SELAMAT DATANG DI BLOG MOBILE MEDIA CENTER UNTUK MENGIKUTI BERITA TERBARU TENTANG KODAM IX/UDAYANA DAN BALI NUSRA

Rabu, 03 Juni 2015

Satgas Pamtas Yonif 514/R Gandeng PT.Telkomsel Atasi Kesulitan Rakyat

Hasil koordinasi Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 514/R Kostrad, Letkol Inf Muhammad Nas,S.I.P. dengan Ibu Yetti Kusumawati, Executive VP Telkomsel Area Jawa, Bali dan Nusra. Berhasil mewujudkan pembangunan tiga tandon air ditambah satu buah BTS yang diresmikan, Jumat (28/5) di Desa Kewar, NTT.

Setelah diresmikannya 3 buah tandon air dan 1 BTS (Base Transceiver Station) oleh Pj. Bupati Belu Drs. Wilhelmus Foni, M.si, kini warga Desa Kewar yang berada di perbatasan RI-RDTL, sudah tidak terkendala lagi dengan air bersih serta komunikasi selulernya tidak lagi dijajah oleh sinyal Timor Leste. Kemudahan ini diperoleh berkat kerjasama Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 514/R dan Telkomsel. Tampak hadir Komandan Satgas Pamtas, Letkol Inf Muhammad Nas,S.I.P., Kapolres Belu AKBP Raja Sinambela. Dari jajaran Telkomsel di antaranya Komisaris Independen Pamiati Pamela Johanna Waluyo, Executive GM Divisi Wholesale Service Faisal Djoemadi dan Executive VP Telkomsel Area Jawa, Bali dan Nusra, Yetty Kusumawati.

Pembangunan tandon air merupakan salah satu keinginan Dansatgas Pamtas untuk bisa membantu masyarakat yang dilihat selama ini harus menuruni lembah sejauh ±900 meter untuk menjangkau sumber mata air. Beberapa bulan lalu di Pos Motaain PLB, secara tidak terencana Dansatgas Pamtas Letkol Inf Muhammad Nas bertemu dengan Ibu Yetti Kusumawati Executive VP Telkomsel Area Jawa, Bali dan Nusra. Beliau berbincang-bincang dan sempat membahas tentang dana CSR yang dimiliki oleh Telkomsel. Keinginan Dansatgas Pamtas untuk membangun tandon air di Desa Kewar, sangat diapresiasi oleh pihak Telkomsel. Pada saat itu juga, Dansatgas meminta agar pihak Telkomsel membangun BTS karena sinyal telepon seluler di wilayah sendiri kalah kuat dengan sinyal dari Timor Leste.

Melalui proses koordinasi yang singkat dan sederhana, Telkomsel dengan segera memberikan bantuan untuk membuat tiga tandon air ditambah satu buah BTS di Desa Kewar. Peletakan batu pertama dilaksanakan pada tanggal 25 Maret 2015 dan telah diresmikan kemarin 28 Mei 2015 yang menandakan warga Kewar telah bebas dari jajahan sinyal Timor Leste selama bertahun-tahun, serta kebutuhan air bersih sudah dapat dijangkau dengan mudah. 

Dansatgas Pamtas RI-RDTL, Letkol Inf Muhammad Nas,S.I.P., menyatakan bangga dan senang setelah komunikasinya dengan pihak Telkomsel akhirnya membuahkan hasil berupa kehadiran BTS dan tandon air di Kewar. “Dengan adanya niat yang tulus dan ikhlas, pasti Tuhan akan memberikan jalan. Atas Rahmat Tuhan, saya dipertemukan dengan pihak Telkomsel sehingga dapat terbangun tiga tandon air dan satu BTS di Kewar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar