SELAMAT DATANG DI BLOG MOBILE MEDIA CENTER UNTUK MENGIKUTI BERITA TERBARU TENTANG KODAM IX/UDAYANA DAN BALI NUSRA

Selasa, 17 Maret 2015

Kasad Berikan Bantuan Kelompok Tani Penanam Kelor

Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Sabtu (14/03) usai melaksanakan penanaman simbolis pohon kelor di desa Kabuna, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Beludi area seluas 10 ha, dari 63 ha. Belu merupakan Kabupaten ke empat pengembangan Kelor Korem 161/Wira Sakti setelah Kabupaten Kupang, Kabupaten TTU dan Kabupaten Alor. Kemudian sesuai hasil penelitian, Kelor NTT merupakan yang terbaik di dunia.

Lebih lanjut, Kepala Staf Angkatan Darat Jendral TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan, Tanaman Kelor (marungga) bukan merupakan tanaman baru di NTT dan telah dikenal oleh masyarakat NTT sejak zaman dahulu. Namun manfaat dan kegunaannya belum diketahui oleh semua orang. Kandungan dari keseluruhan tanaman kelor memiliki banyak manfaat dan kegunaan. 

Saya memberikan apresiasi positif kepada Subkorwil-8/Belu Tim Ekspedisi NKRI yang selama bertugas di Belu membantu warga, salah satunya dengan mengembangan tanaman kelor, yang dalam kurun waktu satu tahun terakhir ini telah dirintis dan dikembangkan oleh Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Achmad Yuliarto. Hal ini membanggakan kita untuk terus dikembangkan dalam meningkatkan taraf hidup kesejahteraan masyarakat khususnya di Perbatasan RI-RDTL, tegas Kepala Staf Angkatan Darat Jendral TNI Gatot Nurmantyo.

Kepala Staf Angkatan Darat berharap bahwa kehadiran seluruh jajaran TNI AD, harus memberikan nilai plus bagi masyarakat, khusus di NTT dengan delapan bulan musim kemarau dan empat bulan musim penghujan sangat cocok dengan tanaman kelor dan dalam program ini kita sudah mempunyai tenaga tekhnis dari Korem 161/Wira Sakti yang mempunyai keahlian khusus untuk pengadaan air dalam mendukung program budidaya pengembangan tanaman kelor ini

Kehadiran Kasad di NTT khususnya di Desa Kabuna, Kec Kakulukmesak, Kab Belu adalah untuk memberikan motivasi kepada masyarakat agar menanam kelor sebanyak mungkin. Tanaman ini memiliki multi guna, baik untuk kesehatan maupun untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dalam hal ini adalah menambah pendapatan ekonomi keluarga, terlebih lagi dengan tingginya permintaan pasar dunia atas kelor ini.

Kasad mendukung puluhan kelompok tani yang mengembangkan tanaman kelor berupa Pemberian Bantuan Penyewaan Tanah Penanaman Pohon Kelor, Penyerahan Bibit Kelor, Bantuan Tekhnis Pengelolaan Kelor, Pendampingan Pra Koperasi Kelor, Modal kerja @ Rp 25.000.000 dan Pompa Hidrolik . Semoga dengan dukungan bantuan ini, akan memberikan motivasi kerja bagi para kelompok tani tersebut.

Sementara itu Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Achmad Yuliarto menyampaikan bahwa Tanaman Kelor ini sangat cocok dikembangkan di NTT, karena bagi masyarakat NTT tanaman kelor sudah familier, perawatannya mudah dan cuacanya cocok. Untuk itu Korem 161/Wira Sakti terus mendorong dan mengajak masyarakat untuk melaksanakan budidaya penanaman kelor karena banyaknya manfaat yang diperoleh dari budidaya kelor ini. Terlebih lagi dengan kehadiran Kepala Staf Angkatan Darat Jendral TNI Gatot Nurmantyo ini, semakin menambah semangat masyarakat NTT untuk menanam kelor guna meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraannya.

Sebelum penanaman kelor ini, terlebih dahulu dilaksanakan Acara Tatap Muka dengan Tokoh dan Segenap Komponen Masyarakat Perbatasan di Kab Belu dan kemudian dilanjutkan dengan Peninjauan Pos Kotis Sub Korwil-8/Belu Ekspedisi NKRI, dan Perbatasan RI-RDTL di Motaain.

Hadir dalam Kegiatan ini Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Torry Djohar Banguntoro, Danjen Kopassus Mayjen TNI Doni Monardo, Danrem 162/Wira Bhakti Kol Czi Lalu Rudi Irham Srigede, Danrem 163/Wira Satya Kol Inf Hery Kriswanto, Irdam IX/Udayana, Para Asisten Kasdam IX/Udayana, Para Danka Balak Jajaran Kodam IX/Udayana, Para Kasi Korem 161/Wira Sakti, Para Danka Balak Aju Jajaran Korem 161/Wira Sakti, Penjabat Bupati Belu Wilhemus Fony, Unsur Forkopinda Kab Belu, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh pemuda di Kabupaten Belu. (MMC IX/Udayana).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar