Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T.,M.Si., menghadiri acara penutupan Peresaian yang merupakan kesenian Suku Sasak, Kamis (5/11) di Kec. Narmada, Mataram, NTB.
Seni dan budaya memang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, karena sejak zaman nenek moyang kita seni dan budaya itu telah ada dan menjadi bagian dari hidup manusia. Melestarikan seni dan budaya daerah sudah menjadi tanggung jawab kita bersama sebagai generasi penerus, sehingga seni dan budaya yang kita miliki tidak hilang atau diambil oleh negara lain, hal inilah yang disampaikan oleh Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T.,M.Si.
Danrem 162/WB juga menyampaikan, bahwa Peresaian yang merupakan kesenian Suku Sasak harus dilestarikan, untuk itu beliau juga berterimakasih kepada panitia yang telah menggelar acara Peresaian tersebut, sehingga dengan adanya even-even seperti ini, maka kedepan akan terus terlahir generasi-generasi baru pecinta seni Peresian, selain Peresaian seni dan budaya lainnya yang dimiliki oleh daerah NTB khususnya Lombok juga harus kita lestarikan. Dengan demikian kesenian ini akan terus ada sehingga anak cucu kita kelak dapat terus mewarisi seni dan budaya yang dimiliki khususnya oleh Suku Sasak Lombok.
Dalam acara penutupan Peresian tersebut dihadiri oleh ribuan masyarakat yang terdiri dari Toga, Tomas, Kades, dan Polsek Narmada.
Seni dan budaya memang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, karena sejak zaman nenek moyang kita seni dan budaya itu telah ada dan menjadi bagian dari hidup manusia. Melestarikan seni dan budaya daerah sudah menjadi tanggung jawab kita bersama sebagai generasi penerus, sehingga seni dan budaya yang kita miliki tidak hilang atau diambil oleh negara lain, hal inilah yang disampaikan oleh Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T.,M.Si.
Danrem 162/WB juga menyampaikan, bahwa Peresaian yang merupakan kesenian Suku Sasak harus dilestarikan, untuk itu beliau juga berterimakasih kepada panitia yang telah menggelar acara Peresaian tersebut, sehingga dengan adanya even-even seperti ini, maka kedepan akan terus terlahir generasi-generasi baru pecinta seni Peresian, selain Peresaian seni dan budaya lainnya yang dimiliki oleh daerah NTB khususnya Lombok juga harus kita lestarikan. Dengan demikian kesenian ini akan terus ada sehingga anak cucu kita kelak dapat terus mewarisi seni dan budaya yang dimiliki khususnya oleh Suku Sasak Lombok.
Dalam acara penutupan Peresian tersebut dihadiri oleh ribuan masyarakat yang terdiri dari Toga, Tomas, Kades, dan Polsek Narmada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar