SELAMAT DATANG DI BLOG MOBILE MEDIA CENTER UNTUK MENGIKUTI BERITA TERBARU TENTANG KODAM IX/UDAYANA DAN BALI NUSRA

Sabtu, 28 November 2015

Koramil 1604-10/Batakte Sosialisasikan Cara Bercocok Tanam Modern

Koramil 1604-10/Batakte bersama PPL Kecamatan Kupang Barat dan Nekamese melaksanakan sosialisasi kepada 76 Kelompok Tani tentang cara bercocok tanam modern, Jumat (27/11) bertempat di Makoramil 1604-10/Batakte, Kupang.

Danramil 1604-10/Batakte, Kapten Inf Tanuri pada kesempatan ini menjelaskan kepada seluruh anggota kelompok tani yang hadir bahwa maksud dan tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk memberikan gambaran kepada petani tentang tata cara bercocok tanam modern sehingga tujuan yang diharapkan adalah untuk dapat meningkatkan hasil panen. Bercocok tanam secara modern berarti para petani akan diajak untuk menggunakan peralatan pertanian modern serta menerapkan metode pertanian yang berbasis pada ilmu pengetahuan dan teknologi. Semuanya akan menjadi semakin efektif dan akan menghasilkan produksi pertanian yang optimal.

Menurut PPL Kecamatan Kupang Barat Ian Samadara, obyek penerapan bercocok tanam secara modern akan dilakukan dalam penanaman padi, jagung dan kedelai atau Pajele. Selama ini para petani masih menerapkan cara atau metode tradisional dalam bercocok tanam, hasilnyapun belum tentu maksimal karena sistem yang kita terapkan tidak tepat. Maka dengan adanya penyuluhan ini, mengajak para petani untuk perlahan melakukan perubahan menuju sistem baru yang modern. Hal ini juga membutuhkan kerja keras dari para anggota kelompok tani serta harus mampu menyingkirkan rasa malas dan mulai berpikir menjadi petani modern. Senada Danramil 1604-10/Batakte menambahkan bahwa program pemerintah sekarang sudah jelas untuk mensukseskan program swasembada dan ketahanan pangan. Petani saat sekarang ini haruslah berpengetahuan dan berbasis teknologi, kemudian segala hal yang menjadi kebutuhan para petani seperti sarana dan prasarana pertanian pastinya akan dibantu dan didukung, terlebih anggaran untuk pertanian semakin tahun semakin meningkat, untuk itu Danramil akan mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan dengan pemerintah atau instansi terkait.

Acara sosialisasi yang berlangsung selama dua jam tersebut disambut antusias oleh para peserta yang merupakan anggota kelompok tani serta diselingi beberapa pertanyaan yang terkait penerapan cara bercocok tanam modern ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar