SELAMAT DATANG DI BLOG MOBILE MEDIA CENTER UNTUK MENGIKUTI BERITA TERBARU TENTANG KODAM IX/UDAYANA DAN BALI NUSRA

Minggu, 18 Oktober 2015

Komsos Forkompimda dan FKUB Flotim

Forkompimda dengan Forum Kerukunan Umat Beragama serta Tomas, Toga, Todat dan Toda di wilayah Kabupaten Flores Timur menyelenggarakan kegiatan komunikasi social, terkait kejadian Aceh Singkil, Minggu (18/10) di Rumah Dinas Jabatan Bupati Flores Timur.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Bupati Flotim Yoseph Lagadoni Herin dan dihadiri oleh 16 orang tokoh lainnya diantaranya: Kapolres Flotim AKBP Ferry Budianto S.H. S.IK., M.H., Kasdim 1624/Flotim Mayor Inf Muhamad Yamin, S. Ag., Pasi Inteldim 1624/Flotim Kapten Czi Bagus Handoko, Kakesbangpolinmas Flotim Andreas Kewa Ama, Wakil ketua FKUB H. Asyad Mahrun, Sekretaris FKUB Drs. Bernadus Tukan, Kasat Binmas Polres Flotim Iptu I Nyoman Suparta, Perwakilan Agama Isam H. Syaifudin Soma, Perwakilan Katholik Rafinus Nara Kean, Perwakilan Protestan Pendeta Fence dan Perwakilan Hindu I Nyoman Astika

Dalam sambutan Bupati Flotim Yoseph Lagadoni Herin mengatakan, kita semua adalah saudara, kita adalah kakak adik, maka dari itu sudah sepatutnya kita menjaga kerukunan. Kita disini hidup bersama, saling membantu dan bekerja sama dalam menjalani kehidupan kita sekaligus menghimbau ke depan kita tetap menjaga kedamaian dan kerukunan antar umat beragama sehingga kita tidak mudah terprovokasi dengan adanya kejadian-kejadian yang ada di luar wilayah kita. Kita disini nantinya akan membuat pernyataan sikap untuk menjaga keamanan dan menjaga kerukunan antar umat beragama.

Sementara Kapolres Flotim menghimbau agar kita semua disini bisa saling menjaga kerukunan antar umat beragama serta memohon kepada semua supaya siapapun yang menemukan sesuatu yang berisikan tentang hasutan atau menimbulkan masalah Sara agar segera dilaporkan kepada pihak kepolisian. Hal tersebut dimaksudkan agar suatu permasalahan yang mengandung Sara dapat sedini mungkin kita atasi. Dengan adanya FKUB ini mari kita jalin kebersamaan mulai dari tempat ini dan setelah selesai dari tempat ini agar kembali ke tempat masing-masing dengan membawa misi perdamaian, sehingga kerukunan antar umat beragama dapat selalu terjaga. Hal ini jangan hanya dibebankan kepada aparat, karena ini adalah tanggung jawab kita bersama. Marilah kita ciptakan pola berpikir positif sehingga perbedaan-perbedaan yang ada dapat kita minimalisir. Mari kita bekerja keras dan ikhlas untuk menciptakan perdamaian tersebut. (TIM MMC)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar