Koramil 1622-03/Maritaing Membantu perekonomian masyarakat perbatasan RI RTDL dalam mendukung program Swasembada Pangan Kalabahi Minggu (5/4) dengan mengembangkan padi ladang dan jagung dan kelor Dengan adanya pendampingan oleh Babinsa setempat diharapkan masyarakat Kecamatan Alor Timur akan termotivasi untuk mengembangkan lahan pertaniannya dengan maksimal
Koramil 1622-03/Maritaing merupakan salah satu Satuan Kewilayahan di jajaran Kodim 1622/Alor Korem 161/Wira Sakti yang terletak di ujung Timur Kabupaten Alor, dapat ditempuh dengan perjalanan darat lebih kurang 3,5 jam dari Kalabahi ibukota Kabupaten Alor. Disamping wilayah tanggung jawabnya di bagian terpencil, wilayahnya juga berbatasan laut secara langsung dengan negara tetangga RDTL (Republic Demokratic Timor Leste) namun sampai saat ini status kewilayahannya belum termasuk dan mendapat pengakuan secara resmi sebagai daerah perbatasan dengan negara tetangga.
Kehidupan masyarakat khususnya di Maritaing dan umumnya di Kecamatan Alor Timur tidak begitu jauh berbeda dengan masyarakat lainnya di Kabupaten Alor. Mata pencaharian mereka rata-rata sebagai petani lahan kering dengan jenis tanaman yang dikembangkan yaitu padi ladang dan jagung. Sebagian kecil wilayahnya juga ada lahan basah yang biasanya ditanami oleh petani dengan padi dari jenis lokal dan sekarang sedang dilakukan pendampingan oleh anggota Koramil dalam mendukung program Swasembada Pangan. Dengan adanya pendampingan oleh Babinsa setempat diharapkan masyarakat Kecamatan Alor Timur akan termotivasi untuk mengembangkan lahan pertaniannya dengan maksimal, membuka lahan yang selama ini tidak produktif menjadi lahan yang mampu memberikan nilai ekonomis bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari melainkan bisa untuk cadangan pangan ke depan nantinya.
Disamping melaksanakan program Swasembada Pangan dibidang pertanian, Koramil 1622-03/Maritaing juga memberdayakan tanaman morungga (kelor) yang ditanam di lahan garapan Koramil maupun hutan kelor yang ada disekitar Alor Timur. Tanaman Morungga (Kelor) memiliki banyak khasiat yang belum diketahui masyarakat kebanyakan, selama ini masyarakat lokal mengenal morungga (kelor) baik daun dan buahnya yang muda hanya diolah untuk sayur sebagai pelengkap lauk pauk dalam rumah tangga. Padahal dibalik itu, morungga (Kelor) memiliki banyak khasiat dan manfaat baik untuk digunakan dalam bidang kesehatan (Obat-obatan Herbal) maupun sebagai bahan kosmetik dan memiliki banyak kandungan zat-zat penting yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia.
Melihat potensi pohon Morungga (Kelor) yang dimiliki oleh Koramil maupun yang tumbuh secara alami maka saat ini Koramil 1622-03/Maritaing telah memiliki bangunan sebagai tempat pengolahan daun kelor dan mesin penggilingan daun kelor atas bantuan Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Achmad Yuliarto, S.Sos, M.AP. Masyarakat sekitar sekarang sudah berduyun-duyun untuk datang di Makoramil untuk membawa daun kelor yang muda maupun biji kelor yang sudah kering untuk dikelola oleh anggota Koramil sebelum diolah secara langsung di Kupang Masyarakat juga sedikit demi sedikit memahami bahwa dengan morungga (kelor) akan dapat membantu perekonomian mereka karena memiliki nilai ekonomis dan nilai jual serta dilihat dari dari potensi alamnya Kecamatan Alor Timur memiliki hutan kelor yang luas dan sangat menjanjikan untuk masyarakat sekitar apabila dikelola dengan baik sehingga kehidupan
masyarakat di perbatasan khususnya di Maritaing akan mengalami peningkatan baik dari segi perekonomian maupun pendidikan karena anak-anak dan generasi mudanya akan merasa ada peluang untuk mengembangkan diri kearah yang lebih baik, bukan sebaliknya menjadi anak-anak muda yang kehilangan jati diri sebagai penerus bangsa, terjerumus dalam pergaulan maupun tindakan negative yang melanggar norma dan aturan.(MMC IX/Udayana)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar