Demo Masyarakat Mataram Ricuh, Korem 162/WB Turunkan Ratusan Personel

Korem 162/WB menggelar kegiatan latihan kesiapsiagaan dalam rangka menghadapi permasalahan anarkhis massa sesuai dengan prosedur perbantuan TNI kepada Polisi, Sabtu (20/6) di Eks Bandara Selaparang, Rembiga, Mataram.

Agama apapun melarang umatnya untuk melakukan tindakan yang merugikan terlebih lagi tindakan kekerasan, namun demikian masih banyak masyarakat yang tidak menyadari dan cenderung selalu melakukan tindakan-tindakan yang dilarang Agama, seperti apa yang dilakukan oleh masyarakat Rembiga di bulan puasa yang penuh hikmah ini. Masyarakat Rembiga masih saja melakukan tindakan-tindakan anarkis, seolah-olah tidak ada jalan keluar untuk memecahkan permasalahan, sehingga dengan melakukan demontrasi secara beringas dianggap dapat menyelesaikan masalah, para pendemo yang merupakan masyarakat Rembiga dengan penuh amarah menyampaikan rasa ketidakpuasannya terhadap permasalahan sengketa tanah antara masyarakat Rembige dengan Pemda Mataram yang tidak kunjung usai, hingga berujung pada tindakan anarkis oleh para pendemo.Untuk mencegah aksi agar tidak menjadi lebih besar lagi, Korem 162/WB langsung bertindak dan turun tangan membantu Kepolisian menghalau para pendemo. Sekitar kurang lebih seribu personel dikerahkan dalam menangani kerusuhan tersebut. 

Kejadian tersebut hanyalah simulasi yang dilaksanakan Korem 162/WB dalam kegiatan latihan kesiapsiagaan yang dilaksanakan di Eks Bandara Selaparang, kegiatan latihan ini benar-benar diskenariokan senyata mungkin, sehingga nantinya apabila para peserta latihan dihadapkan pada permasalahan yang sama mereka sudah siap melaksanakan sesuia dengan prosedur perbantuan TNI kepada Polisi.