SELAMAT DATANG DI BLOG MOBILE MEDIA CENTER UNTUK MENGIKUTI BERITA TERBARU TENTANG KODAM IX/UDAYANA DAN BALI NUSRA

Rabu, 25 Februari 2015

Yonif 514/R Kostrad Latih Beladiri Yongmoodo

Pos Mahen Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 514/R Kostrad memiliki program bantuan mengajar di sekolah, di samping tugas pokoknya melaksanakan pengamanan perbatasan yang berada di Desa Baudaok Kecamatan Lasiolat Kabupaten Belu-NTT untuk bisa memberikan rasa aman dan menambah pengetahuan serta keterampilan kepada masyarakat di perbatasan RI-RDTL.

Salah satu bentuk upaya dalam menambah pengetahuan dan keterampilan masyarakat perbatasan adalah bantuan mengajar di SD Baudaok, di Dusun Fatubesi yang lokasinya tidak jauh dari pos. Bantuan mengajar atas permintaan dari sekolah karena terbatasnya tenaga pengajar, langsung direspon positif oleh Danpos Mahen Sertu Yamli Munardin yang selanjutnya ditindaklanjuti dengan mengirim prajurit ke sekolah secara rutin. Dengan bekal Bimbingan Teknis Kurikulum 2012 dari Dinas Pendidikan, prajurit siap membantu untuk menjadi tenaga pengajar. Selain materi pokok berupa pelajaran sekolah sesuai dengan kurikulum, tambahan pengetahuan berupa wawasan kebangsaan dan beladiri Yongmoodo juga diberikan kepada murid-murid SD Baudaok. Wawasan kebangsaan merupakan pengetahuan yang harus disampaikan kepada anak-anak perbatasan karena rasa cinta tanah air harus ditanamkan sejak dini dan wilayah tempat tinggal mereka berbatasan langsung dengan negara tetangga. Beladiri Yongmoodo sebagai beladiri wajib di Angkatan Darat juga dianggap perlu diajarkan sebagai bentuk kegiatan olahraga untuk menyehatkan masyarakat. Ketahanan nasional juga akan dapat diwujudkan dengan adanya kemampuan beladiri yang dimiliki oleh masyarakat.

Kehadiran prajurit di sekolah untuk memberi bantuan mengajar secara sukarela sangat membantu proses kegiatan belajar mengajar. ”Terima kasih atas kerelaannya untuk membantu mengajar di SD Baudaok karena disini kekurangan tenaga pengajar”, ucapan terima kasih dari Ibu Silvana (25) Guru SD Baudaok. Ucapan yang sama dari guru juga disampaikan oleh Ibu Ana Maria (32),”Sebagai Guru PNS saya merasa sangat terbantu dengan materi dan tambahan pengetahuan yang diberikan bapak-bapak tentara kepada anak-anak. (MMC IX/Udayana).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar