SELAMAT DATANG DI BLOG MOBILE MEDIA CENTER UNTUK MENGIKUTI BERITA TERBARU TENTANG KODAM IX/UDAYANA DAN BALI NUSRA

Kamis, 09 April 2015

Menteri Pertanian panen perdana program Kontingensi di wilayah Kodim 1619/Tabanan

Kedatangan Menteri Pertanian RI Bapak Dr.Ir. Andi Amran Sulaiman, M.P bersama Irdam IX/Udayana Kolonel Kav Wawan Ruswandi mewakili Pangdam IX/Udayana di Desa Kelating Kecamatan Kerambitan Kabupaten Tabanan Kamis (9/4) disambut oleh jajaran Muspida Kabupaten Tabanan antara lain Bupati Tabanan (diwakil Sekda Tabanan Ir. I Nyoman Wirna Ariwangsa ), Ketua DPRD Tabanan, Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Choiril Anwar, S.Sos, dan Kapolres Tabanan AKBP Komang Suartana, S.H., S.Ik, Kepala Dinas Pertanian Propinsi Bali Ir. Ida Bagus Wisnuardhana, M.Si, Para Kepala Dinas di jajaran Pemkab Tabanan dan yang menarik kehadiran murid-murid SD di sekitar lokasi kegiatan. 
Adapun agenda kunjungan kerja Menteri Pertanian RI kali ini untuk mengawali panen padi di Subak Timan Agung yang mendapatkan program Kontingensi. Sesaat setelah menginjakkan kaki di areal persawahan Subak Timan Agung yang memiliki luas lahan 128 Ha dengan Hasil Ubinan (Produktifitas) 9,7 Ton/Are tersebut, Menteri Pertanian langsung mengambil tempat dan bersama-sama pejabat di wilayah Kabupaten Tabanan, Babinsa jajaran Kodim 1619/Tabanan dan petani subak memulai memanen padi.

Usai memotori panen padi, kegiatan dilanjutkan dengan Temu Tani. Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekda Tabanan, Bupati melaporkan bahwa secara umum produksi pertanian di wilayah Kabupaten Tabanan hingga saat ini masih terbesar diantara wilayah-wilayah lain karena luasnya lahan yang dimanfaatkan untuk pertanian, namun permasalahan tentu tetap ada diantaranya keteraediaan air yang terbatas, klimatologi yang tidak bisa dipresiksi yang berpengaruh pada proses pertanian dan aspek SDM para petani yang rata-rata berusia tua serta besarnya pengaruh alih fungsi lahan. Upaya yang telah dilakukan Pemda antara lain pembangunan infrastuktur Jitut, pengaturan pola tanam, subsidi pajak PBB bagi petani, subsidi Saprodi dan penyuluhan serta Bimnis bersama Kodim 1619/Tabanan dan sebagainya.

Menteri Pertanian dalam dialognya dengan para petani menyampaikan beberapa hal diantaranya Pemerintah telah mengalokasikan anggaran yang sangat besar bagi Kabupaten Tabanan diantaranya APBNP 2015 untuk Perbaikan Irigasi untuk 10.500 Ha, Optimasi lahan 1.500 Ha, Alsintan 24 unit, Pompa Air 20 unit, Saprotan Jagung 1.000 Ha, SRI 200 Ha, Corn Celler 5 unit dan sebagainya sehingga Menteri Pertanian minta peningkatan produksi hingga 20%. Mentan dalam kesempatan Temu Tani tersebut juga merasa terharu kegiatan dihadiri oleh anak-anak SD yang ada di wilayah sekitar kegiatan. Menteri Pertanian ternyata sangat menyanyangi anak-anak dan bahkan memberikan waktu khusus untuk memberikan nasehat. Generasi penerus harus mencintai pertanian, dengan bertani kehidupan kita bisa terjamin yang tentu saja harus menggunakan pola-pola modern. Kedepan harus mulai dikembangkan Tanam padi organik, melaksanakan Mina Padi (pelihara ikan), pelihara sapi wagyo dan memanfaatkan tehnologi modern. Sebelum mengakhiri kegiatannya Menteri Pertanian memanggil kedepan satu-satunya murid yang bercita-cita jadi petani dan memberikan bingkisan khusus kepadanya.(MMC IX/Udayana)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar