SELAMAT DATANG DI BLOG MOBILE MEDIA CENTER UNTUK MENGIKUTI BERITA TERBARU TENTANG KODAM IX/UDAYANA DAN BALI NUSRA

Jumat, 05 Juni 2015

Korem 162/WB Bersihkan Jembatan Ampenan

Korem 162/WB bersama elemen dengan masyarakat yang ada di Mataram melaksanakan kegiatan karya bhakti pembersihan lingkungan, Jumat (5/6) di sekitar Jembatan Ampenan, Mataram, NTB.

Untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan perlu adanya keterlibatan dan kepedulian semua pihak dengan tidak memandang setatus sosial maupun ekonominya. Hal inilah yang dilakukan oleh Korem 162/WB dalam rangka menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan disekitar kali yang berada di Jembatan Ampenan. 

Korem 162/WB selain bersama-sama dengan rekan-rekan wartawan, juga dihadiri oleh SKPD terkait , anggota Korem 162/WB, Kodim 1606/Lobar, TNI AL, TNI AU dan dari Kepolisian serta masyarakat yang ada di wilayah Ampenan

Dengan adanya kegiatan karya bhakti pembersihan kali yang dikomandoi oleh Korem 162/WB ini, diharapkan dapat terus dilaksanakan oleh masyarakat khususnya yang bertempat tinggal di wilayah Jembatan Ampenan tersebut, selain itu juga masyarakat diharapkan untuk terus memelihara kebersihan dan keasrian kondisi lingkungan masing-masing, karena kebersihan lingkungan tidak dapat dipisahkan terhadap kesehatan perorangan maupun masyarakat.

Danrem 162/WB Buka Musyawarah Unit Korpri TNI Provinsi NTB

Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T. M.Si. menyampaikan saat pembukaan acara musyawarah Unit Korpri TNI Provinsi NTB, agar kegiatan musyawarah Unit Korpri TNI ini dilaksanakan secara demokratis dengan menyusun program kerja secara realistis, Kamis (4/6) di Makorem 162/WB.

Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) selalu berupaya secara terus-menerus mengokohkan fungsinya sebagai perekat dan pemersatu bangsa serta mendukung keberhasilan pelaksanaan reformasi birokrasi. Senantiasa menjaga stabilitas politik dalam rangka menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah NTB khususnya serta Bangsa Indonesia pada umumnya. 

Dalam kesempatan tersebut Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T. M.Si., menyampaikan agar kegiatan musyawarah Unit Korpri TNI Prov. NTB ini dilaksanakan secara demokratis dengan menyusun program kerja secara realistis serta memperhatikan aspirasi maupun kebutuhan anggota lainnya untuk meningkatkan kesejahteraan bersama. Walaupun kegiatan musyawarah yang dilaksanakan ini cukup singkat, namun Danrem 162/WB berharap, agar kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan dapat menghasilkan agenda penting dengan tetap memperhatikan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Korpri, sehingga nantinya akan memberikan nilai positif bagi peningkatan kinerja PNS di masa yang akan datang. 

Acara musyawarah tersebut, selain dihadiri oleh Ketua Korpri Prov. NTB dan PNS TNI yang ada di Mataram, juga dihadiri oleh Kasi Pers Korem 162/WB, perwakilan dari Lanal Mataram dan perwakilan dari Lanud Rembiga.

Danrem 162/WB Motivasi Para Santri Di Ponpes Nurul Hakim

Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T.M.Si, melaksanakan silaturrahmi dengan pimpinan Ponpes Nurul Hakim TGH. Sofwan Hakim dan para Santri, Rabu (3/6) di Ponpes Nurul Hakim Kediri, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat.

Pada kesempatan tersebut Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T.M.Si., memberikan ceramah mengenai wawasan kebangsaan kepada seluruh santri serta memberikan pencerahan mengenai bahaya Narkoba yang saat ini sangat meresahkan masyarakat. 

Hal ini disampaikan mengingat para santri ini merupakan calon-calon penerus bangsa yang nantinya akan menjadi contoh di tengah masyarakat dan membangun serta memajukan bangsa Indonesia menjadi lebih baik. Untuk itu kerjasama seluruh pihak baik itu orang tua dan pendidik serta pihak-pihak terkait lainnya sangat diperlukan untuk menjaga generasi penerus bangsa ini menjadi pemuda-pemuda Indonesia yang berprestasi, sehingga dapat membawa Bangsa Indonesia menjadi
bangsa yang besar dan disegani oleh bangsa lain.

Danrem 162/WB Tingkatkan Kualitas Personel Melalui Latihan Posko

Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T.M.Si. dalam pembukaan Latihan Posko-I mengatakan, bahwa kegiatan latihan yang dilaksanakan kali ini akan membahas mengenai cara atau prosedur hubungan yang baik antara Komandan dan Staf dalam menangani suatu persoalan, Rabu (3/6) di Kodim 1615/Lotim.

Kegiatan latihan Posko-I yang dilaksanakan di Kodim 1615/Lotim merupakan program yang dilaksanakan setiap tahun dengan tujuan, untuk melatih mekanisme komandan dan staf dalam menghadapi tugas. 

Bagi setiap prajurit kegiatan latihan merupakan hal wajib untuk dilaksanakan, kegiatan latihan apapun bentuknya yang dilaksanakan oleh satuan merupakan kewajiban dan kebutuhan bagi setiap satuan, guna meningkatkan kemampuan dan profesionalisme bagi setiap prajurit. Hal ini penting untuk diwujudkan dalam kehidupan prajurit dan satuan, mengingat tanpa kemampuan dan keterampilan yang memadai, maka akan menimbulkan ancaman yang serius bagi pencapaian tugas pokok satuan. 

Penerapan mekanisme kerja dalam latihan posko-I ini merupakan jembatan dalam melaksanakan dan menyelesaikan setiap tugas yang diberikan oleh pimpinan, di mana kegiatan ini dijadikan sebagai bahan perbandingan untuk mentransfer pengetahuan di dalam tugas, baik sebagai komandan maupun staf. 

Pelaksanaan Latihan Posko-I ini, diharapkan mampu mengukur sampai sejauh mana kemampuan yang dimiliki oleh Komandan dan Staf serta untuk memperbaiki dan menyempurnakan segala kekurangan, agar mampu mendukung keberhasilan tugas satuan dimasa yang akan datang. Hal tersebut selaras dengan tema latihan yaitu ”Perbantuan TNI kepada Polri dalam membantu mengamankan Pilkada”. 

Agar latihan ini dapat memberikan nilai tambah yang positif, Danrem 162/WB menekankan, agar kegiatan latihan Posko-I ini dilaksanakan secara sungguh-sungguh, bukan sekedar menjalankan program saja, sehingga output dari geladi ini di dapat hasil yang sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

Danramil 1620-05/Janapriya Rangkul Warga

Danramil 1620-05/Janapriya Kodim 1620/Loteng, mengajak masyarakat untuk melakukan pembersihan sungai dan memberikan arahan kepada warga yang tinggal disepanjang aliran sungai, agar tidak membuang sampah ke parit atau sungai, Senin (1/6) di Desa Jango, Kec. Janapriya, Loteng.

Kurangnya adanya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai, masih sangat rendah, masyarakat yang tinggal atau berdomisili disepanjang bantaran sungai masih saja membuang sampah ke sungai. Dengan seenaknya masyarakat melemparkan sampah milikinya ke Sungai, padahal kebiasaan tersebut sangat tidak baik dan berdampak buruk bukan hanya pada pencemaran air sungai saja, namun juga dapat mengakibatkan pendangkalan sungai, serta mengakibatkan banjir, selain itu kalau hal ini dibiarkan secara terus-menerus dapat berakibat fatal yakni konflik internal antar petani yang sawahnya tidak bisa mendapatkan air karena dangkalnya saluran irigasi tersebut. 

Melihat kondisi saluran irigasi yang berasal dari sungai ini sangat memprihatinkan apalagi saat dihadapkan pada musim kemarau, untuk itu Danramil 1620-05/Janapriya mengajak masyarakat untuk bersama-sama memebersihkan sungai, sehingga saluran irigasi di sepanjang Desa Jango dapat mengalir dengan baik. Antusias warga sangat nampak, khusunya masyarakat petani yang sawahnya mengandalkan saluran air irigasi dari sungai tersebut. Pada kesempatan tersebut Danramil 1620-05/Janapriya juga memberikan arahan kepada warga yang tinggal disepanjang aliran irigasi agar tidak membuang sampah ke parit atau sungai. Selain itu Danramil juga berharap agar kegiatan gotong-royong pembersihan lingkungan khususnya sungai ini dapat dilaksanakan secara rutin oleh masyarakat Desa Janggo, karena selain lingkungan menjadi bersih dan sehat, kegiatan pertanianpun dapat berjalan dengan baik, dengan demikian kehidupan masyarakat akan lebih sejahtera.

Rabu, 03 Juni 2015

Satgas Pamtas Yonif 744/SYB Mengisi Hari Kelahiran Pancasila diSekolah Perbatasan RI-RDTL

Pancasila adalah Dasar Negara RI yang tidak bisa tergantikan oleh paham apapun juga. Nilai-nilai Pancasila tidak lekang karena jaman yang berubah. Untuk itu kita sebagai generasi pengisi kemerdekaan harus setia mengawal Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia.


Hari Senin Tanggal 01 Juni 2015 bertempat di SDN Oepoli Kompi II Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif 744/SYB melaksanakan upacara bendera dalam rangka Hari Kelahiran Pancasila. Dalam situasi perbatasan yang sangat sederhana dan penuh dengan berbagai keterbatasan, upacara tetap berjalan dengan khidmat. Upacara bendera ini diikuti oleh Siswa-siswi SDN Oepoli, Perwakilan Orang Tua Siswa, Kepala Sekolah Bapak Bernadus R Paylado, Para guru serta anggota kompi II Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif 744/SYB yaitu Pos Oepoli Tengah, Pos Oepoli Pantai dan Pos Oepoli Sungai.




Para tokoh masyarakat menyampaikan baru pertama kali dilaksanakan upacara bendera dalam rangka Kelahiran Pancasila di Sekolah Dasar yang dilaksankan bersama TNI. Tentunya hal ini menjadi sangat positif untuk meningkatkan jiwa nasionalisme para siswa dan siswi SDN Oepoli. Setelah kegiatan Upacara dilaksanakan Pembagian buku tulis ,alat tulis, alat peraga pendidikan, buku bacaan serta snack kepada para siswa dan siswi.“Kegiatan ini dilaksanakan untuk memotivasi para guru, orang tua siswa serta para siswa Oepoli untuk tetap bersemangat memajukan pendidikan di wilayah perbatasan serta meningkatkan jiwa nasionalisme” demikian Pungkasan Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif 744/SYB, Letkol Inf Yudi Gumilar,S.Pd.

Satgas Pamtas Yonif 514/R Gandeng PT.Telkomsel Atasi Kesulitan Rakyat

Hasil koordinasi Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 514/R Kostrad, Letkol Inf Muhammad Nas,S.I.P. dengan Ibu Yetti Kusumawati, Executive VP Telkomsel Area Jawa, Bali dan Nusra. Berhasil mewujudkan pembangunan tiga tandon air ditambah satu buah BTS yang diresmikan, Jumat (28/5) di Desa Kewar, NTT.

Setelah diresmikannya 3 buah tandon air dan 1 BTS (Base Transceiver Station) oleh Pj. Bupati Belu Drs. Wilhelmus Foni, M.si, kini warga Desa Kewar yang berada di perbatasan RI-RDTL, sudah tidak terkendala lagi dengan air bersih serta komunikasi selulernya tidak lagi dijajah oleh sinyal Timor Leste. Kemudahan ini diperoleh berkat kerjasama Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 514/R dan Telkomsel. Tampak hadir Komandan Satgas Pamtas, Letkol Inf Muhammad Nas,S.I.P., Kapolres Belu AKBP Raja Sinambela. Dari jajaran Telkomsel di antaranya Komisaris Independen Pamiati Pamela Johanna Waluyo, Executive GM Divisi Wholesale Service Faisal Djoemadi dan Executive VP Telkomsel Area Jawa, Bali dan Nusra, Yetty Kusumawati.

Pembangunan tandon air merupakan salah satu keinginan Dansatgas Pamtas untuk bisa membantu masyarakat yang dilihat selama ini harus menuruni lembah sejauh ±900 meter untuk menjangkau sumber mata air. Beberapa bulan lalu di Pos Motaain PLB, secara tidak terencana Dansatgas Pamtas Letkol Inf Muhammad Nas bertemu dengan Ibu Yetti Kusumawati Executive VP Telkomsel Area Jawa, Bali dan Nusra. Beliau berbincang-bincang dan sempat membahas tentang dana CSR yang dimiliki oleh Telkomsel. Keinginan Dansatgas Pamtas untuk membangun tandon air di Desa Kewar, sangat diapresiasi oleh pihak Telkomsel. Pada saat itu juga, Dansatgas meminta agar pihak Telkomsel membangun BTS karena sinyal telepon seluler di wilayah sendiri kalah kuat dengan sinyal dari Timor Leste.

Melalui proses koordinasi yang singkat dan sederhana, Telkomsel dengan segera memberikan bantuan untuk membuat tiga tandon air ditambah satu buah BTS di Desa Kewar. Peletakan batu pertama dilaksanakan pada tanggal 25 Maret 2015 dan telah diresmikan kemarin 28 Mei 2015 yang menandakan warga Kewar telah bebas dari jajahan sinyal Timor Leste selama bertahun-tahun, serta kebutuhan air bersih sudah dapat dijangkau dengan mudah. 

Dansatgas Pamtas RI-RDTL, Letkol Inf Muhammad Nas,S.I.P., menyatakan bangga dan senang setelah komunikasinya dengan pihak Telkomsel akhirnya membuahkan hasil berupa kehadiran BTS dan tandon air di Kewar. “Dengan adanya niat yang tulus dan ikhlas, pasti Tuhan akan memberikan jalan. Atas Rahmat Tuhan, saya dipertemukan dengan pihak Telkomsel sehingga dapat terbangun tiga tandon air dan satu BTS di Kewar.

Renungan Malam Suci Sambut Hari Lahirnya Pancasila

Dipimpin oleh Bupati Ende Ir. Marselinus Y.W Petu dan dihadiri Dandim 1602/Ende Letkol Kav Tri Handoko, S.Sos, Kapolres Ende AKBP Johanes Bangun, Forkompinda, Unsur SKPD Kab. Ende, Pejabat Eselon Kab. Ende serta Camat Se Kab. Ende. Melaksanakan malam renungan suci lahirnya Pancasila, Minggu (31/5) di Taman Renungan Bung Karno Ende.

Bupati Ende dalam sambutannya membacakan pernyataan bung Karno yang mengungkapkan “Jangan pernah melupakan sejarah (Jas Merah)” ungkapan tersebut mengisyaratkan kepada para generasi penerus bangsa supaya jangan pernah melupakan sejarah. Untuk menambahkan nilai-nilai kebangsaan pada generasi penerus bangsa harus dilakukan secara terus menerus, karena di tengah perkembangan global, para generasi penerus bangsa harus tetap diingatkan supaya tidak pernah melupakan sejarah. Dengan tidak lupa sejarah para penerus generasi bangsa nantinya akan menjadikan sejarah sebagai sebuah pembelajaran untuk menata masa depan bangsa yang lebih baik.

Para generasi bangsa diharapkan dapat menghayati nilai-nilai Pancasila yang menjadi dasar Negara Indonesia. Setelah menghayati, generasi penerus juga diharapkan mampu mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila kedalam kehidupan nyata, agar senantiasa menjadi bangsa yang makmur dan tentram.

Sebelum puncak acara renungan, juga dilaksanakan pembacaan puisi dari Siswa SMAN 1 Ende dan pembacaan naskah Pancasila. Selanjutnya acara puncak berlangsung tepat tengah malam berupa renungan suci di bawah pohon Sukun.

Senin, 01 Juni 2015

Pelepasan Tim Ekspedisi NKRI Koridor kepulauan Nusa Tenggara Tahun 2015


Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Hadi Kusnan Mewakili Pngdam IX/Udayana Melepas Tim Ekspedisi NKRI Koridor Kepulauan Nusa Tenggara Tahun 2015 Senin (1/7) di Base Ops Lanud Ngurah Rai Denpasar.

Mengawali sambutan tertulisnya Pangdam IX/Udayana yang dibacakan Kasdam, Pangdam menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan kepada Tim yang tergabung dalam Ekspedisi NKRI Koridor Kepulauan Nusa Tenggara yang telah melaksanakan tugas dengan penuh keikhlasan dan dedikasi dalam membantu Pemerintah Daerah mengatasi kesulitan masyarakat, meskipun masih ada kekurangan dalam pelaksanaan tugas ekspedisi yang perlu segera dievaluasi dan dibenahi. Lebih lanjut Pangdam menegaskan bahwa Kegiatan ekspedisi yang melibatkan berbagai unsur Kementerian, Lembaga Negara, TNI, Polri, instansi Pemerintah Daerah, para akademisi, pecinta alam, Pramuka, elemen masyarakat dan organisasi kemasyarakatan ini adalah suatu bentuk soliditas, kebersamaan dan Kemanunggalan TNI, Polri, Pemerintah daerah dan masyarakat untuk lebih peduli dalam menjaga dan melestarikan alam serta budaya Indonesia. Mengakhiri sambutan tertulisnya Pangdam mengharapkan Hasil yang didapat dari pelaksanaan kegiatan ekspedisi ini dapat dijadikan sebagai bahan atau data secara nyata untuk melakukan perbaikan maupun pengadaan program pembangunan selanjutnya guna tetap terjaganya keutuhan NKRI khususnya diwilayah Kodam IX/Udayana. Sekembalinya dari melaksanakan tugas Ekspedisi yang berlangsung selama empat bulan ini tentunya memberikan pengalaman berharga bagi para peserta yang tergabung dalam Tim Ekspedisi NKRI. 

Hadir pada kegiatan tersebut diantaranya, Wakapolda dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Bali , Anggota DPRD Provinsi Bali ,Yang saya hormati Kasdam IX/Udayana, Irdam, Danrem 163/Wira Satya, Asrendam, para Asisten Kasdam, LO AL, LO AU serta para Dan/Ka satuan jajaran Kodam IX/Udayan, serta seluruh peserta Tim Ekspedisi NKRI Koridor Kepulauan Nusa Tenggara .

Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 514/R Kostrad Bertani Kacang Ijo

Danpos Turiscain Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 514/R Kostrad Serka Irwan bersama anggotanya dan warga setempat menanami lahan kosong milik Bapak Tobias dengan bibit kacang hijau sejak tiga bulan lalu dan telah dipanen pada akhir pekan lalu di Dusun Aerae, Desa Maumutin, Kec.Raihat, Kab.Belu.

Tanah seluas 50 x 50 meter di dekat perbatasan RI-RDTL milik Bapak Tobias warga Dusun Aerae, Desa Maumutin, Kec.Raihat. Kab.Belu, telah menghasilkan 205 kg kacang hijau pada panen pertamanya. Kebun kacang hijau hasil binaan Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 514/R Kostrad ini, bisa mencapai hasil panen yang cukup fantastis berkat adanya pembinaan dan partisipasi anggota Pos Pamtas Turiscain semenjak tahap penyiapan lahan, penanaman, perawatan, sampai dengan masa panen tiba. Pencapaian tersebut dapat dijadikan motivasi bagi warga sekitar, karena ini adalah bukti nyata bahwa cara bercocok tanam akan sangat menentukan hasil panen. 

Ide pemanfaatan lahan masyarakat sebagai kebun percontohan, memang telah direncanakan sejak awal guna memberi motivasi bagi masyarakat untuk bercocok tanam dengan baik dan benar. Hal ini dilakukan, karena melihat banyak masyarakat yang berkebun kurang memperhatikan hal-hal teknis yang sangat menentukan optimalnya hasil panen. Tahapan-tahapan seperti pemilihan bibit, pengaturan jarak antar tanaman, pembersihan gulma dan lain-lain masih belum diketahui oleh masyarakat. 

Adanya lahan kosong milik Bapak Tobias, mendorong Danpos Turiscain Serka Irwan untuk menanami lahan tersebut dengan bibit kacang hijau. Setelah 3 bulan, hasilnya sudah dapat dilihat dan bisa memberi pengetahuan bagi masyarakat tentang cara bercocok tanam yang baik dan benar. Dengan demikian, selain mengamankan perbatasan, para prajurit juga telah meningkatkan ketahanan pangan masyarakat di sekitarnya. 

Bapak Tobias (73) mengungkapkan, “ Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan dari bapak-bapak Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 514/R Kostrad, karena telah bekerjasama dengan kami sejak awal sampai dengan panen tiba”. Selanjutnya, Bapak Damianus (44) yang turut berperan dalam kegiatan ini juga menyampaikan, “Kami senang karena bapak-bapak Satgas Pamtas sangat antusias dan peran sertanya sangat besar dalam kegiatan penanaman kacang hijau di kebun ini. Mudah-mudahan panen kedua dan ketiga hasilnya bisa sama atau lebih banyak dari panen yang pertama”. 

Satgas Sektor Barat Yonif 744/Syb Menyelenggarakan Lomba Pramuka

Sebagai satuan pengaman perbatasan tentu memiliki tugas dan tanggung jawab pertahanan keamanan perbatasan wilayah darat Indonesia – Timor Leste. Selain menjaga keamanan perbatasan sesuai arahan Komando Atas diharapkan dapat membantu masyarakat maupun pelajar dibidang apapun sesuai dengan ketrampilan para Prajurit khususnya yang dilaksanakan saat ini adalah menyelenggarakan lomba pramuka.

Pelaksanaan penyelenggaraan lomba pramuka Selasa (27/5) bertempat di lapangan SMPK Bokos. Pramuka siaga merupakan potensi yang harus dibina untuk pelajar didik sehingga mampu mewujudkan kualitas kader bangsa yang memiliki tanggung jawab moral dalam diri masing-masing serta cinta tanah air. Oleh karena itu Satgas Pamtas menyelenggarakan lomba pramuka tersebut untuk menanamkan sikap kreatif, inofatif dan menjaga kekompakan dalam hidup bersama.

Dalam lomba ini yang dinilai oleh para pelatih adalah kerja sama satu team, kekompakan, kesiapsiagaan serta rasa cinta tanah air. Dalam perlombaan ini regu yang mendapatkan nilai terbaik berhak mendapatkan hadiah dari Satgas Pamtas berupa piala piagam serta uang pembinaan. 

Anjangsana Persit KCK Cab XIII Dim 1602/Ende Dalam Rangka Hut Ke 58 Kodam IX/Udayana

Dalam rangka memperingati HUT Kodam IX/Udayana ibu-ibu persit Kartika Chandra Kirana Cabang XIII Kodim 1602/Ende melakukan anjangsana serta memberikan bantuan ke Panti asuhan dan Pondok Pesantren di wilayah Kodim 1602/Ende. Jumat (29/5). Yayasan panti asuhan yang dikunjungi adalah yayasan Naungan Kasih dan Pondok Pesantren Wali Sanga Ende. Anjangsana dipimpin oleh Kasdim 1602/Ende Mayor Inf Petter G. Untayana.

Di sela-sela acara menjelaskan, anjangsana tersebut bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi, sekaligus sebagai kewajiban bagi setiap insan tuhan berbagi kasih, terutama kepada saudara-saudara yang sangat membutuhkan, anak-anak panti asuhan tidak berbeda dengan anak-anak lainnya mereka adalah titipan tuhan yang harus kita jaga, kita lindungi dan mendapat perhatian serta kasih sayang dari semua pihak jelas Kasdim 1602/Ende.

Sementara itu ketua yayasan Naungan Kasih menjelaskan di panti yang ia asuh terdapat anak-anak yatim piatu yang tidak memiliki orang tua lagi, mereka sehari-hari menuntut ilmu di bangku sekolah mulai dari TK, SD, SMP dan SMA. Sementara di pondok pesantren Wali Sanga terdapat kurang lebih 100 santri dan santriwati yang menempuh pendidikan di pondok pesantren tersebut. Bantuan yang diberikan diharapkan jangan dilihat dari besar kecilnya materi melainkan lebih dimaknai sebagai upaya untuk mempererat tali kesetiakawanan sosial, rasa kekeluargaan, kepedulian sosial dan keikhlasan.

Pangdam Berangkatkan Peleton Tangkas Kodam IX/Udayana.

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Torry Djohar Banguntoro menerima Laporan Corps Pemberangkatan Kontingen Peleton Tangkas Kodam IX/Udayana dalam rangka Lomba Ton Tangkas TNI Angkatan Darat Tahun 2015, Jumat (29/5) di Hall Makodam IX/Udayana, Denpasar.

Pelaksanaan perlombaan Peleton Tangkas tersebut, para peserta akan mengikuti tiga materi lomba, antara lain : Oramil (Lintas Medan dengan jarak tempuh 6 km, Renang Militer, Kesegaran Jasmani ”A” lari 3.200 meter dan BDM Yong Moodo berpasangan), Menembak (Menembak Pistol dan Menembak Senapan) dan Militer Taktik dan Teknik (Ilmu Medan dan HTF).

“Terpilihnya seluruh anggota kontingen sebagai duta Kodam IX/Udayana tentunya merupakan suatu kebanggaan tersendiri dan hal tersebut hendaknya dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab dan tekad untuk melakukan serta mempersembahkan prestasi terbaik bagi Kodam IX/Udayana. Untuk itu, jadikanlah kebanggaan ini sebagai sumber motivasi dan pembangkit semangat juang dalam setiap perlombaan yang akan diikuti nanti. Hal ini memang bukan pekerjaan yang mudah, karenanya diperlukan suatu tekad dan kesungguhan dari setiap personel yang tergabung dalam peleton ini untuk memberikan kemampuan terbaik dari dalam dirinya. Juga adanya kekompakan dan saling mengisi antara anggota yang satu dengan lainnya, sehingga menjadikan peleton ini sebagai peleton yang kuat dan tangguh”, pesan Pangdam.

Selain itu, Pangdam IX/Udayana juga berpesan kepada Komandan Kontingen dan para pendamping, agar memanfaatkan sisa waktu yang ada untuk mengatur strategi bertanding, memperkuat mental dan menjaga kesehatan personil, sehingga harapan terbaik yang ingin dicapai dapat terwujud. 

Mengakhiri acara, Pangdam memerintahkan kepada Komandan Kontingen, para pendamping dan seluruh anggota Peleton Tangkas agar tetap memelihara disiplin selama dalam perjalanan maupun sesampainya di tempat lomba. Perhatikan faktor keamanan pribadi dan materiil yang dipertanggungjawabkan.

Kodam IX/Udayana Gelar Sertijab Dan Penerimaan Staf Khusus

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Torry Djohar Banguntoro memimpin Acara Tradisi dan Laporan Korps Serah Terima Jabatan Kahubdam dan Kakumdam Kodam IX/Udayana serta acara penerimaan Staf Khusus Pangdam IX/Udayana, Jumat (29/5) di Hall Makodam IX/Udayana, Denpasar.

Serah Terima Jabatan (Sertijab) di lingkungan organisasi TNI merupakan suatu hal yang biasa terjadi, karena pergeseran penempatan suatu jabatan dalam organisasi TNI merupakan ketentuan dan sebagai upaya pembinaan karier prajurit serta sebagai langkah penyegaran organisasi.

Acara Tradisi dan Laporan Korps Serah Terima Jabatan dan penerimaan Staf Khusus Pangdam IX/Udayana yang dipimpin oleh Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Torry Djohar Banguntoro, diantaranya : Kahubdam dari Letnan Kolonel Chb Hartum Sadmaja kepada Kolonel Chb I Gusti Ngurah Wisnu Wardana dan Kakumdam dari Kolonel Chk Bambang Tri Haryanto, S.H kepada Kolonel Chk Kiswari serta dilaksanakan penerimaan Staf Khusus Pangdam IX/Udayana atas nama Kolonel Inf Drs. Bambang Sugianto.

Kepada para pejabat lama beserta isteri, Pangdam IX/Udayana menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan atas pengabdiannya selama ini. Mudah-mudahan di tempat tugas yang baru dapat bekerja dan berkarya lebih sukses lagi. 
Selanjutnya, kepada para pejabat yang baru yaitu Kolonel Chk Kiswari dan Kolonel Chb I Gusti Ngurah Wisnu Wardana serta Kolonel Inf Drs. Bambang Sugianto, Pangdam mengucapkan, selamat atas kepercayaan yang diberikan oleh Pimpinan TNI Angkatan Darat untuk memangku jabatan sebagai Kakumdam, Kahubdam dan Staf Khusus Pangdam IX/ Udayana. Semoga kepercayaan ini dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab. 

“Bahwa jabatan apapun yang dipercayakan kepada kita merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan sekaligus merupakan amanah yang harus dipertanggungjawabkan. Para pejabat baru harus mengedepankan kinerja, loyalitas dan dedikasi serta etos kerja yang tinggi, ditopang dengan kemampuan manajerial yang prima dan jabarkan setiap kebijakan saya secara komprehensif, inovatif serta kreatif dilandasi kapabilitas dan kompetensi masing-masing”, tegas Pangdam. 

Acara tersebut dihadiri oleh Kasdam IX/ Udayana, para Pejabat Teras Jajaran Kodam IX/Udayana, Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana PD IX/ Udayana dan para undangan lainnya.