SELAMAT DATANG DI BLOG MOBILE MEDIA CENTER UNTUK MENGIKUTI BERITA TERBARU TENTANG KODAM IX/UDAYANA DAN BALI NUSRA

Selasa, 07 April 2015

Tugas Walping bagi Babinsa Kodim 1619/Tabanan

Bagi Babinsa Desa Tegal Mengkeb Kecamatan Selemadeg Timur (wilayah Koramil-02/Selemadeg Kodim 1619/Tabanan) Serda I Ketut Suyastika antara kebutuhan melatih kemampuan diri dengan kemampuan BDM Yongmodoo dan kewajiban hadir atas ajakan warga masyarakat di wilayah binaannya untuk memanen padi merupakan dua pilihan yang menurutnya sama-sama penting untuk dipenuhi. Selasa( 7/4/) jadwal harian Kodim 1619/Tabanan salah satunya adalah aerobik dilanjutkan BDM Yongmodoo, sehingga Serda Suyastika mengikutinya dengan baik terlebih dalam beberapa hari kedepan akan dilaksanakan ujian kenaikan sabuk.

Sepanjang latihan Serda Suyastika tetap konsentrasi mengikuti latihan BDM dengan baik meski beberapa kali HP nya yang disimpan di Tas berdering (ternyata kebelakang diketahui bahwa panggilan tersebut berasal dari warga subak yang menunggu kehadiran babinsa di persawahan untuk melaksanakan panen bersama). Sekitar pukul 10.00 wita, latihan BDM Yongmodoo yang dipusatkan di Lapangan Dangin Carik Makodim 1619/Tabanan dinyatakan selesai, tanpa bersantai-santai Serda Suyastika langsung mengemas perlengkapannya dan kembali ke desa Tegal Mengkeb. Sesampainya di lokasi tepatnya di Banjar Kelecung Desa Tegal Mengkeb Kecamatan Selemadeg Timur Ybs bertemu dengan beberapa warga Subak, terlibat dalam perbincangan hangat hingga akhirnya mereka bersama-sama turun ke sawah melakukan kegiatan panen padi bersama kelima warga yang telah memulai kegiatannya sejak pagi.

Pelajaran yang bisa kita ambil dalam laporan kegiatan harian Babinsa Koramil-02/Selemadeg ini adalah ; status kita sebagai prajurit TNI AD tidaklah semata-mata melekat pada seragam, namun mendalam hingga hati nurani. Artinya tugas-tugas sebagai Babinsa tetap bisa terlaksana meski kita tidak sedang mengenakan seragam dinas militer, seperti yang telah dilakukan oleh Serda Siyastika ini. Bahkan Ybs merasa bangga karena dengan berkostum seperti itu bisa menunjukkan kepada masyarakat akan kesiapannya untuk selalu siap melindungi rakyat dari segala bentuk ancaman termasuk petani, baik secara fisik dengan kemampuan militer dan beladirinya serta melindungi secara moril para petani dengan keseriusannya menjalankan tugas pendampingan kepada petani. Sungguh hari ini kita mendapatkan pelajaran yang berharga dari seorang Babinsa, semoga bisa menjadi inspirasi positip.(MMC IX/Udayana)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar