Menjelang hari peduli sampah, ternyata masih juga terlihat tumpukan sampah di beberapa sudut wilayah, sehingga Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Choiril Anwar, S.Sos memanfaatkan moment Hari Peduli Sampah ini untuk menggerakkan instansi dan masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Tabanan untuk kembali mengingat betapa besar dampak yang ditimbulkan oleh sampah yang tidak terkelola dengan baik melalui kegiatan Aksi Pembersihan Sampah Non Organik tersebar di 8 (Delapan) wilayah Koramil Jajaran Kodim 1619/Tabanan.
Manajemen pengolahan sampah yang masih belum optimal di beberapa negara-negara berkembang menjadi salah satu pemicu terjangkitnya penyakit bahkan bisa menjadi bagian dari mekanisme bencana alam khususnya banjir, karena sampah-sampah yang memadati saluran air dan sungai yang tidak dibersihkan ini akan menyebabkan kondisi air meluap selanjutnya menggenang daerah di sekitarnya dan terjadilah banjir atau longsor. Tragedi tanah longsordi daerah Leuwigajah, Kabupaten Cimahi, Jawa Barat pada 21 Februari 2005 silam menurut analisa beberapa ahli disebabkan oleh tumpukan sampah yang semakin hari semakin menggunung. Bertitik tolak pada insiden itulah akhirnya tanggal 21 bulan Pebruari dicanangkannya sebagai Hari Peduli Sampah Nasional.
Wilayah yang menjadi sasaran aksi gerakan peduli sampah Kodim 1619/Tabanan meliputi wilayah Kecamatan Selemadeg dengan sasaran pembersihan Pasar Induk, Kecamatan Kerambitan dengan sasaran pembersihan saluran air sepanjang badan jalan Tabanan-Kerambitan, Kecamatan Tabanan dengan sasaran pembersihan sampah non organik di Stadion Debes, Kecamatan Kediri dengan sasaran pembersihan Lapangan Umum Kediri, Kecamatan Marga dengan sasaran pembersihan badan jalan Marga-Margarana, Kecamatan Penebel dengan sasaran pembersihan Pasar Penebel dan Kompleks Pertokoan Penebel, Kecamatan Baturiti dengan sasaran pembersihan selokan jalan Baturiti dan Kecamatan Pupuan dengan sasaran pembersihan massal sampah pasar baik di TPA maupun Pasar Induk Pupuan. Aksi ini dikendalikan langsung oleh Dandim 1619/Tabanan dibantu oleh Para Perwira Staf Kodim 1619/Tabanan yang dikirimkan ke lokasi kegiatan dimana Komando di Wilayah/Lokasi kegiatan dilaksanakan oleh Para Danramil.
Kegiatan dimulai serempak pada Pukul 08.00 Wita yang mana serempak dengan Aksi yang dilakukan pada Hari Peduli Sampah di wilayah Jawa (WIB). Aksi massal yang diselenggarakan di seluruh wilayah Kodim 1619/Tabanan ini mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah melalui Camat masing-masing wilayah, unsur Kepolisian, Ormas, Para Pelajar dan Masyarakat.
“Kita semua berharap Tabanan bebas dari sampah, bebas dari penyakit dan ancaman bencana yang diakibatkan oleh Sampah, Kodim 1619/Tabanan selalu mendukung tugas-tugas Pemkab Tabanan dan berusaha untuk ikut memberdayakan wilayah pertahanan agar Tabanan kedepan lebih baik”, tutur Letkol Inf Choiril Anwar, S.Sos saat memberikan perintah kepada prajurit Kodim 1619/Tabanan.(MMC IX/Udayana).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar