SELAMAT DATANG DI BLOG MOBILE MEDIA CENTER UNTUK MENGIKUTI BERITA TERBARU TENTANG KODAM IX/UDAYANA DAN BALI NUSRA

Jumat, 16 Oktober 2015

Rakor Kegiatan Ditjen PSP Ta 2015, Percepatan Pelaksanaan Kegiatan Upsus di NTT

Korem 161/WS dalam hal ini Staf Teritorial Korem bekerjasama dengan Dinas Pertanian Provinsi NTT melaksanakan rapat koordinasi kegiatan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian RI Tahun Anggaran 2015 dalam usaha untuk percepatan pelaksanaan kegiatan upaya khusus di NTT, Kamis (15/10) di Papa Jhon’s Hotel, Kupang NTT.

Rapat koordinasi ini menghadirkan instansi terkait baik militer dan sipil diantaranya Para Dandim dan Pasiter Kodim Jajaran Korem 161/WS, Para Kepala Dinas maupun Penyuluh Lapangan Dinas Pertanian dari masing-masing kabupaten di wilayah NTT, Tim dari Kementerian Pertanian RI yang dipimpin oleh salah satu staf kementerian Dwi Hertadi, dari Dinas Pertanian Provinsi dihadiri oleh Plt. Kadis Pertanian Pemprov NTT Ir. Miqdonth S. Abulla, M.Si., serta Kabid Sarana dan Prasarana, Ir. Gede Adi Wiratna.

Rakor yang berlangsung selama dua hari ini (15 sampai dengan 16 Oktober 2015) membahas dan mengevaluasi tentang percepatan penyerapan anggaran dari masing-masing kabupaten yang bekerja sama dengan aparat TNI AD jajaran Korem 161/WS terkait upaya khusus di bidang pertanian yang merupakan perwujudan komitmen bersama dalam mensukseskan program swasembada pangan di Provinsi NTT.

Agenda dari kegiatan rakor ini membahas masih minimnya penyerapan anggaran Upsus, dikarenakan adanya beberapa kendala yang ada, baik yang bersifat teknis maupun non teknis. Dalam pembahasan ini terdapat berbagai pertanyaan dan saran dari peserta Rakor guna mencari solusi dalam rangka mempercepat proses penyerapan anggaran Upsus.

Danrem 161/WS yang dalam hal ini diwakili oleh Kasiter Korem 161/WS, Kolonel Kav Edward Sitorus mengajak semua instansi terkait untuk bekerja keras dalam menuntaskan percepatan penyerapan anggaran Upsus ini, dengan melakukan koordinasi yang lebih intens antar instansi serta tidak menabrak aturan atau prosedur yang ada. (TIM MMC)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar