SELAMAT DATANG DI BLOG MOBILE MEDIA CENTER UNTUK MENGIKUTI BERITA TERBARU TENTANG KODAM IX/UDAYANA DAN BALI NUSRA

Kamis, 30 April 2015

Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif 744/SYB Pos Koki Motamasin Dapatkan 1 Satu Pucuk Senjata

Danki III Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif 744/SYB Lettu Inf. Arief Candra Gunawan bersama 4 orang anggota menerima secara sukarela 1 pucuk senjata laras panjang Kopak/Lontak musket buatan Amerika jenis Springfield Kal 15 mm oleh masyarakat yang identitasnya tidak ingin diketahui, Selasa (28/4) pukul 15.00 Wita bertempat di Pos Koki Motamasin.

Penyerahan senjata tersebut sebagai ucapan terima kasih kepada anggota Pos Koki Motamasin yang sudah banyak membantu masyarakat atas terselenggaranya karya bhakti, pengobatan massal gratis, penanaman pohon dan kegiatan ibadah yang diselenggarakan secara rutin serta sosialisasi kepada masyarakat untuk menyerahkan senjata apabila masih menyimpan senjata pada saat jajak pendapat di daerah binaan Kompi III. 

Pada saat masyarakat menyerahkan secara sukarela senjata laras panjang Kopak/Lontak musket buatan Amerika jenis Springfield Kal 15 mm menurut pengakuannya didapat pada saat Jajak Pendapat Tahun 1999 kemudian menyimpannya, karena kepemilikan senjata laras panjang Kopak/Lontak musket buatan Amerika jenis Springfield Kal 15 mm tersebut dirasakan tidak nyaman sehingga senjata tersebut diserahkan ke Pos Koki Motamasin Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif 744/SYB.

Kemungkinan besar masih ada masyarakat di wilayah perbatasan khususnya warga pengungsi yang berada di wilayah penugasan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif 744/SYB Pos Koki Motamasin yang memiliki atau menyimpan Jatmuhandak, namun masyarakat masih merasa takut untuk menyerahkan kepada aparat terkait. Hal ini dikarenakan adanya anggapan bahwa apabila menyerahkan Jatmuhandak warga tersebut akan diproses secara hukum, sehingga untuk dapat mengumpulkan informasi keberadaan Jatmuhandak Dansatgas Letkol Inf. Yudi Gumilar, S.Pd. menekankan tingkatkan kegiatan Bintertas dan memberi penyuluhan tentang bahaya bila menyimpan Jatmuhandak tersebut kepada masyarakat agar mau menyerahkan Jatmuhandak yang masih tersimpan.(MMC IX/Udayana)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar