Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T.,M.Si., beserta jajarannya menggelar acara buka puasa bersama dengan mengundang anak-anak Yatim Piatu dari Lingkungan Gebang Baru, Rabu (1/7) di Mayonif 742/SWY.
Bulan Ramadhan atau Bulan Puasa bagi umat Muslim merupakan bulan yang penuh hikmah, ini hendaknya dijadikan sebagai moment untuk memperbanyak bersilaturrahim dan untuk melakukan kebaikan. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Korem 162/WB beserta jajarannya menggelar acara buka puasa bersama yang bertempat di Mayonif 742/SWY dengan mengundang anak-anak Yatim Piatu dari Lingkungan Gebang Baru yang berjumlah 50 orang .
Setelah acara buka puasa bersama yang berlangsung dengan khidmat dan tertib, dilanjutkan dengan Sholat Tarawih berjamaah yang dilaksanakan langsung di Mayonif 742/SWY. Dalam acara tersebut Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T.,M.Si., juga memberikan santunan kepada anak Yatim Piatu yang hadir.
Danrem 162/WB berharap, kegiatan silaturrahim seperti ini tidak hanya dilaksanakan pada saat Bulan Puasa saja, namun setiap ada kesempatan, dikarenakan dengan adanya kedekatan dan keakraban antar sesama anggota, pimpinan dan seluruh elemen lapisan masyarakat lainnya, maka akan tercipta komunikasi yang baik dan dengan adanya komunikasi yang baik antar seluruh masyarakat, maka segala bentuk permasalahan akan dapat terselesaikan dengan baik, sehingga perkelahian yang sering terjadi samapai menyebabkan kerusuhan dimasyarakat ini dapat diminimalisir.
Untuk itu perlu adanya kerjasama yang baik antar seluruh masyarakat, baik itu dengan aparat keamanan, instansi pemerintah dan seluruh elemen lapisan masyarakat lainnya. Kita sadari bersama bahwa kondusifitas keamanan wilayah NTB dapat terwujud bila seluruh masyarakat beserta aparat keamanan dapat bekerjasama. Selain itu Danrem 162/WB juga mengingatkan dan menegaskan mengenai pembinaan satuan, Danrem akan menindak tegas personel baik itu Militer maupun PNS anggota jajaran Korem 162/WB yang melakukan pelanggaran khusunya penyalahgunaan Narkoba, Desersi dan KDRT serta tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan Sapta Marga, Sumpah Prajurit, 8 Wajib TNI dan Panca Prasetya Korpri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar