SELAMAT DATANG DI BLOG MOBILE MEDIA CENTER UNTUK MENGIKUTI BERITA TERBARU TENTANG KODAM IX/UDAYANA DAN BALI NUSRA

Jumat, 26 Desember 2014

Makna Menyama Braya

Kata Menyama Braya sering terdengar berkaitan dengan kegiatan yadnya di Bali. Namun, apa sesungguhnya makna dibalik kata Menyama Braya. Ada yang mengungkapkan bahwa Menyama Braya sama dengan gotong royong demi berbagi kebahagiaan dan kasih. Melakukan kegiatan secara bersama-sama sehingga berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Betulkah?
Menyama Braya adalah salah satu kearifan lokal yang patut dilestarikan dan bahkan ditumbuh kembangkan. Nilai kearifan lokal Menyama Braya mengandung makna persamaan dan persaudaraan dan pengakuan sosial bahwa kita adalah bersaudara. Sebagai satu kesatuan sosial persaudaraan maka sikap dan prilaku dalam memandang orang lain sebagai saudara yang patut diajak bersama dalam suka dan duka. Sudahkah makna ini terwujud secara nyata dalam kehidupan masyarakat di Bali?

Menhan Ryamizard Ryacudu kunjungi Kodam IX/Udayana



Senin, 24 November 2014

PANGDAM IX/UDAYANA HADIRI AUDENSI ICMM 2014

Mobile Media Center
24 Nopember 2014
Editor Serda Hendra Cahya P

Pangdam IX/Udayana Mayjen Tni Torry Djohar Banguntoro menghadiri Audensi Penyelenggara  The 41 st International Commite  On Military Medicine (ICMM)  bertempat Di Gedung Wisma Sabha Pratama Kantor Gubernur Bali.Senin.(24/11/)

Kegiatan ICMM ini akan diikuti oleh 112 Negara yang yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 – 22 Mei 2015 di Bali Nusa Dua Convention Center yang bertujuan untuk melindungi kondisi kesehatan personel Angkatan bersenjata, bantuan kemanusiaan dan dan bantuan bencana, kimia, biologi, radiologi dan nuklir, penyakit infeksi dan penyakit muncul kembali dalam populasi militer tertentu, obat obatan, lingkungan dan preventif, manajemen, darurat, cidera medan perang, pendidikan militer , kesehatan dan latihan serta promosi kesehatan militer. Kongres ini  juga bertujuan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman di berbagai bidang kedokteran militer sehingga dapat menjaga dan memperkuat hubungan antara pelayanan medis negara anggota. Selanjutnya untuk mempromosikan kegiatan medis militer ilmiah, untuk memberikan tempat praktek terbaik yang diperlukan, membantu mengembangkan rekomendasi medis dan militer untuk operasi kemanusiaan.
Audensi tadi dihadiri oleh Kapuskes TNI Kapolda Bali, dan Wakil Gubernur Bali, Danrem 163/WSA, Kakesdam dan undangan lainnya.