Kodim 1616/Gianyar bersama masyarakat terutama masyarakat desa Buahan melaksanakan karya bakti untuk memajukan program irigasi yang terkendala alam. Dalam mengatasi permasalahan ini Kodim 1616/Gianyar bersama tim Jihandak Yonzipur 18/YKR Senin (15/6) menghancurkan batu yang menghalangi arus air ke Dam Subak Buahan Kaja.
Hal ini harus dilakukan karena memang upaya masayarakat terkendala dengan alat dan kondisi medan. Penghancuran batu besar sebayak 3 buah menggunakan sumbu ledak dengan menggunakan teknik pemasangan yang telah di perhitungkan. Kegiatan peledakan dilaksanakan sebanyak 3(tiga) kali : Peledakan 1 menggunakan sumbu peledak 4 gulung dengan tehnik penekan dan pendorong,dengan mengunakan 2 buah Detonator, sasaran 1 buah batu besar ukuran panjang 1,5 m , ketebalan 60 cm , diameter 1 m hancur, utk personel dan materiial aman, kegiatan berjalan aman. Peledakan 2 menggunakan sumbu peledak 4 gulung dgn tehnik penekan dan pendorong dengan mengunakan 2 buah Detonator,sasaran 1 buah batu besar ukuran panjang 2 m, ketebalan 80 cm diameter 1,5 m hancur, utk personel dan materiial aman, kegiatan berjalan aman. Dan Peledakan 3 menggunakan sumbu peledak 5 gulung dgn tehnik penekan dan pendorong dengan mengunakan 2 buah Detonator,sasaran 1 buah batu besar ukuran panjang 3,20 m ketebalan 1,20 m, diameter 2,5 m hancur, utk personel dan materiial aman, kegiatan berjalan aman.
Pada kesempatan tersebut Dandim 1616/Gianyar Letkol Kav Berto Capah menyampaikan secara garis besar bahwa Kodim 1616/Gianyar berupaya membantu kesulitan rakyat terutama pada bidang pertanian, sebelumnya permasalahan terhambatnya aliran air pada Dam Subak Buahan Gede telah ditinjau sehingga didapatkan upaya untuk meledakan batu yang menghalangi aliran air agar lancar kembali hal ini diupayakan dapat memperbanyak volume air yang akan mengairi irigasi sekitar di desa Buahan Kaja dan dalam pelaksanaanya dilakukan bersama Tim Jihandak Yonzipur 18/YKR. Sebelumnya kegiatan dibuka dengan upacara pembukaan Karya Bakti TNI di lapangan SMPN 3 Buahan yang dihadiri Muspika Kecamatan Payangan bersama masyarakat setempat. Pukul 11.45 wita setelah kegiatan dinyatakan aman dan berjalan dgn lancar masyarakat Subak Buahan Gede turun melaksankan pembersihan sisa batu yg ada di pintu dam serta sekitar sungai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar