Kodim 1626/Bangli bekerjasama dengan P3 Pemkab Bangli melaksanakan kegiatan sosialisasi Upsus dan Ansuransi Usaha Tani Padi dalam rangka mensukseskan swasembada pangan Nasional, Rabu (4/11) di Balai Subak Ulun Suwi Subak Bangbang Let, Desa Bangbang, Kec. Tembuku, Bangli.
Kasdim 1626/Bangli Mayor Inf Panca Rahardi dalam sambutannya menyampaikan, dalam sosialisasi kali ini kami berupaya mendorong percepatan pencapaian sasaran Upsus dan peningkatan produksi padi serta mensinergikan semua pihak yang terkait, baik itu penyuluh maupun kelompok tani serta keterlibatan TNI. Peranan TNI dalam Program ini adalah untuk melakukan pendampingan dan pengawasan. Kami pihak TNI telah diperintah langsung oleh Preseiden RI melalui Menteri Pertanaian untuk melakukan pedampingan dan pengawasan terhadap kegiatan Upsus swasembada pangan.
Kabid Saspras Dinas P3 Bangli Dewa Putu Sugiarta pada kesempatan tersebut mengatakan, bahwa keberadaan TNI bersama petani merupakan salah satu program pemerintah pusat dan sesuai MoU yang sudah disepakati, TNI sebagai pendamping dalam program swasembada pangan nasional . Masalah asuransi pertanian pada tanaman padi merupakan kerjasama dengan BUMN yang dalam hal dimaksudkan untuk mengantisipasi saat gagal panen.
Disisi lain Danramil 1626-03/Tembuku, Kapten Inf Sutamar mengucapakan terima kasih kepada anggota subak yang sudah bisa hadir mengikuti sosialisai evaluasi tentang Upsus. Untuk pencapaian swasembada padi, sosialisasi merupakakan unsur penting dalam menggerakkan para petani sebagai pelaku utama dalam kegiatan swasembada pangan. Sosialisasi merupakan salah satu faktor penggerak bagi para petani ( pelaku utama) dan dapat berperan aktif dalam rangka terlaksananya kegiatan upaya khusus (Upsus) peningkatan produksi padi.
Kegiatan tersebut dihadiri Kasdim 1626/Bangli, Kabid Sarpras Dinas P3 Bangli, Pasiter Dim 1626/Bangli, Danramil 1626-03/Tembuku, Kepala UPTD Kec. Tembuku, PPL, Babinsa dan Gapoktan Subak Bangbang Let berjumlah 100 orang.
Kasdim 1626/Bangli Mayor Inf Panca Rahardi dalam sambutannya menyampaikan, dalam sosialisasi kali ini kami berupaya mendorong percepatan pencapaian sasaran Upsus dan peningkatan produksi padi serta mensinergikan semua pihak yang terkait, baik itu penyuluh maupun kelompok tani serta keterlibatan TNI. Peranan TNI dalam Program ini adalah untuk melakukan pendampingan dan pengawasan. Kami pihak TNI telah diperintah langsung oleh Preseiden RI melalui Menteri Pertanaian untuk melakukan pedampingan dan pengawasan terhadap kegiatan Upsus swasembada pangan.
Kabid Saspras Dinas P3 Bangli Dewa Putu Sugiarta pada kesempatan tersebut mengatakan, bahwa keberadaan TNI bersama petani merupakan salah satu program pemerintah pusat dan sesuai MoU yang sudah disepakati, TNI sebagai pendamping dalam program swasembada pangan nasional . Masalah asuransi pertanian pada tanaman padi merupakan kerjasama dengan BUMN yang dalam hal dimaksudkan untuk mengantisipasi saat gagal panen.
Disisi lain Danramil 1626-03/Tembuku, Kapten Inf Sutamar mengucapakan terima kasih kepada anggota subak yang sudah bisa hadir mengikuti sosialisai evaluasi tentang Upsus. Untuk pencapaian swasembada padi, sosialisasi merupakakan unsur penting dalam menggerakkan para petani sebagai pelaku utama dalam kegiatan swasembada pangan. Sosialisasi merupakan salah satu faktor penggerak bagi para petani ( pelaku utama) dan dapat berperan aktif dalam rangka terlaksananya kegiatan upaya khusus (Upsus) peningkatan produksi padi.
Kegiatan tersebut dihadiri Kasdim 1626/Bangli, Kabid Sarpras Dinas P3 Bangli, Pasiter Dim 1626/Bangli, Danramil 1626-03/Tembuku, Kepala UPTD Kec. Tembuku, PPL, Babinsa dan Gapoktan Subak Bangbang Let berjumlah 100 orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar