SELAMAT DATANG DI BLOG MOBILE MEDIA CENTER UNTUK MENGIKUTI BERITA TERBARU TENTANG KODAM IX/UDAYANA DAN BALI NUSRA

Senin, 15 Juni 2015

Pembukaan Pesta Kesenian Bali Ke- XXXVII

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Torry Djohar Banguntoro Menghadiri Pembukaan Pesta Kesenian Bali Yang ke- 37 Sabtu (13/6) yang diawali dengan parade pawai Kebudayaan berjalan dari Kantor Gubernur Bali menuju Kantor BPD ke arah barat, parade berjalan dari arah barat menuju panggung kehormatan di Monumen Bajra Sandhi Renon Denpasar. 

Adapun urutan pawai sebagai berikut. Dibuka Tari Kolosal Ketug Bumi garapan ISI Denpasar, Kabupaten Jembrana, Kabupaten Karangasem, Kabupaten Buleleng, Kolaborasi Universitas Warmadewa, IHDN Denpasar, dan UNHI Denpasar, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Denpasar, Kabupaten Badung, Universitas Dwijendra Kemudian Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudataan dan Pariwisata Kota Blitar, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Klungkung, Kabupaten Bangli, Timor Leste, Dinas Pemkab Kubu Perahu, Balik Bukit Lampung Barat, Perhimpunan Warga NTT-Bali, Dinas Pariwisata dan ekonomi Kreatif Lampung Barat, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul, Asosiasi Karnaval Indonesia Dewan Pimpinan Daerah Bali (AKARI), India, Undiksa,dan Universitas Udayana.

Selanjutnya setelah pawai kebudayaan, malam harinya bertempat di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya, Denpasar Menteri Pariwisata Arief Yahya membunyikan alat musik tradisional "Okokan" sebagai tanda dibukanya Pesta Kesenian Bali ke-37. "Penghargaan yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya patut kami sampaikan kepada Pemerintah Provinsi Bali dan seluruh masyarakat Bali karena sudah mampu melaksanakan pesta kesenian secara berturut-turut tanpa pernah terputus hingga ke-37 kalinya ini," kata Arief saat menyampaikan sambutan dalam Pembukaan PKB tersebut. Arief Yahya membuka pesta kesenian itu mewakili Presiden Joko Widodo . Sementara itu, Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengatakan Pesta Kesenian Bali merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun sebagi puncak apresiasi seniman Bali dan sarana komunikasi antarseniman. "Terkait dengan tema Jagadhita yang diangkat dalam PKB ini menggambarkan kehidupan seni budaya masyarakat Bali yang tidak terpisahkan untuk mewujudkan kesejahteraan," ujarnya. Ia menambahkan, melalui tema tema ini diharapkan mampu menjadi landasan yang kokoh agar seniman lebih bekerja keras dan melahirkan inspirasi seni budaya yang inovatif untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat. PKB ke-37 akan berlangsung selama sebulan penuh dari 13 Juni-11 Juli 2015 dengan melibatkan seniman dari Bali, seniman duta dari berbagai daerah di Nusantara dan seniman asing. Pastika berpandangan dengan keterlibatan kesenian luar daerah dalam PKB, menunjukkan bahwa kesenian dari luar juga dapat hidup berdampingan dengan kesenian Bali. Setidaknya ada 26 kelompok kesenian di Nusantara yang menyatakan ikut berpartisipasi dalam PKB, diantaranya dari Banten, Jakarta, Yogyakarta, Kaltim, Gorontalo, Sulawesi Barat, NTT, Batam, Lampung Barat, Blitar, dan Bima. Sedangkan kesenian asing diantaranya dari India, AS, Jepang, Australia dan Timor Leste.

Hadir pada kegiatan tersebut Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, Gubernur Bali made Mangku Pastika, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Torry Djohar Banguntoro, Kapolda Bali Irjen Pol Ronny Franky Sompie serta Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar