SELAMAT DATANG DI BLOG MOBILE MEDIA CENTER UNTUK MENGIKUTI BERITA TERBARU TENTANG KODAM IX/UDAYANA DAN BALI NUSRA

Sabtu, 12 Desember 2015

Korem 162/WB Gelar Rapat Pemantauan Luas Tanam dan Percepatan

Korem 162/WB menggelar rapat pemantauan luas tanam dan percepatan tanam periode Oktober 2015 sampai dengan Maret 2016, Jumat (11/12) di ruang rapat Makorem 162/WB.

Kegiatan rapat ini dihadiri oleh Ketua Tim Wil Prov. NTB Sekretaris BKP Kementan I, Pendamping dari Mabes TNI AD Kolonel Inf Sofyan Chandra, Kadis Pertanian Prov. NTB, Dandim se Pulau Lombok dan Kasiter Korem 162/WB. 

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan program kerjasama dalam mendukung peningkatan produksi Pajale diwilayah NTB dapat terus berjalan dengan baik, dan dengan melalui program perbaikan jaringan irigasi serta sarana pendukung lainnya diharapkan dapat membantu para petani dalam meningkatkan hasil produksi Pajale sehingga dapat memenuhi dan meningkatkan produksi pangan diwilayah NTB.

Korem 162/WB Gelar Istighosah Dan Do’a Bersama

Korem 162/WB menggelar acara do’a bersama dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika ke-70 Tahun 2015, Jumat (11/12) di Makorem 162/WB, Mataram.

Kegiatan do’a bersama yang dilaksanakan Korem 162/WB diikuti oleh seluruh anggota jajaran Korem 162/WB dan untuk umat Muslim setelah pelaksanaan Sholat Jum’at bersama dilanjutkan dengan Sholat Istoghosah yang bertempat di Masjid As-Syuahda Gebang, sedangkan untuk umat Hindu melaksanakan do’a bersama bertempat di Pura Pasupati Gebang dan untuk umat Nasrani melaksanakan kegiatan do’a bersama yang bertempat di aulaYonif 742/SWY. 

Kegiatan ini merupakan salah satu wujud syukur sekaligus berdo’a agar segala bentuk kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika ke-70 Tahun 2015 ini dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar, sehingga hasil yang diharapkan dalam setiap pelaksanaan kegiatan seperti Donor Darah, Operasi Bibir
Sumbing, Sunatan Massal, makan pelecing, gosok gigi bersama dan penghijauan serta kegiatan lainnya hingga pada kegiatan upacara parade dapat berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan serta dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat khususnya masyarakat NTB.

Danrem 161/WS Buka Pelatihan Bela Negara Undana

Danrem 161/WS Brigjen TNI Heri Wiranto, S.E., M.M., membuka pelatihan Bela Negara Universitas Nusa Cendana, Jumat (11/12) di Mako Brigif 21/Komodo, Naebonat Kupang.

Pelatihan bela negara Universitas Nusa Cendana ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan antara Rektor Universitas Nusa Cendana dengan Korem 161/WS beberapa waktu lalu yang disampaikan langsung oleh Rektor Undana Prof Fred Benu kepada Danrem 161/WS saat acara silahturahmi di Rektorat Undana.

Pihak Undana siap untuk mengerahkan 600 orang mahasiswanya untuk mengikuti pelatihan bela negara ini. Tapi untuk gelombang pertama ini baru diikuti 150 an mahasiswa.

Dalam sambutannya, Danrem 161/WS mengatakan dengan kondisi saat ini dimana kemajuan dunia sangat pesat kemudian adanya berbagai perkembangan issue internasional, regional, nasional maupun daerah seperti masalah radikalisme, ketegangan kawasan, perbatasan antar negara, separatis dan issue lainnya setidaknya membawa pengaruh kepada kebidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang mungkin saja bisa mengikis rasa nasionalisme kebangsaan kita.

Untuk itulah maka Danrem 161/WS memandang penting pelatihan bela negara ini untuk semua kalangan masyarakat, termasuk mahasiswa yang merupakan kaum intelek, idealis dan generasi muda harapan bangsa. Nasionalisme, patriotisme, bela negara, cinta tanah air merupakan hal yang patut ditanamkan pada diri setiap warga negara Indonesia, sehingga akhirnya tertanam kecintaan dan kebanggaan kepada bangsanya.

Rangkaian kegiatan pelatihan bela negara ini diawali dengan penjemputan kepada peserta di pintu utama Mako Brigif 21/Komodo oleh anggota Mabrigif sebagai bentuk ucapan selamat datang serta menggugah mental dan semangat peserta.

Para peserta tampak antusias terhadap pengalaman baru yang mereka dapatkan hari ini, semuanya diatur kata salah satu peserta. Kami disambut, kondisi kesehatan kami juga dicek, untuk meyakinkan kami benar-benar siap untuk mengikuti kegiatan ini.

Sementara Rektor Undana Prof. Fred Benu yang didampingi oleh Pembantu Rektor II Prof. Mangadas L. Gaul dan Pembantu Rektor III Prof Simon Oak pada upacara pembukaan pelatihan bela negara ini, menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Korem 161/WS, kegiatan ini dapat berlangsung, semoga nantinya dapat berkelanjutan.

Selesai upacara pembukaan dilanjutkan pemberian materi oleh Danrem 161/WS tentang wawasan kebangsaan, dimana Danrem menggambarkan tentang kondisi Bangsa Indonesia sebagai negara yang luas dan besar serta memiliki kekayaan alam yang berlimpah yang menjadi rebutan negara-negara lain untuk memilikinya. Ini harus menjadi perhatian kita semua. Danrem juga menggambarkan tentang permasalahan yang sering dihadapi generasi muda seperti kenakalan remaja, Narkoba termasuk seringnya terjadi tawuran antar pelajar maupun antar mahasiswa. Masalah perbatasan juga disampaikan oleh Danrem yang saat sekarang mulai dibenahi, ditata, dibangun sehingga perbatasan negara kita benar-benar menjadi pintu terdepan atau etalase negara ini. Maka peran generasi muda sangat dibutuhkan termasuk peran para mahasiswa untuk berpartisipasi dalam mewujudkan bangsa ini lebih baik dan lebih maju.

Acara pembekalan oleh Danrem ini mendapatkan perhatian antusias dari mahasiswa diselingi dengan beberapa pertanyaan kritis yang disampaikan oleh beberapa peserta.

Hadir juga pada kegiatan ini Danbrigif 21/Komodo Kolonel Inf Parwito selaku tuan rumah, Kasiter Korem 161/WS Kolonel Edward Sitorus, Para Kasi Brigif dan Perwira lainnya.

Jumat, 11 Desember 2015

HMPI dan BMN Tingkat Provinsi Bali Tahun 2015 Dilaksanakan di Bangli

Kasdam IX/Udayana menghadiri upacara Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) tingkat Provinsi Bali yang dibuka oleh Gubernur Bali, Jumat (11/12) di Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.

Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) tingkat Provinsi Bali yang dirangkaikan dengan HUT Korpri ke 44, Hari Ibu yang ke 87 dan Gerakan PerempuanTanam dan Pelihara Pohon Tahun 2015 serta Hari Juang Kartika TNI AD, dengan tema “Ayo kerja menanam dan pelihara pohon untuk hidup dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik “ ini diikuti oleh 1.000 orang dan akan dilaksanakan sampai dengan tanggal 1 Pebruari 2016. Adapun jenis pohon yg ditanam yaitu : Ampupu dan Puspa sebanyak 4.000 (1.000 pohon ditanam di hutan kawasan Batur dan 3.000 pohon diserahkan kepada masyarakat untuk ditanam sendiri). 

Hadir pada acara tersebut Gubernur Bali, Kasdam IX/Udayana, Ketua DPRD Prov. Bali, Pejabat Bupati Bangli, Kepala Kejaksaan Bali, Aster Kasdam IX/Udayana, Dirsabhara Polda Bali, Ketua Pengadilan Tinggi Denpasar, Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua DPRD Kab. Bangli, Kasrem 163/WSA dan tamu undangan lainnya serta masyarakat Kintamani.

Rangkaian Hari Ibu Laksanakan Peremajaan Terumbu Karang

Sesmen Pemberdayaan Perempuan bersama Danrem 161/WS dan Para Pejabat yang ada di Prov. NTT menghadiri acara yang digelar oleh organisasi perempuan atau wanita yang tergabung dalam Kowani melaksanakan peremajaan terumbu karang, dengan menanam bibitan baru terumbu karang dalam rangka memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional dan Hari Ibu Tahun 2015, Jumat (11/12) di Lantamal VII Kupang.

Kegiatan yang bertemakan "Aksi Perempuan Selamatkan Terumbu Karang" ini melibatkan Ketua Umum Kowani Pusat, Sesmen Pemberdayaan Perempuan, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Ibu dan Anak (BPPPIA) Provinsi NTT, Ketua Dharma Pertiwi Daerah NTT, Ketua Persit KCK, Jalesnastri, Pia Ardiagarini, Bhayangkari Polda NTT dan banyak lagi tokoh lainnya dari beberapa organisasi perempuan di Kupang.

Pada kesempatan ini ratusan ibu-ibu yang tergabung dalam berbagai organisasi perempuan baik instansi sipil maupun militer menyaksikan dan mempraktekan secara langsung proses peremajaan terumbu karang tersebut. Dengan dipandu oleh seorang instruktur, ibu-ibu berkesempatan mempraktekan pembuatan Substrak yaitu suatu media dari coran beton dan besi atau logam yang berbentuk segi empat. Media ini yang digunakan untuk menempatkan bibitan terumbu karang yang sudah diikat atau dirangkai sedemikian rupa pada Substrak tersebut. Setelah selesai diikat atau dirangkai dalam Substrak ini maka terumbu karang tersebut siap ditanam di dasar laut.

Seperti disampaikan oleh Ketua Umum Kowani, kegiatan ini sepenuhnya untuk memberdayakan kemampuan kaum ibu atau perempuan. Hal ini bisa dilihat pada semua rangkaian praktek yang dilakukan mulai dari membuat Substrak sampai terumbu karang tersebut siap ditanam dilakukan oleh ibu-ibu. Hebatnya lagi saat penanaman di dasar laut, juga dilakukan oleh ibu-ibu sendiri. Harapanya terumbu karang ini akan tumbuh dengan baik pada lingkungan yang layak yang setelah tumbuh akan menjadi tempat hidupnya ikan. Kemudian ikan yang hidup sehat tersebut akan menjadi konsumsi berprotein bagi manusia.

Seluruh rangkaian kegiatan ini diakhiri dengan ramah tamah yang bertempat di Aula Lantamal VII Kupang yang juga dihadiri oleh Sesmen Pemberdayaan Perempuan Bapak Wahyu Hartomo, Danrem 161/WS Brigjen TNI Heri Wiranto, S.E.,M.M., Danlantamal VII Kupang Brigjen TNI (Mar) Siswoyo Hari Santoso, Kapolda NTT Brigjen Pol Endang Sunjaya dan beberapa undangan lainnya yang mengapresiasi penuh inisiatif dan kegiatan yang dilakukan oleh ibu-ibu ini. Selamat menyongsong Hari Ibu.

Ziarah Rombongan Hari Juang Kartika 2015 di NTT

Korem 161/WS melaksanakan Ziarah Rombongan dalam rangka peringatan Hari Juang Kartika 2015, Kamis (10/12) di Taman Makam Pahlawan Dharma Loka Kupang.

Danrem 161/WS Brijen TNI Heri Wiranto bertindak selaku pimpinan dalam ziarah rombongan ini. Acara diawali dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan, mengeningkan cipta dan diakhiri dengan peletakan karangan bunga dan tabur bunga. 

Kegiatan Ziarah Rombongan yang dilaksanakan sebagai rangkaian memperingati Hari Juang Kartika 2015 dimaksudkan sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan pendahulu kita sekaligus dimaksudkan untuk menggugah semangat patriotisme dan nasionalisme kebangsaan dengan mentauladani apa yang telah diperjuangkan para pahlawan untuk mendirikan negara ini, selanjutnya kewajiban bagi kita semua untuk menjaga keselamatan dan kesinambungan bangsa dan negara tercinta ini.

Kegiatan Ziarah Rombongan ini dihadiri oleh Danrem 161/WS, Kasrem, Para Kasi Korem, Danbrigif 21/Komodo, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 161, Dandim 1604/Kupang, Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS TNI AD segarnisun Kupang.

Kamis, 10 Desember 2015

Kodim 1615/Lotim Gelar Apel Danramil Dan Babinsa

Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T., M.Si., membuka kegiatan Apel Danramil dan Babinsa se wilayah Lombok Timur, Kamis (10/12) di Aula Makodim 1615/Lotim.

Kegiatan Apel Danramil dan Babinsa se wilayah Lombok Timur yang dibuka oleh Danrem 162/WB tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman dan mengasah kemampuan para Danramil dan Babinsa dalam mendukung tugas pokoknya sebagai aparat kewilayahan dalam rangka membantu aparat pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Sebagai Danramil dan Babinsa yang merupakan ujung tombak dilapangan harus memiliki kemampuan dan ilmu pengetahuan agar dalam melaksanakan tugasnya dapat berjalan dengan baik dan sukses. Berkaitan dengan hal tersebut sebagai Komandan Korem 162/WB, Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T., M.Si., yang bertanggung jawab penuh di wilayah NTB memandang perlu untuk menggelar Apel Danramil dan Babinsa di Kodim 1615/Lotim untuk memberikan arahan dan pengetahuan dalam rangka mendukung tugasnya.

Komandan Korem 162/WB, Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T., M.Si., dalam arahannya menyampaikan, Danramil dan Babinsa merupakan motor dalam setiap kegiatan diwilayahnya dan dalam mendukung pemerintah daerah setempat sehingga perlu disiplin, semangat, kerja keras dan kemauan yang tinggi dengan demikian Danramil dan Babinsa harus mampu dan bisa menjadi contoh dan pelopor dalam setiap melaksanakan tugasnya. Dengan demikian kehadiran Danramil dan Babinsa sangat dibutuhkan dan dirindukan rakyat, sehingga tujuan dan tugas pokok TNI dapat tercapai dengan baik.

Asrama Tentara Kuanino Difoging

Denkesyah 09.04.01 Kupang melaksanakan kegiatan foging atau pengasapan, Kamis (10/12) di seputaran Asrama Tentara (Asten) Kuanino, Kupang.

Menurut Dandenkesyah 09.04.01 Kupang, Letkol Ckm Prabowo Effendi, kegiatan pengasapan atau foging ini dilakukan untuk mencegah berkembang biaknya berbagai jenis nyamuk, utamanya nyamuk Aedes Aegepty yang merupakan penyebab terjadinya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Ditambahkannya, perubahan musim dari kemarau memasuki musim hujan adalah saat yang tepat bagi nyamuk untuk terjadinya siklus berkembang biak dengan memanfaatkan genangan air atau pada tempat-tempat dimana air hujan bisa tertampung. Ciri-ciri nyamuk Aedes Aegepty antara lain : badan kecil, warna hitam dengan bintik-bintik putih. Hidup di dalam dan di sekitar rumah, menggigit menghisap darah pada siang hari. Senang hinggap pada pakaian yang bergantungan dalam kamar. Bersarang dan bertelur di genangan air jernih di dalam dan di sekitar rumah bukan di got atau comberan. 

Di dalam rumah seperti di bak mandi, tampayan, vas bunga, tempat minum burung, perangkap semut dan lain-lain. Di luar rumah sperti pada drum, tangki penampungan air, kaleng bekas, ban bekas, botol pecah, potongan bambu, tempurung kelapa, dan lain-lain.

Dandenkesyah mengajak seluruh penghuni asrama untuk peduli pada lingkungan dengan menerapkan metode M 3 yaitu Menguras, Menimbun dan Menutup. Kita harus peduli pada anak dan keluarga, karena apabila nyamuk jenis Aedes Aegepty ini sudah berkeliaran maka nyamuk ini akan melakukan gigitan di siang hari antara pukul sepuluh sampai dengan pukul empat belas.

Pengasapan atau foging hanya bersifat sesaat, sementara yang lebih utama adalah kepedulian kita untuk menjaga lingkungan masing-masing, agar jangan sampai terjangkit DBD.

Danramil Dan Babinsa Kawal Distribusi Pupuk

Danramil dan Babinsa Jajaran Kodim 1624/Flores Timur melaksanakan pengawalan dan pendampingan distribusi pupuk dari Dinas Pertanian Kabupaten Flores Timur ke beberapa kelompok tani, Rabu (9/12) di wilayah Flores Timur. 

Seperti yang dilaksanakan oleh Danramil 1624-06/Boru dan Babinsa Kecamatan Titehena Serda Edward Addan dan Serda Abdul Maad, saat mengawal dan mendampingi distribusi Pupuk jenid NPK sebanyak 7 Ton untuk 4 Kelompok Tani penerima jaringan irigasi teknis atau JIT. Keempat Poktan tersebut adalah, Poktan Daun Kayu Leba sebanyak 1.600 kilogram, Poktan Sinar Wai Beta sebanyak 1.150 kilogram, Poktan Laga Duli sebanyak 1.500 kilogram, Poktan Torang Jo sebanyak 2.750 kilogram.

Di tempat terpisah Babinsa Kecamatan Wulanggitang Serda Niko dan Serda Samsudin melaksanakan pengawalan dan pendampingan distribusi Pupuk NPK sebanyak 13,25 Ton untuk 4 Kelompok Tani penerima JIT di wilayah Kecamatan Wulanggitang antara lain, Poktan Luur Dolor sebanyak 2.000 kilogram, Pokta Epu Taan Tou sebanyak 5.250 kilogram, Poktan Ribu Lieun sebanyak 4.000 kilogram, Poktan Opun Pain sebanyak 2.000 kilogram.

Dengan dilakukan pengawalan dan pendampingan oleh Para Babinsa diharapkan distribusi pupuk ini berjalan lancar dan dipastikan sampai kepada seluruh Poktan yang selanjutnya dimanfaatkan secara optimal oleh para petani dalam mengolah lahan persawahannya.

Kodim 1613/Sumba Barat Intensifkan Tanam Pajale

Kodim 1613/Sumba Barat mengintesifkan penanaman padi, jagung dan kedelai, seperti yang dilaksanakan oleh beberapa jajaran satuannya, Senin (7/12) di Sumba Barat. 

Penanaman padi jagung dan kedelai ini dilaksanakan secara serentak di wilayah Koramil 1613-02/Laratama tepatnya di lahan persawahan Desa Luakoba, Kecamatan Wewewa Barat di lahan seluas 2 Hektar dilaksanakan penanaman jenis Padi Situ Bagendit.

Di wilayah Koramil 1613-03/Kodi, dilaksanakan penanaman jenis Padi Gogo Wangi dan Jagung Hibrida di lahan persawahan Desa Wailangira, Kecamatan Kodi Balagha di lahan seluas 1 Hektar.

Wilayah Koramil 1613-04/Walakaka menanam jenis Jagung Hibrida di lahan persawahan Desa Kabukarudi, Kecamatan Lamboya di lahan seluas 1 Hektar.

Tidak ketinggalan Koramil 1613-05/Katikutana juga melaksanakan penanaman palawija jenis kedelai di lahan persawahan Desa Dameka, Kecamatan Katikutana Selatan di lahn seluas 0,5 Hektar.

Menurut Kasdim 1613/Sumba Barat, Mayor Inf Kasim yang hadir pada kegiatan ini mengatakan, bahwa dalam kegiatan penanaman Pajale serentak ini melibatkan masyarakat petani yang tergabung dalam Poktan di masing-masing wilayah binaan, unsur TNI yaitu para Babinsa yang tidak lelah memberikan pengawalan dan pendampingan bersama petugas PPL dan Manteri Tani agar semua yang sudah dikerjakan akan memberikan hasil panen yang maksimal nantinya.

Rabu, 09 Desember 2015

Danrem 161/WS Sebagai Pemateri Dalam Seminar HKSN

Danrem 161/WS Brigjen TNI Heri Wiranto, S.E.,M.M., mewakili Pangdam IX/Udayana menjadi salah satu pemateri pada kegiatan Seminar Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional, Selasa (8/12) bertempat di Aula El Tari Kupang.

Seminar yang bertemakan “Ayo Kerja Bersama Membangun Indonesia Sejahtera”, dihadiri oleh Dirjen Kepahlawanan, Keperintisan dan Kesetiakawanan Kementian Sosial RI Drs. Andi Anindito, M.Si., dan berbagai kalangan, seperti Mahasiswa, Pelajar, Pegawai Negeri Sipil, Militer, Tokoh Agama dan peserta lainnya. Dibuka oleh Wakil Gubernur NTT, Benny Alexander Litelnoni yang dalam sambutannya mengatakan penghargaan terhadap pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial RI dalam memberikan perhatian kepada Provinsi Nusa Tenggara Timur yang masih mempunyai kepekaan dan kepedulian sosial dalam kehidupan bermasyarakat sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Wagub berharap dengan dilaksanakannya seminar ini akan menambah wawasan dan cara berpikir kita semua untuk membangun kepedulian dan solidaritas sosial kita dalam segala profesi yang kita miliki.

Sementara Danrem 161/WS sebagai pemateri pertama dihadapan para peserta seminar menjelaskan tentang Wawasan Kebangsaan dan Strategi Pertahanan Lintas Batas. Di awal pemaparannya, Danrem memberikan gambaran tentang wilayah geografis Indonesia yang terbentang dari Sabang sampai Merauke, kemudian kekayaan alam yang dimiliki oleh Indonesia yang begitu berlimpah menjadi rebutan bagi negara-negara maju di dunia. Dijelaskan juga tentang perkembangan issue global, regional, nasional maupun wilayah. Untuk saat ini issue ancaman kelompok radikal ISIS menjadi perhatian semua negara di dunia, konflik regional Laut Cina Selatan, Semenanjung Korea, Timur Tengah juga tidak bisa dikesampingkan, belum lagi masalah-masalah nasional dan wilayah yang dapat mengganggu stabilitas dan keamanan nasional akibat pengaruh dari issue global tersebut.

Danrem juga menyoroti tentang perilaku generasi muda saat ini, seperti pelajar terlibat tawuran, mahasiswa berkelahi antar Fakultas dan antar Universitas serta terlibat permasalahan lain seperti kenakalan remaja dan Narkoba. Ini membutuhkan perhatian dan kepedulian kita semua sebagai warga bangsa agar generasi muda tidak terjerumus kepada hal-hal yang negatif.
Digambarkan juga tren perang yang terjadi saat ini yang disebut dengan Proxy War atau perang proxy dimana perang tidak lagi berhadap-hadapan antara dua negara atau secara konvensional tetapi sudah memanfaatkan pihak-pihak ketiga yang dapat memanfaatkan sendi-sendi ideologi, sosial budaya atau ekonomi untuk mengganggu keamanan suatu negara yang dapat bermuara pada terjadinya disintegrasi pada negara bersangkutan.

Terkait masalah perbatasan, Danrem menjelaskan bahwa Negara Indonesia yang luas ini secara teritori laut berbatasan dengan sepuluh negara dan secara teritori daratan berbatasan dengan tiga negara. Banyak permasalahan tentang batas negara yang harus diselesaikan baik secara diplomasi atau secara hukum untuk mendapatkan suatu kepastian sehingga nantinya tidak menjadi sengketa yang berkepanjangan.

Dengan negara kita berbatasan laut dan daratan maka banyak juga ancaman yang terjadi baik yang dilakukan oleh aktor negara seperti, agresi, konflik perbatasan, pelanggaran kedaulatan, aktifitas intelijen asing ataupun oleh aktor non negara seperti penyelundupan, pencurian sumber daya alam dan perompakan.

Menghadapi kondisi ini kita perlu meningkatkan kewaspadaan, kepedulian kita untuk menjaga kedaulatan negara dengan sebaik-baiknya, termasuk bagi wilayah perbatasan bagaimana kita membangun dan memberdayakan wilayah perbatasan dengan masyarakatnya sehingga pada akhirnya perbatasan negara kita mampu menjadi gerbang terdepan yang dapat menunjukkan cermin dan jati diri negara yang sesungguhnya.

Pemateri lain, Dirjen Kepahlawanan, Keperintisan dan Kesetiakawanan, Drs. Andi Hanindito, M.Si., membawakan materi tentang “Revolusi Mental Karakter Bangsa Dalam Perspektif Kesetiakawanan Sosial”, menjelaskan Kesetiakawanan sosial dalam konteks kesejahteraan sosial dimaknai sebagai proses sosial yang dilakukan oleh setiap individu/ kelompok/masyarakat untuk peduli, berbagi dan toleransi.

Menurutnya kesetiakawanan sosial dapat dipandang dari perspektif filosofis, psikologis, sosiologis dan antropologis. Filosofis, kesetiakawanan sosial mengandung makna “tat twam asi” : aku adalah engkau dan engkau adalah aku, mengisyaratkan bagaimanakah istilah “aku dan kami” menjadi kita semua. Psikologis, kesetiakawanan sosial mengandung makna sebagai pola pikir, sikap dan perilaku pro sosial yang berujung pada tindakan pro sosial yaitu peka, peduli dan berbagi.

Acara yang dimoderatori oleh Staf Pengajar Universitas Nusa Cendana, Drs Thomas dihadiri oleh 300 orang berlangsung interaktif dengan adanya berbagai saran masukan dan pertanyaan dari para peserta yang hadir pada acara Seminar Hari Kesetiakawanan Sosial ini.

Kasrem 161/WS Hadiri Tahbis 10 Imam Baru Gereja Katolik

Kasrem 161/WS, Kolonel Inf Adrianus Suryo Agung Nugroho mewakili Danrem 161/WS hadir pada acara pentahbisan sepuluh Imam Baru Gereja Katolik oleh Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, Uskup Agung Antonio Guido Filipazzi, Selasa (8/12), bertempat di Taman Ziarah Yesus Maria, Oebelo, Kabupaten NTT.

Kesepuluh Diakon yang ditahbiskan tersebut terdiri dari tujuh Diakon Projo dan Tiga Diakon Kongregasi Hati Kudus Yesus dan Maria mengikuti berbagai rangkaian dari proses pelantikan untuk menjadi Imam Baru Gereja Katolik.

Menurut Uskup Agung Kupang Mgr. Pertus Turang , Pr, mengatakan adalah suatu anugrah Tuhan bagi siapa yang dipilih menjadi Imam, karena pada dasarnya mereka para Imam harus mampu memberikan pelayanan kasih bagi umatnya, untuk itu para Imam ini juga harus menyadari bahwa tugas pelayanan tersebut ada di dalam Gereja.

Para Imam Baru ini tampak sangat bersyukur dan bahagia dimana hari ini mereka sudah secara resmi menjadi Imam sebagai bentuk panggilan dari Tuhan dan mereka meyakini akan mampu menjalankan panggilan tersebut yang selanjutnya juga akan melakukan pelayanan terbaik kepada umat Katolik.

Setelah prosesi pentahbisan selesai acara dilanjutkan doa dengan harapan para Imam Baru ini dapat melaksanakan tugas pelayanan dengan sebaik mungkin.

Selasa, 08 Desember 2015

Kodim 1606/Lobar Bersama Petani Tanam Padi Serentak

Kodim 1606/Lobar bersama instansi terkait dan Poktan Desa Golong melanjutkan kegiatan penanaman padi serentak, Selasa (8/12) di Desa Golong, Kec. Narmada, NTB.

Di wilayah Kodim 1606/Lobar pada Selasa (8/12) melaksanakan kelanjutan tanam padi serentak bersama kelompok Tani Tunas Muda I, Poktan Tunas Muda II, Poktan Budi Darma, Poktan Karma Jaya I dan Poktan Karma Jaya II di Desa Golong, Kec. Narmada, NTB dengan luas areal penanaman 143 Hektar. 

Dandim 1606/Lobar Letkol Inf Djarot Suharso, S.Sos mengatakan pelaksanaan tanam padi serentak ini sendiri tidak terlepas dari wujud Mou antaran TNI AD bersama pemerintah pusat guna menuju swasembada pangan tiga tahun kedepan. Pendampingan terhadap masyarakat petani selalu dilakukan oleh pihak TNI AD di setiap Kodim termasuk di Kodim 1606/Lobar. "Kita tidak main-main dalam melaksanakan MoU ini. Dimana dari kita sendiri telah mengirimkan anggota Babinsa untuk pelatihan masalah penanaman dan pemeliharaan padi ini, agar bisa mencapai swasembada yang memang ditargetkan selama 3 tahun kedepan. 

Pelakanaan penanaman padi serentak pada kesempatan ini diawali secara simbolis oleh Dandim 1606/Lobar, Kasiterrem 162/WB Letkol Inf Drs Kusdiro, Kadistan Prov. NTB, Bappeluh Prov. NTB, Plt Bupati Lobar, Bappelu Kab. Lobar serta Poktan dan Masyarakat sekitar 200 orang.

Kasdam IX/Udayana Lepas Kontingen Bela Diri Militer (Yong Moo Do) Kodam IX/Udayana.

Kasdam IX/Udayana, Brigjen TNI Hadi Kusnan mewakili Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI M Setyo Sularso, melepas Kontingen Bela Diri Militer (Yong Moo Do ) Kodam IX/Udayana untuk mengikuti Kasad Cup ke-5 tahun 2015 Selasa (8/12) dalam suatu acara serimonial bertempat di Hall Makodam IX/Udayana.

Untuk di Indonesia Bela Diri Yong Moo Do belum sepopuler Bela Diri lainnya seperti Taekwondo, meskipun sama-sama berasal dari Korea Selatan. Yong Moo Do masuk ke Indonesia pada tahun 2002 dan menjadi beladiri wajib di lingkungan TNI Angkatan Darat sejak 2008.Seni Bela Diri Yong Moo Do ini menghandalkan ketepatan, kecepatan dan kekuatan dalam duel jarak dekat dengan menggunakan tangan kosong dan sangat menjunjung tinggi sportifitas serta memiliki jiwa patriotism yang tinggi. Yong Moo Do saat ini mulai dikenal masyarakat umum yaitu dengan berdirinya Federasi Yong Moo Do Indonesia (FYI), kemudian disosialisasikan kepada masyarakat umum di tahun 2012 dalam kegiatan roadshow ke sejumlah kota besar di Indonesia dengan memperagakan sejumlah jurus yang dilakukan oleh atlet Yong Moo Do penyandang gelar sabuk hitam.

Untuk kali ini kejuaraan Nasional Bela Diri Yong Moo Do ke-5 tahun 2015 (Kasad Cup) ini akan diikuti oleh 20 kontingen dari seluruh Kodam dan Kotama jajaran TNI-AD serta Pengurus Daerah (Pengda) Yong Moo Do diseluruh Indonesia termasuk Kontingen Kodam IX/Udayana. Tiap-tiap kontingen berjumlah 24 orang terdiri dari Official dan Pendukung 5 orang serta Atlet 19 orang (15 Pa dan 4 Pi). Dengan cabang pertandingan masing-masing Kelas perorangan Putra, Kelas perorangan Putri dan Kelas beregu Putra. Pada kesempatan tersebut Kasdam menyampaikan ucapkan selamat kepada seluruh prajurit yang mendapatkan kepercayaan untuk mewakili Kodam IX/Udayana dalam mengikuti kejuaraan BDM ( Yong Moo Do) Kasad Cup V TA 2015. Terpilihnya seluruh anggota kontingen sebagai duta Kodam IX/ Udayana tentunya merupakan suatu kebanggaan tersendiri. Kebanggaan tersebut hendaknya dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab dan tekad untuk melakukan serta mempersembahkan prestasi terbaik bagi Kodam IX/ Udayana.

Untuk itu jadikan kebanggaan ini sebagai sumber motivasi dan pembangkit semangat juang dalam setiap pertandingan yang akan diikuti karena kejuaraan Bela Diri Militer ini merupakan momen yang sangat baik untuk mengangkat citra Kodam IX/Udayana dalam even yang berskala nasional maka diharapkan para peserta benar-benar mengerahkan seluruh kemampuan yang dimiliki untuk meraih prestasi terbaik, cepat beradaptasi dengan lingkungan setempat sisa waktu yang ada dipergunakan dengan sebaik-baiknya untuk berlatih agar kondisi tetap prima sehingga moril tetap terjaga dengan baik dan tidak timbul demam panggung ketika pertandingan berlangsung, serta selalu berdo’a kepada Tuhan Yang Maha Esa agar disetiap pertandingan selalu diberikan keberhasilan, Demikian tegas Kasdam dalam mengakhiri sambutannya. 

Hadir pada kesempatan tersebut Irdam IX/Udayana, Para Asisten, Perwira Liaison, para Kabalak dan sejumlah undangan lainnya.

Tanam Padi Serentak di Wilayah Kodim 1615/Lotim

Kodim 1615/Lotim bersama instansi terkait melaksanakan penanaman padi serentak pada lahan milik Sdr. Syaiful seluas 80 Are, Senin (7/12) di Desa Aik Dewa, Kec. Pringgasela, Lotim.

Pelaksanaan penanaman padi serentak pada luas lahan yang ditanami sekitar 80 Are ini ditanamai bibit padi jenis IR 46 (Ciherang) dan dihadiri oleh Wabup Lotim Bpk Hairul Warisin, Kasdim 1615/Lotim Mayor Czi Edi Gustaman, Kadis Pertanian Bpk H. Zaini, Kabid Produksi dan Holtukultura H. Badarudin, Kabid perlindungan tanaman H. Abadi, Danramil 1615-05/Masbagik Kapten Inf Abd Hak, Ka UPP H Suhaili, Pok Tan Se-Kec Pringgasela dan undangan ± 150 org.

Setelah dilaksanakan tanam serentak dilanjutkan arahan dari Wabup Lotim kepada para petani yang intinya, bahwa peningkatan produksi tidak bisa di tawar dan untuk meningkatkan produksi tersebut ada tiga hal penting yang harus dilakukan yaitu : Pemilihan benih unggul, Pupuk berimbang yaitu pupuk Urea yang ditambahkan dengan pupuk organik sebagai pembenah tanah dan air harus betul-betul disiapkan sehingga pemerintah saat ini sedang menggalakkan perbaikan parit supaya air tidak bocor kemana-mana dan pengadaan irigasi baru dari pemerintah.

Bhaksos Sumbing Bibir Dan Langit-Langit Hari Juang Kartika 2015

TNI AD melaksanakan Bhakti Sosial Operasi Sumbing Bibir dan Langit-Langit di seluruh wilayah Indonesia termasuk yang dilaksanakan di wilayah Korem 161/WS dari tanggal 7 sampai dengan 8 Desember 2015, bertempat di Rumah Sakit Siloam Kupang. Kegiatan Bhaksos ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika Tahun 2015.

Kegiatan Bhaksos ini merupakan kerjasama antara TNI AD dalam hal ini Korem 161/WS dengan pihak RS. Siloam, Yayasan Smile Train dan juga Tim dokter yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Indonesia.

Danrem 161/WS, Brigjen TNI Heri Wiranto, S.E., M.M., dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung kegiatan ini, sekaligus mengatakan bahwa hari ini adalah hari spesial yang patut kita syukuri dengan dapat dilaksanakan Bhakti Sosial Operasi Sumbing Bibir dan Langit-Langit kepada warga masyarakat NTT. 

Danrem juga menyampaikan, bahwa dalam rangka Hari Juang Kartika TNI AD Tahun 2015, TNI AD banyak melakukan kegiatan-kegiatan sosial yang salah satunya adalah kegiatan Bhakti Sosial Sumbing Bibir dan Langit-Langit yang seluruh Indonesia ditargetkan dapat menangani 7.000 pasien. Pelayanan Bhakti Sosial ini juga dilaksanakan secara gratis yang diharapkan mampu menyentuh kebutuhan masyarakat yang kurang mampu. Dengan waktu dua hari untuk wilayah NTT ditargetkan 20 sampai 30 pasien dapat ditangani oleh Tim Medis dengan harapan semua berjalan lancar dan mampu memberikan nilai lain bagi pasien bersangkutan setelah dioperasi.

Seperti dikatakan dr. Ruth dari pihak Yayasan Smile Train bahwa penderita sumbing bibir dan langit-langit akan mengalami permasalahan dalam pernapasan, makan serta kendala psikologis dengan lingkungannya. Untuk itu yayasan Smile Train konsen terhadap kegiatan ini, serta berterima kasih bisa bekerjasama dengan TNI AD yang menurutnya mempunyai kemampuan menembus kendala dan kesulitan geografis untuk mendata warga masyarakat yang menderita sumbing bibir dan langit-langit.

Dia juga berharap bahwa setelah pasien dioperasi mereka akan mempunyai harapan baru bisa tersenyum menjalankan masa depannya. Karena menurut dokter ini, dengan hanya melaksanakan operasi selama 30 sampai 45 menit maka akan membawa perubahan bagi pasien seumur hidup mereka.

Hadir juga pada acara ini Kasrem 161/WS, Para Kasi Korem, Para Kabalak Aju, Pengurus Persit KCK Koorcab Rem 161/WS, Perwira yang mewakili Danlantamal VII dan Danlanud El Tari, Manajemen RS. Siloam Kupang serta pasien dan keluarganya. 

Acara diakhiri dengan peninjauan ke ruang operasi oleh Danrem dan beberapa undangan yang didampingi oleh pihak Rumah Sakit Siloam untuk melihat dari dekat proses operasi sumbing bibir dan langit-langit yang dilakukan oleh Tim Medis.

Tiga Kodim Jajaran Korem 161/WS Laksanakan Tanam Padi Serentak

Tiga Kodim Jajaran Korem 161/WS yaitu Kodim 1601/Sumba Timur, Kodim 1612/Manggarai dan Kodim 1625/Ngada melaksanakan penanaman padi serentak, Senen (7/12) di wilayah NTT.

Kodim 1601/Sumba Timur melakukan Penanaman Padi Serentak di lahan persawahan RT 04. RW 02, Kelurahan Lambanapu, Kec. Kambera, Kab. Sumba Timur. Kegiatan penanaman padi serentak ini dihadiri langsung oleh Dandim 1601/Sumba Timur, Letkol Inf Alvin Teomoda Saragih, Kadis Pertanian Sumba Timur, Danramil 1601-05/Kota, Para Babinsa, Lurah Lambanapu, Kabid pertanian, Kepala BP3K, Kepala BP4K, Mantri Tani Kecamatan Kambera, Ketua Gakpoktan Marumata dan Ketua Kelompok tani Ori Angu beserta anggota kelompoknya. 
Penanaman padi serentak ini ditandai dengan kegiatan penanaman bibit padi secara simbolis oleh para tamu undangan yang dilanjutkan oleh para anggota kelompok tani dan para Babinsa.

Di tempat terpisah, Dandim 1612/Manggarai Letkol Kav Imron memimpin pelaksanaan tanam padi serentak di Persawahan Desa Daleng, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat. Lahan persawahan yang ditanami seluas 4 Ha, yang juga dihadiri oleh Para Danramil, Babinsa, PPL dan Kelompok Tani sebanyak 40 orang.

Hal yang sama juga dilaksanakan di Kodim 1625/Ngada, di bawah pimpinan Dandim 1625/Ngada, Letkol Inf Pinsensius Manik penanaman padi serentak dilakukan di lahan persawahan Golewa Selatan. Bersama para Danramil, Babinsa, Petugas PPL dan anggota kelompok tani. 

Pelaksanaan tanam padi serentak ini sebagaimana diketahui merupakan tindak lanjut dari beberapa kesepakatan atau MoU yang dilakukan pihak Kementerian Pertanian dengan TNI AD, antara lain MoU antara Mentan RI dengan Kasad, No 01/MoU/RC 120/M/1/2015 tanggal 8 Januari 2015 tentang kerjasama dalam program pembangunan pertanian dengan mensinergikan potensi tugas, kewenangan dan program yang ada di masing-masing institusi.

Kemudian perjanjian kerjasama Dirjen PSP Kementan RI dengan Aster Kasad No 06/SR 120/B 1/01/2015, tanggal 8 Januari 2015 tentang program kerjasama dalam mendukung peningkatan padi jagung dan kedelai melalui program perbaikan jaringan irigasi dan sarana pendukungnya.

Terdapat juga Surat Mentan RI No 2361 TP. 030/M/11/2015 tentang percepatan tanam dan persiapan Sarprodi.

Dengan semua landasan yang ada maka semakin jelas peran dari TNI AD untuk membantu mensukseskan program swasembada pangan yang sudah dicanangkan pemerintah dalam waktu tiga tahun harus tercapai

Namun demikian kendala geografis dan iklim yang dialami oleh sebagian besar wilayah di Nusa Tenggara Timur menjadi hambatan pelaksanaan program tanam serentak ini. Musim kemarau yang panjang menjadi permasalahan tersendiri untuk adanya ketersediaan air dalam mengolah lahan persawahan. Sehingga banyak dari petani harus menunggu turunnya hujan ataupun kalau ada jaringan irigasi teknis, tetapi untuk saat ini petani masih melaksanakan proses pembenihan dan pengolahan lahan seperti di lahan persawahan Noebaki, Kabupaten Kupang. Sehingga musim tanam baru bisa dilaksanakan pada akhir Desember atau awal Januari tahun depan.

Danrem 161/WS Hadiri Hari Armada RI Ke 70

Danrem 161/WS, Brigjen TNI Heri Wiranto, S.E., M.M., menghadiri Hari Armada RI ke 70 Tahun 2015 yang dipimpin Danlantamal VII Kupang, Brigjen (Mar) Siswoyo Hari Santoso selaku Irup, Senin (7/12), di Lantamal VII Kupang.

Kegiatan peringatan ini dilaksanakan dengan upacara parade yang mana Danlantamal VII Kupang, Brigjen (Mar) Siswoyo Hari Santoso selaku Irup membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Ade Supanji, S.E., M.A.P., yang mengatakan kegiatan peringatan Hari Armada RI bukan hanya kegiatan serimonial semata tetapi terdapat makna mendalam untuk introspeksi dan evaluasi bagi seluruh jajaran Armada RI atas pelaksanaan tugas yang telah dipercayakan sehingga ke depan akan semakin baik.

Disampaikan juga tentang dinamika politik dan keamanan internasional maupun regional seperti eksistensi kelompok ISIS, ketegangan Laut Cina Selatan, Modernisasi Kekuatan Militer pada sengketa perbatasan antar negara, kelangkaan energi dan gangguan keamanan maritim dan keselamatan navigasi.

Sedangkan kecenderungan keamanan nasional masih diwarnai isue politik, sparatisme, pembajakan dan perampokan di laut, illegal fishing, penyeludupan dan imigran gelap serta kejahatan lintas negara yang dapat mengancam stabilitas keamanan laut dan keamanan nasional.

Berbagai dinamika yang terjadi bukanlah merupakan hambatan tetapi sebagai tantangan bagi Armada RI untuk membina dan mengembangkan diri menjadi kekuatan yang handal dan profesional.

Upacara yang berlangsung tertib tersebut diakhiri dengan pelaksanaan syukuran yang ditandai dengan pemotongan tumpeng yang dilaksanakan di Aula Lantamal VII, dimana Danrem 161/WS menyampaikan ucapan Dirgahayu Armada RI ke 70 sekaligus menyumbangkan sebuah lagu yang sudah familiar di Bumi Flobamora yaitu Gemu Fa Mire. Kita berharap semuanya dapat bersinergi dengan baik dan ke depan Armada RI akan semakin jaya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh beberapa pejabat militer, kepolisian, sipil serta seluruh warga besar Lantamal VII Kupang yang pada hari ini berbahagia memperingati Hari Armada RI ke 70 Tahun 2015.

Senin, 07 Desember 2015

Pangdam IX/Udayana Tanam Padi Di Mataram

Pangdam IX/Udayana beserta rombongan didampingi Danrem 162/WB bersama dengan Gubernur NTB, Kapolda NTB, FKPD Prov. NTB serta Poktan Jangkuk melaksanakan kegiatan tanam padi serentak, Senin (7/12) di Desa Nyangget, Kec. Cakranegara, Mataram.

Kegiatan penanaman padi secara serentak ini diselenggarakan dalam rangka mendukung peningkatan produksi Pajale diwilayah NTB khususnya di Kota Mataram. Pada kesempatan tersebut Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Setyo Sularso, S.I.P., menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Gubernur NTB serta seluruh Instansi terkait dan Poktan Jangkuk yang telah menyelenggarakan kegiatan penanaman serentak khususnya tanaman padi. Masyarakat NTB patut bersyukur karena saat ini telah memasuki musim penghujan dan dimusim penghujan seperti ini sangatlah tepat untuk memulai menanam. Seperti kita ketahui masih banyak wilayah lain di Indonesia hingga saat ini belum merasakan turunnya hujan bahkan diberapa wilayah masih dilanda kekeringan. Untuk itu dengan datangnya musim penghujan tentu akan memudahkan para petani dalam mengairi sawahnya, dengan ketekunan dan semangat para petani saya yakin hasil yang akan diperoleh nantinya pasti sesuai dengan apa yang kita harapkan, selain itu kita juga harus selalu berdo’a kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar hasil panen nantinya melimpah. 

Dengan adanya kegiatan tanam padi serentak ini, diharapkan wilayah NTB dapat memenuhi kebutuhan beras masyarakatnya dan TNI yang berasal dari rakyat akan selalu membantu rakyat khususnya para petani dalam usaha meningkatkan hasil panen, sehingga program pemerintah dalam peningkatan swasembada pangan dapat terwujud.

KM Camara Nusantara 1 Angkut Pengiriman Perdana Ternak Sapi NTT Ke Jakarta

Program Tol Laut yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo secara bertahap mulai terealisasi. Pemerintah Provinsi NTT melakukan pengiriman perdana ternak sapi dari NTT tujuan Tanjung Priok Jakarta, Minggu Malam (6/11) di Pelabuhan Tenau, Kupang, NTT.

Acara ini dihadiri langsung oleh Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, Danrem 161/WS Brigjen TNI Heri Wiranto, S.E.,M.M., Wakapolda NTT, Staf Kementerian Pertanian RI, Dirjen Sarana Perubungan Laut dan Perairan, Kepala Syahbandar Tenau Kupang dan beberapa undangan lainnya.
Staf Kementerian Pertanian RI, mengatakan rasa syukurnya program Tol Laut pengiriman ternak sapi dari NTT tujuan Jakarta dengan menggunakan kapal khusus bernama KM Camara Nusantara 1, yang dirancang untuk pengiriman ternak sapi dapat terwujud dan terlaksana hari ini. Dan NTT mendapatkan kehormatan serta pengakuan dari pemerintah sebagai salah satu provinsi terbesar yang mampu menghasilkan ternak sapi di Indonesia.

Sementara Gubernur NTT menyampaikan terimakasihnya kepada pemerintah Indonesia yang sudah mefasilitasi pengiriman ternak sapi dari NTT dengan menyiapkan kapal khusus yang dirancang di Bangkalan, Madura ini. Dengan program tol laut semua menjadi lebih efektif dan efisien, proses karantina bisa diminimalkan menjadi sehari, biaya bisa ditekan, kemudian waktu pengiriman Kupang-Jakarta selama 5 hari. Gubernur juga berterimakasih atas dukungan semua pihak, baik Korem 161/WS, Polda, Dinas Peternakan, Balai Karantina NTT dan yang tak kalah pentingnya para pengusaha dan peternak sapi di NTT yang ikut handil untuk mensukseskan program ini.

Mari kita syukuri apa yang sudah bisa dilakukan hari ini seraya program tol laut pengiriman ternak sapi NTT ke depannya dapat berkesinambungan dan berjalan baik. Kendala yang ada kita perbaiki secara bertahap. Berdasarkan laporan yang ada maka untuk tahap pertama ini diberangkatkan 353 ekor sapi dari kapasitas kapal yang mampu muat sebanyak 500 ekor. Sapi-sapi ini akan bongkar di Pelabuhan Tanjung Priok yang rencananya akan dihadiri oleh Presifen RI, Menteri Pertanian dan Menteri Perhubungan pada Jumat siang tanggal 11 Desember 2015.

Penanaman Padi Serentak di Wilayah Kodim 1616/Gianyar

Kodim 1616/Gianyar bekerjasama dengan Dinas Pertanian, Perhutanan dan Perkebunan Kab. Gianyar melaksanakan penanaman padi serentak di lahan milik Bapak I Made Balik, Senin (7/12) di Subak Kutuh, Desa Sayan, Kec. Ubud, Kab. Gianyar.

Kodim 1616/Gianyar bersama Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar terus menerus menyuarakan perlunya ketahanan pangan menuju Swasembada Pangan di Kabupaten Gianyar. Bentuk nyata dari pelaksanaan ini adalah pada hari Senin tanggal 7 Desember 2015 pukul 07.00 Wita di Subak Kutuh Desa Sayan Kec. Ubud telah dilaksanakan penanaman padi secara serentak di lahan milik Bpk. I Made Balik dengan luas lahan 25 Are dan seluas 26 Are lahan milik Sdri. Ni Wayan Tutub dengan benih Padi jenis Cigelis.

Hadir pada kegiatan tersebut antara lain Dandim 1616/Gianyar Letkol Kav. Berto S P Capah, S.Sos., Kepala Dinas Pertanian Kab. Gianyar, Kasdim 1616/Gianyar, Para Danramil dan Pasi Kodim 1616/Gianyar, Kepala UPTD Pertanian Kec. Ubud Sdr. I Made Nadi SP, Ketua PPL Kec. Ubud Sdr. I Gusti Made Santika, PPL Desa Sayan Sdr. I Made Balik, Pekaseh Subak Kutuh Sdr. I Wayan Soma dan Anggota Kodim 1616/Gianyar berjumlah 50 orang. 

Kegiatan penanaman padi di area persawahan seluas 25 Are milik Sdr.I Made Balik Banjar Baung Desa Sayan Kec. Ubud dan seluas 26 Are milik Sdri. Ni Wayan Tutub Banjar Mas Desa Sayan Kec. Ubud Kab. Gianyar tersebut diawali dengan pencaplakan pada area persawahan yang akan ditanami selanjutnya setelah pencaplakan dilaksanakan penanaman bibit padi Cigelis dengan mengikuti garis-garis caplak menggunakan sistem tanam jajar Logowo 2-1, lebar 40 Cm dan panjang 5 Cm.

Korem 162/WB Fun Bike Peringatan Hari Armada RI Ke-70

Danrem 162/WB bersama anggota Korem 162/WB turut berpartisipasi memeriahkan acara Fun Bike dalam rangka memperingati Hari Armada RI ke-70 yang digelar Lanal Mataram, Minggu (6/12) di Pangkalan TNI AL Mataram.

Hari Armada RI ke-70 yang diperingati oleh TNI AL Mataram diisi degan berbagai kegiatan yang salah satunya adalah Fun Bike dan Panggung Hiburan, dalam kegiatan yang dilaksanakan pada Hari Minggu (6/12) tersebut dihadiri Wakil Gubernur NTB, Kapolda NTB, Danrem 162/WB, Danlanud Rembige Mataram dan berbagai elemen masyarakat di Mataram. 

Sebagai wujud partisipasi dan soliditas TNI, Korem 162/WB sendiri mengerahkan seluruh Perwira dan perwakilan Bintara, Tamtama dan PNS yang ada di wilayah Mataram. Dalam kegiatan tersebut Wakil Gubernur NTB memberi sambutan dan sekaligus melepas rombongan Fun Bike dengan titik start di depan Mako Lanal Mataram dan finish di Lapangan Malomba Mataram. Dengan kegiatan tersebut diharapkan untuk menjaga silaturrahmi antara TNI dan masyarakat NTB demi terwujudnya NTB aman, damai dan sejahtera.

Minggu, 06 Desember 2015

Tim Gabungan Gelar Operasi KTP


Tim gabungan yang terdiri dari Detasemen Polisi Militer IX/1 Kupang, Dinas Kependudukan Kota Kupang, Polresta Kupang dan Satpol PP Pemkot Kupang menggelar operasi KTP selama dua hari berturut-turut, tanggal 4 dan 5 Desember 2015 di Kupang, NTT.

Beberapa tempat yang menjadi sasaran kegiatan ini, antara lain di Jalan WJ. Lalamentik, penginapan yang ada di sekitar kota Kupang, termasuk juga di pelabuhan Tenau.

Operasi ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kependudukan Kota Kupang Boy Benu yang pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh tim gabungan ini adalah untuk merazia dan menertibkan penduduk pendatang yang hadir di Kota Kupang dan sekitarnya yang tidak dilengkapi dengan administrasi kependudukan, seperti KTP. Untuk itu maka perlu menertibkan mereka yang hadir tanpa identitas yang jelas, tegasnya.

Sementara Dandenpom IX/1 Kupang, Letkol Cpm Suwondo yang didampingi oleh Kapten Cpm Suwito, mengatakan dalam kegiatan ini kita bersinergi dan bekerjasama dengan instansi lain seperti Dispenduk, Polisi dan Pol PP untuk menggelar razia ini. Kita tidak mau kecolongan oleh hal-hal sepele, terlebih Komando Atas dalam sebulan terakhir ini menekankan untuk melaksanakan patroli untuk mencegah adanya kemungkinan gangguan yang dapat mengancam keamanan dan ketertiban masyarakat.

Kita juga mengecek para pendatang yang baru merapat di Kupang melalui angkutan laut di pelabuhan Tenau. Anggota Denpom bersama personel satuan lain memeriksa secara intensif kedatangan para penumpang. Siapa tahu ada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab seperti pengikut atau simpatisan radikal ISIS yang ingin menyusup ke wilayah Kupang, yang mungkin saja punya keinginan untuk membuat gangguan atau ketidaknyamanan masyarakat.

Sejauh ini keadaan masih aman dan kondusif, tetapi kewaspadaan harus terus ditingkatkan, serta kegiatan patroli gabungan akan terus dilaksanakan secara rutin.