AUTP dan mengajak para petani untuk ikut Asuransi Usaha Tani Padi.

Korem 161/WS Mendapat Sosialisasi UU No 25 Tahun 2014 Tentang Hukum Disiplin Militer

Personel Militer Makorem 161/WS termasuk PNS dan anggota Persit mendapatkan pencerahan hukum yang disampaikan oleh Tim Penyuluhan Hukum Kumdam IX/Udayana yang dipimpin oleh Kakumdam IX/Udayana, Kolonel Chk Kiswari, S.H., dan didampingi oleh Kapten Chk M.L. Nainggolan, S.H., Senin (16/11), bertempat di Aula Makorem 161/WS.

Pada kesempatan acara penyuluhan ini, Kakumdam IX/Udayana menyampaikan kepada seluruh prajurit, PNS dan Ibu-ibu Persit yang hadir tentang pentingnya pemahaman terhadap hukum secara baik serta bagi siapapun keluarga besar TNI tidak perlu ragu untuk menanyakan permasalahan hukum yang dihadapi kepada pejabat hukum yang ada di satuan, seperti pada tingkat Korem ada Pakumrem yang mempunyai kapasitas untuk memberikan gambaran dan pertimbangan hukum secara baik. Sehingga bila ada permasalahan yang dihadapi harus diselesaikan secara hukum maka akan mengikuti prosedur yang benar, serta memungkinkan pejabat hukum yang ada untuk menjadi pendamping atau penasehat hukumnya.

Sementara itu, Kapten Chk M. L. Nainggolan, S.H., secara khusus menjelaskan dan mensosialisasikan Undang-Undang No 25 Tahun 2014 tentang Hukum Disiplin Militer yang baru yang berlaku bagi prajurit militer sebagai pengganti dari Undang-Undang No 26 Tahun 1997 tentang Hukum Disiplin Prajurit ABRI yang sudah tidak sesuai dengan perkembangan Tentara Nasional Indonesia saat ini.

Dijelaskan oleh Kapten Chk M.L. Nainggolan, S.H., tentang hal-hal yang berkaitan UU No 25 Tahun 2014 yang diantaranya berisikan ketentuan umum, tujuan dan fungsinya, ruang lingkup berlakunya hukum disiplin militer, pelanggaran hukum disiplin militer dan jenisnya, penyelesaian pelanggaran hukum disiplin militer dan beberapa ketentuan lainnya yang termuat dalam undang-undang terbaru ini.

Sebagaimana diketahui UU No 25 Tahun 2014 tentang Hukum Disiplin Militer ini disahkan pada tanggal 14 Oktober 2014 oleh Presiden RI, Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono, dan diundangkan oleh Menkumham RI dalam lembaran negara RI Tahun 2014 nomor 257, terdiri atas 13 Bab dan 62 Pasal, bertujuan untuk mewujudkan pembianaan organisasi, pembinaan personel, pembinaan dan peningkatan disiplin militer dengan memperhatikan kemanfaatan dan keadilan serta berfungsi sebagai sarana menciptakan kepastian hukum dan perlindungan hukum bagi militer termasuk mencegah penyalahgunaan wewenang Ankum dan menegakkan tata kehidupan bagi setiap militer dalam menunaikan tugas dan kewajibannya.

Koramil 1620-03/Kopang Gelar Acara Kemah Bhakti dan Penghijauan

Koramil 1620-03/Kopang mengajak Persatuan Wartawan Lombok Tengah dan masyarakat Desa Aik Bual melaksanakan kegiatan perkemahan dan penghijauan di daerah hutan lindung, Minggu (15/11) di Desa Aik Bual, Kec. Kopang, Kab. Loteng. 

Kegiatan Perkemahan yang dilaksanakan dari tanggal 14 sampai dengan 15 Nopember 2015 ini, selain bertujuan untuk menjaga tali silaturrahim antara aparat Koramil dengan para wartawan dan seluruh lapisan masyarakat yang ada di wilayah Kopang, juga bertujuan untuk mengajak masyarakat menjaga kelestarian hutan dengan cara melaksanakan kegiatan penghijauan. Selanjutnya dalam acara penutupan Danramil 1620-03/Kopang juga memberikan bantuan kepada masyarakat berupa pakaian layak pakai dan beasiswa kepada SDN Aik Bual yang ada di desa tersebut. Pemberian Batuan tersebut diserahkan langsung oleh Daranmil 1620-03/Kopang, Kapten Inf Syaiful kepada masyarakat yang diwakili oleh Kepala Desa Aik Bual Bapak Zulkarnaen.

Kegiatan yang dilaksanakan ini diharapkan dapat menjaga kebersamaan antar aparat TNI dengan seluruh komponen masyarakat, serta diharapkan masyarakat dapat menyadari betapa pentingnya menjaga kelestarian alam yang ada disekitar kita, guna kelangsungan hidup anak dan cucu kita dimasa yang akan datang. Dalam acara tersebut dihadiri juga Ketua DPR Kab. Loteng, Asisten 1 Kab. Loteng dan Kapolsek Kopang.

Danramil Dan Babinsa Kodim 1606/Lobar Terima Sosialisasi Asuransi Usaha Tani Padi

Para Danramil dan Babinsa jajaran Kodim 1606/Lobar menerima sosialisasi Asuransi Usaha Tani Padi yang disampaikan oleh Dirjen PSP Kementerian Pertanian dan PT. Jasindo, Sabtu (14/11) di Aula Kodim 1606/Lobar.

Sosialisasi Asuransi Usaha Tani Padi yang diberikan kepada Para Danramil dan Babinsa jajaran Kodim 1606/Lobar tersebut yang disampaikan oleh tim dari pusat dimaksudkan, agar para Danramil dan Babinsa nantinya dapat memberi pemahaman dan pengertian kepada para petani yang ada diwilayah binaannya mengenai pentingnya Asuransi Usaha Tani Padi dan diharapkan para petani yang ada di wilayah NTB khususnya di Kab. Lobar adanya motivasi untuk ikut dalam program Asuransi Usaha Tani Padi ini, untuk dapat dijadikan sebagai langkah antasipasi saat mengalami gagal panen sehingga para petani tidak terlalu mengalami kerugian.

Tim pusat yang menyampaikan sosialisasi Asuransi Usaha Tani Padi tersebut, terdiri dari : Tim Suad yang dipimpin oleh Kolonel Inf Raymond Tri M, Dirjen PSP Kementerian Pertanian dan PT. Jasindo.

Minggu, 15 November 2015

Danrem 161/WS Berharap Banyak Putra Daerah Yang Diterima

Danrem 161/WS, Brigjen TNI Heri Wiranto, S.E.,M.M., memimpin pelaksanaan sidang pemilihan tingkat pusat penerimaan Tamtama Prajurit Karier TNI AD gelombang II Tahun Anggaran 2015, Sabtu (14/11), bertempat di Aula Makorem 161/ Wira Sakti, Kupang, NTT.

Kegiatan sidang ini merupakan puncak dari proses seleksi yang telah dilaksanakan panitia dalam kurun waktu sebulan, mulai dari pendaftaran calon, tahap seleksi awal, kemudian sidang parade Sub Panda wilayah NTT dan sampai akhirnya sidang pemilihan tingkat pusat untuk Sub Panitia Pusat Korem 161/WS yang dilakukan oleh panitia pusat dari Jakarta.

Menurut Danrem 161/WS, Brigjen TNI Heri Wiranto, S.E., M.M., pada kegiatan ini Panitia Pusat yang berjumlah 13 orang melaksanakan seleksi yang lebih detail bagi semua calon yang saat ini masih tersisa 135 orang. Materi yang diseleksi berdasarkan data dari masing-masing calon berkaitan dengan administrasi, kesehatan, jasmani dan juga psikologi. Kriteria ini yang dicocokan oleh panitia yang harus dipenuhi oleh para calon Prajurit Tamtama dan selanjutnya mereka akan dinyatakan lulus. Kemudian juga jumlah yang diambil adalah berdasarkan kuota yang ditentukan oleh pusat yang dialokasikan bagi Sub Panda Korem 161/WS.

Pada kesempatan ini Danrem 161/WS berharap agar banyak putra daerah asal NTT yang akan diterima sebagai calon Prajurit Tamtama pada periode kali ini, sekaligus nantinya setelah berdinas mereka akan dapat mengabdi kepada daerahnya dengan pertimbangan mereka ini yang paham dengan wilayahnya, termasuk paham akan antropologi budaya dan adat istiadat daerahnya.

Mereka yang dinyatakan lulus dan diterima selanjutnya akan diberangkatkan ke Kodam IX/Udayana untuk melaksanakan pendidikan pertama pembentukan Tamtama PK gelombang II Tahun Anggaran 2015 yang bertempat di Rindam IX/Udayana.

Tim seleksi pusat yang hadir pada acara sidang ini antara lain, Brigjen TNI Heri Wiranto, S.E.,M.M., Kolonel Ckm dr. Dwi Bambang Ari, Kolonel Inf Maryulis, S.H., Kolonel Inf Mahanom, Kolonel Ckm dr. Eko P., Letkol Cku Hery Haerudin, Letkol Inf Suyanto, Mayor Caj Abba, Mayor Ckm (K) dr. Lidwina, Mayor Inf Edison Pasaribu, Mayor Chb (K) Ardiani, Kapten Inf Ali W., dan Kapten Caj Hilman.