Kata Menyama Braya, sering terdengar berkaitan dengan
kegiatan yadnya di Bali. Namun, apa sesungguhnya makna dibalik kata Menyama Braya. Ada yang
mengungkapkan bahwa Menyama Braya sama dengan
gotong royong demi berbagi kebahagiaan dan kasih. Melakukan kegiatan secara
bersama-sama sehingga berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Betulkah?
Menyama Braya adalah salah satu kearifan lokal
yang patut dilestarikan dan bahkan ditumbuh kembangkan. Nilai kearifan
lokal Menyama Braya mengandung
makna persamaan dan persaudaraan dan pengakuan sosial bahwa kita adalah
bersaudara. Sebagai satu kesatuan sosial persaudaraan maka sikap dan prilaku
dalam memandang orang lain sebagai saudara yang patut diajak bersama dalam suka
dan duka. Sudahkah makna ini terwujud secara nyata dalam kehidupan masyarakat
di Bali?