SELAMAT DATANG DI BLOG MOBILE MEDIA CENTER UNTUK MENGIKUTI BERITA TERBARU TENTANG KODAM IX/UDAYANA DAN BALI NUSRA

Selasa, 21 April 2015

Danrem 162/WB Buka Diklat Pajale

Untuk lebih meningkatkan pengetahuan prajurit khusunya para Babinsa dibidang pertanian, Senin, 20 April 2015 Dinas Pertanian mengadakan kegiatan Diklat Pajale yang bertempat di Balai Pelatihan Tanaman Pangan di Narmada. Dalam kegiatan pembukaan Diklat tersebut dihadiri oleh Kadis Pertanian Prov. NTB, Ka Bakorluh Prov. NTB, Ka BPTP Prov. NTB, Ka Badiklat Prov. NTB. Peserta Diklat yang terdiri dari Babinsa dan Penyuluh Pertanian se NTB yang dilaksanakan selama satu minggu mulai dari tanggal 20 sampai dengan 26 April 2015.

Pembukaan Diklat Pajale, Danrem 162/WB dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kegiatan Diklat ini bertujuan untuk membekali dan meningkatkan kemampuan serta keterampilan para Babinsa yang nantinya akan diarahkan sebagai Kader Ketahanan Pangan di wilayah tugasnya masing-masing. Melalui Diklat ini para Babinsa diharapkan dapat membantu petugas PPL yang ada di wilayah NTB dan sekaligus mampu mendampingi, membina serta membimbing para petani untuk bersama-sama mendukung kebijakan pemerintah dalam mencapai target Swasembada pangan Tahun 2017.Masalah pangan merupakan salah satu komoditas yang sangat penting dan strategis bagi keberadaan sebuah negara, dengan terus bertambahnya jumlah penduduk Dunia, maka kebutuhan pangan tentu akan meningkat. Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T. M.Si juga menambahkan, bahwa kegiatan Diklat angkatan pertama yang dilaksanakan ini adalah merupakan kegiatan yang sangat positif dan tentunya memiliki nilai serta manfaat yang sangat penting, sekaligus merupakan bentuk komitmen dan tanggungjawab kita semua dalam rangka mendukung serta mensukseskan program pemerintah dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan, guna mencapai swasembada pangan nasional di wilayah NTB. 

Selain itu Danrem juga memerintahkan kepada para Babinsa, agar selalu memonitor peredaran pupuk mulai dari tingkat distributor hingga pengecer dan sampai ke tangan para petani, sehingga tidak ada mafia yang bermain dan menyelewengkan keberdaan pupuk. Kepada seluruh Babinsa yang memiliki prestasi di bidang pertanian khususnya pada tanaman padi, jagung dan kedelai akan diberi penghargaan. Dengan demikian, diharapkan dapat memotivasi para peserta Diklat ini dan masyarakat untuk terus berupaya menciptakan inovasi baru di bidang pertanian, sehingga hasil pertanian akan terus meningkat.(MMC IX/Udayana)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar