SELAMAT DATANG DI BLOG MOBILE MEDIA CENTER UNTUK MENGIKUTI BERITA TERBARU TENTANG KODAM IX/UDAYANA DAN BALI NUSRA

Minggu, 29 November 2015

Dandim 1625/Ngada Komitmen Menjaga Keamanan Pilkada


Dandim 1625/ Ngada, Letkol Inf Pinsensius Manik mengatakan saat dialog interaktif di Radio Siaran Pemerintah Daerah (RSPD), TNI dan Polri sudah berkomitmen untuk menjaga situasi keamanan selama Pilkada Ngada, Jumat (27/11) di Kabupaten Ngada, NTT.

Ditegaskan oleh Dandim 1625/Ngada, bila ada pihak yang sengaja dan mencoba untuk menghalang-halangi pelaksanaan Pilkada atau membuat keonaran, maka aparat keamanan akan menindak tegas. Itu komitmen kami TNI dan Polri untuk mengawal jalannya pesta demokrasi yang akan berlangsung secara serentak pada tanggal 9 Desember 2015 mendatang termasuk Pilkada di Kabupaten Ngada.

Untuk itu Dandim mengajak semua pihak yang terlibat dalam Pilkada ini tetap menjaga kondisi daerah tetap kondusif. Kalau ada pihak-pihak yang menghalangi Pikada ini, maka akan berhadapan dengan pihak keamanan dalam hal ini Polri yang didukung sepenuhnya oleh TNI. Dan kepada masyarakat diimbau bila ada tindakan atau gejala-gejala yang ingin mengganggu pelaksanaan Pilkada segera laporkan supaya ditindaklanjuti, tegasnya.

Dalam acara dialog interaktif ini, Dandim 1625/Ngada mengatakan Pilkada serentak merupakan agenda nasional dimana Presiden RI Joko Widodo sudah menegaskan kepada setiap unsur, termasuk TNI-Polri agar menjaga situasi keamanan Pilkada.

Beberapa narasumber hadir pada acara dialog ini antara lain dari KPU Kabupaten Ngada diwakili oleh Aloysius Raubata dan Agustinus Wasek. Ketua Panwaslu Ngada, Sebastian Fernandes dan Dandim 1625/Ngada, Letkol Inf Pinsensius Manik.

Agustinus Wasek dan Aloysius Raubata mengatakan, secara lembaga dan personel, KPU Kabupaten Ngada sudah siap melaksanakan Pilkada Ngada. Bentuk kesiapan itu antara lain dengan pembentukan lembaga penyelenggara hingga ke tingkat PPS. Memberikan bimbingan teknis atau Bimtek kepada seluruh perangkatnya mulai dari PPK dan PPS. Kemudian penyiapan logistik dan akan didistribusikan ke setiap PPS tanggal 6 dan 7 Desember 2015. Dari data yang ada, jumlah DPT Ngada sebanyak 95.099 pemilih. Dengan demikian, surat suara didroping sesuai jumlah DPT ditambah surat cadangan 2,5 persen.

Sementara dari Panwaslu Ngada, Sebastian Fernandes mengatakan, Panwas selalu melakukan pengawasan secara intensif dan pelanggaran yang ditemukan akan direkomendasikan kepada pihak yang berwajib dan merekomendasikan kepada pemerintah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar