SELAMAT DATANG DI BLOG MOBILE MEDIA CENTER UNTUK MENGIKUTI BERITA TERBARU TENTANG KODAM IX/UDAYANA DAN BALI NUSRA

Senin, 23 Maret 2015

Babinsa Kawal PupuK

Korem 162/WB dengan jajarannya telah melakukan berbagai macam kerja sama dengan instansi lain terkait pendampingan dan penyuluhan kepada para petani.yang berhubungan dengan masalah pupuk. Kebutuhan akan pupuk terutama pupuk urea selama ini terjadi kelangkaan di tingkat petani sehingga menjadi fenomena tersendiri, padahal dalam rangka menuju swasembada pangan pemerintah telah mengalokasikan masalah pemenuhan pupuk untuk diprioritaskan pada kebutuhan dalam negeri, demikian juga masalah harga pupuk khususnya pupuk bersubsidi pemerintah telah menentukan harga eceran tertinggi di tingkat pengecer.
Kelangkaan pupuk selama ini sebenarnya bukan akibat produksi yang rendah atau adanya gangguan di lini produksi, tapi penyebabnya justru pada kegiatan distribusi dan penyaluran pada tingkat petani di daerah. Seperti apa yang terjadi selama ini petani tetap menjadi korban orang-orang yang mementingkan dirinya sendiri dengan cara penimbunan pupuk, pengoplosan, hingga penyalahgunaan masalah pendistribusian pupuk bersubsidi yang tidak tepat pada sasaran.
Dengan adanya nota kesepakatan antara Menpan dengan TNI dalam rangka mensukseskan program swasembada panganPara Babinsa di daerah wilayah binaannya masing-masing akan selalu melaksanakan pemantauan dan pengawalan, bila ternyata ditemukan adanya indikasi penyelewengan terhadap pendistribusian pupuk bersubsidi akan segera dikoordinasikan dengan pihak kepolisian. Terbukti kemarin salah satu bentuk penyelewengan yang dilakukan oleh oknum RH, setelah diadaka pengintaian berhari-hari oleh anggota Koramil Gerung saat bongkar muat pupuk di pelabuhan Lembar, yang bersangkutan secara diam-diam RH membawa 93 karung pupuk curah dengan tidak melalui Gudang, dan rencana pupuk tersebut akan dibawa ke daerah Lombok Timur.Untuk keterangan lebih lanjut yang bersangutan diserahkan kepihak polsek Gerung.(MMC IX/Udayana).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar