SELAMAT DATANG DI BLOG MOBILE MEDIA CENTER UNTUK MENGIKUTI BERITA TERBARU TENTANG KODAM IX/UDAYANA DAN BALI NUSRA

Selasa, 09 Juni 2015

Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 514/R Kostrad Dampingi Forkopimda Belu Lakukan Operasi Pasar

Pemerintah Kabupaten Belu bersama unsur Forkopimda yang juga dihadiri oleh Dansatgas Pamtas RI-RDTL Letkol Inf Muhammad Nas, S.I.P. melakukan operasi pasar dengan tujuan memeriksa sekaligus menindak tegas para pedagang yang melakukan kecurangan yang dapat merugikan masyarakat, beberapa waktu lalu di Pasar Atambua. 

Sasaran operasi pasar adalah pusat-pusat perbelanjaan yang berada di Pasar Baru dan Pasar Lama Atambua. Di Pasar Lama Atambua, Pemerintah Kabupaten Belu menemukan kasus beras oplosan yang dapat merugikan konsumen. Diduga, beras itu dioplos dengan cara mencampur beras bermerk dengan beras lokal. Pedagang beras membeli beras lokal dari petani di Lurasik sebuah wilayah di Belu, kemudian mencampurkan beras tersebut dengan kemasan bermerk yang selanjutnya dijual dipasaran. Perilaku pedagang yang demikian akan merugikan konsumen, karena mutu barang yang dibeli tidak sesuai dengan harapan.

“Pemilik beras mencampur beras lokal dan beras bermerk yang ada lalu dijual kepada masyarakat. Jumlahnya mencapai 8 ton”, ungkap Pj. Bupati Belu Willem Foni kepada wartawan. Selanjutnya juga dikatakan ”Inilah perilaku menyimpang pedagang yang mau cari untungnya saja. Saya sudah minta aparat Polres setempat untuk mengamankan barang bukti berasnya dan juga pemiliknya untuk diproses hukum. Para pedagang kebutuhan pokok semestinya tidak cuma cari untung”. 

Pernyataan Pj.Bupati dipertegas oleh Kadisperindag, “Kita ingin agar kabupaten Belu ini bebas dari peredaran beras oplosan. Hari ini Pak Penjabat Bupati melihat langsung hasil sidak beras yang diduga oplosan dan gula yang tidak memiliki label resmi. Silakan lapor jika ada temuan dan akan kami tindaklanjuti setiap laporan masyarakat,"ucapnya. Selain itu, Kadisperindag juga menyampaikan, “Ketersediaan stok bahan pokok menjelang Ramadhan hingga jelang Idul Fitri masih cukup tersedia”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar