Serbuan Teritorial dan Aktualisasi Bela Negara Kodim 1615/ Lombok Timur

Di sekitar kita sedemikian cepat berlangsung adanya perubahan, bahkan kita hampir selalu tertinggal oleh waktu. Beberapa perubahan tersebut baik langsung ataupun tidak langsung mempengaruhi pada peran, tugas dan fungsi Binter jajaran TNI di masa kini maupun di masa yang akan datang. Untuk menghadapi kondisi tersebut Kodim 1615/Lotim telah memprogramkan serbuan teritorial, dengan mengadakan bergagai macam aktifitas kegiatan bersama masyarakat diwilayah teritorial Kodim 1615/Lotim. Serbuan teritorial yang dilaksanakan ini akan berlangsung selama 6 hari yaitu mulai Senin (20/4) sampai dengan Jumat (24/4).

Hari pertama serbuan teritorial Kodim 1615/Lotim Senin 20 April 2015 menjadi Irup di sekolah-sekolah SMA,SMP yang berada di Kecamatan Sakra dan Sikur, Kab..Lombok Timur. Hal ini dilakukan adalah untuk menanamkan kedisiplinan dan semangat patriotisme kepada para pelajar.

Bukan itu saja,dengan kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang sangat fenomenal dan perannya dalam memajukan peradaban manusia sangat besar serta nyata terutama bagi masyarakat. Selain menjadi Irup, prajurit Kodim 1615/Lotim juga telah melakukan kerja sama dengan pihak Telkom, mengadakan pelatihan singkat internet kepada para pelajar SMP I dan SMA I Sakra masing-masing mengirimkan 15 orang. Hal ini diharapkan dengan aksesibilitas dan keterbukaannya yang semakin luas, internet dapat menjadi media yang sangat ideal untuk propaganda dan perang psikologis, subversi budaya dan politik, agitasi dan isinformasi. Melalui pelatihan ini Komandan Kodim 1615/Lotim Letkol Arh Rahma HB berharap, akan dapat menjadi solusi Kodim 1615/Lotim dalam mengembangkan SDM yang dapat mengikuti perkembangan jaman. Disamping itu juga telah dilaksanakan karya bhakti dengan melaksanakan pembersihan di sepanjang badan jalan Dusun Jeruk Poto, Desa.Sukarana, Kec.Sakra Barat, Dusun Kemalik Jaran Desa Sakra Selatan Kecamatan Sakra , Dsnn Montong Peria, Ds Menceh, Kec Sakra Timur dengan melibatkan Polri dan berbagai elemen masyarakat. (MMC IX/Udayana)