SELAMAT DATANG DI BLOG MOBILE MEDIA CENTER UNTUK MENGIKUTI BERITA TERBARU TENTANG KODAM IX/UDAYANA DAN BALI NUSRA

Selasa, 24 November 2015

Danrem 162/WB Temui Kepala Desa Kalampa Dan Desa Samili

Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T.,M.Si., melaksanakan acara tatap muka dengan warga Desa Kalampa dan warga Desa Samili terkait kejadian bentrokan antar warga, Senin (23/11) di Kantor Desa Kalampa, Kec. Woha, Kab. Bima.

Dalam acara tatap muka terkait dengan kejadian bentrokan antar warga Desa Kalampa dan warga Desa Samili yang bertempat di Kantor Desa Kalampa, juga dihadiri oleh Kakesbanglimas Prov. NTB bapak Drs. Lalu Bayu Windya, Kabinda bapak Rudi, Camat Woha bapak Drs. Dahlan, Kepala Desa Kalampa dan Kepala Desa Samili serta perwakilan masyarakat sebanyak 50 orang.

Pada acara tatap muka tersebut Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T.,M.Si., menyampaikan kepada masyarakat bahwa Danrem akan membantu memfasilitasi dua warga Desa yang bertikai untuk dapat berdamai dengan cara bermusyawarah untuk mencari jalan keluar yang baik, saya yakin antar dua Desa yang bertikai ini pasti warganya ada yang masih memiliki hubungan keluarga, untuk itu saya berharap kepada seluruh masyarakat agar dapat menahan diri, bila ada permasalahan yang terjadi di masyarakat jangan diselesaikan dengan main hakim sendiri, serahkan semua permasalahan kepada aparat berwenang (Kepolisian), karena tidak ada masyarakat yang kebal hukum bila terbukti bersalah maka pasti akan mendapat hukuman sesuai dengan kesalahannya sesuai hukum yang berlaku di nagara kita. Perlu kita ingat, bahwa pertikaian atau kerusuhan yang terjadi seperti saat ini tidak akan menguntungkan siapapun malah menimbulkan kerugian dan korban jiwa. Untuk itu kedepan saya mengharapkan masyarakat Bima khususnya masyarakat Desa Kalampa dan Desa Samili dapat bersabar dan menahan diri, sehingga keamanan wilayah Kab. Bima dapat terus terjaga. 

Danrem 162/WB juga menyampaikan bahwa akan tetap mendukung dan membantu menyelesaikan permasalahan ini sebatas kewenangan TNI dan akan selalu berkoordinasi dengan Polisi selaku aparat yang lebih berhak menangani kasus tersebut, sehingga permasalahan ini dapat segera berakhir dengan demikian masyarakat akan kembali melaksanakan aktifitasnya, supaya perekonimian masyarakat, khususnya warga Desa Kalampa dan Desa Samili akan berjalan normal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar