SELAMAT DATANG DI BLOG MOBILE MEDIA CENTER UNTUK MENGIKUTI BERITA TERBARU TENTANG KODAM IX/UDAYANA DAN BALI NUSRA

Rabu, 20 Mei 2015

Satgas Pamtas Yonif 744/SYB Bangun Perdamaian Di Perbatasan RI - RDTL

Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Letkol Inf Yudi Gumilar,S.Pd, memelopori musyawarah perdamaian antara masyarakat Desa Nelu ( RI ) dan masyarakat Desa Leolbatan ( RDTL ) setelah sebelumnya selama 2 tahun bertikai pada Minggu (17/5). 

Sebagai Satuan Tugas Pengaman Perbatasan antara Negara RI dengan RDTL, Yonif 744/SYB tidak hanya sekedar mempunyai tugas sebagai Pasukan Pengaman di perbatasan, melainkan juga membangun perdamaian di sepanjang perbatasan RI-RDTL.

Di mana sebelumnya antara masyarakat Desa Nelu ( RI ) dan masyarakat Desa Leolbatan ( RDTL ) selama 2 tahun bertikai sampai menimbulkan korban jiwa dan perusakan pilar batas antar kedua belah negara. Hal ini bahkan menyebabkan kebencian antar kedua kelompok masyarakat desa tersebut.

Musyawarah perdamaian yang dihadiri 70 orang, diantaranya tokoh dari Timor Leste antara lain Danpos UPF Sergento Carlos Luan beserta 9 anggota, Tokoh Adat Bernando Anunut ( Raja Leolbatan ), Tokoh Agama Prater Daspak, Binpolda Desa Costa John Ballo berserta masyarakat Desa Leolbatan. Sedangkan dari pihak Indonesia antara lain Tokoh Adat Antonius Meko ( Raja Nelu ), Tokoh Desa Lusio Oematan, Tokoh Adat Nelu Marsel Teme dan Petrus Oematan beserta masyarakat Desa Nelu. 

Adapun hasil musyawarah perdamaian tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk berdamai dan bersama sama membangun pilar batas yang telah rusak pada saat pertikaian Tahun 2013 silam.Dengan adanya kesepakatan antar negara di garis batas RI-RDTL diharapkan dimasa-masa mendatang tercipta hubungan yang harmonis dan rasa aman bagi kedua negara. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar